Anda di halaman 1dari 15

I PUTU ARNAWA 19089144022

I KETUT BINGIN WIDANA


19089144023
NI LUH TRISNA JULIANTARI 19089144024
I GUSTI AYU SRI UTAMI 19089144025

CEDERA KEPALA
• Cedera kepala merupakan salah satu
penyebab kematian dan kecacatan utama
pada kelompok usia produktif dan sebagian
besar terjadi akibat kecelakaan lalu lintas About Cedera Kepala
(Mansjoer, 2007: 3).
• Trauma kepala adalah suatu trauma yang
mengenai daerah kulit kepala, tulang
tengkorak atau otak yang terjadi akibat
injury baik secara langsung maupun tidak Kerusakan pada kepala (seluruh bagian
langsung pada kepala. (Suriadi & Rita kepala) yang terjadi secara langsung
Yuliani, 2001)
atau efek sekunder akibat trauma/injury
• Menurut Brain Injury Assosiation of America, yang memberikan dampak seperti
cedera kepala adalah suatu kerusakan pada
kepala, bukan bersifat kongenital ataupun mengurangi dan mengubah kesadaran
degeneratif, tetapi disebabkan oleh serta menimbulkan kerusakan
serangan/benturan fisik dari luar, yang kemampuan kognitif dan fungsi fisik
dapat mengurangi atau mengubah
kesadaran yang mana menimbulkan bahkan salah satu penyebab kematian.
kerusakan kemampuan kognitif dan fungsi
fisik.
• Cidera kepala adalah kerusakan neurologis
yang terjadi akibat adanya trauma pada
jaringan otak yang terjadi secara langsung Contoso
Pharmaceuticals
maupun efek sekunder dari trauma yang
terjadi (Sylvia anderson Price, 1985). page 2
Cedera Kepala

