Anda di halaman 1dari 6

KERAJAAN SRIWIJAYA

ANDI ERIKA KARTIKA PUTRI


X MIA AKSEL

TAHUN AJARAN 2014-2015


Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan
Buddha yang berdiri di Sumatera pada abad
ke-7. Pendirinya adalah Dapunta Hyang.
Kerajaan ini pernah menjadi kerajaan
terbesar di Nusantara, bahkan mendapat
sebutan Kerajaan Nasional I sebab pengaruh
kekuasaannya mencakup hampir seluruh
Nusantara dan negara-negara di sekitarnya. 
Kerajaan Sriwijaya Sebagai Kerajaan
Maritim
Kerajaan Sriwijaya disebut kerajaan maritim karena
mempunyai angkatan kaut yang kuat. Berbeda dengan
kerajaan Kahuripan dibawah Airlagga atau Tarumanegara di
Jawa Barat yang berbasis pertanian. dengan sistem irigasi
yang canggih. Kearajaan Sriwijaya yang berbasis
perdagangan memerlukan angkatan kaut yang kuat untuk
mengontrol dan mengusai perdagangan di Asia Tenggara
(Perdagangan rempah-rempah dari Kepulauan Nusnatara
begitu juga komoditi antara Cina dan India). Sriwijaya
tumbuh dan berhasil mengendalikan jalur perdagangan
maritim di Selat Malaka Selat Sunda Laut China Selatan Laut
Jawa, Selat Karimata sampai ke Srilangka.
Peranan Penting Selat Malaka Pada
Masa Kerajaan Sriwijaya
Selat malaka mempunyai peranan penting pada
masa kerajaan sriwijaya karena kerajaan
sriwijaya sangat kuat dan kokoh dalam
memajukan bumi nusantara atau selain selat
malaka terletak strategis diantara ujung
sumatra selat malaka juga mampu disinggahi
oleh kapal2 perdagangan sehingga selat malaka
sangat membantu perdagangan pada masa
kerajaan sriwijaya.
UNSUR – UNSUR YANG HARUS
DIKUASAI AGAR SEBUAH KERAJAAN
MAMPU MENJADI KERAJAAN MARITIM

 1. Keahlian Navigasi
2. Kekuatan Monopoli
Perdagangan
3. Dukungan dan Potensi Alam
4. Keamanan terutama dari para
perompak
Thank You
Thank You

Anda mungkin juga menyukai