PRODUKSI MASSAL KOMPETENSI DASAR 3.10. Menganalisis perencanaan produksi massal 4.10. Membuat perencanaan produksi massal
3.11. Menentukan indicator keberhasilan tahapan produksi
massal 4.11. Membuat indicator keberhasilan tahapan produksi massal 3.12. Menerapkan produksi massal 4.12. Melakukan produksi massal A. Perencanaan Produksi Massal 1. Pengertian Perencanaan Produksi Perencanaan produksi adalah proses untuk merencanakan dan mengendalikan aliran material yang masuk, mengalir, dan keluar dari system produksi dan operasi sehingga permintaan pasar dapat terpenuhi dengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan tepat, dan dan biaya produksi minimum Faktor yang mempengaruhi kesuksesan kegiatan produksi massal 1. Kemampuan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan 2. Secara cepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya minimal 2. Ruang Lingkup Perencanaan Produksi Massal Menurut Sukaria Simulingga: a. Mempersiapkan rencana produksi b. Membuat jadwal penyelesaian suatu produk c. Merencanakan produksi dan pengadaan komponen yang dibutuhkandan bahan baku d. Menjadwalkan proses operasi setiap order pada unit kerja terkait e. Menyampaikan jadwal penyelesaian order 3. Tujuan Perencanaan Produksi a. Meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan b. Memaksimalkan kepuasan pelanggan terhadap produk c. Meminimalkan adanya perubahan tenaga kerja d. Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrik 4. Fungsi Perencanaan Produksi Massal 1. Menjamin rencana produksi barang maupun penjualan barang 2. Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi 3. Alat untuk memonitor hasil produksi 5. Unsur dalam Perencanaan Produksi a. Tujuan Produksi b. Pengukuran dan Standar Produksi c. Perencanaan merupakan fakta objektif d. Perencanaan harus bias diukur e. Tahap awal pelaksanaan Produksi 6. Jenis-jenis Perencanaan Produksi a. Berdasarkan jangka waktunya: 1. Perencanaan jangka Panjang (> 1 tahun-5 tahun mendatang) 2. Perencanaan jangka menengah (2- 3 tahun) 3. Perencanaan jangka pendek (1 tahun) 7. Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Produksi a. Faktor internal (berada di dalam perusahaan) meliputi kapasitas mesin dan peralatan; produktivitas tenaga kerja; kemampuan pengadaan dan penyediaan b. Faktor Eksternal (dari luar perusahaan) meliputi :kebijakan pemerintah, inflasi, bencana alam 8. Langkah-langkah Perencanaan Produksi a. Penelitian dan pengembangan produk b. Mencari gagasan dan seleksi produk 1) mencari gagasan 2) seleksi produk 3) Desain produk pendahuluan 4) pengujian 5) desain akhir c. Menetapkan skala produksi (meliputi : waktu, kuantitas produk, keperluan biaya, jumlah tenaga kerja, peralatan yg dibutuhkan, persediaan bahan baku) Tahapan Perencanaan Produksi Massal Tahapan Perencanaan Produksi Massal Keterangan: • Ide Produk Ide Produk disusun berdasar dorongan pasar yaitu kebutuhan konsumen, dorongan teknologi yaitu kemampuan perusahaan dalam riset dan pengembangan, dan koordinasi antar fungsi manajemen yaitu keuangan, pemasaran, dan personalia. • Seleksi Ide Produk Seleksi Ide Produk disusun berdasar atas evaluasi dari pasar tentang kebutuhan konsumenuntuk menyerap hasil produksi, secara teknis operasional dipertimbangkan kemampuan perusahaan menghasilkan produk dengan fasilitas yang ada dan kemampuan memperoleh bahan baku dan bahan pembantu. Seleksi ide produk juga didasarkan pada keadaan keuangan perusahaan, dengan mempertimbangkan hasil yang diperoleh akan menguntungkan atau tidak. • Desain awal Desain awal atau rancang bangun awal mempertimbangkan beberapa tujuan yaitu manfaat produk, fungsi barang apakah fiingsi utama atau sekunder, style, seni atau keindahan barang dengan melihat keseimbangan biaya, kualitas, dan performance produk. Tahapan Perencanaan Produksi Massal Keterangan: • Prototype Pada tahap ini perusahaan mengadakan percobaan kemampuan dan kekuatan produk, kemudian dicari kelemahan dan dianalisis keindahan bentuknya. • Testing Hasil prototype dicoba fungsinya dalam berbagai keadaan yang mungkin terjadi apakah memenuhi syarat atau tidak. • Desain Akhir Pada tahap desain akhir, produk yang telah melewati tahap testing disempurnakan sesuai dengan hasil uji yang telah dilakukan. • Implementasi Tahap ini adalah tahap terakhir pembuatan produk. Pada tahap ini, perusahaan memulai proses produksi, dilihat masa depan pemasarannya (bagaimana reaksi konsumen dan kemantapan di pasar). Contoh Perencanaan Produksi Massal • contoh perencanaan produksi massal.docx Kerangka Perencanaan Produksi Massal