Prevalensi Etiologi Klasifikasi Manifestasi Patofisiologi Komplikasi Pemeriksaan


Amerika Serikat Cedera Kepala Primer Cidera kepala Klinis Penunjang
(1997-2007) 53.014 yaitu cedera yang terjadi terbuka : Gejala- Berdasarkan Penjelasan Peningkatan Laboratorium pemeriksaan
kasus kematian akibat akibat langsung dari gejala klinis lain anatomis AGD adalah salah satu test
yang dapat dilihat Dibawah. TIK
cedera kepala 18,4 dari trauma: diagnostic untuk
pada fractura basis 1. Gegar otak menentukan status respirasi..
100.000 populasi Kulit  :  Vulnus, laserasi,cranii antara lain (comutio selebri) Iskemia
anosmia (I); CT-scan/MRI :
India setiap tahunnya hematoma subkutan, gangguan 2. Edema Cerebri mengidentifikasi adanya
hematoma subdural.
adalah 160 per
Tulang :Fraktur lineal, penglihatan (II); 3. Memar Otak Perdarahan hemoragik dan menentukan
100.000 populasi gangguan gerakan- (kontusio Cerebri) otak pergeseran jaringan otak.
fraktur bersih kranial,
(Critchley et al,2009) fraktur infresi (tertutup & gerakan biji mata
(III,IV, V); gangguan 4. Laserasi Foto Rontgen :. Mendeteksi
Cedera kepala secara terbuka). rasa di wajah (VI); Kejang pasca perubahan struktur tulang
kelumpuhan facialis Berdasarkan nilai (fraktur) perubahan struktur
Nasional yaitu Otak : Cedera kepala (VII); GCS (Glasgow Coma trauma.
Provinsi Kepulauan primer, robekan dural,
garis (perdarahan/edema),
Scale)
fragmen tulang
Riau (18.9%), Papua contusio (ringan, sedang, Cidera kepala Demam dan
tertutup : 5. Cidera kepala
Barat (18.0%), NAD berat), difusi laserasi. Angiografi serebral :
Epiduralis Ringan (CKR) mengigil
(17.9%), Papua menunjukan kelainan
Cedera Kepala haematoma,
(16.8%), Sumatra 6. Cidera Kepala sirkulasi serebral,
Sekunder : Oedema otak, Subduralis Sedang (CKS) Mood, tingkah perdarahan.
Selatan (16.7%), Jambi Hipoksia otak, Kelainan haematoma akut,
(16.5%), DIYogyakarta metabolic, Kelainan Subrachnoidalis laku dan
Contoso
7. Cidera Kepala Pemeriksaan pungsi lumbal:
Pharmaceuticals
(16.4%) dan Sulawesi saluran nafas, Syok Haematoma, Berat (CKB) kognitif mengetahui kemungkinan
Utara (16.1%). Contusio Cerebri, perdarahan subarahnoid
Berdasarkan anatomis Berdasarkan nilai GCS (Glasgow Coma Scale)
a. Gegar otak (comutio selebri) a. Cidera kepala Ringan (CKR)
1) Disfungsi neurologis sementara dapat pulih GCS 13-15
dengan atau tanpa kehilangan kesadaran
Kehilangan kesadaran/amnesia <30 menit
2) Pingsan kurang dari 10 menit atau mungkin
Tidak ada fraktur tengkorak
hanya beberapa detik/menit
Tidak ada kontusio celebral, hematoma
3) Sakit kepala, tidak mampu konsentrasi,
vertigo, mungkin muntah
4) Kadang amnesia retrogard b. Cidera Kepala Sedang (CKS)
GCS 9-12
b. Edema Cerebri Kehilangan kesadaran dan atau amnesia >30 menit
tetapi kurang dari 24 jam
5) Pingsan lebih dari 10 menit
Dapat mengalami fraktur tengkorak
6) Tidak ada kerusakan jaringan otak
7) Nyeri kepala, vertigo, muntah
c. Cidera Kepala Berat (CKB)
GCS 3-8
Kehilangan kesadaran dan atau terjadi amnesia > 24
jam Contoso
Pharmaceuticals
Juga meliputi kontusio celebral, laserasi, atau
hematoma intracranial page 4
c. Memar Otak (kontusio Cerebri) d. Laserasi Insert or Drag and Drop Photo
thenEpidural
1) Hematoma Send to Back for overlay effect
kacau mental → koma
1) Pecahnya pembuluh darah kapiler, tanda
dan gejalanya bervariasi tergantung lokasi gerakan bertujuan → tubuh dekortikasi atau deseverbrasi
dan derajad pupil isokhor → anisokhor
2) Ptechie dan rusaknya jaringan saraf disertai 2) Hematoma subdural
perdarahan
Akumulasi darah di bawah lapisan duramater diatas
3) Peningkatan tekanan intracranial (TIK) arachnoid, biasanya karena aselerasi, deselerasi, pada lansia,
alkoholik.
4) Penekanan batang otak
Perdarahan besar menimbulkan gejala-gejala seperti
5) Penurunan kesadaran perdarahan epidural
6) Edema jaringan otak Defisit neurologis dapat timbul berminggu-minggu sampai
dengan berbulan-bulan
7) Defisit neurologis
Gejala biasanya 24-48 jam post trauma (akut)
8) Herniasi
Perluasan Massa Lesi
Peningkatan Tik
Sakit Kepala, Lethargi, Kacau Mental, Kejang
Disfasia
3) Perdarahan Subarachnoid
Contoso
Nyeri kepala hebat Pharmaceuticals

Kaku kuduk page 5


PATHWAY

Kecelakaan lalu lintas

Cidera kepala

Cidera otak primer Cidera otak sekunder

Kontusio cerebri Kerusakan Sel otak 

Gangguan autoregulasi  rangsangan simpatis Terjadi benturan benda asing


Add Add Add Add Add
Picture Picture Picture Picture Picture

 tahanan vaskuler Teradapat luka


Aliran darah keotak  di kepala
Sistemik & TD 

O2  gangguan Rusaknya bagian kulit


metabolisme  tek. Pemb.darah dan jaringannya
Pulmonal
Kerusakan integritas
Asam laktat  jaringan kulit
 tek. Hidrostatik

Oedem otak Nyeri akut b.d dengan


kebocoran cairan agen injuri fisik,
kapiler
Ketidakefektifan
perfusi jaringan
cerebral oedema paru Defisit self care b.d dengan
kelelahan, nyeri
Penumpukan
Ketidakefektif pola cairan/secret
napas
Difusi O2
terhambat

Ketidakefektif bersihan
Contoso
Pharmaceuticals
jalan napas

page 6
Asuhan
Keperawatan
Cedera Kepala
Add Add Add
Picture Picture Picture

Data Primer Mengacu Pada


Airway
Breathing
Circulation

Contoso
Pharmaceuticals

page 7
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1 DS: Pasien mengeluh sesak Cedera Kepala Ketidakefektifan perfusi jaringan
DO: (spesifik serebral) b.d aliran arteri dan
 Tampak kesulitan bernafas/sesak atau vena terputus,
 Gerakan dada simetris  
 Pola napas cepat dan dangkal, irreguler
 TTV : RR: .....x/menit

