Ideologi Nasional Indonesia sebagai

Karakter Bangsa

Nama kelompok :
1. Wildan Rizky Fadillah 19025010181
2. Achmad Ilham 19025010189
3. Vindi Sinta Maysella 19025010203
4. Silvia Wardhani 19025010208
5. Laila Anifah 19025010214
 Pengetian Identitas Nasional

 Secara etimologi, kata identitas berasal dari kata identity, yang berarti
jati diri yang melekat. Dan kata nasional berasal dari kata nation
merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang
diikat oleh kesamaan-kesamaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
identitas nasional adalah karakteristik suatu bangsa yang
membedakan dengan bangsa lainnya.
 Pengertian Karakter Bangsa

 Karakter bangsa adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi

ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup
keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Karakter bangsa berfungsi sebagai
kekuatan mental dan etik yang mendorong suatu bangsa merealisasikan
cita-cita bangsa. Karakter bangsa Indonesia haruslah berdasarkan 4 pilar.
Cara yang dilakukan untuk menumbuhkan karakter bangsa melalui
pendidikan karakter.
 Cara Identitas Nasional sebagai Karakter
Bangsa

 Identitas dan modernitas sering kali mengalami tarik menarik. Jika hal
tersebut tidak dapat dibendung maka akan mengganggu terhadap lunturnya
nilai-nilai identitas nasional. Seperti Indonesia yang memiliki beribu etnis,
Indonesia harus mampu menyatukan diri membentuk suatu identitas, yaitu
Bangsa Indonesia. Caranya melalui pancasila digali dari pandangan hidup
bangsa, maka pancasila dapat dikatakan sebagai karakter sesungguhnya
bangsa Indonesia yaitu lima nilai dasar negara.
Pentingnya Identitas Nasional sebagai
Karakter Bangsa

 Arti penting identitas nasional adalah sebagai pemersatu bangsa yang

bersangkutan, sekaligus sebagai pembeda dengan bangsa lain. Bangsa
yang bersatu karena identitas yang sama dapat menimbulkan rasa
kebanggan, kebersamaan, dan kecintaan pada bangsa dan tanah airnya.
 Contoh Identitas Nasional sebagai
Karakter Bangsa

 Contonya upacara bendera merah putih yang banyak mengandung

unsur identitas nasional di antaranya saat pengibaran bendera sang Merah
Putih, pembacaan teks pancasila, dan proklamasi, pembacaan UUD 1945,
dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.