5:
1. Persiapan Transplantasi
2. Dialisis
3. Perawatan Konservatif
Penyakit Ginjal Kronik
– Ketika pasien sudah mencapai penyakit ginjal kronik (chronic kidney disease ; CKD) stage 4 dengan
besar perkiraan laju filtrasi glomerulus (estimated gromelurus filtration rate ;eGFR / 1.73 m2 ) <30mL
/menit maka pasien harus dalam pengawasan dan perawatan ahli nefrologi.
– Merupakan bagian dari program predialisis multidisiplin :
- Pemberian edukasi pasien dan keluarga.
- Pemilihan awal modalitas penggantian kerja sistem renalis yang tepat.
- Apabila dialisis menjadi bahan pertimbangan maka dibutuhkan akses dialisis dalam bentuk
elektif.
– Keuntungan pendekatan dari program perawatan adalah perencanaan permulaan dialysis pasien
dengan mempersiapkan fisik dan mentalnya.
– Hasil pendekatan meghasilkan lama perawatan di rumah sakit memendek pada bulan pertama setelah
dialysis awal dan menghemat biaya pengobatan.
I. Pemilihan Modalitas
A. Edukasi pada pasien
– Menginformasikan berbagai macam pilihan pengobatan yang tersedia bahkan jika memungkinkan dilakukan penggantian ginjal.
– Apakah pasien akan diuntungkan melalui dialysis atau transplantasi preemptif atau melalui pengelolaan konservatif
berkesinambungan?
– Pembahasaan ini baik diawali saat pasien masih CKD stage 4 dan lebih baik sebelum mencapai stage 5.
Hemodialisis di rumah 3 – 6 kali per minggu, baik siang atau Ketika diberikan lebih dari 3 kali Rumah pasien diubah seperti
malam hari. per minggu, atau saat diberikan 8 rumah sakit; partner; dengan
Biasanya dilakukan oleh perawat atau – 10 jam, sebanyak 3 – 3.5 malam beberapa ahli terapi di rumah,
saudara yang sudah terlatih; tapi per minggu, didapatkan memodifikasi sistem air di rumah;
kadang bisa dilakukan oleh professional peningkatan kualitas hidup yang sistem pembuangan; lebih mahal
kesehatan yang dibayar lebih baik dan pengendalian fosfat
serta tekanan darah; pilihan ini
memungkinkan adanya
penurunan risiko hipertrofi
ventrikel kiri.
Peritoneal Dialisis (PD) di Siklus otomatis, dengan sebagian Bebas, relatif mudah Membutuhkan pasokan cairan
rumah besar pertukaran dilakukan pada PD yang besar; mendapat
malam hari paparan glukosa dalam jumlah
yang tinggi
Hemodialisis malam hari Sebanyak 3 7 – 9 jam pengobatan Didapatkan peningkatan dialisis Pada malam hari pasien
di unit pusat malam hari per minggu (atau kadang per minggu disertai dengan meninggalkan rumah; harus
diberikan tiap malam) di unit pusat pengendalian fosfat, tekanan pergi ke unit dialisis; jadwal
(baik dengan bantuan staf atau darah, dan anemia yang lebih relative tidak fleksibel
perawatan sendiri) baik. Rumah tidak perlu diubah
menjadi suatu klini. Waktu
dialisis pasien tertidur
Hemodialisis konvensional Dapat dilakukan dengan Membutuhkan waktu yang Pasien harus pegi ke unit pusat,
di unit pusat pendampingan staf atau sendiri singkat; dikerjakan oleh staf relative tidak fleksibel, jumlah
dialisis dapat inadekuat
Penundaan dialisis Diet sangat rendah protein dan Dapat menunda dialisis sekitar 1 Membutuhkan ketoanalog
ketoanalog; pengelolaan cairan yang tahun pada pasien lansia
hati-hati dengan beberapa komorbid
(tanpa gagal jantung, diabetes)
Perawatan Paliatif Pengelolaan konservatif tanpa dialisis Baik untuk pasien yang mana Berpotensi menurunkan
tidak mendapatkan keuntungan harapan hidup
yang diharapkan dari dialisis
(misalnya prolong life) secara
signifikan atau pasien yang
memiliki banyak faktor
komorbid
– Tabel 2.2 Panduan Praktis Klinis Renal Physicians Association (untuk Pasien Dewasa)
– Indikasi Segera
– Disfungsi neurologis (misalnya, neuropati, ensefalopati, gangguan psikiatri)
– Pleuritis atau pericarditis tanpa penjelasan lain
– Perdarahan diathesis yang ditandai dengan perpanjang waktu perdarahan
TERIMA KASIH