Anda di halaman 1dari 28

Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Insert the sub title of your presentation


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua

20xx. 00. 00
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

NAMA KELOMPOK

M. Lutfi Ardi Putri Apriliani Muh. Kholilu Ichsan Ghifari


7211418033 7211418034 Rohman 7211418090
7211418088
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Karakteristik kegiatan produksi berdasarkan prose

• Click icon to add picture

Penentuan harga pokok berdasarkan Metode harga pokok proses cocok


proses berjalan baik saat peoduknya bagi perusahaan dengan produksi
relatif homogen melalui serangkaian seperti; tekstil, semen, kertas dan
proses dan menerima jumlah biaya sebagainya.
produksi yang sama.
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Arus biaya dalam


penentuan harga
produk proses
 Arus biaya produksi sistem harga
pokok proses umumnya sama seperti
yang terjadi dalam sistem produk
pesanan.

 Namun terdapat beberapa perbedaan. Dalam sistem


penentuan harga pokok proses, setiap departemen
produksi memiliki akun Barang Dalam Proses sendiri.
Saat barang telah selesai dalam satu departemen dan
dipindahkan kedepartemen selanjutnya maka biaya yang
dilampirkan akan berpindah juga.
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Contoh arus biaya produksi perusahaan Healthblend

Departemen Departemen
Departemen Pembotolan
Pencampuran Pengapsulan
Barang Dalam Proses
Barang Dalam Proses Barang Dalam Proses

Pemindahan dari Pemindahan dari


pencampuran Pengapsulan (meliputi
(meliputi seluruh biaya seluruh biaya produksi
Bahan baku: Herbal, produksi dari dari departemen
vitamin dan mineral departemen Pengapsulan)
Pencampuran)
Tenaga kerja Bahan baku: botol
Pencampur Bahan baaku; kapsul Tenaga kerja
Pembebanan Tenaa kerja yang membotolkan
overhead mengapsulkan Pembebanan
Pembebanan overhead
overhead
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Menghitung arus biaya tanpa persediaan barang dalam proses


Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Mengakumulasikan biaya dala laporan produksi

 Laporan produksi adalah dokumen yang


mengihktisarkan aktivitas produksi yang terjadi
dalam sebuah departemen pemrosesan untuk
periode waktu tertentu.

 Laporan produksi menelusuri arus unit melalui


sebuah departemen, mengidentifikasi biaya
yang dibebankan ke departemen,
memperlihatkan perhitungan biaya per unit
dan memperlihatkan penempatan biaya
departemen untuk sebuah periode laporan.
Lorem ipsum

SLIDE TITLE HERE

Click icon to add picture

Perusahaan Manufaktur
Menggunakan JIT
Perusahaan yang telah menerapkan pendekatan JIT
mengurangi persediaan barang dalam proses sampai
ke tingkat yang paling rendah. Perusahaan yang
menerapkan JIT biasanya mengatur manufaktur
mereka sehingga penentuan harga produk proses
dapat di gunakan untuk menetukan biaya produk.

Total biaya untuk sebuah periode


Biaya per Unit
: Total output dari sebuah periode
Lorem ipsum

Perusahaan Manufaktur
Tradisional
Perusahaan Manufaktur Tradisional dapat memiliki persedian
barang dalam proses awal dan akhir dalam jumlah besar.
Hal ini menyebabkan kerumitan dalam penetuan harga pokok
proses karena adanya persediaan barang dalam proses awal dan
akhir serta pendekatan-pendekatan yang berbeda didalam
memperlakukan biaya persediaan awal.
Lorem ipsum

PENGARUH PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES PADA PENENTUAN HARGA POKOK PROSES

Keberadaan persediaan barang dalam proses


menyebabkan dua permasalahan :


