Anda di halaman 1dari 11

MISOPROSTOL VERSUS OXYTOCIN

DALAM PENCEGAHAN PERDARAHAN


POST PARTUM
 

Oleh:
Aljannursyah

Pembimbing:
dr. Alwin MH,
Sp.OG
 
Latar Belakang

Perdarahan postpartum (PPH) adalah keadaan darurat obstetrik yang mengancam kehidupan
yang membutuhkan perhatian khusus

(WHO) : 585.000 kematian untuk kehamilan setiap tahun


25% dari kasus meninggal akibat perdarahan pasca-partum.

 Misoprostol adalah prostaglandin E1 (PGE1) analog yang merangsang uterus pada saat
hamil melalui prostanoidEP2, dan EP3 reseptor.
 misoprostol diberikan secara oral atau rektal
 semua peserta dilakukan pemeriksaan
 Penelitian : prospektif, studi double- fisik
blind  200 perempuan dan 100 peserta dalam
 Mei 2013 hingga Desember 2013 di setiap kelompok dipilih.
Konaseema lembaga ilmu kedokteran,  tenaga kerja dari Departemen
Amalapuram Obstetri dan Ginekologi di rumah sakit

Metode
k. Inklusi : riwayat persalinan
spontan yang normal dan tidak k. Eksklusi : riwayat perdarahan
ada kontraindikasi misoprostol antepartum
dan oksitosin
Kelompok menerima 800 g misoprostol rektal

ditambah 1 ampul saline (0,9%) Ringer

1 laktat

Kelompok menerima plasebo rektal ditambah


2
5 IU oksitosin dalam Ringer laktat
 Data statistik dihitung
sebagai rata-rata ± SD.
 Perbandingan variabel
kuantitatif : penelitian
kelompok

 P <0,05 dianggap signifikan


secara statistik.
 Analisis statistik : SPSS
versi 15.0.
Hasil
Penelitia n ini tidak ada
Pad a jam postpartum pertama, secara
perbedaan
signi fi kan lebn btekanan darah
Penelitia ih ini tidak
anyak perempuanada dalam
sistolik
kel
Padompok midan diastolik
soprostol
a jam postpartum
perbedaan pada (P
m emil iki secara
pertama, demam
<0 , 00fi1kan
signi leb ih btekanan
) danmenggigil <0 ,0 5darah
(Pperempuan
anyak ) dalam
kedua
sistolik
d ibompok
kel
kelompok
midan
and ingkan d engan
soprostol kel setelah
diastolik
ompok
m emil pada
iki oksi tosi n.
demam (P
<0 , 00 1sebelum
dan ) danmenggigil melahirkan.
(P <0 ,0 5 )
kedua kelompok
d ib and ingkan setelah
d engan kel ompok oksi tosi n.
dan sebelum melahirkan.

Dem
Dem
am
am
post
post
partu
partu
m
m
tidak
tidak
mele
mele
bihi
bihi
38,5
38,5
°° CC
danb
danb
erlan
erlan
gsun
gsun
g
g
kura
kura
ng
ng
dari
dari
24
24
jam.
jam.
Mesk
Mesk
ipun
ipun
munt
munt
ah
ah
dan
dan
diare
diare
yang
yang
lebih
lebih
umu
umu
m
m
namu
namu
n
n
tidak
tidak
signi
signi
fikan
fikan
,,
mual
mual
dilap
dilap
orka
orka
n
n
hany
hany
a
a 11
11
pasie
pasie
n
n
semu
semu
a
a
bers
bers
ama-
ama-
sama
sama
teta
teta
pi
pi
tidak
tidak
signi
signi
fikan
fikan
jika
jika
diban
diban
dingk
dingk
an.
an.
Kesimpulan

Misoprostol rektal efektif terhadap PPH,


dan memiliki efek samping yang ringan.
Misoprostol memiliki biaya efektif dan mudah
dikelola dan karena itu dapat
dipertimbangkan untuk digunakan di daerah
sumber daya ketika oksitosin tidak tersedia.

Anda mungkin juga menyukai