Anda di halaman 1dari 5

Bab i

Qur’an hadist

Pokok – pokok isi kandungan surat al -


kafirun

Oleh: rina febriani, s.pd.i


Surat al - kafirun

Katakanlah: "Hai orang-orang kafir َ ‫ق ُْليَٰٓأَيُّ َها ٱلْك َٰ ِف ُر‬


‫ون‬

Aku tidak akan menyembah apa ‫لَٓا أ َ ْعبُ ُد َما‬


yang kamu sembah ‫ون‬
َ ‫تَ ْعبُ ُد‬
Dan kamu bukan penyembah َ ‫َولَٓا أَنتُ ْم َٰع ِب ُد‬
‫ون َمٓا‬
Tuhan yang aku sembah.
‫أ َ ْعبُ ُد‬
Surat al - kafirun

Dan aku tidak pernah menjadi


penyembah apa yang kamu ‫َولَٓا أَنَا۠ َعا ِبدٌ َّما‬
sembah, ‫َعبَدتّ ُْم‬
dan kamu tidak pernah (pula)
menjadi penyembah Tuhan َ ‫َولَٓا أَنتُ ْم َٰع ِب ُد‬
‫ون َمٓا‬
yang aku sembah. ‫أ َ ْعبُ ُد‬

Untukmu agamamu, dan untukku ‫لَك ُْم ِدينُك ُْم َولِ َى‬
lah, agamaku".
‫ين‬ِ ‫ِد‬
Pokok isi kandungan Surat az - zalzalah

 Surat Al – Kafirun terdiri dari enam (6) ayat, turun di


Mekkah sesudah Surat Al – Ma’uun

 Nama Al – Kafirun (orang – orang kafir) diambil dari kata


“Al – Kafirun” yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

 Surat Al – Kafirun diturunkan untuk memberikan jawaban


untukmu tawaran orang – orang kafir quraisy yang
mencoba mengajak nabi untuk bekerja sama dalam soal
agama, dengan berganti – ganti cara menyembah Tuhan
Pokok isi kandungan Surat az - zalzalah

 Nabi bersama kaum mukminin hanya menyembah Allah


SWT tidak akan menyembahnya untuk selama – lamanya.

 Orang – orang kafir quraisy menyekutukan Allah mereka


menyembah berhala. Mereka tidak menyembah Allah
SWT dan tidak mau menyembahnya untuk selama -
lamanya

 Kita harus mempunyai sikap yang tegas terhadap orang


yang mencoba – coba mempermainkan tauhid kita

Anda mungkin juga menyukai