Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DENGAN PNEUMONIA

OLEH :
KELOMPOK I
Friday, March 14, 2008
A. KONSEP DASAR
1.
PENYAKIT
DEFINISI PNEUMONIA
 Peradangan dimana tdp
konsolidasi o/k pengisian
alveoli oleh eksudat
 Radang paru-paru o/k bbg
macam sebab
(virus, jamur, benda asing)

Friday, March 14, 2008


2. EPIDEMIOLOGI
 80 % kasus b/d infeksi saluran nafas yang tjd di
masyarakat (pneumonia komunitas) atau di dlm RS
(pneumonia nosokomial)
 15-20 % : pneumonia yg merupakan bentuk infeksi
saluran napas bawah akut
 47 % : m’gunakan alat bantu mekanik & merupakan
kelompok terbesar pasien yg (+) akibat PN

Friday, March 14, 2008


3. PENYEBAB

 Virus : virus influenza

 Bakteri : Strep. pneumonia, Strep. aureus, H. influenza,


Stafilokkokus, Pneumokokus
 Jamur : Pseudomonas, Candida albican

 Aspirasi : makanan/benda asing

Friday, March 14, 2008


4.
KLASIFIKASI
1. Klasifikasi Klinis
 Klasifikasi tradisional
a. Pneumonia tipikal : kuman S. pneumonia,
Klebsiella pneumoniae, H. influenza
b. Pneumonia atipikal : kuman Mycoplasma
pneumonia, Chlamydia psittaci
 Klasifikasi berdasar faktor lingkungan dan penjamu
a. Pneumonia komunitas
b. Pneumonia nosokomial
Friday, March 14, 2008
c. Pneumonia rekurens
d. Pneumonia aspirasi
e. Pneumonia pd ggn imun
 Sindrom Klinis
a. Pneumonia bakterial
 tipe atipikal
 tipe campuran
b. Pneumonia non bakterial
2. Klasifikasi etiologi
a. Bakterial
b. Non bacterial
Friday, March 14, 2008
Imobilisasi Inhalasi mikroba dgn jln Jamur
↓ melalui :
Aktifitas silia ↑ - Udara
Hipertermi
↓ - Aspirasi organisme
Sekret tertahan di - Hematogen
sal. Pernafasan
Resti
kekurangan
Reaksi inflamasi hebat Mual-muntah volume cairan
panas
Anoreksia

Risiko Infeksi Nyeri pleuritis Membran paru-paru meradang


dan berlobang

Perubahan
nutrisi kurang
RBC, WBC, cairan keluar masuk alveoli dari kebutuhan
tubuh Pola nafas
Nyeri (akut)
tak efektif
Sekresi, edema, bronkospasme Dyspnoe
Batuk
- Bersihan jalan napas
Partial oklusi Sianosis tak efektif
- Ggn. Pola tidur
Konsolidasi paru
Perubahan
Luas Permukaan membran respirasi Penurunan rasio ventilasi perfusi perfusi jar.
perifer
Difusi

Friday, March 14, 2008 Hipoksemia → lemah, lesu Intoleransi
aktivitas
6. GEJALA KLINIS
 Dispnoe
 Hemoptisis

 Nyeri dada

 Takipnea

 Demam, menggigil

 Malaise

 Kepala pusing

 Batuk produktif berupa sputum

 Pe↑ suhu tubuh

 Hipoksemia
Friday, March 14, 2008
7. PEMERIKSAAN FISIK
Perkusi pekak
Auskultasi : ronchi nyaring & suara napas bronchial
Inspirasi rales
Penggunaan otot aksesori

8. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
 Pemeriksaan radiology (Chest X-Ray)

 Pemeriksaan laboratorium (DL, serologi, LED)

 Pewarnaan gram / kultur sputum dan darah

 Pemeriksaan fungsi paru-paru


Friday, March 14, 2008
9. DIAGNOSIS

Penegakan diagnosis : mencakup bentuk dan luas


penyakit, tingkat berat penyakit, dan perkiraan jenis
kuman penyebab infeksi.
Dugaan MO penyebab infeksi  pemilihan antibiotik
yg tepat

