Anda di halaman 1dari 16

DIET SALURAN CERNA

A . PENGERTIAN
Diet saluran cerna adalah diet yang dilakukan saat terjadi
gangguan pada saluran pencernaan.
NAMA KELOMPOK 3 :
1. UCIK YUSINTA DEWI(29)
2. OKTAVIANI NADA NABILA RIZKI (23)
3. NABILA (21)
4. SHERLY SULISTYANINGSIH(27)
5. DWI NABILA (13)
6. FATIMATUZ ZAHRO (15 )
TIDAK MERANGSANG SALURAN
01 CERNA

02 TIDAK MENINGGALKAN SISA

SYARAT PADA FASE AKUT DAPAT DIBERIKAN


03
DIET
MAKANAN PARENTAL SAJA SELAMA 24 –
48 JAM UNTUK MEMBERIKAN ISTIRAHAT
PADA SALURAN CERNA

04 DIET DIBERIKAN JIKA PERDARAHAN PADA


LAMBUNG ATAU DUODENUM SUDAH TIDAK
ADA.
TUJUAN DIET
UNTUK MENGISTIRAHATKAN ATAU
MERINGANKAN LAMBUNG DAN USUS
MENCEGAH SEKRESI ASAM LAMBUNG DAN
INFLAMASI
TERAPI DIET SALURAN CERNA

DIPERLUKAN BILA SALURAN


DUKUNGAN GIZI CERNA TAK
DALAM BENTUK BERFUNGSI
CAIR GUNAKAN
PARENTERAL
01. 02. 03. 04.

GUNAKAN
TUJUAN MEMELIHARA JEJUNUSTOMY OR
ASUPAN ADEQUAT GASTROTOMY
UNTUK MAKANAN
ENTERAL
BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN UNTUK
DIET SALURAN CERNA

SAYURAN Sayuran yang tidak banyak serat dan tidak menimbulkan gas dimasak; bayam,bir labu,kuning,wortal
tomat,direbus,dan ditumis.

Buah buahan dan


lemak Pepaya,pisang,jeruk manis,sari buah:pir,dan peach dalam kaleng dan margarine dan mentega; minyak
untuk menumis dan santan encer

Sumber karbohidrat Beras dibubur atau ditim:marconi direbus;roti dipanggang:biscuit:krekers:mi,bihun,tepung tepungan


dan bumbu dibuat puddingatau bubur dan gula,garam,vetsin,kunci,kencur,jahe,kunyit,terasi,laos,saam sereh

sumber protein
hewani dan nabati Daging sapi empuk,hati,ikan, ayam daging atau dicincang dan di rebus , disemur, ditim, dipanggang ;
telur ayam direbus, didadar, ditim, diceplok air dan dicampur dalam makanan , susu dan tahu , tempe
direbus di tim , ditumis, kacang hijau direbus, dan dihaluskan
BAHAN - BERAS KETAN,BERAS TUMPUK / MERAH,JAGUNG,UBI,SINGKONG,

MAKANAN YANG TATAS,DODODL,DAN KUE KUE LAIN YANG MANIS DAN GURIH.
- SAYURAN YANG BERSERAT TINGGI SEPERTI DAUN

TIDAK
SINGKONG,DAUN KATUK, DAUN PEPAYA,DAUN DAN BUAH
MELINJO,PARE SERTA SEMUA SAYURAN YANG DIMAKAN MENTAH.

DIANJURKAN
SALURAN - DAGING BERSERAT KASAR,IKAN DAN AYAM YANG
DIAWETKAN,TELUR MATA SAPI,TELUR DADAR.

CERNA
- MINYAK UNTUK MENGGORENG,LEMAK HEWANI,KELAPA DAN
SANTAN.

- KACANG MERAH SERTA KACANG-KACANG KERING SEPERTI


KACANG TANAH,KACANG HIJAU,KACANG KEDELAI.
- KOPI DAN THE KENTAL,MINUMAN YANG MENGANDUNG SODA DAN
ALKOHOL

- BUAH-BUAHAN YANG DIMAKAN DENGAN KULIT,SEPERTI


APEL,JAMBU BIJI DAN PIR SERTA JERUK YANG DIMAKAN DENGAN
KULIT ARI,BUAH YANG MENIMBULKAN GAS SEPERTI DURIAN DAN
NANGKA.
- CABE DAN MERICA.
MACAM – MACAM DIET SALURAN CERNA

01. DIET DISFAGIA


02. DIET PASCA HEMATEMISIS-
MELENA
03. DIET PENYAKIT LAMBUNG
04. DIET SALURAN CERNA
BAWAH
01. DIET DISFAGIA

PENGERTIAN TUJUAN DIET DISFAGIA


.DISFAGIA adalah - Menurunkan risiko aspirasi akibat masuknya makanan ke dalam saluran pernafasan.
kesulitan menelan - Mencegah dan mengoreksi defisiensi zat gizi dan cairan.
karena adanya
gangguan aliran
SYARAT DIET DISFAGIA
makanan pada
saluran cerna. - Cukup energi , protein , dan zat gizi lainnya
- Mudah dicerna, porsj makanan kecil , dan sering diberikan
- Cukup cairan.
02. DIET PASCA HEMATEMISISMELENA

- Memberikan makanan - Tidak merangsang saluran


secukupnya yang cerna
memungkinkan istirahat - Diet diberikan jika
pada saluran cerna, perdarahan pada lambung
mengurangi resiko atau duodenum sudah
perdarahan ulang, dan tidak ada.
mencegah aspirasi, PENGERTIAN
- Mengusahakan keadaan
gizi sebaik mungkin.

