Anda di halaman 1dari 12

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN

BUAH NAGA DENGAN PERBANDINGAN METODE CERTAINTY


FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER BERBASIS WEB

NAMA: MIRNAWATI
NPM:2016020025

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


KONSENTRASI WEB
Latar Belakang Masalah

1. kurangnya pengetahuan dan pemahaman petani mengenai cara


penanganan secara tepat mengenai diagnosa hama dan penyakit
semangka
2. Keterbatasan jumlah pakar
3. kondisi lokasi sering menjadi kendala
Rumusan masalah

1. Bagaimana merancang perbandingan metode Certainty Factor dan Dempster

shafer pada sistem pakar diagnosa penyakit dan hama tanaman buah naga berbasis

web ?

2. Bagaimana mengimplementasikan perbandingan metode Certainty Factor dan

Dempster shafer pada sistem pakar diagnosa hama dan penyakit tanaman buah

naga berbasis web?


Batasan masalah

1. Sistem pakar yang dibuat hanya mendeteksi hama dan penyakit pada tanaman buah naga

dengan melihat gejala-gejala fisik (visual) eksternal yang terlihat pada suatu tanaman.

2. Metode yang digunakan ada 2 yaitu, metode Certainty Factor dan Dempster shafer

3. Sistem ini menampilkan hasil dari dua perbandingan metode antara Certainty Factor dan

Dempster shafer

4. Jenis hama yang akan dibahas pada sistem ini yaitu semut, kutu putih, bekicot, dan burung,

dan penyakit yang akan dibahas pada sistem ini yaitu busuk batang, busuk cokelat,

alternaria dan antraknosa.


Tujuan penelitian

1. Untuk merancang perbandingan metode Certainty Factor dan Dempster

shafer pada sistem pakar diagnosa hama dan penyakit tanaman buah naga

berbasis web

2. Untuk mengimplementasikan perbandingan metode Certainty Factor dan

Dempster shafer pada sistem pakar diagnosa hama dan penyakit tanaman

buah naga berbasis web


Manfaat penelitian
1. Adapun manfaat penelitian untuk penulis adalah sebagai berikut :

a. Dengan adanya penelitian yang dilakukan maka penulis dapat mengimplemntasikan ilmu

pengetahuan tentang cara merancang suatu sistem.

b. Menambah wawasan penulis dalam mendesain suatu program yang akan diterapkan pada sistem

pakar mendiagnosa penyakit dan hama buah naga.

2. Adapun manfaat untuk dunia pendidikan adalah sebagai berikut :

c. a. Menjadi salah satu referensi bagi mahasiswa yang ingin merancang suatu sistem pakar

untuk implementasi metode Certainty Factor dan Dempster shafer.

d. Ilmu pengetahuan yang telah dipelajari oleh mahasiswa dapat diterapkan di

masyarakat.
Penelitian Terkait
N Nama Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan
O Peneliti
1. Ricky Analisis Perbandingan Sistem Metode Dempster-Shafer Penelitian terdahulu berstudi kasuskan
Hamidi, Pakar dengan Metode mendiagnosis penyakit kelinci penyakit kelinci, sedangkan penelitian
2017 Certainty Factor dan Metode di kota Pontianak lebih baik sekarang menggunakan study kasus
Dempster-Shafer pada dibandingkan dengan metode penyakit buah naga.
Penyakit Kelinci Certainty Factor. Tingkat
keakuratan hasil diagnosis
sistem pakar dengan metode
Certainty Factor adalah 80%,
sedangkan hasil diagnosis
sistem pakar dengan metode
Dempster-shafer adalah 85%.
2. Muliadi Fuzzy Dan Dempster-Shafer Menyebutkan bahwa Penelitian terdahulu menerapkan
Et Pada Sistem Pakar metode fuzzy dan metode Fuzzy untuk mencari nilai
Al,2017. Diagnose Penyakit Tanaman dempster-shafer dapat belief pada dempster-shafer,
Cabai diterapkan pada sistem penelitian saat ini akan
 
pakar diagnosa penyakit membandingkan Metode
cabai. Certainty factor dan Dempster-
shafer.
3. Dewi Sistem Pakar Untuk menyebutkan bahwa Penelitian terdahulu
mayang Diagnosa Penyakit Pada metode dempster shafer menerapkan 1 metode yaitu
Sari, 2012 Tanaman Buah Naga telah berhasil diterapkan dempster shafer sedangkan
Menggunakan Metode dalam sistem pakar ini saat ini menggunakan 2
Dempster Shafer dengan perhitungan metode perbandingan yaitu
berdasarkan nilai certainty factor dan
probabilitas densitas yang dempster shafer dalam
dimiliki setiap gejala. mendiagnosa penyakit dan
Namun keakuratan hasil hama pada buah naga.
diagnosa sistem dengan
hasil diagnosa pakar belum
bisa mencapai 100%.
Kerangka Pikir
Masalah
Penanganan buah naga tidaklah mudah, setiap petani yang menanam jenis buah ini selalu menemui hambatan,
berupa serangan hama dan penyakit yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman buah naga menjadi terganggu,
disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman petani mengenai cara penanganan secara tepat mengenai
diagnosa hama dan penyakit pada buah naga, bahkan dapat mengakibatkan petani mengalami gagal panen atau hasil
tidak maksimal.

Solusi
Merancang suatu sistem terkomputerisasi yang mengadopsi keahlian pakar atau ahli agar dapat digunakan untuk
mendiagnosa penyakit dan hama pada buah naga

Metode
Sistem yang dirancang menggunakan metode certainty factor dan dempster-shafer.

Hasil
Target yang hendak dicapai dari penelitian ini yaitu membandingkan kedua metode yang digunakan untuk mengetahui
salah satu metode yang lebih baik dalam melakukan diagnose penyakit dan hama pada buah naga. Sehingga tingkat
kepercayaan yang diberikan lebih menyakinkan pada pengguna.
 
Sistem yang Sedang berjalan
Sistem yang Diusulkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai