Management Home Care
Management Home Care
(pelayanan kesehatan
di rumah)
5.1. Pengertian
Pelayanan kesehatan di rumah adalah pelayanan keperawatan yang diberikan
kepada pasien di rumahnya, yang merupakan sintesa dari pelayanan keperawatan
komunitas dan keterampian tehnikal tertentu yang berasal dari spesalisasi kesehatan
tertentu, yang befokus pada asuhan keperawatan individu dengan melibatkan
keluarga , dengan tujuan menyembuhkan, mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan fisik, mental / emosi pasien.
Perawatan kesehatan di rumah merupakan salah satu jenis dari perawatan jangka
panjang (Long term care) yang dapat diberikan oleh tenaga profesional maupun non
profesional yang telah mendapatkan pelatihan.
Perawatan kesehatan di rumah yang merupakan salah satu bentuk pelayanan
kesehatan adalah suatu komponen rentang pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga di
tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memulihkan kesehatan serta memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan
akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal.
Sherwen (1991) mendefinisikan perawatan kesehatan di rumah sebagai bagian
integral dari pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu
individu, keluarga dan masyarakat mencapai kemandirian dalam menyelesaikan
masalah kesehatan yang mereka hadapi.
Sedangkan Stuart (1998) menjabarkan perawatan kesehatan di rumah sebagai
bagian dari proses keperawatan di rumah sakit, yang merupakan kelanjutan dari
rencana pemulangan (discharge planning), bagi klien yang sudah waktunya pulang
dari rumah sakit. Perawatan di rumah ini biasanya dilakukan oleh perawat dari rumah
sakit semula, dilaksanakan oleh perawat komunitas dimana klien berada, atau
dilaksanakan oleh tim khusus yang menangani perawatan di rumah.
Menurut American of Nurses Association (ANA) tahun 1992 pelayanan keseatan di
rumah adalah perpaduan perawatan kesehatan masyarakat dan ketrampilan teknis
yang terpilih dari perawat spesialis yang terdiri dari perawat komunitas, perawat
gerontologi, perawat psikiatri, perawat maternitas dan perawat medikal bedah.
Adapun definisi perawatan kesehatan di rumah antara lain :
1. Perawatan dirumah mrpkn lanjutan asuhan kep dari rumah sakit yang sudah
termasuk dalam rencana pemulangan (discharge planning ) dan dapat
dilaksanakan oleh perawat dari rumah sakit semula, oleh perawat komunitas di
mana pasien berada, atau tim kep khusus yang menangani perawatan di rumah.
2. Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan keluarga,
sebagai tindak lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau puskesmas.
3. Pelayanan kesehatan berbasis dirumah merupakan suatu komponen rentang
keperawatan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan
kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka, yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit
termasuk penyakit terminal.
4. Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga,
direncanakan, dikoordinasikan dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang
diorganisir untuk memberi pelayanan di rumah melalui staf atau pengaturan
berdasarkan perjanjian kerja (kontrak) (Warola,1980 dalam Pengembangan
Model Praktek Mandiri keperawatan dirumah yang disusun oleh PPNI dan
Depkes).
adalah :
Tujuan Khusus:
1. Terpenuhi kebutuhan dasar ( bio-psiko- sosial- spiritual ) secara mandiri.
2. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah.
Menurut Drs.I Nyoman Cakra, A.Md.Kep, SH. (2006). Perawatan kesehatan di
rumah bertujuan :
1. Membantu klien memelihara atau meningkatkan status kesehatan dan kualitas
hidupnya.
2. Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga
dengan masalah kesehatan dan kecacatan.
3. Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antar keluarga.
4. Membantu klien tinggal atau kembali ke rumah dan mendapatkan perawatan yang
diperlukan, rehabilitasi atau perawatan paliatif.
5. Biaya kesehatan akan lebih terkendali.
2.5. Ruang Lingkup Home Care
Ruang Lingkup Home Care, yaitu:
1. Memberi asuhan keperawatan secara komprehensif.
2. Melakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarganya.
3. Mengembangkan pemberdayaan pasien dan keluarga.
Menurut Rice R (2001) jenis kasus yang dapat dilayani pada perawatan kesehatan
di rumah meliputi kasus-kasus yang umum pasca perawatan di rumah sakit dan kasus-
kasus khusus yang di jumpai di komunitas.
Kasus umum yang merupakan pasca perawatan di rumah sakit adalah:
8. Klien dengan penyakit gagal jantung.
9. Klien dengan gangguan oksigenasi.
10. Klien dengan perlukaan kronis.
11. Klien dengan diabetes.
5. Klien dengan gangguan fungsi perkemihan.
6. Klien dengan kondisi pemulihan kesehatan atau rehabilitasi.
7. Klien dengan terapi cairan infus di rumah.
8. Klien dengan gangguan fungsi persyarafan.
9. Klien dengan HIV/AIDS.
f. Ketergantungan obat
g. Luka kronish
i. Rehabilitasi medik
j. Nutrisi melalui infus
b. Resiko
c. Potensial
3. Perencanaan keperawatan
a. Penentuan prioritas masalah.
b. Menentukan tujuan.
c. Menyusun rencana secara komprehensif.
4. Implementasi
a. Pengkajian keperawatan
b. Perencanaan asuhan
c. Evaluasi asuhan
3. Alur Pelaporan
a. Home Care
b. Dinkes Kabupaten
c. Dinkes Provinsi
d. Depkes
4. Materi laporan
a. Jumlah pasien.
b. Jenis penyakit.
c. Frekuensi kunjunagn tiap kasus.
g. Penyebab kematian.
h. Tingkat keberhasilan / kemandirian pasien.