 Bagaimana
Bagaimana biaya
biaya dan
dan pekerjaan
pekerjaan

 Mendefinisikan
Mendefinisikan jumlah
jumlah unit
unit
dalam
dalam proses
proses awal,
awal,
yang
yang di
di produksi
produksi dapat
dapat
permasalahan
permasalahan iniini dapat
dapat
menyulitkan,
menyulitkan, hal
hal ini
ini
dipecahkan
dipecahkan melalui
melalui metode
metode
diselesaikan
diselesaikan melalui
melalui konsep
konsep
rata-rata
rata-rata tertimbang
tertimbang dan
dan
unit
unit produksi
produksi ekuivalen.
ekuivalen.
metose
metose FIFQ
FIFQ
Lorem ipsum

Unit Produksi Ekuivalen

Click icon to add picture

Secara definisi, barang dalam proses akhir belum selesai proses


produksinya. Sebuah unit yang telah selesai dan dipindahkan selama
sebuah periode tidak sema (ekuivalen) dengan sebuah unit yang ada
dalam persediaan barang dalam proses akhir , dan biaya yang di
lampirkan kepada 2 unit tersebut seharusnya berbeda
Menghitung Unit Produksi Ekuivalen: Tanpa Barang Dalam Proses Awal

Mengapa :
output adalah total pekerjaan dari sebuah periode dan diukur
berdasarkan unit ekuivalen.

100 unit selesai = 100 ekuivalen

200 unit, 50% selesai = 100 ekuivalen unit

Catatan : Unit ekuivalen = Unit selesai + Unit pada barang dalam proses akhir x Presentase Penyelesaian
Lorem ipsum

KEPUTUSAN BERETIKA

Memperkirakan tingkat penyelesaian adalah tindakan yang


membutuhkan penilaian dan perilaku yang beretika

Mengetahui output untuk sebuah periode dan biaya produksi untuk


departemen di periode yang sama membuat biaya per unit dapat
ditentukan sebagai :

Total biaya
Biaya per Unit :
Unit ekuivalen

Biaya per unit kemudian dapat di gunakan untuk menentukan biaya


dari unit yang dipindahkan dan biaya dari unit yang ada pada
barang dalam proses akhir
Kelompok 5

Mengukur Output dan


Membebankan Biaya: Tanpa
Barang Dalam Proses Awal
Mengapa:
Biaya per unit dihitung dengan membagi
biaya dalam suatu periode untuk sebuah
proses tertentu dengan output dari periode
yang sama. Biaya dari barang (jasa) yang
dipindahkan keluar adalah biaya per unit
dikalikan dengan jumlah unit yang selesai.
Lorem ipsum

Dua Metode Memperlakukan Persediaan Barang Dalam Proses Akhir

Metode penentuan harga Metode penentuan harga


pokok rata-rata tertimbang pokok FIFO


 Menggabungkan
Menggabungkan biayabiaya 
 Memisahkan
Memisahkan pekerjaan
pekerjaan dan
dan
persediaan
persediaan awal
awal dan
dan pekerjaan
pekerjaan biaya
biaya dari
dari unit
unit ekuivalen
ekuivalen dalam
dalam
yang
yang dilakukan
dilakukan dengan
dengan biaya
biaya persediaan
persediaan awal
awal dari
dari pekerjaan
pekerjaan
dan
dan pekerjaan
pekerjaan periode
periode terkini
terkini dan
dan biaya
biaya dari
dari unit
unit ekuivalen
ekuivalen
untuk
untuk menghitung
menghitung biaya
biaya per
per yang
yang diproduksi
diproduksi selama
selama periode
periode
unit
unit periode
periode ini
ini terkini
terkini
Kelompok 5