PENGERTIAN
Suatu keadaan muntah dan buang air
besar berupa darah akibat luka atau Syarat Diet
Tujuan
kerusakan pada saluran cerna.
03. DIET PADA PASIEN PENYAKIT LAMBUNG

PENGERTIAN

S
Penyakit lambung atau gastrointestinal meliputi gastritis akut dan kronis, ulkus
peptikum, pasca operasi lambung yang sering diikuti dengan “ dumping
syndrome “ dan kanker lambung

TUJUAN
Memberikan makan dan cairan secukupnya yang tidak memberatkan lambung
serta mencegah dan menetralkan sekresi asam lambung yang berlebihan
W
SYARAT
SWOT
1. Mudah cerna, porsi kecil dan sering diberikan
2. Energy dan protein cukup, sesuai kemampuan pasien untuk menerimanya
3. Lemak rendah, yaitu 10 – 15 % dari kebutuhan energy total yang di
tingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan
O
T
4. serat, terutama serat tidak arut air yang ditingkatkan secara bertahap
Rendahkan
5. Cairan cukup, terutama bila ada muntah
04.DIET SALURAN CERNA BAWAH

PENGERTIAN

Penyakit usus inflamatorik adalah


peradangan terutama pada ileum dan
usus besar dengan gejala diare TUJUAN
disertai darah, lendir, nyeri abdomen,
berat badan berkurang, nafsu makan
berkurang, demam, dan kemungkinan 1. Memperbaiki ketidak
terjadi steatore ( adanya lemak dan seimbangan cairan dan
feses ) elektrolit
2. Menggantikan kehilangan zat
gizi dan memperbaiki status
gizi berkurang
SYARAT DIET INFLAMASI 3. Mencegah iritasi dan
inflamasi lebih lanjut
4. Mengistirahatkan usus pada
1. Pada fase akut dipuasakan dan masa akut
diberikan makanan secara perental
saja
2. Bila gejala hilang dapat diberikan
makanan biasa
3. Cukup cairan dan eletrolit
4. Menghindari makanan yang
menimbukan gas
A.DIET PENYAKIT DIVERTIKULOSIS

PENGERTIAN
01 Adanya kantong – kantong kecil yang
terbentuk pada dinding kolon yang terjadi
akibat tekanan intrakolon yang tinggi pada
konstipasi kronik 01
TUJUAN DIET

02 1. Meningkatkan volume dan konsistensi


feses
2. Menurunkan tekanan intra luminal
3. Mencegah infeksi

SYARAT DIET
03
03 - Kebutuhan energi dan zat-zat gizi

02
normal
- Cairan tinggi , yaitu 2-2,5 liter sehari
- Serat tinggi
B. DIET PENYAKIT DIVERTIKULITIS

PENGERTIAN
Divertikulitis terjadi bila
penumpukan sisa makanan pada
divertikular menyebabkan
peradangan.
03

02

01
TUJUAN
- Mengistirahatkan usus untuk
AT

AN
AN

mencegah perforasi
AR

TI - Mencegah akibat laksatif dari


JU

makanan berserat tinggi


ER
SY

TU

SYARAT
N

- Mengusahakan asupan energi dan zat-zat gizi


PE

cukup sesuai dengan batasan diet yang di tetapkan


- Bila ada perddarahan , dimulai dengan makanan
cair jernih
- Makanan diberikan secara bertahap , mulai dari diet
sisa rendah 1 kediet sisa 2 dengan konsistensi
yang sesuai
- Pada diet saluran pencernaan, kebutuhan kalori, karbohidrat, protein,dan
lemak cukup sesuai kebutuhan
PENGATURAN - Konsumsi makanan yang mudah dicerna(makanan lunak,saring,atau cair
bergantung pada kondisi penderita/pasien

DIET SALURAN
- PKTS(porsi kecil tapi saring) biasanya 3 kali makan utama dan 2 atau 3 kali
selingan
- Jika terjadi perdarahan maka pasca perdarahan sebaiknya konsumsi makanan
CERNA cair jernih selama 1-2 hari per 2-3 jam sekali
- Usahakan makan makanan rendah serat atau rendah sisa agar hanya sedikit
meninggalkan residu pada usus sehingga kerja usus menjadi lebih ringan ini
sangat disarankan untuk mereka yang mengalami gangguan pada lambung
dan usus gastritis akut kronis ulkus peptikum dan sebaiknya juga
mengonsumsi makanan rendah lemak terutama hindari lemak jenuh tinggi
- Rendah laktosa unutuk mereka yang laktosa intoleran
- Untuk mereka yang mengalami penyakit divertikulos( penyakit yang
disebabkan konstipasi kronik) dianjurkan makan makanan serat tinggi dan
cairan tinggi(2-2,5L/ hari
- Rendah lemak; sangat tidak dianjurkan terutama untuk mereka yang
mengalami gangguan lambung untuk makan makanan tinggi lemak jenuh
(santan,kuah berminyak,junk food,jeroan,dll).makanan tinggi lemak akan
membuat beban kerja lambung dan juga usus menjadi berat
- Jika berkaca dari pengalaman pribadi,saya pernah mengalami sakit maag dan
tifus.dokter menyarankan saya makan makanan lunak(lembek) seperti nasi
yang dibuat tim atau nasi biasa dengan kuar sayur (3 hari setelah ke dokter
biasanya ) untuk laauknya dapat berupa tempe/tahu kecap atau daging/ayam
yang dicincang kecil kecil sehingga mudah dicerna juga telur orak arik, telur
poach , setup wortel / bayam , sayur bening bayar . Sangat tidak dianjurkan
makan-makanan yang digoreng deep fried apalagi yang bersantan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai