1. Ulkus/ganggren 119
2. Pneumonia 73
3. Tuberkulosis 35
4. Infeksi saluran kemih 14
5. Dekubitus 4
6. Abses mamae 2
7. Abses hati 2
8. Kolelitiasis 2
9. Dll 8
• Tahun 2003:
16,1 % meninggal
25,5 % amputasi dan membaik
25,5 % pulang paksa
32,2 % selamat tanpa amputasi
Otot
Hipotrofi Callus Tukak Kaki Kaki Iskemik
Deformitas
Infeksi
Sumber: Boulton AJM. Diabetic Med 1996: 3: (Suppl.1)
Neuropati Perifer
• 80% lesi kaki diabetik
• Hilangnya sensasi protektif
• Hilangnya kewaspadaan akan trauma
• Ulserasi
Lima Prinsip Dasar Pengelolaan Kaki
Diabetes
• Identifikasi kaki yang berisiko
• Periksa dengan teratur kaki berisiko
• Edukasi pasien, keluarga dan petugas
kesehatan
• Pemakainan alas kaki yang sesuai
• Atasi kelainan patologis selain ulkus
Distribusi Keluhan pada Kaki
Keluhan pada Kaki n %
Semutan 86 64,0
Tebal, baal,kebal, kebas, ujung jari tipis 62 43,9
Sakit, cekot2, senut2, ngebet, spt ditusuk 27 32,4
Keram 12 5,3
Pegal 10 4,4
Telapak panas, spt kena air cabai 7 3,1
Linu,ngilu 6 2,6
Laku 6 2,6
Dingin 5 2,2
Kaki terasa besar, berat 3 1,3
Kejang 2 0,9
Lemper 1 0,9
Gejala Neuropati Menurut Lama
Menderita DM
%klp
100
90
80
70
60
50
40 nyeri
30 hipestesia
20 parestesia
10
0
0--1 2--5
2- 5 6--10 >10
Biotesiometer
Estesiometer Monofilamen Semmes
Weinstein
• Pasien berbaring
• Pemeriksaan pada dorsum
pedis, tumit, dan telapak
ibu jari.
• 1 g, 10 g dan 75 g
• Hasil terburuk dari 3 x
• Hasil dilaporkan sebagai
monofilamen terbesar
yang dapat dirasakan
Pemeriksaan Neurologis Pada Kelompok Ulkus
dan Tanpa Ulkus
%klp
100 RO 4,32
RO 4,07
90
80
70
RO 10,48
60
50
40
Ulkus
30
20 Tanpa Ulkus
10
0
Vib>45 10 g. KPR -ve
Peripheral arterial
disease:
• Intermittent claudication
• Rest Pain
• Gangrene
• Necrosis
Deformitas struktural ( )2
Hilang sensasi protektif ( )3 Jumlah Skor ____
Skor Klinik Kaki Diabetes
Penyakit vaskuler periver ( )1
East Avenue Medical Center
Riwayat ulserasi/amputasi ( ) 3
• 1-3 Risiko Rendah
Menderita DM lebih 10 thn ( ) 2
• 4-8 Risiko Sedang
Nefropati/retinopati ( )1 • 9-13 Risiko Tinggi
Penyakit Jantung/Merokok ( ) 1
Mencegah Komplikasi Pada Kaki
• Periksalah kaki setiap hari terhadap : luka, lecet, atau
melepuh
• Bersihkan kaki setiap hari
• Berikan pelembab pada kulit kering
• Guntinglah kuku secara lurus
• Pakailah alas kaki
• Pilihlah sepatu yang baik
• Obatilah luka kecil dan periksalah apakah terdapat tanda-
tanda radang
• Segeralah ke dokter bila kaki mengalami luka
• Bukalah sepatu dan kaos kaki setiap ke dokter dan mintalah
ia memeriksanya
Delapan Pantangan
• Pantang merendam kaki
• Pantang menggunakan botol panas atau peralatan listrik
untuk memanaskan kaki
• Pantang menggunakan batu untuk mengurangi kapalan
• Pantang merokok
• Pantang memakai sepatu atau kaos kaki sempit
• Pantang menggunakan obat di pasaran untuk
menyembuhkan “mata ikan”
• Pantang menggunakan silet atau pisau pada kaki
