Anda di halaman 1dari 35

PELAYANAN KIA DI

MASA PANDEMI
COVID 19
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pelayanan Ibu Hamil di Fasilitas Kesehatan

Pengisian stiker P4K dipandu


Pemeriksaan kehamilan bidan/ perawat/ dokter melalui
pertama kali dilakukan dengan media komunikasi
janji temu dengan dokter di
PKM
Kelas ibu hamil ditunda atau
dapat dilakukan secara daring
Pemeriksaan kehamilan rutin pada
trimester kedua ditunda kecuali
terdapat keluhan/ risiko/ tanda bahaya Bumil harus memeriksa kondisi dirinya
(tercantum di buku KIA) atau dapat dan gerakan janin, mengkonsumsi
dilakukan dgn telekonsultasi makanan gizi seimbang, menjaga
kebersihan diri, mempraktikan aktivitas
fisik, minum TTD

Pemeriksaan trimester 3 dilakukan


dengan janji temu di PKM, Pemeriksaan bumil dengan status
dilakukan 1 bulan sebelum TP. ODP, PDP, OTG maupun kasus
terkonfirmasi mengikuti pedoman yang
berlaku
Pelayanan Ibu Hamil di Fasititas Kesehatan
BAGI PETUGAS KESEHATAN

 Petugas kesehatan yang bertugas dalam pelayanan harus dalam kondisi


sehat
 Lakukan langkah-langkah pencegahan COVID-19 :
 Gunakan APD sesuai standar
 Pastikan mudah mengakses fasilitas cuci tangan (air bersih dan sabun, atau hand
sanitizer dengan kandungan alkohol 70%) selama berada di Puskesmas.
 Terapkan triase atau pemilahan klien dengan gejala menyerupai Covid-19 atau
memiliki keterkaitan erat dengan status Covid-19
 Pemberian pelayanan secara langsung dengan tetap menerapkan pencegahan
Covid-19, namun selanjutnya untuk pelayanan KIE diarahkan melalui penggunaan
teknologi informasi/media lainnya/daring sesuai kebutuhan
Pelayanan Bumil di Posyandu
Pasien & Pengantar Petugas Kesehatan

 Pastikan dalam kondisi • Petugas kesehatan yang bertugas dalam pelayanan


sehat harus dalam kondisi sehat
 Lakukan janji temu dengan • Lakukan langkah-langkah pencegahan COVID-19 :
petugas puskesmas untuk o Gunakan APD sesuai standar
menghindari penumpukan o Pastikan mudah mengakses fasilitas cuci tangan (air
bumil yang akan diperiksa bersih dan sabun, atau hand sanitizer dengan kandungan
dengan tetap menerapkan alkohol 70%)
protocol pencegahan o Terapkan triase atau pemilahan klien dengan gejala
penularan Covid-19 menyerupai Covid-19 atau memiliki keterkaitan erat
 Lakukan langkah-langkah dengan status Covid-19
pencegahan COVID-19 : o Pemberian pelayanan secara langsung dengan tetap
menerapkan pencegahan Covid-19, namun selanjutnya
untuk pelayanan KIE diarahkan melalui penggunaan
Add Text Here Add Text Here Add Text Here
teknologi informasi/media lainnya/daringAdd Text Here
sesuai kebutuhan
Pelayanan Bumil Saat Kunjungan Rumah
Bagi Pasien & Pendamping Petugas Kesehatan

Your Text Here • Petugas kesehatan yang bertugas dalam


pelayanan harus dalam kondisi sehat
• Lakukan janji temu dengan • Lakukan langkah-langkah pencegahan COVID-
petugas puskesmas dengan 19 :
pasien yang akan diperiksa o Gunakan APD sesuai standar
dengan tetap menerapkan o Pastikan mudah mengakses fasilitas cuci tangan
protocol pencegahan (air bersih dan sabun, atau hand sanitizer dengan
penularan Covid-19 kandungan alkohol 70%)
• Lakukan langkah-langkah o Pemberian pelayanan secara langsung dengan
pencegahan COVID-19 : tepat cepat dan efisien dan untuk selanjutnya
pelayanan KIE diarahkan melalui penggunaan
teknologi informasi/media lainnya/daring sesuai
kebutuhan
Add Text Here Add Text Here Add Text Here
IBU BERSALIN
Persalinan normal dapat dilakukan di PKM dengan
status bukan ODP, PDP atau terkonfirmasi COVID 19
sesuai kondisi kebidanan

