Serbuk dan
Kapsul
Our member :
005 Dzihni Nahdliyati
055 Tri Yoga Wicaksono
071 Alfira Maulidyah Rahmah
106 Natasha Febiani
107 Galuh Laksatrina Pide
230 04
Yuniar Gusrianti A.
Contents
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. I hope and I believe that this Template will your Time.
Sediaan
Serbuk
Get a modern
PowerPoint
Presentation that is
Definisi sediaan beautifully designed.
serbuk
Sediaan Serbuk
Menurut Farmakope Indonesia edisi V, serbuk
merupakan campuran kering bahan obat atau
zat kimia yang dihaluskan , ditujukan untuk
pemakaian oral atau untuk pemakaian luar
Get a modern
PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Get a modern
Serbuk lebih mudah terdispersi dan Untuk bahan obat higroskopis, mudah
mudah larut daripada sediaan yang terurai jika lembab
dipadatkan
Pembuatan serbuk lebih sederhana Perlu waktu peracikan relatif lama
Dokter lebih leluasa memilih dosis yang Pada penyimpanan, bisa menjadi lembab
sesuai kebutuhan pasien
Bahan Aktif
Bahan Aktif
Bahan tambahan
Get a modern
PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Alat bantu peracikan
Get a modern
PowerPoint
Presentation that is
Kertas Perkamen Pengayak Berbagai macam sendok
beautifully designed.
Alat bantu peracikan
Erlenmeyer
Gelas ukur
Get a modern
PowerPoint
Presentation that is
Gelas Arloji beautifully designed.
Prinsip
Compounding
Compounding merupakan upaya untuk melakukan peracikan atau memadukan
bahan obat yang tersedia menjadi sediaan yang siap digunakan oleh pasien.
Compounding melibatkan pembuatan (preparation), pencampuran (mixing),
pemasangan (asembling), pembungkusan (packaging), dan pemberian label
(labelling) dari obat atau alat sesuai dengan resep dokter yang berlisensi atas
inisiatip yang didasarkan atas hubungan antara dokter-pasien- farmasis-
compounder dalam praktek profesional (USP, 2004).
Prinsip
Compounding
1. Memperkecil ukuran partikel bahan penyusun
Penggerusan (Trituration) : menggerus bahan obat dengan cara penekanan dan
pengadukan menggunakan mortar dengan stamper
Penekanan : pengecilan ukuran partikel
Pengadukan : pencampuran agar homogen
Penggilingan (Levigation) : dengan bantuan bahan kedua (cairan yang tidak
mudah menguap dan tidak melarutkan bahan tersebut). Contoh: gliserin dan
minyak mineral.
Pulverization by intervention : proses memperkecil ukuran partikel dengan
bahan kedua/pelarut yang mudah menguap. Contoh: alkohol, eter.
Prinsip
Compounding
2. Mencampur bahan penyusun
Spatulasi : dicampur di atas kertas/papan pil dengan bantuan sudip/spatel
Untuk bahan dalam jumlah kecil dan halus
Homogenitas kurang terjamin
Ukuran partikel dan berat jenis hampir sama.
Pengayakan (Sleving) : pemisahan berbagai campuran partikel padatan untuk
bahan yang ringan dan mudah mengalir.
Penggulingan (Tumbling) : digunakan untuk mencampur bahan yang sangat
ringan.
Prinsip
Compounding
3. Mengayak serbuk untuk mendapatkan serbuk dengan derajat kehalusan tertentu.
• Serbuk yang mengandung lemak diayak dengan ayakan nomor 44.
• Serbuk yang tidak mengandung lemak diayak dengan ayakan nomor 60.
• Menurut Farmakope Indonesia IV pada umumnya serbuk tabur diayak dengan ayakan
nomor 100.
Berdasarkan buku farmasetika dasar yang dikeluarkan kemenkes RI, Nomor pengayak
menunjukkan jumlah-jumlah lubang tiap 2,54 cm dihitung searah dengan panjang kawat.
• Satu nomor: semua serbuk dapat melalui pengayak nomor tersebut (misal no. 85).
• Dua nomor: semua serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor terendah dan tidak lebih
dari 40% melalui pengayak dengan nomor tertinggi (misal no. 44/85)
Prinsip
Compounding
4. Membagi serbuk
Bila dalam resep dikehendaki sediaan dalam dosis yang sudah terbagi-bagi (pulveres),
maka setelah seluruh bahan dicampur, sediaan dibagi sesuai dengan jumlah yang
diminta
Cara Penimbangan
• Merupakan cara yang akurat dan tepat karena serbuk ditimbang satu-satu
• Kesulitan : selama penimbangan ada kemungkinan kehilangan bahan sehingga bobot
keseluruhan serbuk berkurang.
2. Lipat bagian bawah kertas dan masukkan sedikit ke lipatan atas tadi
3. Lipat bagian atas lagi dan pastikan obat terkumpul di tengah
4. Lipat sisi kanan dan kiri kertas. Pastikan posisi obat tetap ditengah dan tidak ada
obat yang keluar. Satukan keduanya untuk mengunci.
5. Susun kertas sejajar seperti gambar dan masukkan ke dalam kemasan yang
akan diberikan ke pasien
Prinsip Dispensing
WADAH
• Bentuk sediaan serbuk disimpan dalam wadah tertutup baik dan dijauhkan dari sinar
matahari langsung
• Jika perlu ditambahkan bahan pengering
• Simpan pada suhu ruang terkendali
CARA PENYIMPANAN
Simpan di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung
CARA PEMUSNAHAN
Dikeluarkan dari kemasan, dibakar atau dilarutkan sebelum dibuang
Tahap Penyiapan
Timbang balsam peru
Timbang ac. salic 170 menggunakan gelas
mg kemudian arloji sebanyak 80 mg
masukkan ke dalam alkohol 96% sampai
mortar + alkohol 96% tepat larut + talc
Siapkan alat dan bahan sampai tepat larut + talc secukupnya -> aduk
Setarakan timbangan Timbang talc secukupnya -> aduk ad ad kering dan
gram 18.860 mg kering dan homogen homogen
1 2 3 4
Campurkan ac. salic Timbang camphor 70 mg dan
Ayak ZnO dengan ayakan
dengan campuran di menthol 100 mg, lalu masukkan
no.100 kemudian timbang
mortar (camphor + ke dalam mortar sampai eutektik
Kemas dalam pot 720 mg lalu masukkan ke
menthol) sampai kemudian tambah talc sampai
dan beri etiket biru dalam mortar
homogen homogen
8 7 6 5
Tahap Penyiapan
Siapkan alat dan bahan
Setarakan timbangan
milligram
Gerus vitamin Vitamin B6 120 mg + Aduk seluruh bahan
Siapkan kertas
perkamen di atas alas B12 lalu vitamin B1 + calc lactas sampai homogen
keluarkan dari + vitamin B12 yang hingga semua warna
timbangan kemudian
disetarakan mortar sudah digerus tercampur rata
1 2 3 4
Serbuk dibagi dua bagian sama banyak
Ambil selisih dari berat
menggunakan timbangan Lalu tambahkan
per-puyer dalam
Kemudian dua bagian dibagi 30 bungkus sama Glucosum sebagai bahan
pustaka (300mg)
banyak untuk menambahkan rasa
dengan berat puyer Timbang dan hitung
Bungkus serbuk dengan kertas perkamen lalu manis
yang dibuat seluruh berat puyer
masukkan ke dalam wadah dan diberi etiket putih
8 7 6 5
Sediaan
Kapsul
Definisi sediaan
kapsul
Umumnya berisi bahan padat ; dapat juga Umumnya berisi bahan cair
cair
Keuntungan Kerugian
Tidak bisa untuk zat-zat yang mudah menguap karena
Bentuk menarik dan praktis
pori-pori cangkang tidak menahan penguapan
2. CANGKANG KAPSUL
- Gelatin keras (hardgels): gelatin + aqua
- Gelatin lunak (softgels): gelatin + plasticizer +
aqua
Contoh Formula umum
• Bahan Obat
• Bahan
Tambahan
Prinsip Compounding
1. Memperkecil ukuran partikel bahan penyusun
Penggerusan (Trituration) : menggerus bahan obat dengan cara penekanan dan
pengadukan menggunakan mortar dengan stamper
Penekanan : pengecilan ukuran partikel
Pengadukan : pencampuran agar homogen
Penggilingan (Levigation) : dengan bantuan bahan kedua (cairan yang tidak
mudah menguap dan tidak melarutkan bahan tersebut). Contoh: gliserin dan
minyak mineral.