• Pantang mengganggap luka pada kaki itu kecil, sekecil
apapun luka tersebut
Tukak Kaki Diabetes:
Klasifikasi Texas
Stadium Gradasi
0 1 2 3
A Tanpa tukak Luka Luka sampai Luka sampai
atau pasca superfisial, tendo atau tulang/sendi
tukak, kulit tidak sampai kapsul sendi
intak/utuh tendo, kapsul
sendi atau
tulang
B ------------------ --------Dengan Infeksi------------ ------------------
-
C ------------------ --------Dengan Iskemia---------- ------------------
-
D ------------------ Dengan Infeksi dan Iskemia---- ------------------
Prinsip Penanganan Ulkus (1)
• Menghilangkan tekanan pada kaki sakit
- Kaki diistirahatkan secara total
- Penggunaan gips, sepatu khusus
• Restorasi perfusi kulit
- Prosedur revaskularisasi arteri
- Pengobatan farmakologi belum terbukti efektif
- Atasi dislipidemia, hipertensi dan penghentian merokok
• Pengobatan infeksi
- Superficial debridemen dan antibiotik oral untuk
Stafilokokus aureus dan Sreptokokus
tidak dibutuhkan antibiotik topikal
- Profunda drainase secepatnya dan debridemen
revaskularisasi bila perlu
Antibiotik IV spektrum luas untuk bakteri Gram positif
dan negatif, serta anaerob
Prinsip Penanganan Ulkus (2)
• Kontrol metabolik dan pengobatan penyakit penyerta
- Glukosa darah < 180 mg/dL ( perlu insulin ?)
• Perawatan luka lokal
- Debridemen rutin (1x seminggu) - Inspeksi luka rutin
- Penggunaan perban yang meresap, tidak lengket dan
bebatan jangan terlalu kencang sehingga terjadi oklusi
- Growth factors efektif untuk ulkus plantar neuropatik (?)
- Pengobatan experimental:
- Bio-engineered tissue
- Hyperbaric oxygen treatment
- Jangan merendam kaki maserasi kulit
• Komunikasi terhadap pasien dan keluarga
• Menentukan penyebab dan mencegah kekambuhan
Pengobatan Antibiotik (1)
Prinsip Umum:
A. Berikan secepatnya untuk luka yang secara klinik
terinfeksi
B. Pilihlah spektrum sesempit mungkin untuk infeksi
ringan dan sedang
C. Untuk terapi inisial, pilihlah berdasarkan data bakteri
penyebab tersering dan sensitivitasnya terhadap
antibiotik
D. Sesuaikan terapi empiris berdasarkan hasil kultur
dan respons klinis terhadap regimen sebelumnya
Pengobatan Antibiotik (2)
Prinsip khusus:
A. Gunakan antibiotik yang sensitif terhadap stafilokokus dan
streptokokus
B. Luaskan spektrum, bila perlu, berdasarkan klinis atau hasil
kultur sebelumnya atau pewarnaan Gram terkini
C. Terapi topikal infeksi superfisial ringan belum cukup data
Terapi oral efektif untuk infeksi ringan-sedang
Terapi parenteral disarankan untuk infeksi berat
D. Gunakan antibakteri yang terbukti efektif untuk infeksi kulit
dan jaringan lunak dengan komplikasi, seperti :
penisilin semisintetik, cefalosporin, penisilin-
penghambat ß-laktamase, klindamisin, fluorokuinolon,
carbapenem, oxazolidinon
E. Infeksi jaringan lunak ringan 1-2 minggu
Infeksi sedang-berat 2-4 minggu
Bila infeksi klinis sembuh antibiotik stop
Klinik Kaki Diabetes
Penyuluhan DM Presentasi/Diskusi Kasus