Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM

TEKNOLOGI SEDIAAN FITOFARMASETIK


“FORMULASI SEDIAAN LOSIO ESKTRAK ETANOL MENIRAN”

KELOMPOK 3
1. AY U K W U L A N D A R I (23175205A)
2. D W I S H I N TA K H O L I FAT U R R O C H M A (23175209A)
3. V E L LYA S H A D I S A P U T R I ( 2 3 1 7 5 2 1 1 A )
4. E G A D A M YA N T I (23175218A)
5. CITRA NURMAKRUF (23175233A)
6. SEPTIANA AULIA ANGGRAHENI (23175238A)
1. RENDEMEN EKSTRAK MENIRAN
 
• Serbuk kering herba meniran yang diekstraksi sebanyak 1.128 g dengan penyarian
menggunakan pelarut etanol 70%. Bobot ekstrak yang diperoleh sebanyak 284,14 g.

25,18%
• Diperoleh hasil rendemen sebanyak 25,18%.
(Rivai, 2013)
2. IDENTIFIKASI SENYAWA
Uji Tabung
Alkaloid

Menggunakan pereaksi mayer, bouchardat,


dan dragendof.

Pereaksi mayer : Hasil positif terbentuk


endapan putih atau keruh.

Pereaksi bouchardat : hasil positif terbentuk


endapan coklat.

Pereaksi dragendrof : hasil positif terbentuk


endapan orange.

(Rivai, 2013)
 Flavonoid

Uji amonium : sebanyak 4 ml


filtrate di kocok dengan 1 ml
larutan ammonia encer (1%)
biarkan hingga lapisan memisah.
Warna kuning pada lapisan
amoniak, menunjukkan adanya
amoniak. 

(Rivai, 2013)
 Uji steroid
Uji salkowiski untuk steroid :
sebanyak 0,5 ml sari kloroforom
dalam tabung reaksi di
tambahkan hati-hati dengan 1 ml
asam sulfat pekat sehingga
membentuk lapisan bawah.
Timbul warna coklat kemerahan
pada perbatasan kedua cairan itu
menunjukkan adanya steroid.

(Rivai, 2013)
 Uji saponin

Uji busa

Uji saponin ini sebaiknya di gunakan sampel yang telah


di keringkan karena test yang digunakan adalah test
pembentukan busa. Bila sampel yang basah di didihkan
dengan air suling kemungkinan cairan sel akan
membentuk busa bila di kocok. Caranya sampel di
rajang halus di masukan dalam tabung reaksi dan di
tambahkan air suling didihkan selama 2-3 menit
dinginkan. Setelah dingin di kocok dengan kuat adanya
busa yang stabil selama 5 menit berarti sampel
mengandung saponin.

(Rivai, 2013)
 Uji fenolin
Senyawa fenolat lebih spesifik dengan
penambahan FeC13 terbentuk warna
biru.

(Rivai, 2013)
 Uji Tanin

Tambahkan larutan kalium bikromat


pekat terbentuk endapan berwarna kuning
menunjukan adanya tannin dan senyawa
fenolat. Larutan zat uji dalam air
ditambahkan dengan larutan timbale
asetat terbentuk endapan putih
menunukan adanya tannin.

(Rivai, 2013)
 Kesimpulan
Dari hasil identifikasi sifat kimia ekstrak dengan uji tabung diketahui bahwa
ekstrak meniran mengandung :
1. Flavonoid
2. Fenolik
3. Tanin
4. Alkaloid
5. Saponin
6. Steroid
(Rivai, 2013)
Uji KLT
(Sukmayati, 2015)
3. FORMULASI SEDIAAN LOSIO EKSTRAK ETANOL
MENIRAN

(luliana, 2019)
4. HASIL AKHIR SEDIAAN LOSIO
KESIMPULAN
• Sediaan losio ekstrak etanol meniran pada formula F1
dan F2 memiliki aktivitas sebagai penumbuh rambut dan
sediaan losio F2 yang mengadung enhancer mentol 1%
tidak berpengaruh besar terhadap aktivitas penumbuh
rambut. Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS
kedua formula tersebut tidak berbeda secara signifikan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai