A.Mutmainna
105501110121
Pembimbing : dr. Imelda Farida, M.Kes, Sp.S
Pendahuluan
Cedera kepala dapat diakibatkan oleh trauma mekanik pada kepala baik secara
langsung atau tidak langsung yang menyebabkan gangguan fungsi neurologis
berupa gangguan fisik, kognitif, dan fungsi psikososial secara sementara maupun
permanen.
Defenisi
akibat proses metabolisme dan homeostatis ion sel otak, hemodinamika intrakranial dan kompartement CSS yang
dimulai segera setelah trauma tetapi tidak tampak secara klinis segera setelah trauma.
Klasifikasi
KLASIFIKASI CEDERA
KEPALA
Derajat
Patologi Lokasi Lesi
Kesadaran(GCS)
a. Komosio
Lesi difus
serebri
Minimal
Berat
Morfologi Cedera Kepala
Berdasarkan Lokasi Lesi :
Lesi Difus
● Cedera aksonal difus, cedera
vascular difus, edema otak dan
iskemia serebral
Lesi Fokal
● Cedera scalp, fraktur basis cranii,
kontusio dan laserasi serebri,
perdarahan intracranial
Berdasarkan Patologi
01 02
Komosio Serebri Kontusio
Serebri
03
Laserasi Serebri
Perdarahan Epidural
15 Pingsan(-)
Pingsan (-),defisit
defisit normal
Minimal neurologis(-)
neurologis (-) normal
Abnormal
Gejala dan Tanda Klinis
1). Cedera kepala minimal : 3). Cedera kepala sedang:
SKG 15; (-) pingsan, (-) SKG 9-12, pingsan 10
deficit neurologi, ct menit-6 jam, (+) deficit
scan, otak normal neurologi, ct scan otak
abnormal
A
airway B C D
Airway Circulation
TERIMA KASIH