Anda di halaman 1dari 16

UJIAN PJJ PRESENTASI KASUS ILEUS OBSTRUKTIF

ET CAUSA INVAGINASI
Penguji : dr. Kamal Anas Sp.B
Oleh: Zahra Faras Sukma
(Kepaniteraan Ilmu Bedah –
RSUD Kabupaten Bekasi)
IDENTITAS PASIEN
NAMA SUKU
An. R Sunda

USIA ALAMAT
Rawa Mekar Jaya – Tangerang Selatan
3 Tahun

JENIS KELAMIN PENDIDIKAN TERAKHIR


Laki-Laki (-)

BERAT BADAN TANGGAL MASUK RS


15 Kg 9 Juni 2020
STATUS PASIEN
ANAMNESIS
Diambil dari: Alloanamnesa dan autoanamnesa dengan ibu
pasien
Tanggal : 9 Juni 2020
Tempat : Instalasi Gawat Darurat

Keluhan Utama: Nyeri perut yang hilang


timbul.

Your Picture Here


Keluhan Tambahan: Tidak dapat buang angin,
perut kembung, mual, muntah, demam, lemas,
BAB terakhir bercampur darah dan lendir.
RIWAYAT
PENYAKIT
SEKARANG
Pasien datang ke IGD diantar oleh ibunya dengan keluhan nyeri perut yang hilang timbul sejak 2
hari SMRS. Pasien juga mengalami perut yang kembung setelah terdapat nyeri perut, penurunan
nafsu makan karena merasa mual dan muntah setiap habis makan (muntah > dari 3x sehari, dengan
warna sesuai dengan apa yang pasien konsumsi, tidak didapatkan penurunan berat badan pada
pasien, ketika awal sakit masih dapat buang angin namun saat ini pasien sudah tidak dapat flatus,
pasien juga mengalami demam sejak 2 hari SMRS. BAB terakhir pasien adalah kemarin (feses
berwarna kuning kecoklatan dan terdapat darah serta lendir dengan konsistensi yang lunak).
Riwayat menggunakan obat pencahar (-). Pasien tidak memiliki benjolan pada buah zakarnya
maupun area inguinal. Menurut Ibu pasien, anaknya rewel sepanjang hari. Riwayat operasi (-) dan
pasien dapat BAB dalam kurun waktu kurang dari satu hari setelah ia lahir.
STATUS PASIEN
ANAMNESIS
Your Picture Here
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien tidak pernah
mengalami keluhan serupa. Riwayat alergi, hipertensi,
diabetes, dan penyakit jantung disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga: Tidak ada keluarga


pasien yang mengalami keluhan serupa

Riwayat Kehamilan:
Ibu pasien P3A0, pasien merupakan anak ketiga. Rutin ANC di bidan
setiap bulannya. Tidak ada penyulit selama kehamilan.
Kesan : Riwayat kehamilan baik.
STATUS PASIEN
ANAMNESIS
Riwayat Persalinan dan Masa Perinatal:
Lahir secara normal pada saat usia kandungan 37 minggu,
dibantu oleh bidan. BB lahir 3500 gram, PB 50cm.
Kesan : Riwayat persalinan dan perinatal tidak ada penyulit.

Riwayat Nutrisi: Pasien menerima ASI hingga usia 2 tahun.


Pasien mendapat makanan pendamping asi pada saat usia 4
bulan berupa pisang atau alpukat.
Kesan : Secara kualitas kurang dan kuantitas nutrisi cukup.

Riwayat Tumbuh Kembang dan Imunisasi:


Sesuai dengan usia.
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN UMUM

KEADAAN UMUM KESADARAN TEKANAN DARAH

01 Tampak sakit 02 Composmentis/E4V 03 -


sedang 5M6

FREK. NADI: SUHU SpO2


110x/menit reguler
04 FREK. NAPAS:
05 38,1° C 06 99%

24x/menit
PEMERIKSAAN KHUSUS
Telinga: Simetris
kanan-kiri, sekret (-/-)

Hidung: Bentuk
normal, septum
Kepala: deviasi (-), sekret (-), Mulut: Bibir kering,
Normochepal, rambut nafas cuping hidung sianosis (-), faring
01 hitam, rambut mudah 02 (-)
03 tidak hiperemis,
di cabut (-), alopesia tonsil T1/T1 tenang.
(-), massa (-)
Leher: Deviasi
Mata: Pupil bulat, trakea (-),
isokor, diameter
3mm/3mm, CA (-/-), SI
pembesaran KGB
(-/-) (-).
PEMERIKSAAN KHUSUS
Jantung Abdomen
Thorax Inspeksi: Buncit,
Inspeksi: Ictus cordis
Inspeksi: Statis dan apendektomi skar (-),
tidak tampak
dinamis pergerakan
dinding dan bentuk dada
05 Palpasi: Ictus cordis
darm contour dan darm
steifung (-), dance sign
tidak teraba (+)
Palpasi: NT dan Massa
(-)
Perkusi: Batas jantung 06 Palpasi: Distensi, nyeri
04 Perkusi: Sonor pada
normal
Auskultasi: Bunyi
tekan (+), massa pada
regio hipokondria dextra
seluruh lapang paru berbentuk seperti sosis
jantung 1 & 2 reguler,
(+)
gallop (-), murmur (-) Perkusi: Timpani (+) pada
Auskultasi: Vesikuler (+/
+), wheezing (-/-), seluruh lapang abdomen
Auskultasi: Bising usus
Rhonki (-/-) (+) meningkat, boborygmi
(+)
Ekstremitas:
07 Akral hangat, CRT<2”,
edema( -/-),
sianosis (-/-)
RECTAL TOUCHER

Tonus sphincter ani melemah, tidak teraba massa dan benjolan pada
mukosa, nyeri tekan (-), sarung tangan : darah (+) lendir (+)
DIAGNOSA DIAGNOSA
KERJA BANDING

Ileus Obstruktif e.c Invaginasi Ileus Obstruksi e.c Susp Divertikel


Disentri
RESUME
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut BAB 2 hari SMRS. Keluhan tersebut disertai
dengan kembung, tidak flatus, mual, muntah, kembung, serta demam. BAB terakhir pasien adalah
kemarin (feses berwarna kuning kecoklatan dan terdapat darah serta lendir dengan konsistensi yang
lunak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang dengan kesadaran
composmentis, suhu tubuh 38,1°C. Pada pemeriksaan abdomen, inspeksi didapatkan abdomen
membuncit, dance sign (+). Pada palpasi terdapat nyeri tekan serta massa pada regio hipokondria
dextra berbentuk seperti sosis. Pada perkusi ditemukan timpani pada seluruh lapang abdomen dan
pada auskultasi ditemukan bising usus (+) meningkat serta boborygmi (+). Pada pemeriksaan rectal
toucher di dapatkan : sphincter ani dengan tonus melemah, tidak teraba massa dan benjolan pada
mukosa, nyeri tekan (-), sarung tangan : darah (+) lendir (+)
RENCANA PEMERIKSAAN

1. Darah Rutin 5. USG Abdomen


2. Kadar Elektrolit Darah 6. Pemeriksaan dengan Barium Enema
3. Faktor Pembekuan Darah
4. Foto Polos Abdomen Tiga Posisi
TATALAKSANA
Non Medikamentosa
Medikamentosa

• Tirah Baring • Pemasangan Keteter Urin


• Edukasi untuk • Pemasangan NGT
pemasangan IV • IVFD Asering 1250cc/24jam
line, NGT dan • Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Kateter Urin • Inj. Ceftriaxone 2g/24jam
• Mempuasakan • Konsul bedah anak untuk tindakan
Pasien operatif
PROGNOSIS
Ad vitam:
dubia ad bonam

Ad functionam: Ad sanactionam:
dubia ad bonam dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai