Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Hukum Perburuhan /

Ketenagakerjaan
Hukum , Perburuhan / Ketenagakerjaan
1. Hukum : Keseluruhan kaidah-kaidah/norma yang mengatur
tingkah laku manusia yang diperkenankan atau dilarang
Pengertian Hukum adalah suatu kekuasaan yang hidup
yang eksistensinya dikehendaki oleh rakyat/negara, untuk
mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara
Sifat Hukum, Memaksa / Tegas / Sanksi dan berkembang
sesuai kebutuhan/kepentingan
Tujuan Hukum ; Ketertiban , kedamaian dan kesejahteraan
terpenuhi rasa keadilan ( Distributif/Komutatif)
2. Perburuhan / Ketenagakerjaan
Yang berkaitan dengan Tenaga Kerja (Sebelum,selama
dan sesudah masa bekerja)
Pengertian Hukum Perburuhan /
Ketenagakerjaan
Pengertian Hukum Ketenagakerjaan
Himpunan Peraturan-peraturan, baik
tertulis maupun tidak tertulis, yang
berkenaan dengan suatu kejadian, dimana
seseorang bekerja pada orang lain
dengan menerima upah
Disebut Hukum Ketenagakerjaan, apabila
terpenuhi ke lima (5) unsur tsb diatas
LANDASAN,ASAS DAN TUJUAN
HUKUM PERBURUHAN
1. Memberdayakan dan Mendayagunakan
Tenaga Kerja(TK)
2. Mewujudkan Pemerataan Kesempatan Kerja
dan penyediaan TK yang sesuai kebutuhan
pembangunan nasional dan daerah
3. Memberikan Perlindungan bag TK dalam
mewujudkan kesejahteraan
4. Meningkatkan kesejahteraan baik TK juga
Keluarganya.
(Lapangan Kerja,Dunia Kerja dan Dunia Usaha Kondusif dan komitmen )
Bab I - Ketentuan Umum
Undang-undang Ketenagakerjaan
1. Ketenagakerjaan, segala sesuatu yang
berhubungan dengan TK, pada waktu sebelum,
selama dan sesudah masa kerja
2. Tenaga Kerja, setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang
atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun masyarakat
3. Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja
dengan menerima upah atau imbalan dalam
bentuk lain
Ketentuan umum

4. Pemberi Kerja, Perseorangan,Pengusaha,Badan Hukum


atau badan-badan lainnya yang memperkerjakan TK
dengan membayar Upah atau imbalan dalam bentuk
lain(Pengusaha/Perusahaan)
5. Kompetensi kerja, adalah kemampuan setiap individu
yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
6. Perjanjian Kerja adalah perjanjian antara Pekerja dengan
pengusaha yg memuat syarat-syarat kerja, hak dan
kewajiban para pihak
Ketentuan umum
7. Hubungan Kerja adalah hubungan antara pengusaha
dengan pekerja/buruh berdasarkan perjanjian kerja, yg
mempunyai unsur pekerjaan,upah dan perintah
8. Hubungan Industrial adalah hubungan yang terbentuk
antara para pelaku proses produksi barang dan jasa yang
terdiri dari unsur pengusaha,pekerja dan pemerintah yang
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
9. Serikat Pekerja adalah organisasi yang dibentuk dari,
oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun diluar
perusahaan yg bersifat bebas terbuka dan mandiri
demokratis dan bertanggungjawab guna
memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan
kepentingan pekerja meningkatkan kesejahteraan pekerja
dan keluarganya

Anda mungkin juga menyukai