1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional.
Article history: Alzheimer's is a dementia disease associated with changes in protein in the brain.
Received 17 October 2020 According to WHO, in 2010 there were 35.6 million people suffering from dementia.
Received in revised form People with dementia are usually the elderly. Due to the lack of awareness, information,
27 November 2020
Accepted 3 December 2020
and knowledge about Alzheimer's disease, an expert system was created using the
Available online April 2021 Dempster-Shafer comparison method with Certainty Factors to assist in early detection
of the disease. The results of this study are, there is a final value of the diagnostic results
DOI: using the Certainty Factor method of 56%, while using the Dempster-Shafer method of
https://doi.org/10.35870/jti
k.v5i2.206 54.5%.
Keywords: abstrak
Alzheimer, Expert system,
Dempster-Shafer, Certainty Alzheimer merupakan salah satu penyakit demensia yang berhubungan dengan
Factor, Web-Based. perubahan protein pada otak. Menurut WHO, pada tahun 2010 terdapat 35,6 juta jiwa
yang menderita demensia. Penderita demensia biasanya adalah Lansia. Dikarenakan
Kata Kunci: minimnya kesadaran, informasi, serta pengetahuan mengenai penyakit Alzheimer, maka
Alzheimer, Sistem Pakar, dibuatlah sistem pakar menggunakan metode perbandingan Dempster-Shafer dengan
Dempster-Shafer, Certainty
Factor, Berbasis Web.
Certainty Factor guna untuk membantu dalam mendeteksi dini penyakit tersebut. Hasil
dari penelitian ini adalah, terdapat nilai akhir hasil diagnosa menggunakan metode
Certainty Factor sebesar 56%, sedangkan menggunakan metode Dempster-Shafer
sebesar 54,5%.
Demensia merupakan suatu sindrom akibat penyakit Selain itu, pada penelitian yang membahas tentang
otak yang mengakibatkan penurunan pada daya ingat masih minimnya pengetahuan masyarakat serta dokter
serta pola pikir. Terdapat 2 (dua) jenis demensia, yaitu mengenai penyakit Alzheimer, maka diperlukannya
demensia vascular dan demensia Alzheimer. Jenis sebuah sistem yang mampu membantu memeriksa
demensia yang paling sering terjadi adalah Alzheimer. penyakit tersebut secara dini dengan menggunakan
Alzheimer merupakan demensia yang berhubungan metode fuzzy tsukamoto sebagai perhitungan tingkat
dengan perubahan protein pada otak [1], menurut keakurasiannya, yang memperoleh hasil dari penelitian
World Health Organization (WHO) di tahun 2019 tersebut bahwa sistem tersebut memiliki tingkat ke
terdapatnya 47,5 juta orang di dunia, dan 22 jiwa akurasian yang tinggi dalam mendiagnosa penyakit
diantaranya berada di asia yang menderita demensia, tersebut [5].
karena minimnya kesadaran masyarakat akan
penyakit degenerative yang menyerang pada usia Selanjutnya, pada penelitian yang membahas tentang
lanjut masih dianggap sebagai penyakit usia tua yang demensia, dibutuhkannya sebuah alat bantu prognosis
normal, dan hingga sampai saat ini belum demensia, guna membantu proses perawatan yang
ditemukannya penyebab serta penyembuhan dari lebih tepat dengan menggunakan metode forward
penyakit tersebut bagi penderita akut [2]. chaining, dan memiliki hasil akhir dengan nilai ke
akurasian sebesar 100% dan prognosis sesuai dengan
Dikarenakan terbatasnya waktu dan juga biaya ketentuan dari pakarnya langsung [6]. Mengacu pada
menjadikan salah satu kendala bagi seseorang penelitian selanjutnya yang membahas tentang
menjadi enggan untuk mendapatkan pertolongan penyakit Alzheimer dan kurangnya pengetahuan
secara dini, maka dibuatlah sistem pakar berbasis web, masyarakat akan gejalanya, maka dibutuhkannya suatu
guna dapat membantu pengguna untuk memperoleh teknologi berupa sistem pakar menggunakan metode
informasi berupa gejala yang telah di rasakan selama bayes guna dapat menyelesaikan suatu masalah yang
ini, dan mengetahui apakah pengguna tersebut spesifik untuk menguji kebenaran sistem dalam
mengidap penyakit Alzheimer atau tidak. Pada menampilkan keluaran yang sesuai dengan harapan
penelitian ini, digunakannya metode perbandingan [7].
Dempster-Shafer dengan Certainty Factor yang di percaya
dapat mendiagnosis sesuatu yang belum pasti. Pada penelitian keenam yang berjudul tentang
Dibuatnya sistem pakar ini juga sebagai salah satu comparative analysis of Dempster-Shafer method and
syarat dari tugas akhir yang berjudul “Penerapan Certainty Factor method on personality disorder expert systems
Metode Perbandingan Dempster-Shafer dengan didapatkan sebuah perbandingan value sebanyak 0,824
Certainty Factor di Aplikasi Sistem Pakar Deteksi Dini dan juga nilai ke akurasiannya sebesar 90% pada
Penyakit Alzheimer pada Lansia Berbasis Web”. metode dempster shafer, sedangkan value sebanyak 0,813
dan nilai ke akurasiannya sebesar 85% pada metode
Mengacu pada jurnal penelitian yang membahas Certainty Factor [8].