Pulverization by intervention : proses memperkecil ukuran partikel dengan
bahan kedua/pelarut yang mudah menguap. Contoh: alkohol, eter.
Prinsip Compounding
2. Mencampur bahan penyusun
Spatulasi : dicampur di atas kertas/papan pil dengan bantuan sudip/spatel
Untuk bahan dalam jumlah kecil dan halus
Homogenitas kurang terjamin
Ukuran partikel dan berat jenis hampir sama.
Pengayakan (Sleving) : pemisahan berbagai campuran partikel padatan untuk
bahan yang ringan dan mudah mengalir.
Penggulingan (Tumbling) : digunakan untuk mencampur bahan yang sangat
ringan.
Prinsip Compounding
3. Pemilihan ukuran cangkang kapsul keras (untuk bahan padat yang
disiapkan secara extemporaneous)
Berdasarkan tabel (acuan: berat jenis bahan)
Rule of sixes: ditentukan berdasarkan berat dan volume bahan yang mengisi kapsul
Rule of seven: ditentukan berdasarkan berat bahan yang mengisi kapsul (lebih praktis)
a. Ubah berat bahan obat per kapsul menjadi satuan grain (berat dalam milligram dibagi
dengan 65 mg)
b. Kurangi 7 dengan hasil a ukuran cangkang kapsul.
Prinsip Compounding
4. Pengisian kapsul
a. Cangkang keras berisi bahan padat (serbuk)
Tanpa alat:
- Blocking and dividing: masing-masing bagian serbuk diisikan ke
dalam cangkang kapsul menggunakan spatel/sudip
- Punching: memasukkan serbuk ke bagian induk kapsul sampai ±2/3
volume, lalu dibalik dan ditekan-tekan pada sisa serbuk sampai
seluruh serbuk masuk ke induk kapsul
5. Pembersihan kapsul
Tujuan: Memperindah penampilan dan menghilangkan sisa bahan obat
yang menempel pada cangkang kapsul untuk mencegah rasa/bau
bahan yang tidak enak atau mencegah rusaknya cangkang kapsul
Cara:
- dengan kain kasa atau tissue kering
- dengan kain kasa atau tissue yang dibasahi alkohol
- dengan NaCl granuler kapsul
Prinsip Dispensing
1. Wadah
Wadah tertutup baik, melindungi isinya terhadap pemasukan bahan padat dari luar. Wadah
tidak tembus cahaya, dibuat dari bahan khusus yang mempunyai sifat menahan cahaya
matahari
1. Cara Penggunaan
Kapsul bisa dibuka cangkangnya untuk mengeluarkan serbuk obat dan dicampur
dengan air, biasanya untuk anak-anak yang sulit menelan obat.
2. Cara Penyimpanan
Disimpan di tempat kering dan sejuk pada suhu 15°C-25°C.
3. Cara Pemusnahan
Dikeluarkan dari wadah / kemasan, lalu dibakar, dilarutkan atau dihancurkan
sebelum dibuang.
Tahap Penyiapan
• Siapkan alat dan bahan
• Perhitungan ukuran kapsul yang digunakan
Chlorpheniramin maleat = 90 mg
Dexamethasone (1 tablet = 200 mg) 8 x 200 = 1600 mg
Ascorbic acid = 1000 mg
Jadi, berat bahan obat per kapsul adalah 269 mg
• Menentukan nomor cangkang kapsul dengan cara :
04 Contents
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. I hope and I believe that this Template will your Time.