BAB 3.

PENDAPATAN NASIONAL :
darimana berasal dan kemana
perginya
Pokok Bahasan Bab ini :

1. Berapa banyak perusahaan memproduksi?

Apa yang mencerminkan pendapatan
nasional total?

2. Siapa yang mendapatkan pendapatan dari

hasil produksi? Berapa banyak kompensasi
untuk pekerja dan pemilik dari kapital?
 3. Siapa yang membeli output dari
ekonomi? Berapa banyak rumah tangga
membeli barang untuk konsumsi?
Berapa banyak rumah tangga dan
perusahaan melakukan investasi, dan
berapa banyak pemerintah melakukan
pembelian untuk keperluan publik?
4. Berapakah keseimbangan permintaan
dan penawaran barang dan jasa? Apa
yang mempengaruhi keinginan untuk
konsumsi, investasi, pembelian
pemerintah?
 Pembayaran
Pendapatan Faktor
Pasar Faktor Produksi

Tabungan
Swasta
Pasar Keuangan
Pajak Tab. Publik

Rumahtangga Pemerintah Perusahaan

Pembelian
Pemerintah

Konsumsi Pendapatan
Perusahaan
Pasar Produk dan Jasa
 3.1. Apa Yg mempengaruhi Total
Produksi Barang dan Jasa :

Output (barang & jasa) suatu

perekonomian (GDP) dipengaruhi :

1. Jumlah input
2. kemampuan mengubah input
menjadi output yg digambarkan dengan
“fungsi produksi”
 Faktor Produksi adalah input (Tenaga
kerja dan modal) yang digunakan untuk
memproduksi barang2 dan jasa

Asumsi: Jumlah TK dan Modal Tetap

Fungsi Produksi
Y=F(K,L)
Faktor produksi dan fungsi produksi
menentukan jumlah barang dan jasa
yang di tawarkan = jumlah output
dalam ekonomi.
Y=F(K,L)
=Y

Karena penawaran TK dan modal

tetap, maka ouput juga tetap (Y).
 2. Bagaimana Pendapatan Nasional
Didistribusikan ke dalam Faktor Produksi?

Harga Faktor adalah jumlah yang

dibayarkan pada faktor produksi
Harga Supply
Faktor faktor

Ekuilibrium harga
faktor
Demand
faktor
Keputusan yang Diambil Perusahaan yang
Kompetitif

Perusahaan kompetitif kecil => sedikit

mempengaruhi/tdk mempengaruhi
Harga pasar

Keuntungan=PY-WL-RK
=P F(K,L)-WL-RK
 Karena tdk dpt mempengaruhi
harga pasar input dan output,
perusahaan memilih jumlah TK dan
Modal u max profit.

Permintaan Perusahaan pada Faktor2

Produksi

MPL=F(K,L+1)-F(K,L)
Output
(Y)
Ketika lbh byk tenaga kerja
ditambah, produksi marginal
tenaga kerja turun
F (K, L)

MPL

MPL

Kemiringan Fs. Produksi =

MPL
produksi marginal tenaga
kerja
Perubahan profit dari menambah satu
unit TK :

Peningkatan
penerimaan dari satu unit tenaga kerja
tambahan tergantung pada 2 variabel :
produk marginal tenaga kerja dan
harga output

penerimaan tambahan P x MPL

 Biaya ekstra
krn menggunakan lbh byk TK adalah
upah, jadi perubahan dlm laba krn
menggunakan lbh byk TK adalah :

/\ Profit = /\ Penerimaan- /\ Biaya

= P x MPL – W

D TK : P x MPL = W, MPL=W/P
Unit
Output
(Y)

Upah
Riil
MPL, Labor
Demand

Jumlah Labor yg Unit Labor

diminta (L)
 MPK dan D Modal
MPK=F(K+1,L)-F(K,L)
/\ Profit = /\ Penerimaan- /\ Biaya
= P x MPK – R
D TK : P x MPK = R, MPK=R/P

Pembagian dari Pendapatan Nasional

Keuntungan ekonomi=
Y-(MPLxL)-(MPKxK)
 Pada saat CRS,
F(K,L)=(MPKxK)+(MPLxL)
Keuntungan Akutansi=Keuntungan
Ekonomi+(MPKxK)
Asumsi: CRS, Maks profit, keuntungan
ekonomi=0

Total output dibagi diantara pembayaran

untuk TK dan modal tergantung besarnya
produktivitas marjinal.
Apa yang menentukan D barang dan jasa?

Ekonomi tertutup :

Y = C+I+G

Konsumsi
C=C(Y-T)
C
Fungsi Konsumsi

MPC

Y-T

Tk. Bunga
Riil (r)

Fungsi
Investasi, I (r)
Pengeluaran Pemerintah

G=T (Balanced budget)

G>T (budget defisit)
G<T (budget surplus)
G dan T fixed
4. Keseimbangan S & D barang dan jasa

Keseimbangan Pasar untuk barang dan

jasa: S&D Output ekonomi
Y=C+I+G; permintaan output
C=C(Y-T); fungsi konsumi
I=I(r); fungsi investasi
G=G; pembelian pemerintah
T=T ; pajak
 Y =F(K,L) =Y

Y=C(Y-T)+I(r)+G

Y=C(Y-T)+I(r)+G
Keseimbangan pada Pasar Finansial: S & D
pada Dana Pinjaman

Y-C-G=I
(Y-T-C)+(T-G)=I
Y-T-C= privat saving
T-G= public saving
Y-C(Y-T)-G=I(r)
Y-C(Y-T)-G=I(r)
S=I(r)
 Tk. Bunga Tabungan, S
Riil, r

Investasi Yg
Dingginkan, I (r)
Tk. Bunga
Keseimbangan

Investasi,
Tabungan, I, S
Perubahan Tabungan : Dampak Kebijakan
Fiskal
Peningkatan pembelian pemerintah =>
menurunkan Saving
Tk. Bunga Riil, r S2 S1

r2

r1
Investasi,
Tabungan,
 Perubahan Permintaan Investasi
Tk. Bunga S
Riil, r

Kenaikan dlm
Investasi Yg
Diinginkan
I2

I1
Tk. Bunga S (r)
Riil, r

I2

I1

Investasi,
Tabungan, I,
 SELESAI

TERIMA KASIH