Karya Tulis Ilmiah

Oleh
A Sartika Pratiwi
1613453027
 Gambaran Penderita Tuberkulosis Paru Di
Puskesmas Bangunrejo Kecamatan Bangunrejo
Kabupaten Lampung Tengah
Tahun 2018
 L a t a r Belakang
•WHO (2015) ditingkat global
•WHO (2015) ditingkat global
diperkirakan 9,6 juta kasus TB paru baru.
diperkirakan 9,6 juta kasus TB paru baru.
•Indonesia merupakan peringkat ke-2
•Indonesia merupakan peringkat ke-2
dengan jumlah penderita terbanyak di
dengan jumlah penderita terbanyak di
dunia
dunia
•Provinsi Lampung ditemukan kasus
•Provinsi Lampung ditemukan kasus
dengan jumlah penderita TB paru sebanyak
GLOBAL dengan jumlah penderita TB paru sebanyak
7.627 penderita
7.627 penderita
Tahun 2017 didapatkan sebanyak 31
Tahun 2017 didapatkan sebanyak 31
penderita TB paru BTA (+)
penderita TB paru BTA (+)
Disebabkan oleh:
Disebabkan oleh:
a. Faktor sosial dan kepadatan penduduk
a. Faktor sosial dan kepadatan penduduk
b. Tingkat pendidikan yang rendah
KECAMATAN b. Tingkat pendidikan yang rendah
c. Faktor Penularan
BANGUNREJO c. Faktor Penularan
 Tujuan
Mengetahui Gambaran Penderita Tuberkulosis
Paru di Puskesmas Bangunrejo Kecamatan
Umum
Umum Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah
Tahun 2018

a. Mengetahui persentase penderita tuberkulosis

paru
b. Mengetahui persentase penderita tuberkulosis
Khusus
Khusus paru berdasarkan tingkat kepositifan BTA
c. Mengetahui persentase penderita tuberkulosis
paru BTA positif berdasarkan jenis kelamin
d. Mengetahui persentase penderita tuberkulosis
paru BTA positif berdasarkan kelompok usia
 Manfaat
Hasil penelitian menjadi referensi untuk
penelitian selanjutnya dapat meningkatkan
Teoritis
Teoritis wawasan tentang tuberkulosis paru di
Puskesmas Bangunrejo Kecamatan
Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah

Sebagai informasi dan bahan evaluasi

untuk Puskesmas Bangunrejo Kecamatan
Bangunrejo Lampung Tengah mengenai
Aplikatif
Aplikatif hasil penelitian yang dilakukan dan
diharapkan adanya upaya peningkatan
dalam menemukan suspek untuk
meminimalisir penularan penyakit TB paru
TINJAUAN PUSTAKA
Tuberkulosis paru adalah penyakit tropis infeksi yang menyerang paru-
Tuberkulosis paru adalah penyakit tropis infeksi yang menyerang paru-
paru disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis.
paru disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis.

Sumber penularan adalah penderita TB BTA positif. pada

Sumber penularan adalah penderita TB BTA positif. pada
waktu batuk, penderita menyebarkan kuman ke udara dalam
waktu batuk, penderita menyebarkan kuman ke udara dalam
bentuk droplet
bentuk droplet

Seseorang yang tertular TB Faktor yang mempengaruhi TB

Seseorang yang tertular TB Faktor yang mempengaruhi TB
mengalami gejala 1. Faktor Sosial Ekonomi
mengalami gejala 1. Faktor Sosial Ekonomi
1. Sistemik 2. Status Gizi
1. Sistemik 2. Status Gizi
2. Respiratorik 3. Umur
2. Respiratorik 3. Umur
4. Jenis Kelamin
4. Jenis Kelamin

Diagnosis untuk menegakan TB

Diagnosis untuk menegakan TB
dengan pemeriksaan sputum
dengan pemeriksaan sputum
METODE PENELITAN
 Jenis penelitian deskriptif,
Rancangan penelitian cross
Jenis dan Rancangan sectional yaitu mengolah
Penelitian gambaran kasus tuberkulosis
paru di puskesmas Bangunrejo
tahun 2018

Di puskesmas Bangunrejo
Lokasi dan Waktu Kecamatan Bangunrejo Kabupaten
Penelitian Lampung Tengah

