Tuberkulosis paru

Pengertian
Tuberculosis paru adalah penyakit yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis,
yakni kuman aerob yang dapat hidup
terutama di paru atau di berbagai organ tubuh
yang lainnya yang mempunyai tekanan parsial
oksigen yang tinggi.
 Di Indonesia, TB paru menduduki urutan
ke-4 untuk angka kesakitan, sedangkan
sebagai penyebab kematian menduduki
urutan ke-5; menyerang sebagian besar
kelompok usia produktif. Bertambahnya
penduduk, jumlah penderita TB paru pun
bertambah, kini Indonesia adalah Negara
peringkat ke-4 terbanyak di dunia dalam
jumlah penderita TB paru.
Gejala klinis
• Tanda-tanda klinis dari Tuberkulosis adalah terdapatnya keluhan-
keluhan berupa :
• Batuk
• Sputum mukoid atau purulen
• Nyeri dada
• Hemoptisis
• Dispne
• Demam dan berkeringat, terutama pada malam hari
• Berat badan berkurang
• Anoreksia
• Malaise
• Ronki basah di apeks paru
• Wheezing (mengil) yang terlokalisir
 Nama Obat Dosis Efek Samping
Isoniazid Dewasa 300 mg/hari Reaksi sensitive
Anak-anak 10-20 mg/kg BB/hari Neuropati
Hepatitis
Rifampisin Dewasa Hepatitis
<55 kg: 450 mg/hari Antagonis dengan obat
>55 kg: 600 mg/hari KB
Anak-anak Optik
10-20 mg/kg BB/hari
Para amino salsilik Dewasa 12 gr/hari dibagi dalam 2 dosis Intoleransi traktus digestivus
(PAS), seperti misalnya Anak-anak 200 mg/kg BB/hari Reaksi hipersensitif
sodium amino-
salisilaat
Isoniazid dengan Dewasa (tua/lemah) 3xsehari
Rifampisin Total dosis perharinya:
Isoniazid 300 mg dan
Rifampisin 450 mg
Dewasa biasa 2x sehari
Total dosis perharinya:
Isoniazid 300 mg dan
Rifampisin 600 mg
Isoniazid dengan Hanya untuk dewasa Reaksi sensitive kerusakan
Etambutol Dosis Etambutol yang bervariasi vestibular dan koklear
diperlukan untuk pengobatan
Isoaniazid 300 mg/hari dan PAS 12
gr/hari
Streptomisin 0,75 - 1,0 gr/hari intramuskular Hepatitis
Pirazinamid Hanya untuk dewasa 20-35 mg/kg/hari
dibagi 3 dosis, maksimum 3 gr/hari