2 DS: pasien mengeluh perih, sakit Cedera Kepala Nyeri akut b.d dengan agen injuri fisik,
DO:  
 Kulit kemerahan hingga nekrosis
 Luas luka = ...... dengan kedalaman......
 Kulit tidak utuh
 Akral dingin, lembab
 Suhu diatas 37ºC
 Peningkatan leukosit
 Mendapatkan anti nyeri:
Contoso
Pharmaceuticals
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
3. DS: klien mengeluh sakit Cedera Kepala Defisit self care b.d dengan
DO: kelelahan, nyeri
 TTV: TD....mmHg, Nadi: cepat  
diatas 80x/mnt,
S: diatas 37ᵒC, RR: cepat
diatas 22x/menit
 Pasien nampak meringis kesakitan
sambil memegang dada yang sakit.
 P: trauma luka benturan
 Q : terasa nyeri
 R : sisi trauma/cidera yang sakit
 S : Skala nyeri diatas 5
 T: Hilang timbul dan meningkat jika
adanya aktivitas

Contoso
Pharmaceuticals
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
4 DS: klien mengeluh sesak Cedera Kepala Ketidakefektifan bersihan jalan
DO: nafas nafas b.d Obstruksi jalan
 Suara napas tambahan napas; terdapat benda asing
 Perubahan pada irama dan frekuensi dijalan napas, spasme jalan napas
pernapasan
 Batuk tidak ada atau tidak efektif
 Sianosis
 Kesulitan untuk berbicara
 Penurunan suara napas
 Ortopnea
 Gelisah
 Sputum berlebihan
 Mata terbelalak
 
Contoso
Pharmaceuticals
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
5 DS: Pasien mengeluh sesak Cedera Kepala Ketidakefektifan pola nafas
DO: Obstruksi jalan napas; terdapat
 Suara napas tambahan benda asing dijalan napas,
 Perubahan pada irama dan frekuensi spasme jalan napas
pernapasan  
 Batuk tidak ada atau tidak efektif
 Sianosis
 Kesulitan untuk berbicara
 Penurunan suara napas
 Ortopnea
 Gelisah

Contoso
Pharmaceuticals
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
6 DS: pasien mengeluh perih, sakit Cedera Kepala Kerusakan integritas kulit
DO: berhubungan dengan luka
 Kulit kemerahan hingga nekrosis terbuka.
 Luas luka benturan= ..... dengan  
derajat kedalaman.....  
 Kulit tidak utuh
 Akral dingin, lembab
 Suhu diatas 37ºC
 Peningkatan leukosit

Contoso
Pharmaceuticals
A. Diagnosa Keperawatan ( Menurut NANDA ) Asuhan
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan (spesifik serebral) b.d
aliran arteri dan atau vena terputus,
Keperawatan
2. Nyeri akut b.d dengan agen injuri fisik, Cedera Kepala
3. Defisit self care b.d dengan kelelahan, nyeri
Add Add Add

4. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas nafas b.d Obstruksi


Picture Picture Picture

jalan napas; terdapat benda asing dijalan napas, spasme Data Primer Mengacu Pada
jalan napas Airway
5. Ketidakefektifan pola nafas Obstruksi jalan napas; terdapat
Breathing
benda asing dijalan napas, spasme jalan napas
Circulation
6. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan luka
terbuka.

Contoso
Pharmaceuticals

page 13
Asuhan Keperawatan Cedera Kepala

Intervensi Nanda Nic Noc Evauasi Dokumentasi

• STIBUL\KELOMPOK 1\C • STIBUL\KELOMPOK 1\C • STIBUL\KELOMPOK 1\C


EDERA KEPALA\CEDER EDERA KEPALA\CEDER EDERA KEPALA\CEDER
A KEPALA FIX.docx A KEPALA FIX.docx A KEPALA FIX.docx

Contoso
Pharmaceuticals

page 14
Thank You
April Hansson

+1 23 987 6554
april@contoso.com
Contoso
www.contoso.com Pharmaceuticals

page 15

Anda mungkin juga menyukai