10. PENATALAKSANAAN MEDIS


a. Terapi antibiotic
b. Terapi suportif umum : O2, humidifikasi dg
nebulezer, fisioterapi dada, pengaturan cairan,
pemberian kortikosteroid, ventilasi mekanis
Friday, March 14, 2008
B. KONSEP DASAR ASKEP
1. PENGKAJIAN
DS : nyeri dada, batuk bercampur dahak, mual,
nafsu makan menurun, sulit bernapas, badan
lemas, badan panas, sering terbangun di malam
hari krn sulit bernapas dan batuk
DO : tampak meringis, batuk produktif berupa
sputum, muntah, tampak sesak, tampak
lemah, menggigil, Px. Fisik ; perkusi pekak,
inspirasi rales, ronchi nyaring, penggunaan
otot aksesori, suara nafas bronchial, Px.
VS ; takikardi,
Friday, March 14, 2008
takipnea, ST ↑.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut b/d inflamasi parenkim paru d/d ps mengeluh
nyeri dada, tampak meringis, px. tanda vital : takikardi
b. Bersihan jln nafas tak efektif b/d sekresi berlebihan
sekunder thdp infeksi d/d ps mengeluh batuk bercampur
sputum, batuk produktif (+) berupa sputum, px. Fisik :
perkusi pekak, inspirasi rales, ronchi nyaring.
c. Perubh nutrisi < dr keb tubuh b/d me↓ nafsu mkn,
sekunder thdp mual & muntah, nafsu mkn me↓ & muntah
d. Pola nafas tak efektif b/d sekresi berlebihan sekunder thd
infeksi d/d ps mengeluh sulit bernafas, tampak sesak, px
tanda vital : respirasi↑, px fisik : penggunaan otot
aksesori, suara nafas bronchial.

Friday, March 14, 2008


lanjutan
e. Risk. ke< vol cairan b/d kehilangan cairan berlebihan
akibat muntah.
f. Intoleran aktivitas b/d ketidakseimbangan antara suplai
& keb. O2 b/d ps mengeluh lemas, sulit bernafas,
tampak lemah, sesak, px tanda vital respirasi↑.
g. Hipertermi b/d inflamasi parenkim paru d/d ps
mengatakan badan panas, tampak menggigil, px tanda
vital : suhu↑.
h. Risk. Thd infeksi b/d ketidakadekuatan pertahanan
utama sekunder thd perlengketan sekret di salnaf.
i. Ggn pola tidur b/d sering terbangun sekunder thd ggn
pernafasan, batuk d/d ps mengatakan sering terbangun
di malam hari krn sulit bernafas & batuk, tampak lelah.
Friday, March 14, 2008
3. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Prioritas Dx. Keperawatan
Dx 1. Bersihan jln nafas tak efektif

Tujuan : Jln nafas paten dg bunyi nafas bersih


 Kaji frekuensi/kedalaman pernafasan
 Auskultasi area paru
 Beri minum air hangat
 Kolaborasi u/ mukolitik

Friday, March 14, 2008


Dx 2. Nyeri Akut
Tujuan : Nyeri berkurang/hilang
 Pantau tanda vital
 Kolaborasi u/ analgetik

Dx 3. Pola nafas tak efektif


Tujuan : Ventilasi adekuat
 Auskultasi bunyi nafas
 Pantau tanda vital
 Kolab O2

Friday, March 14, 2008


Dx 4. Perubh nutrisi < dr keb tubuh
Tujuan : Pe↑ nafsu makan
 Auskultasi bising usus
 Beri makan dlm porsi kecil tp sering
 Kolaborasi u/ anti emetik

Dx 5. Intoleran aktivitas
Tujuan : Pe↑ toleransi thd aktivitas
 Beri lingk tenang & batasi pengunjung
 Bantu aktivitas perawatan diri yg diperlukan
Friday, March 14, 2008
Dx 6. Hipertermi
Tujuan : Suhu tubuh normal
 Pantau tanda vital
 Beri kompres hangat
 Kolaborasi u/ antipiretik

Dx 7. Ggn pola tidur


Tujuan : Pola tidur pasien adekuat
 Dorong posisi nyaman, bantu mengubah posisi
 Instruksikan tind relaksasi

Friday, March 14, 2008


Dx 8. Risk thd infeksi
Tujuan : Infeksi tidak terjadi
 Pantau tanda vital
 Batasi pengunjung
 Kolaborasi u/ antimikrobia sesuai hasil kultur

Dx 9. Risk kekurangan vol cairan


Tujuan : Vol cairan adekuat
 Kaji perubahan tanda vital
 Catat laporan mual muntah
 Kolaborasi u/ antipiretik, antiemetik

Friday, March 14, 2008


4. EVALUASI
 Jln nafas paten dg bunyi nafas bersih
 Nyeri berkurang/hilang
 Ventilasi adekuat
 Pe↑ nafsu makan
 Pe↑ toleransi thd aktivitas
 Suhu tubuh normal
 Pola tidur pasien adekuat
 Infeksi tidak terjadi
 Vol cairan adekuat

Friday, March 14, 2008


Friday, March 14, 2008

Anda mungkin juga menyukai