tentang sistem pakar penyakit demensia Alzheimer
dan memperoleh hasil, bahwa penelitian tersebut Pada penelitian ketujuh yang berjudul tentang
menggunakan metode Certainty Factor karna di comparative analysis of dempster shafer method with Certainty
percaya mampu memberikan tingkat kepastian yang Factor for diagnose stroke disease didapatkanlah nilai ke
tinggi dalam mendiagnosa penyakit Alzheimer [3]. akurasian sebesar 85% pada metode dempster shafer,
Mengacu pada penelitian selanjutnya yang membahas sedangkan nilai ke akurasian sebesar 80% pada
tentang permasalahan penyakit demensia di rumah metode Certainty Factor [9]. Pada penelitian kedelapan
sakit umum daerah padang panjang maka dibuatlah yang berjudul implementation of decision tree and dempster
sistem pakar menggunakan metode forward chaining shafer on expert system for lung disease diagnosis, yang
guna dapat mengidentifikasi permasalahan pengguna membahas tentang penerapan metode dempster shafer
seputar penyakit demensia untuk mengatasi sendiri pada expert system untuk mendiagnosis penyakit paru
tanpa menunggu seorang dokter atau pakar, untuk paru yang memiliki interface halaman konsultasi dan
146 Mohamad Aldjawad, Septi Andryana, Andrianingsih / Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi)
5 (2) 2021, 144-152
hasil diagnosis. Penelitian ini menghasilkan nilai Belief (Bel) merupakan ukuran kepercayaan evidence
akurasi sebesar 83,08% [10]. Pada penelitian untuk mendukung suatu himpunan. Nilai Belief
kesembilan yang berjudul tentang associating risks of diberikan oleh pakar berdasarkan ilmu pengetahuan
getting strokes with data from health checkup records using pakar terhadap jenis evidence. Nilai Bel ini berada dalam
Dempster-Shafer theory. Bahwa, terdapatnya kisaran [0…1], Jika nilai Bel = 0 artinya tidak ada
kekurangan pada penelitian ini, karena tidak evidence dan Bel = 1 artinya kepastian. Fungsi Belief
terdapatnya pengujian untuk nilai ke akurasian, dapat diformulasikan dan ditunjukkan pada
sehingga tidak dapat diukur baik atau tidaknya sistem persamaan (1.1)
tersebut [11]. Pada penelitian kesepuluh yang
berjudul systemic lupus erythematosus disease detection expert bel(X)= ∑Y⊆X m(Y) (1.1)
system in immunology using web-based Dempster-Shafer
method, memiliki hasil akhir pada penelitiannya Plausibility (Plau) juga bernilai 0 sampai 1, jika kita
bahwa, system tersebut memiliki tingkat ke akuratan yakin terhadap –s, maka dapat dikatakan bahwa Bel(-
sebesar 80%, dan system aplikasi deteksi dini s)=1, dan Pl(-s)=0. Plausibility mengurangi tingkat
penyakit lupus tersebut layak digunakan untuk kepercayaan dari evidence. Plausibility (Pls) dinotasikan
mendiagnosa penyakit tersebut [12]. pada persamaan (1.2).
m5 {O1} = = 0.272
m5 {O2} = = 0.545
m5 { θ} = 1 – (0.272+0.545)= 0.183
Terdapat nilai akhir dari perhitungan manual dempster Gambar 4. Halaman Login
shafer sebesar 0.545, jika dikalikan ke bentuk persen
yaitu 0,545 x 100 % = 54.5% 2) Halaman Dashboard
Pada halaman dashboard, memuat beberapa
Analisis Metode Certainty Factor
menu yang dapat diakses oleh user
Terdapat beberapa Langkah yang dapat dilakukan
pada proses perhitungan metode Certainty Factor,
Langkah pertama yaitu menentukan nilai CF dari
masing-masing gejala:
150 Mohamad Aldjawad, Septi Andryana, Andrianingsih / Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi)
5 (2) 2021, 144-152
3) Halaman Tentang
Pada halaman tentang, menampilkan beberapa Gambar 8. Hasil Certainty Factor
informasi terkait tujuan penulis dalam
memangun sistem ini. 6) Hasil Diagnosis Dempster-Shafer
Pada halaman hasil diagnosis menggunakan DS,
menampilkan hasil indikator gejala yang telah
dipilih oleh user menggunakan metode Dempster-
Shafer.
4) Diagnosis
Pada halaman diagnosis, menampilkan daftar Gambar 9. Hasil Dempster-Shafer
indikator gejala yang dapat dipilih oleh user.
7) Halaman History
Pada halaman history menampilkan hasil
konsultasi yang telah dilakukan oleh user
[11] Peñafiel, S., Baloian, N., Pino, J.A., Quinteros, [12] Kamal, A.F., Triayudi, A. and Sholihati, I.D.,
J., Riquelme, Á., Sanson, H. and Teoh, D., 2019. Systemic Lupus Erithematosus Disease
2018, February. Associating risks of getting Detection Expert System In Immunology
strokes with data from health checkup records Using Web-Based Dempster-Shafer Method.,
using Dempster-Shafer Theory. In 2018 20th Journal Of Software Engineering & Intelligent
International Conference on Advanced System, vol.4, No.3, pp. 142-150.
Communication Technology (ICACT) (pp.
239-246). IEEE.