Bumil beresiko atau berstatus ODP, PDP atau


terkonfirmasi COVID 19 dilakukan rujukan secara
terencana untuk bersalin di fasyankes rujukan

 Pelayanan KB pasca persalinan tetap berjalan


sesuai prosedur, diutamakan menggunakan
MKJP (AKDR pasca placenta
IBU NIFAS
Pelayanan KB tetap
 kunjungan nifas pertama dilaksanakan sesuai
 di PKM, jadwal dengan janji temu,
 Kunjungan nifas kedua, diutamakan menggunakan
ketiga dan keempat  MKJP
kunjungan rumah oleh
nakes atau pantauan
secara daring
(disesuaikan dengan
kondisi daerah terdampak Ibu nifas & keluarga harus
COVID 19), dengan memahami tanda bahaya
melakukan upaya-upaya di masa nifas (ada di buku
pencegahan penularan KIA), jika ada tanda
COVID 19 baik dari bahaya segera periksakan
petugas, ibu & keluarga diri ke tenaga kesehatan
BAYI BARU LAHIR
Pelayanan neonatal esensial saat lahir (0-6 jam) seperti
pemotongan & perawatan tali pusat, inisasi menyusui dini, inj. Vit
K, pemberian salep mata/ tetes mata antibiotic & pemberian
imunisasi hepatitis B tetap dilakukan

Pengambilan sampel SHK dilakukan oleh nakes


setelah 24 jam sebelum ibu & bayi pulang dari faskes

KN1 dilakukan di fasyankes, KN2 & KN3 dilakukan


dengan kunjungan rumah oleh nakes,atau dengan
media daring
Ibu diberikan KIE terhadap perawatan bayi
termasuk ASI eksklusif dan tanda-tanda bahaya
pada bayi baru lahir

Pelayanan BBL dari ibu ODP, PDP, OTG dan kasus


konfirmasi COVID 19 sesuai dengan pedoman
yang berlaku.
Pelayanan Bumil & BBL di Posyandu

01 02
Bagi Pasien & Pendamping Petugas Kesehatan

• Pastikan dalam kondisi sehat • Petugas kesehatan yang


• Lakukan langkah-langkah pencegahan bertugas dalam pelayanan
COVID-19Pastikan dalam kondisi sehat harus dalam kondisi sehat
• Lakukan janji temu dengan petugas • Lakukan langkah-langkah
puskesmas untuk menghindari
penumpukan bufas dan BBL yang
pencegahan COVID-19
akan diperiksa dengan tetap
menerapkan protocol pencegahan
penularan Covid-19
BALITA & ANAK PRA SEKOLAH
Asupan gizi seimbang sesuai umur anak mengacu pada Buku KIA

Pemantauan pertumbuhan & pelaksanaan pemberian obat


pencegahan massa (POPM) cacingan ditunda

Pemantauan & stimulasi perkembangan balita & pra sekolah dapat


dilakukan secara mandiri di rumah dengan menggunakan ceklis
dalam Buku KIA

Pemantauan balita beresiko, pelayanan imunisasi, kapsul Vit A


dilakukan dgn telekonsultasi/ janji temu/ kunjungan rumah

Pelayanan imunisasi ditentukan hari, jam, & ruang/ tempat


khusus yang terpisah dari pelayanan pasien sakit

Pelaksanaan Kelas Ibu Balita ditunda, atau dilakukan dengan


media daring

Ibu & keluarga memahami tanda bahaya pada buku KIA yang
memerlukan rujukan ke fasyankes
USIA SEKOLAH & REMAJA

1.Skrining kesehatan pada anak usia


sekolah ditunda

2.KIE & konseling anak usia sekolah &


remaja dilakukan melalui teknologi
informasi / daring
CALON PENGANTIN
 KIE bagi Catin dilakukan melalui
telekonsultasi atau jika perlu dengan
janji temu untuk kunjungan ke
Puskesmas.
 Petugas kesehatan dapat menghimbau
pasangan catin untuk menunda
kehamilan sampai pandemic berakhir

Pemeriksaan kesehatan catin ditunda


pelaksanaannya sampai pandemic
berakhir
Protokol Pelayanan Kesehatan Balita
& Anak Prasekolah
APD untuk anak/pengasuh
Masker bedah untuk status pasien di
fasilitas kesehatan.
Masker kain sebagai alternatif
pelindung diri saat batuk/pilek, atau
saat keluar rumah.
APD Untuk Tenaga Kesehatan