PENENTUAN HARGA POKOK


RATA-RATA TERTIMBANG

Metode penentuan harga pokok rata-rata


tertimbang memperlakukankan biaya
persediaan awal dan output ekuivalen yang
menyrtainya seakan-akan dikerjakan dalam
periode terkini.
Hal ini dilakukan untuk biaya dengan
menambahkan biaya produksi pada barang
dalam proses awal ke biaya produksi yang
dikeluarkan selama periode terkini.
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Lima Langkah Dalam Penyusunan Laporan Produksi

laporan produksi adalah buku besar pembantu akun barang dalam proses bagi sebuah departemen. lima
langkah berikut ini menjelaskan pola umum dari sebuah laporan produksi penentuan harga pokok proses,
langkah-langkah itu di antaranya yaitu:

langkah 01 langkah 02 langkah 03 langkah 04 langkah 05

Analisis arus fisik Perhitungan unit ekuivalen perhitungan biaya per unit Penilaian persediaan Rekonsiliasi biaya

Selanjutnya Selanjutnya
Dalam langkah ini hanya menunjukkan Selanjutnya
total unit yang telah selesai, tidak perlu
untuk memperlihatkan apakah unit-unit
yang telah selesai berasal dari bulan
atau dari barang dalam proses awal.
Langkah 1

Analisis arus fisik

• Click icon to add picture

Tujuan
Unit yang dimulai dan diselesaikan
adalah menentukan unit produk secara
fisik. unit fisik bukanlah unit ekuivalen. total unit yang selesai - unit pada barang dalam proses awal
unit fisik adalah unit yang berada
dalam setiap tahapan penyelesaian
• Click icon to add picture
daftar arus fisik. untuk menyusun
daftar informasi yang diberikan,
diperlukan 2 perhitungan berikut ini.

Analisis arus fisik


Unit yang dimulai
unit yang dimulai dan diselesaikan + unit pada barang dalam proses akhir
Langkah 3

Perhitungan biaya per unit.

Perhitungan biaya per unit.

Selain output biaya produksi juga diperlukan untuk menghitung biaya per unit. dengan metode rata-rata tertimbang memasukkan biaya
produksi yang terkait dengan unit-unit pada barang dalam proses awal dan menghitung biaya seakan akan terjadi, oleh karena itu biaya
barang dalam proses awal 3 bukan untuk menentukan total biaya produksi. langkah ini mempunyai rumus :

01. Total biaya produksi


total biaya produksi = barang dalam proses awal+biaya yang ditambahkan

biaya produksi yang dibawa dari periode sebelumnya diperlukan seakan-akan sebagai biaya periode terkini. untuk menghitung
biaya per unit yaitu

02. Biaya per unit


biaya per unit= total biaya/unit ekuivalen
langkah 5

Rekonsiliasi biaya.

total biaya produksi yang dibebankan ke persediaan


disajikan sebagai berikut
Rekonsiliasi biaya
 
barang yang dipindah keluar rekonsiliasi biaya digunakan untuk memeriksa
barang dalam proses akhir apakah biaya yang dipertanggung jawabkan
tepat sama dengan yang dibebankan ke
total biaya yang dipertanggungjawabkan persediaan. total biaya yang dibebankan ke
barang yang dipindah kan keluar dan
  kedalam dalam proses akhir harus sama
barang dalam proses awal dengan total biaya barang dalam proses awal
dan biaya produksi yang dikeluarkan selama
barang yang dikeluarkan selama periode terkini periode terkini.
total biaya untuk dipertanggungjawabkan
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Laporan
Produksi.. Evaluasi metode rata-rata tertimbang
Dari langkah-langkah 1-5 keunggulan dari metode rata-rata tertimbang ini
memberikan semua informasi yang adalah kemudahannya, dengan memperlakukan
diperlukan dalam penyusunan sebuah unit barang dalam proses awal sebagai bagian dari
periode terkini, sebuah unit ekuivalen menjadi
laporan produksi untuk departemen bagian dalam kategori yang sama saat menghitung
pencampuran. biaya per unit. oleh karena itu perhitungan biaya
per unit lebih sederhana. kelemahan dari metode
ini adalah berkurangnya akurasi dalam
perhitungan biaya per unit untuk output periode
terkini dan untuk unit-unit pada barang dalam
proses awal. jika biaya per unit dalamemproses
relatif stabil dari satu periode ke periode berikutnya
metode rata-rata tertimbang cukup akurat. namun
jika harga dari input input produksi meningkat
secara signifikan dari satu periode ke periode
berikutnya biaya per unit dari output terkini
menjadi lebih rendah dan biaya per unit dari
barang dalam proses akhir menjadi lebih tinggi. jika
diinginkan akurasi yang lebih besar dalam
perhitungan biaya per unit perusahaan harus
menggunakan metodologi fifo untuk menentukan
biaya per unit.
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Akuntansi untuk barang produksi dalam penentuan


