Anda di halaman 1dari 25

JENIS SERAT TANAMAN

1. Serabut biji tanaman 2. Serabut bast (inti kayu) tan.


1. Serat Kapas 1. Serat Jute
2. Serat sabut kelapa 2. Flax/linen fiber
3. Serat Kapuk 3. Serat hemp/ hemp fiber
4. Serat pisang
5. Ramie fiber
6. Serat kenaf
7. Ampas tebu
3. Serabut daun tanaman

1. Serat nenas
2. Serat sisal
3. Serat rapia
4. Serat abaca
TANAMAN RAMI
( Boehmeria nivea (L)
OLEH
DR. TITIN APUNG ATIKAH, SP, MP
PEMANFAATAN RAMI
POTENSI PEMANFAATAN RAMI
1. Bahan baku tekstil
2. Pakan ternak→ limbah daun
3. Bahan baku pulp dan kertas (limbah dekortikasi, potongan
kayu dan kulit rami)→limbah rami pendek → kertas uang,
kertas rokok
4. Bahan baku kompos, particle board, media penanaman jamur
merang dan strawberry
5. Konversi lahan
6. Minyak biji rami (Imune booster, anti inflamasi, kulit dan
rambut yg sehat, hormonal balance)
7. Kayu rami sbg bahan bakar
PENDAHULUAN
• Merup. Tanaman tahunan berbentuk rumpun
• Mudah tumbuh dan dikembangkan didaerah tropis
• Tahan thdp HPT
• Dapat mendukung pelestarian alam dan lingkungan → rami
memiliki vegetasi rapat dan perakaran dalam → mencegah
erosi dan banjir, daunya yg gugur dpt sbg pupuk hijau,
pengembangan di lahan kritis dpt meningkatkan volume air
tanah shg pd musim kemarau msh tersedia air
• Menghasilkan serat alam nabati pada kulit kayunya yg
sangat keras dan mengkilap
• Ada 2 jenis rami, yaitu :
a. Rami hijau (Boehmeria nivea var.
Tenaccisima)→warna putih keperakan kurang
jelas
b. Rami putih (Boehmeria nivea var. Proper)→
daun bagian bawah berwarna putih
keperakan
MACAM RAMI
RAMI PUTIH RAMI HIJAU
SIFAT SERAT RAMI
1. Berwarna putih, mudah diberi warna
2. Kuat, memiliki kekuatan 4 X lebih besar dari
linen, 6 X dari sutera dan 7 X dari kapas
3. Kilapnya lebih tinggi dari beberapa linen,
daya serap thdp kelembaban 12 % (daya
serap kapas 8 %)
4. Elastisitas rendah, licin dan kaku
• Kelebihan serat rami dari kapas :
1) Serta lebih panjang
2) Kekuatan serat lebih besar
3) Daya serap air jg lebih besar
Namun...
4) Serat rami lebih kasar
5) Daya mulurnya lebih rendah
PELUANG PENGEMBANGAN RAMI
• Sjk thn 2006 subsidi eksport kapas negara maju
dicabut scr bertahap → berdampak berkurangnya
konsumsi kapas shg harga meningkat dan biaya
produksi industri menjadi tinggi. Sedangkan produksi
kapas dalam negeri baru mencapai 2-4%.
• Peningkatan produksi kapas sulit dicapai krn kapas
rentan terhdap HPT serta memerlukan bio fisik
lingkungan tertentu
• Kondisi tsb membuka peluang utk pengembangan
rami
• Tekologi yg semakin maju membuka peluang utk
memanfaatkan serat rami tdk hanya utk bahan tekstil
tapi jg :
- Sbg bahan baku pembuatan komposit yg ramah
lingkungan dan berpotensi menggantikan logam dan
dan plastik.
Komposit rami dpt digunakan utk :
Pembuatan aksesories interior dan eksterior kendaraan
bermotor (modifikasi bamper dgn variasi geometri dan
pewarnaan, bahan industri mobil Toyota)
• Kebutuhan rami dunia hingga thn 2010 diprediksi
mencapai ± 500.000 ton/thn.
• Kebutuhan tsb dipenuhi china sebesar 280.000 ton
(56%), sisanya dr Brazil dan Filipina dgn % yg sangat kecil.
• Di Indonesia, produksi serat rami thn 2007 sebesar 11
ton ,hanya memenuhi 0,006% konsumsi serat nasional yg
mencapai 500 ton/hr
• Berdasarkan kebutuhan serat rami dipasar dunia dan
domestik, peluang rami utk utk mensuplai serat sbg
bahan baku tekstil msh TERBUKA
SYARAT TUMBUH
• Dapat tumbuh pd semua jenis tanah dgn ketinggian
250-1.500 dpl
• Pertumbuhan yang baik pd tanah lempung berpasir
• pH tanah 4,5 – 6,5
• Gembur, kaya B.O
• C.H 100 – 150 mm/bln dgn bulan basah selama 9 bulan
• Varietas : Florida, Bandung A, Formosa dan Pujon 10
(varietas terbaik dr segi kualitasnya halus, kuat dan
elastis)
BUDIDAYA RAMI
• POLA TANAM
• Dilakukan scr monokulture dan tumpangsari dgn tanaman
kelapa di perkebunan
• Penanaman bs dilahan datar dan lahan miring/perbukitan.
• Pengolahan tanah dilakukan 1 -2 kali menggunakancangkul,
bajak atau traktor
• Pembuatan bedengan dgn lebar 3 m, panjang menyesuaikan
tempat. Jarak antar bedengan 50 – 75 cm.
• Jk penanaman dilahan miring, pembuatan bedengan
dilakuakan mengikuti garis counter utk mencegah terjadinya
erosi
• Bibit bisa berasal dari biji, stek batang dan potongan akar
rimpangnya (Rhizoma), bahan tanaman yg dinilai cukup baik
berasal dari potongan rimpangnya yg diambil dari induk varietas
unggul dan sudah berumur lbh dari 2 tahun.
• Rhizoma dipotong dgn ukuran panjang 15-20 cm. Kemudia disemai
ditempat yg lembab hingga muncul tunas baru dlm wkt 1 minggu
• Utk tiap hektar dibutuhkan sebanyak 21-22 ribu stek rhizoma
• Penanaman dilakukan pd lubang tanam yg sdh disiapkan sblmnya
yg sdh diberi pukan 0,5 kg/lubang.
• J.T 50-75 cm, tiap lubang dpt diisi 2-3 stek
• Waktu penanaman yg baik awal musim hujan
• PEMELIHARAAN
• Pemeliharaan meliputi penyiangan, pengairan
(penyiraman musim kering), perbaikan
draenase (musim hujan)dan pemupukan
• Pupuk buatan diberikan pada saat tanaman
berumur 2-3 mgg (Urea 100-150 kg/ha, TSP 25-
50 kg/ha dan KCl 50-100 kg/ha) diberikan
secara ditugal dgn jarak 10 cm dari pangkal
batang rami
• PANEN
• Rami sdh bisa dipanen umur 3-4 bulan
• Kriteria siap panen :
- Pertumbuhannya berhenti
- Batang bagian bawah berwarna coklat
- Batang mudah pecah
- Seratnya telah sampai kepucuk dan tunas2 baru bermunculan pada pangkal batang
- Bila panen lewat 2 mgg maka kualitas serat rami kurang begitu baik
- Pemanenan dilakukan dgn cara MEMOTONG BATANG DEKAT PERMUKAAN TANAH
- Hasil pemanenan pertama sebaiknya digunakan utk pupuk krn mutu serat msh kurang
baik. Untuk panen berikutnya bs dilakukan setiap 60-80 hari sekali (6 kali panen setiap
tahunnya)
- Produksi batang segar bs mencapai 10 ton/sekali panen
- Usia produksi antara 5-10 tahun tergantung varietas, lingkungan tumbuh dan
pemeliharaannya.

Anda mungkin juga menyukai