• Masker bedah/masker medis


• Sarung tangan bila tersedia.
• Alat pelindung diri lain apabila tersedia,
Indikasi penggunaan masker pada anak seperti pelindung mata dan wajah, gaun
atau apron.
• Anak berusia di atas 2 tahun
• Saat anak sedang sakit (mengalami
demam, flu, atau batuk).
• Ketika anak berada di luar rumah

Anak yang tidak direkomendasikan memakai masker :


• Anak berusia di bawah 2 tahun, karena berisiko kehabisan napas.
• Jika masker itu membuat anak-anak tercekik atau tersedak.
• Jika anak mengalami kesulitan dalam bernapas atau tidak sadar, serta tidak mampu melepas
masker tanpa bantuan orang lain.
• Jika mengenakan masker malah meningkatkan risiko terkena virus, karena anak lebih sering
menyentuh wajah mereka
Anak Pra sekolah pada saat
Kunjungan Rumah
Koordinasi dengan penanggung
Petugas Kesehatan didampingi
warga setempat/ kader saat
jawab wilayah sebelum melakukan
kunjungan rumah balita
kunjungan rumah dan jelaskan
maksud tujuannya

Bawa peralatan yang dibutuhkan


Kunjungan rumah dilakukan kepada dan bersihkan setiap akan
sasaran balita : digunakan saat kunjungan rumah
• Memiliki masalah kesehatan dan atau
berikutnya.
masalah tumbuh kembang yang perlu
ditindak lanjuti segera
• Memberikan pelayanan lanjutan
(asuhan keperawatan, asuhan dasar Lakukan skrining keterpaparan
neonatal, KIE, dll) Covid 19 kepada anggota
keluarga lainnya
Petugas Kesehatan didampingi
warga setempat/ kader saat
kunjungan rumah balita
Laporkan kepada tim satgas
setempat jika ditemukan ODP dan
Catat hasil pelayanan kesehatan PDP yang belum terlaporkan
anak pada buku KIA dan catatan
lainnya sesuai ketentuan
Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah di Posyandu/
UKBM
Tempat pelayanan pastikan cukup besar dengan sirkulasi udara keluar masuk yang
baik . Atur pintu masuk dan keluar dengan jalur yang berbeda
Memastikan area tempat pelayanan dibersihkan sebelum dan sesudah pelayanan
sesuai dengan prinsip pencegahan penularan infeksi

Menyediakan fasilitas CTPS, handsanitizer atau cairan desinfektan bagi tenaga


kesehatan, kader dan sasaran anak serta pengantar di pintu masuk dan di area pelayanan

Pastikan tenaga kesehatan, kader dan anak serta orang tua/pengasuh dalam
keadaan sehat, (sarankan hanya satu orang pengantar)

Lakukan skrinning suhu tubuh yang diperkenankan ≤ 37,5°C dan tidak ada
gejala batuk/pilek

Pelaksanaan Kelas Ibu Balita ditunda, atau dilakukan dengan media daring

Pemakaian masker (minimal masker kain) bagi pengantar dan anak umur > 2 tahun
Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah di Posyandu/
UKBM
Mengatur jarak meja pelayanan :
• Jaga jarak minimal 1 meter antar petugas
• Jaga jarak minimal 1 meter antar petugas dan sasaran
• Jaga jarak minimal 1 meter antar sasaran

Pengaturan jadwal berdasarkan kelompok umur yang sama, untuk mempercepat waktu
pelayanan, Contoh:
• Jam 08.00 - 09.00: sasaran umur 0-11 bulan
• Jam 09.00 - 10.00: sasaran umur 12-24 bulan
• Jam 10.00 - 11.00: sasaran umur 24-36 bulan
• Jam 11.00 - 12.00: sasaran umur 36 - 59 bulan

Pastikan Orang tua/Pengasuh membawa Buku KIA dan telah melengkapi checklist
pemantauan perkembangan sesuai umur anak, serta membawa kain untuk penimbangan

Informasikan jadwal dan jenis pelayanan setiap kelompok umur


Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah di
Posyandu/UKBM
Lakukan cuci tangan/ hand sanitzer setiap kontak fisik pada saat pelayanan
(Penimbangan dan atau imunisasi)

Bersihkan alat alat yang digunakan seperti dacin,timbangan bayi, APE dll, setelah
selesai pelaksanaan posyandu