Input berganda harga pokok proses menjadi lebih rumit. Hal ini
disebabkan :

dan departemen
berganda
Pembebanan input Departemen lebih
produksi yang tidak dari satu
seragam
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Pembebanan input
produksi yang tidak
seragam (tidak merata)
 Presentase angka penyelesaian yang
berbeda untuk input bahan baku
memunculkan permasalahan dalam
perhitungan unit ekuivalen, biaya unit,
dan penilaian barang dalam proses
akhir. Oleh karena itu, unit ekuivalen
perlu dihitung untuk setiap kelompok
bahan baku dan biaya konversi.
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Menghitung unit ekuivalen, biaya per unit, serta menilai persediaan dengan input tidak seragam

 Perhitungan biaya per unit :


Biaya bahan baku per unit = ($1,600 + $12,000)/80,000 = $0,17
Biaya Konversi per unit = ($200 + $3,200)/68,000 = $0,05
Total Biaya Per Unit = B.Bahan Baku/unit + B.konversi/unit
= $0,17 + $0,05
= $ 0,22 per unit yang telah selesai
 Penilaian barang dalam proses akhir dan barang yang
dipindahkan keluar :
Biaya Barang dalam proses akhir sebagai berikut :
- Bahan Baku : $0,17 x 20,000 = $3,400
- Konversi : $0,05 x 8,000 = $ 400
Total Biaya = $3,800
Biaya dari barang yang dipindahkan keluar :
$0,22 x 60,000 = $13,200
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

DEPARTEMEN LEBIH DARI SATU

Tiga kelompok input barang yang Dalam proses produksi, beberapadepartemen


menerima barang - barang yang selesai
dipindahkan ke dalam yaitu: sebagian dari departemen-departemen
1. Satu untuk bahan baku yang diterima sebelumnya. Biasanya memberlakukan
dari departemen sebelumnya barang yang diterima dari departemen
2. Satu untuk bahan baku yang sebelumnya sebagai kelompok bahan baku
ditambahkan yang terpisah saat menghitung unit ekuivalen.
3. Satu untuk biaya konversi Oleh karenanya, barang yang dipindahkan
kedalam dikelompokkan kembali.
Hal yang harus diperhatikan dalam menangani barang yang diterima dari
departemen sebelumnya :
1. Biaya dari bahan baku merupakan biaya dari barang yang dipindahkan
dan dihitung dalam departemen sebelumnya
2. Unit yang dimulai dari departemen berikutnya berkaitan dengan unit
yang dipindahkan dari departemen sebelumnya (asumsi terdapat
hubungan diantara ukuran output dari kedua departemen)
Kelompok 5

Penentuan harga pokok berdasarkan proses

Menghitung daftar arus fisik, unit ekuivalen, dan biaya per unit dengan barang yang diterima dari departemen sebelumnya

Untuk bulan September, departemen pengapsulan


healthbend memiliki 15.000 unit dalam persediaan
awal (dengan biaya dari departemen sebelumnya
$3.000) dan menyelesaikan 70.000 unit selama
bulan September. Selanjutnya departemen
pencampuran menyelesaikan dan memindahkan
60.000 unit dengan total biaya sebesar $13.200.
diminta
 Buatlah dafta arus fisik dengan barang yang
diterima dari departemen sebelumnya
 Hitunglah unit ekuivalen untuk kelompok
barang yang diterima dari departemen
sebelumnya
 Hitunglah biaya per unit dari kelompok
barang yang diterima
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai