lingkunga
n
genetik perilaku
Pelayanan
kesehatan
Health believe model
Perilaku
kesehatan
Sikap
pengetah
Tindakan
uan
• Health believe model (HBM) adalah teori utama dari
teori perilaku kesehatan
• HBM dikembangkan pada tahun 1950 oleh
perhimpunan sarjana pelayanan kesehatan, yang ingin
menemukan penyebab mengapa hanya sekelompok
kecil orang yang berpartisipasi dalam program
pencegahan penyakit dan deteksi dini penyakit
• HBM merupakan model yang mumpuni untuk
menjelaskan adanya masalah perilaku kesehatan
terutama yang menjadi maslaah kesehatan yang
darurat untuk di tanggulangi
• HBM bertujuan untuk memberi pengertian
mendasar bahwa perilaku kesehatan
seseorang tergantung pada persepsi
orang tersebut; yang menyangkut 4 hal
utama yaitu :
– Tingkat keparahan penyakit
– Kerentananan terhadap penyakit tersebut
– Manfaat yang diterima jika melakukan
tindakan pencegahan
– Batasan dalam melakukan tindakan
pencegahan
• HBM adalah model yang populer
digunakan dalam keperawatan, khususnya
dalam hal mempelajari gejala penyakit
pasien dan tindakan pencegahan penyakit.
• The model postulates that health-seeking
behaviour is influenced by a person’s
perception of a threat posed by health
problem and the value associated with
action aims at reducing the threat.
• HBM addresses the relationship between
a person’s beliefs and behavior. It provides
a way to understanding and predicting
how clients will behave in relation to their
health and how the will comply with their
health care therapies
Theoretical Propositions of The HBM
Invidual perceptions Modifiying factors Likehood of actions
Cues to actions
Mass media campaigns
Advice from others
Illness of family member
Health visitor’s /
physician’s explanation
discussions
Apakah teori HBM rasional ?
– HBM lebih menekankan pada derajat
kesehatan individu (HBM tidak melibatkan
faktor sosial dan ekonomi)
– HBM tidak melibatkan faktor emosional
seperti seperti rasa takut dan penolakan
– Faktor lainnya seperti willingness to pay dan
ability to pay
Perilaku
• Pengertian : Perilaku adalah semua aktivitas
manusia, baik yang bisa diamati langsung
maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar
• Perilaku dapat dibedakan menjadi dua :
– Perilaku tertutup (covert behavior) : respon seseorang
thd stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup
(misal : setiap ibu hamil tahu pentingnya pemeriksaan
kehamilan)
– Perilaku terbuka (overt behaviour) : respon
seseorang thd stimulus dalam bentuk tindakan nyata
(misal : ibu hamil yang memeriksaakan kandungan)
Perilaku kesehatan
• Perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan
menjadi 3 kelompok :
– Perilaku pemeliharaan kesehatan (health
maintenance)
– Perilaku pencarian dan penggunaan fasilitas
pelayanan kesehatan
– Perilaku kesehatan lingkungan
Perilaku pemeliharaan
kesehatan (health maintenance)
• Usaha seseorang untuk memelihara atau
menjaga kesehatan agar tidak sakit, dan
upaya kesembuhan bilamana sakit.
Perilaku pemeliharaan kesehatan tdd dari
3 aspek :
– Perilaku pencegahan, penyembuhan dan
pemulihan penyakit
– Perilaku peningkatan penyakit bilamana sakit
– Perilaku gizi (makanan dan minuman)
Culture and patient’s beliefs
• Culture and patients’s beliefs about the
health care system have powerful effects
on use of health care resources.
• The following examples of the effects of
culture and beliefs on health care
utilization :
– The perception the cancer treatment had
advanced in tunisia was positively associated
with use of screening in that country
The following examples of the effects of culture
and beliefs on health care utilization :