Catat dan laporkan hasil pelayanan di posyandu bersama kader sesuai ketentuan

Lakukan janji temu kepada orang tua/ pengasuh jika :


• Anak ada tanda bahaya seperti dalam buku KIA
• tidak ada kenaikan berat badan dan atau BB < - 2 SD
• anak belum bisa melakukan tahapan perkembangan setelah distimulasi 2 minggu
• anak sakit dan memerlukan pertolongan segera oleh tenaga kesehatan
• mendapatkan pelayanan terintegrasi di puskesmas
• membutuhkan informasi lanjutan mengenai pelayanan kesehatan balita
Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah di TK/RA/PAUD

Peserta didik, warga sekolah, pengantar dalam kondisi sehat dan tetap menggunakan
masker kain, ganti setiap 4 jam

Lakukan skrinning suhu tubuh yang diperkenankan ≤ 37,5°C dan tidak ada gejala batuk/pilek

Lakukan 5 S (salam senyum sapa sopan santun) tanpa adanya kontak fisik

Sediakan fasilitas CTPS yang mudah di akses bagi peserta didik dan warga sekolah
dengan jumlah yang memadai

Lakukan cuci tangan di air mengalir selama 20 detik sebelum dan sesudah makan
minum dan BAK/BAB

Lakukan kegiatan 4 L (Lompat Lari Lempar dan Loncat) tanpa adanya kontak fisik dan
tetap aman bagi peserta didik

Peserta didik, warga sekolah dan pengantar membawa perbekalan makanan dari rumah
dengan menu yang seimbang
Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah di TK/RA/PAUD
Guru terus menerus mengingatkan peserta didik untuk tetap menggunakan masker, cuci
tangan pakai sabun di air mengalir selama 20 detik dan jaga jarak dengan yang lainnya
minimal 1 meter

Pengantar dalam keadaan sehat tidak berkerumun di area sekolah

Jika ada Pedagang sekitar sekolah pastikan dalam keadaan sehat, makanan yang dijual tidak
mengandung bahan berbahaya dan zat adiktif

Koordinasi dengan ketua posyandu setempat atau puskesmas agar peserta didik
mendapatkan pelayanan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
sesuai umur. Dalam pelaksanaannya dibantu oleh orang tua/pengantar peserta didik

Catat hasil pelayanan SDIDTK pada buku KIA oleh guru/ orang tua dan dilaporkan kepada
puskesmas

Hubungi puskesmas untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut dan lakukan janji temu.
Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah di TK/RA/PAUD

Lakukan janji temu kepada orang tua/ pengasuh jika :