Pada bulan April-Mei 2019

Populasi
Seseorang yang melakukan
Populasi dan pemeriksaan sputum pertama kali
Sampel Sampel
Penderita tuberkulosis paru yang
pertama kali dinyatakan BTA positif
 Pengolahan dan Analisis Data
a. Persentase penderita tuberkulosis paru BTA(+)

∑ penderita tuberkulosis paru BTA (+) x 100%

∑ populasi

b. Persentase penderita tuberkulosis paru BTA (+) tingkat

kepositifan BTA

∑ penderita tuberkulosis paru BTA (+) x 100%

∑ penderita TB paru BTA (+)
c. Persentase penderita tuberkulosis paru BTA (+) berdasarkan
jenis kelamin

∑ penderita tuberkulosis paru BTA (+) x 100%

∑ penderita TB paru BTA (+)

d. Persentase penderita tuberkulosis paru BTA (+) berdasarkan

kelompok usia

∑ penderita tuberkulosis paru BTA (+) berdasarkan tingkat kepositifan x 100%

∑ penderita TB paru BTA (+)
 HASIL
&
PEMBAHASAN
Tabel 4.1 Persentase penderita TB paru di Puskesmas Bangunrejo
Lampung Tengah tahun 2018
Tahun 2018 ∑ Suspek ∑ Penderita TB Persentase (%)
Paru
Januari 15 3 2,8
Februari 7 3 2,8
Maret 8 3 2,8
April 11 4 3,7
Mei 5 3 2,8
Juni 9 4 3,7
Juli 9 3 2,8
Agustus 4 2 1,8
September 8 5 4,7
Oktober 7 3 2,8
November 10 1 0,9
Desember 13 4 3,7
Total 106 38 31,6
Tabel 4.2 Persentase penderita TB Paru berdasarkan tingkat
kepositifan BTA di Puskesmas Bangunrejo tahun 2018
∑ Penderita Tingkat Kepositifan BTA
Bulan tuberkulosis BTA (+) Scanty +1 % +2 % +3 %

Januari 3 0 1 2,63 0 0 0 0
Februari 3 0 2 5,26 0 0 1 2,63
Maret 3 0 1 2,63 1 2,63 1 2,63
April 4 0 2 5,26 1 2,63 1 2,63
Mei 3 0 1 2,63 1 2,63 1 2,63
Juni 4 0 2 5,26 0 0 2 5,26
Juli 3 0 1 2,63 2 5,26 0 0
Agustus 2 0 1 2,63 1 2,63 0 0
September 5 0 2 5,26 2 5,26 1 2,63
Oktober 2 0 1 2,63 1 2,63 0 0
November 1 0 1 2,63 1 2,63 0 0
Desember 4 0 2 5,26 1 2,63 1 2,63
Total 38 0 17 44,7 11 28,9 10 26,3
 Tabel 4.3 Persentase penderita TB Paru berdasarkan jenis
kelamin di Puskesmas Bangunrejo tahun 2018
∑ Penderita Jenis Kelamin
Bulan tuberkulosis BTA (+) Laki-laki Perempuan
Jumlah % Jumlah %
Januari 3 2 5,2 1 2,6
Februari 3 3 7,8 0 0
Maret 3 2 5,2 1 2,6
April 4 3 7,8 1 2,6
Mei 3 2 5,2 1 2,6
Juni 4 2 5,2 2 5,2
Juli 3 1 2,6 2 5,2
Agustus 2 1 2,6 1 2,6
September 5 3 7,8 2 5,2
Oktober 2 2 5,2 1 2,6
November 1 0 0 1 2,6
Desember 4 3 7,8 1 2,6
Total 38 24 62,4 14 36,4
 tingginya TB paru pada laki-laki dapat
Kemenkes, 2018 disebabkan laki-laki lebih mudah terpapar
resiko TB paru karena laki-laki misalnya
merokok dan kurangnya kepatuhan minum
obat

Penelitan Rukimini, penderita TB paru jenis kelamin laki-

laki 1,613 lebih besar dibandingkan
2010 perempuan.

persentase masyarakat yang merokok

Laporan Kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Bangunrejo pada
Puskesmas tahun 2018 yaitu setiap desa memiliki
perentase diatas 80% masyarakat adalah
Bangunrejo perokok.
Tabel 4.4 Persentase Penderita TB paru di Puskesmas Bangunrejo
Lampung Tengan berdasarkan kelompok usia pada tahun 2018

Usia Jumlah Persentase

(Tahun) (Orang) (%)
0-14 0 0
15-24 8 21
25-34 4 12,5
35-44 12 31,5
45-54 7 18
55-64 5 13
≥65 2 5
Total 38 100
SIMPULAN
&
SARAN
 A. Simpulan
Berdasarkan penelitian tentang penderita TB paru di Puskesmas Bangunrejo Lampung Tengah
tahun 2018 dapat disimpulkan sebagai berikut:

• Persentase penderita TB paru di Puskesmas Bangunrejo Lampung Tengah tahun 2018 yaitu
sebanyak 38 orang (31,6%) dari 106 suspek TB pru.

• Persentase penderita TB paru di Puskesmas Bangunrejo Lampung Tengah tahun 2018

berdasarkan tingkat kepositipan BTA, yaitu tingakat kepositifan BTA tertinggi adalah +1
sebanyak 17 penderita (44,7%)

• Persentase penderita TB paru di Puskesmas Bangunrejo Lampung Tengah tahun 2018

berdasarkan jenis kelamin, yaitu laki-laki 24 penderita (62,4%) dan perempuan 14 penderita
(36,4%)

• Persentase penderita TB paru di Puskesmas Bangunrejo Lampung Tengah tahun 2018

berdasarkan usia, yaitu kelompok usia tertinggi adalah 35-44 tahun 12 penderita (31,5%) dan
terendah pada usia 0-14 tahun 0 penderita (0%)
 B. Saran
Berdasarkan penelitian penderita TB paru di Puskesmas
Bangunrejo Lampung Tengah tahun 2018 maka dapat
disarankan:

• Puskesmas Bangunrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten

Lampung Tengah dapat menjalin kerjasama dengan LSM TB
Aisyiyah, agar dapat ditemukan lebih banyak penderita TB paru
sehingga dapat meminimalisir penularan.

• Penelitian lanjutan perlu dilakukan tentang faktor risiko yang

menyebabkan TB paru di wilayah Puskesmas Bangunrejo
kecamatan Bangunrejo kabupaten Lampung Tengah
THANK
YOU
 Prosedur Pengumpulan Sampel Dahak

1. Waktu pengumpulan dahak

Pemeriksaan laboratorium untuk untuk diagnosis
tuberkulosis memerlukan masing-masing 2 contoh uji
dahak, terdiri dari :
a. S (Sewaktu, pertama)
1) Dahak pertama diambil sewaktu pada saat pasien
berkunjung ke fasilitas kesehatan masyarakat.
2) Beri pot dahak pada saat pasien pulang untuk
keperluan pengumpulan dahak pagi hari berikutnya.
b. P (Pagi)
2. Tempat pengumpulan dahak
Pengumpulan dahak dilakukan di ruang terbuka dan
mendapat sinar matahari langsung atau diruangan
dengan ventilasi yang baik, untuk mengurangi
kemungkinan penularan akibat percikan dahak yang
infeksius.

3 Penilaian kualitas contoh uji dahak secara mikroskopis

Hal-hal yang perlu diamati adalah:
a. Volume 3-5 ml
b. Kekentalan : mukoid
c. Warna : hijau kekuningan (purulen)
Sputum Sputum Air Liur
mukoid Purulen
 Prosedur Pemeriksaan Mikroskopis
Tuberkulosis Paru
• Prinsip : Mycobacterium tuberculosis
mempunyai lapisan dinding lipid (Mycolic acid)
yang tahan terhadap asam. Proses pemanasan
mempermudah masuknya Carbol Fuchsin ke
dalam dinding sel. Dalam dinding sel tetap
mengikat zat warna Carbol Fuchsin walaupun
didekolorisasi dengan asam alkohol.
• Tujuan : mengetahui ada tidaknya bakteri
tahan asam pada sampel
• Bahan:
1. Sampel dahak suspek tuberkulosis paru
2. Reagen Ziehl Neelsen A : Carbol Fuchsin 1%
3. Reagen Ziehl Neelsen B : Asam Alkohol 3%
4. Reagen Ziehl Neelsen C : Methylen Blue 0,1%
 Hasil Pengamatan BTA

BTA (-) Scanty BTA +1

BTA +2 BTA +3