Anda di halaman 1dari 11

Perkembangan Psikososial Anak

Usia Sekolah 6 -12 Tahun


Disusun Oleh :
1. Dini 2. Amalia
Yuliarti Rosa
Kencana
6. Dimas
Prayoga

3. Atika
Syuri
Kelompok
5. Diki :4
Anuwari

Dosen Pengampuh : 4. Diana


Inne Yalisne Novita

,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Perkembanga
Perkembangan Anak merupak periode yang dinantikan
n Anak oleh sebuah orang tua dimana mereka harus
mengawasi setiap perubahan yang terjadi pada anak
mereka . Dunia psikososial anak-anak pada masa akhir
ini menjadi lebih kompleks yang berbeda dengan masa
mereka saat masih menjadi kanak-kanak

Perubahan Perubahan proporsi adalah perubahan fisik yang paling


Fisik jelas terlihat di masa kanak-kanak pertengahan dan
akhir. Lingkar kepala,,lingkar pinggar, dan panjang kaki,
berkurang dibandingkan dengan ketinggian tubuh
(Hockenberry & Wilson, 2009).

Perubahan Menurut Piaget (1952), cara berfikir anak-anak


prasekolah tergolong praoperasinal. Anak-anak
Kognitif prasekolah dapat membentuk konsep-konsep yang
stabil; mereka juga mulai mampu bernalar, namun cara
berfikir mereka dihambat oleh egosentrisme dan system
keyakinan yang magis.
Tahap Perkembangan
Perkembangan Bahasa
Selama masa kanak-kanak Perkembangan Perkembangan
Bahasa Emosi
pertengahan dan akhir, terjadi
perubahan cara mengorganisasikan
kosa-kata secara mental

Perkembangan
Perkembangan Sosial Sosial
Perkembangan pemahaman Diri di masa
kanak-kanak pertengahan dan akhir,
terutama dari usia 8 hingga 11 tahun, anak-
anak semakin mendeskripsikan mereka Perkembangan Emosi
sendiri dengan karakteristik psikologis dan 1. Meningkatkan pemahaman emosi
sifat-sifat yang berlawanan dengan 2. meningkatkan pemahaman bahwa
deskripsi-diri anak-anak kecil yang konkret. dalam sebuah situasi kita dapat
Anak-anak yang lebih besar cenderung mengalami lebih dari satu emosi.
mendeskripsikan mereka sendiri sebagai 3. Meningkatkan kecenderungan
“popular, baik, suka membantu, kejam, untuk lebih menyadari kejadian-
cerdas, dan bodoh” (Harter, 2006,) kejadian yang menyebabkan reaksi
emosi.
Ciri-ciri khas anak usia sekolah dasar 1. Anak sudah dapat menangkap masalah
masalah yang bersifat abstrak seperti
1. Ada hubungan yang kuat antara matematika dan angka-angka.
keadaan jasmani dan prestasi 2. Anak sudah dapat menggambar
sekolah dengan lebih rapi.
3. Anak sudah dapat mandi sendiri,
2. Suka memuji diri sendiri berpakaian sendiri, menyisir rambut
3. Kalau tidak dapat menyelesaikan sendiri, mengikat tali sepatu serta
tugas atau pekerjaan, tugas atau menyisir rambut dengan benar.
pekerjaan itu dianggap tidak 4. Anak sudah lebih mampu
penting mengendalikan tubuhnya untuk duduk
4. Suka membandingkan dirinya dan mendengarkan pelajaran daripada
dengan anak lain, jika hal itu masa sebelumnya, walaupun mereka
lebih senang melakukan kegiatan fisik
menguntungkan dirinya
5. Suka meremehkan orang lain

Kematangan sekolah
Kematangan merupakan suatu potensi yang dibawa individu
sejak lahir, timbul dan bersatu dengan pembawaannya serta
turut mengatur pola perkembangan tingkah laku individu.
Tugas perkembangan Implikasi tugas perkembangan
pada pendidikan
1. Pada masa ini anak mampu
Adapun tugas-tugas perkembangan berpikir logis mengenai objek
pada masa anak sekolah adalah : dan kejadian
1. Belajar keterampilan fisik yang 2. Pada masa ini umumnya
diperlukan untuk bermain egosentrisme mulai
2. makhluk yang sedang tumbuh, berkurang. Anak mulai
mengembangkan sikap yang sehat memperhatikan dan
mengenai diri sendiri
menerima pandangan orang
3. Belajar bergaul dengan teman sebaya
lain
4. Mulai mengembangkan peran social
pria atau wanita 3. Mulai timbul pengertian
5. Mengembangkan keterampilan- tentang jumlah, panjang, luas
keterampilan dasar untuk membaca, dan besar. Anak dapat
menulis dan berhitung berpikir dari banyak arah atau
6. Mengembangkan pengertian- dimensi pada satu objek.
pengertian yang diperlukan untuk
kehidupan sehari-hari
Faktor-faktor yang Stimulalasi Motorik
Mempengaruhi Tumbuh kembang
Anak

Stimulasi motorik kasar


Faktor
1. Genetik
Stimulasi motorik halus

Stimulasi Kognitif
FaktorEkster

2. nal
/Lingkungan Stimulasi Afeksi

Stimulasi Spiritual
Keterampian akhir masa kanak-kanak dapat
Kategori Keterampilan Akhir Masa dibagi kedalam empat kategori:
Kanak-Kanak 1. Keterampilan menolong diri sendiri.
2. Keterampilan menolong orang lain.
3. Keterampilan sekolah.
4. Keterampilan bermain.

Perkembangan Peraturan Peraturan dan norma adalah subjektif,


Norma begitu pula batasan-batasannya adalah
subjektif dan tidak pasti. Dengan demikian
maka ukuran pernilaian tingkah laku moral
adalah konsiensia orang sendiri, prinsipnya
dalam hal tingkah laku konformistis sendiri lepas daripada segala norma yang
stadium tersebut adalah sebagai berikut: ada
1. Stadium 1. Anak menurut untuk
menghindari hukuman.
2. Staadium 2. Anak bersikap
konformistis untuk memperoleh
hadiah, untuk dipandang baik.
POLA ASUH ORANGTUA
. Pola asuh
otoriter
Pola asuh
otoritatif Pola asuh
demokratis

Pola asuh
appeasers
Pola asuh
Pola asuh
permisif
temporizer
Perkembangan Secara Personal
1 Perkembangan
Pemahaman
Diri.

Perkembangan
2
Hubungan
dengan
Keluarga

Perkembangan
3 Hubungan
dengan Teman
Sebaya
Terima Kasih 

Buatlah Dirimu Bahagia , karena Bahagia Adalah Obat yang


Paling Kuat Untuk Menyembuhkan Segala Penyakit

Anda mungkin juga menyukai