 Anak ada tanda bahaya seperti dalam buku KIA
 tidak ada kenaikan berat badan dan atau BB < - 2 SD
 anak belum bisa melakukan tahapan perkembangan setelah distimulasi 2
minggu
 anak sakit dan memerlukan pertolongan segera oleh tenaga kesehatan
 mendapatkan pelayanan terintegrasi di puskesmas
 membutuhkan informasi lanjutan mengenai pelayanan kesehatan balita
Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah di
PUSKESMAS
1. Informasikan pelayanan kesehatan balita sesuai jadwal yang ditentukan
2. Batasi jumlah sasaran balita yang akan dilayani disesuaikan dengan kondisi ruang
puskesmas dan sumber daya yang ada
3. Upayakan peserta yang berkunjung sudah di data sebelumnya melalui SMS, WA atau cara
lainnya, kecuali dalam kondisi darurat atau ada tanda bahaya dalam buku KIA
4. Lakukan Triase, Pisahkan ruang tunggu dan ruang pemeriksaan, sebagai berikut:
a. Anak dengan gejala batuk/pilek/sakit tenggorok/demam dipisahkan dari
b. Anak tidak ada gejala batuk/pilek/sakit tenggorok/demam.
5. Menentukan status balita sakit dengan memperhatikan :
a. faktor risiko riwayat kontak dengan PDP/ terkonfirmasi COVID-19, atau tinggal/
berkunjung ke wilayah terjangkit COVID-19.
b. gejala batuk/pilek/sakit tenggorokan/ demam.
c. penyakit penyerta/komorbid seperti kanker/ diabetes/jantung/autoimun/dan lain-lain.
6. Alur pelayanan disesuaikan untuk menghindari penumpukan pasien.
Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah di
PUSKESMAS
7. Sediakan sarana dan pra sarana TRIAGE :
a. Sediakan masker dan tissue kertas di meja registrasi
b. Sarana cuci tangan lengkap
c. Tempat sampah tertutup
d. Kursi dan meja petugas dan kursi pasien minimal 1 meter
e. Gunakan sekat dari kaca/ plastik transparan ruangan tunggu pasien tanpa risiko dan/gejala terkait covid
19 dengan pasien risiko dan/gejala terkait covid 19
f. Gunakan sekat dari plastic transparan di meja pemeriksaan petugas, atau jarak pemeriksaan petugas
dan pasien minimal 1 meter
8. Tenaga kesehatan, pasien anak dan pengantar menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai.
9. Memastikan akses tenaga kesehatan dan pasien terhadap fasilitas cuci tangan (sabun dan air bersih, atau
hand sanitizer dengan kandungan alkohol 70%) selama pemeriksaan.
10. Jaga jarak pelayanan minimal 1 meter, mulai dari pendaftaran, ruang tunggu dan ruang pemeriksaan.
Pastikan ventilasi memadai untuk sirkulasi udara keluar masuk.
11. Arahkan balita ke ruangan yang sudah ditentukan sesuai pelayanan yang akan diberikan, contoh pelayanan
imunisasi bagi balita sehat dan pelayanan MTBS bagi balita sakit
Pelayanan Kesehatan Balita Sakit di
PUSKESMAS dan Faskes lainnya
1. Sediakan di setiap ruang pemeriksaan tempat sampah tertutup dan tempat cuci
tangan.
2. Lakukan cuci tangan setiap kontak dengan pasien dan atau ganti sarung tangan.
3. Pisahkan ruang pemeriksaan bagi balita dengan gejala dan tanpa gejala demam,
batuk, pilek dan sesak nafas
4. Pasien gejala demam, batuk, pilek, sesak napas ;
• Atur jarak pelayanan antara petugas dan pasien
• Petugas menggunakan APD masker bedah, gaun, sarung tangan, pelindung mata,
penutup kepala, alas kaki
• Anak dan pengantar pasien menggunakan masker (penutup mulut dan hidung)
5. Pasien tanpa gejala demam, batuk, pilek, sesak napas;
• Petugas berpedoman pada standar pencegahan dan melakukan penilaian risiko,
APD sedikitnya masker, sarung tangan, penutup kepala, baju kerja, alas kaki.
• Pasien anak dan pengantar menggunakan masker (penutup mulut dan hidung).
Pelayanan Kesehatan Balita Sakit di
PUSKESMAS dan Faskes lainnya
6. Tentukan Status Balita Sakit Pernah Kontak Dengan Pasien Covid-19 Atau Tinggal/
Pernah Berkunjung Ke Daerah Terjangkit Dalam 14 Hari.
 Jika YA; ada gejala
• Tanda bahaya, infeksi sesuai algoritma MTBS
• Demam/riwayat demam dan/atau
• Batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas
Tatalaksana:
• ODP/PDP Gejala Ringan: isolasi diri di rumah
• PDP Gejala Sedang: Rujuk ke RS darurat
• PDP Gejala Berat: Rujuk ke RS rujukan
• Lapor ke Dinas Kesehatan/ hotline COVID-19
 Jika YA, tidak ada gejala
• Tanda bahaya, infeksi sesuai algoritma MTBS
• Demam/riwayat demam, dan/atau
• Batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas
Tatalaksana OTG:
• Karantina di rumah 14 hari
• Jika ada tanda bahaya/ infeksi lain tata laksana MTBS
• Lapor ke Dinas Kesehatan/ hotline COVID-19
Pelayanan Kesehatan Balita Sakit di
PUSKESMAS dan Faskes lainnya
 Jika selama karantina MENGALAMI TANDA BAHAYA SESUAI ALGORITMA
MTBS/ GEJALA SESUAI KRITERIA, maka tatalaksana sebagai berikut:
• ODP/PDP Gejala Ringan: isolasi diri di rumah
• PDP Gejala Sedang: Rujuk ke RS darurat
• PDP Gejala Berat: Rujuk ke RS rujukan DAN:
• Lapor ke Dinas Kesehatan/hotline COVID-19
 Tatalaksana kasus COVID-19 pada anak mengikuti pedoman Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19 yang berlaku.
 Jika TIDAK; tidak termasuk kategori OTG/ODP/PDP
1)Anamnesis, penilaian, klasifikasi sesuai algoritma MTBS
2)Jika timbul Pneumonia Berat, lakukan Tata laksana MTBS sesuai
algoritma yang ditemukan
3)Evaluasi sesuai alur
7. Catat hasil pelayanan balita sakit sesuai ketentuan baik yang OTG, ODP, PDP
dan terkonfirmasi
PASANGAN USIA SUBUR (PUS)
Pelayanan KB di PKM dengan janji temu pada akseptor yang mempunyai
keluhan, akseptor IUD/ implant/ suntik yang sudah habis masa pakainya,
atau akseptor suntik yg datang sesuai jadwal

Jika tidak dapat control, koordinasi dengan PL KB


untuk minta bantuan pemberian kondom

Pelayanan KB pada akseptor pil KB dilakukan


dengan koordinasi dengan PL KB

KIE kespro & KB bisa dilakukan melalui media


daring atau konsul lewat telepon

Mendorong PUS untuk menunda kehamilan


dengan tetap menggunakan alkon
LANSIA
• Pemantuan kesehatan lansia dapat dilakukan
dengan kunjungan rumah dengan memperhatikan
prinsip PPI. Posyandu lansia ditunda, karena
lansia termasuk kelompok rentan

• Pemantauan kemudahan akses &


PowerPoint memastikan kecukupan obat rutin bagi
Presentation lansia dengan penyakit kronis agar tidak
terputus

• Promkes, KIE & pemantauan


kesehatan lansia menggunakan
telekomunikasi jarak jauh
GIZI
Kunjungan rumah untuk memantau Pemantauan pertumbuhan & perkembangan
pertumbuhan balita, memonitor distribusi & balita dilakukan secara mandiri di rumah
kepatuhan konsumsi TTD bumil, PMT balita berpedoman pada buku KIA
& bumil, serta Vit A
Analisis data gizi untuk mengidentifikasi
kelompok sasaran beresiko yang memerlukan
tindak lanjut pelayanan gizi

Asuhan gizi pada kasus COVID 19 Pelayanan gizi buruk dilakukan dengan
yang diisolasi diri baik di rumah atau tetap menerapkan prinsip PPI &
di fasilitas isolasi. physical distancing

Pemberian suplementasi gizi (PMT,


Pemberian edukasi gizi dilakukan melalui TTD, Vit A) dilakukan dgn janji temu
media KIE seperti poster/ flyer
Infographic Style

You can simply impress your audience and add a


Contents A unique zing and appeal to your Presentations.
Easy to change colors, photos.

You can simply impress your audience and add a


Contents B unique zing and appeal to your Presentations.
Easy to change colors, photos.

You can simply impress your audience and add a


Contents C unique zing and appeal to your Presentations.
Easy to change colors, photos.
Infographic Style
Text Here Text Here

You can simply impress your audience and add a You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations. unique zing and appeal to your Presentations.

Text Here
Text Here
You can simply impress your audience and add a
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.
unique zing and appeal to your Presentations.

Text Here
Text Here
You can simply impress your audience and add a
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.
unique zing and appeal to your Presentations.

Simple PowerPoint Presentation


Infographic Style
50
Contents Title
45
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I
hope and I believe that this Template will your Time, Money and 40
Reputation. Easy to change colors, photos and Text.
35
You can simply impress your audience and add a unique zing and
30
appeal to your Presentations. Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed. I hope and I believe that this Template will 25
your Time, Money and Reputation. Easy to change colors, photos and
Text. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully 20
designed. I hope and I believe that this Template will your Time, Money
and Reputation. Easy to change colors, photos and Text. 15

10

0
Item 1 Item 2 Item 3

Contents _ A Contents _ B Contents _ C


Contents Contents Contents
Title Title Title Contents _ D Contents _E
Chart 01
Your Text Here

Infographic 80%
Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. You can simply impress your
audience and add a unique zing and appeal to
your Presentations.

80 % Text 02
Your Text Here
Get a modern PowerPoint Presentation that is
60% beautifully designed. You can simply impress your
Your Content Here audience and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
Get a modern PowerPoint Presentation that
is beautifully designed. I hope and I believe
that this Template will your Time, Money and
Reputation. Easy to change colors, photos
and Text. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed. 03
Your Text Here
Get a modern PowerPoint Presentation that is
40% beautifully designed. You can simply impress your
audience and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
THANK YOU
Insert the SubTitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai