Anda di halaman 1dari 17

PROSEDUR PENGUKURAN

SUHU, KELEMBAPAN DAN


PENCAHAYAAN

Adinda Amalia Raafika Ayu Ramadhani


Agra Rahmat Pailani Ratu Krisdayanti Nopiani
Fitriyanah Riski Tri Angrahini
Kiki Antini M.R Rini Rosita
Suhu
Suhu atau temperature udara
adalah derajat panas dari
aktivitas molukeldalam atmosfer

DASAR TEORI

Kelembapan udara
Kelembapan udara adalah banyak nya uap air yang
terkandung dalam massa udara pada saat dan tempat
tertentu
Kelembapan udara dapat dibedakan menjadi:
1. Kelembapan mutlak atau kelembaban absolut
2. Kelembaban nisbi atau kelembaban relative
TUJUAN
 Mengetahui intensitas suhu dan kelembapan disuatu tempat
kerja
 Mampu melakukan pengukuran suhu dan kelembapan
 Dapat melakukan pengukuran pencahayaan suatu ruang
PROSEDUR KERJA SUHU DAN
KELEMBAPAN
 Alat

Thermohigrometer
Alat tulis
 Cara kerja

Menyiapkan alat dan bahan yang di butuhkan


Menggantungkan thermohigrometer di tengah ruangan yang akan di ukur
Membiarkan thermohigrometer itu sekitar 10-15 menit agar mendapatkan hasil yang di
butuhkan
Mencatat suhu dan kelembapan yang tertera pada thermohigrometer ke dalam buku catatan
Mengulangi kegiatan tersebut sampai 3 kali
PRINSIP KERJA
THERMOHIGROMETER
Thermohygromer memiliki dua thermometer yaitu dry bulb dan wet bulb. Bola kering
terdiri dari sumbu kapas yang kering sedangkan bola basah terdiri dari sumbu kapas basah yang
terendam udara. Bola basah mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kerja alat ini.
Proses thermohygrometer berdasarkan fenomena yang disebut penguapan dingin. Pada saat
udara menguap dari suatu permukaan, permukaan akan dingin karena molekul membawa energi
panas dari permukaan selama penguapan. Karena efek pendinginan ini wet bulb selalu
menunjukkan temperature yang rendah dibandingkan dry bulb. Penguapan udara dari
permukaan bola basah sebanding dengan kelembaban udara di atmosfer.
Dalam atmosfer kering ketika kelembaban rendah, penguapan udara akan memberikan
penurunan banyak dari nilai suhu wet bulb. Tetapi ketika atmosfer sangat lembab, penguapan
udara dari wet bulb rendah sehingga menghasilkan penurunan sekitar suhu wet bulb. Pada 100
persen kelembaban, suhu bola kering dan basah akan sama karena tidak ada udara yang
menguap dari bola basah sehingga tidak terjadi efek pendinginan permukaan.
 Alat tulis

Alat tulis peralatan yang dipergunakan untuk menuliskan atau menorehkan tanda atau bentuk
diatas suatu permukaan. Alat ini biasa digunakan dengan menggunakan tangan dan mengandung
zat pigmen untuk mewarnai permukaan.  
Alat tulis juga mampu membantu atau mendukung dalam pekerjaan dan sebagai aktivitas sehari-
hari. Dngan alat tulis akan lebih dimudahkan dalam mengingat serta mencatat suatu momen atau
untuk mengabadikannya.
Kebutuhan untuk peralatan sekarang bukan hanya sebagai alat catat, namun seiring dengan
berkembangnya zaman alat ini sebagai media rangsangan untuk menunjang kreativitas anak atau
seseorang dalam berkarya.
FUNGSI BAGIAN ALAT
 Bagian – bagian

1. Layar Panel : Menampilkan hasil pengukuran


2. Tombol Off/On : Sebagai tombol untuk
menyalakan atau mematikan alat
3. Tombol IN/Out : Tombol In tombol untuk indoor,
Tombol Out untuk outdoor
4. Tombol Min/Max: Tombol untuk minimal dan
maksimal
CARA PEMBACAAN ALAT
THERMOHGROMETER
Thermohygrometer ditulis dalam satuan persentase,
mulai dari 0% sampai 100%. Yang menunjukan berapa
persen air yang ada di udara Contohnya pada foto di
atas, Thermohygrometer menunjukkan angka 43% yang
berarti menunjukan indikator kelembapan, dan 43◦F
menunjukan suhu/temperatur. Semakin besar angka
persentasenya maka kelembabannya semakin tinggi,
begitupun sebaliknya. Dilihat digambar menunjukan
senyum/ comfort biasanya presentase comfort berada
pada kisaran
43% sampai 70% dan persentase 71% sampai 99% itu
menunjukan lembap.
Pencahayaan
Pencahayaan didefinisikan sebagai jumlah
cahaya yang jatuh pada sebuah bidang permukaan.
Tingkat pencahayaan pada suatu ruangan
didefinisikan sebagai tingkat pencahayaan rata – rata
pada bidang kerja, dengan bidang kerja yang
dimaksud adalah sebuah bidang horisontal imajiner
DASAR TEORI yang terletak setinggi 0,75 meter di atas lantai pada
seluruh ruangan (SNI Tata Cara Perancangan Sistem
Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung, 2000)
 
TUJUAN
 Dapat melakukan pengukuran pencahayaan suatu ruang
PROSEDUR KERJA
PENCAHAYAAN
 Alat

Lux meter
Alat Tulis
 Cara Kerja

Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.


Menandai titik ukur sesuai dengan titik ukur ada gambar
Hidupkan luxmeter, atur dengan skala tertentu
Bawalah alat ke titik pengukuran yang telah ditentukan, setinggi bidang kerja yaitu 0,75 meter
Bacalah hasil pengukuran setelah menunggu beberapa saat sehingga didapat nilai yang stabil
Catat hasil pengukuran pada lembar hasil penelitian untuk intensitas penerangan.
Mengulangi waktu c-f sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Matikanlah alat setelah selesai melakukan pengukuran
PRINSIP KERJA LUX METER
Luxmeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur mat penerangan (tingkat penerangan) pada suatu
area atau daerah tertentu. Alat ini didalam memperlihatkan hasil pengukuran menggunakan format digital. Alat ini
terdiri dari rangka, sebuah sensor dengan sel foto dan layar panel sensor tersebut diletakan pada sumber cahaya yang
akan diukur intensitasnya. Cahaya akan menyinari sel foto sebagai energi yang diteruskan oleh sel foto menjadi anls
listrik. Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang dihasilkan pun semakin besar. Sensor yang digunakan
pada alat ini adalah photo diode. Sensor ini termasuk kedalam jenis sensor cahaya atau optic. Sensor cahaya atau optic
adalah sensor ysng mendeteksi perubahan cahaya dari sumber cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang
mengenai suatu daerah tertentu. Kemudian dari dari basil dari pengukuran yang dilakukan akan ditampilkan pada
layar panel.
Berbagai jenis cahaya yang masuk pada luxmeter baik itu cahaya alami ataupun buatan
akan mendapatkan respon yang berbeda dari sensor. Berbagai warna yang diukur akan
menghasilkan suhu warna yang berbeda, dan panjang gelombang yang berbeda pula. Oleh
karena itu pembacaan yang ditampilkan basil yang ditampilkan oleh layar panel adalah
kombinasi dari efek panjang gelombang yang ditangkap oleh sensor photo diode.

Pembacaan hasil pada luxmeter dibaca pada layar panel LCD (liquid cystal digital) yang
format pembacaannya pun memakai format digilat. Fotmat digital sendiri di salam
penampilannya menyerupai angka 8 yang terputus-putus. LCD pun mempunyai karakteristik
yaitu menggunakan molekul asimetrik dalam cairan organic transparan dan orientasi molekul
diaturdengan medan listrik eksternal
FUNGSI BAGIAN ALAT
THERMOHIGROMETER
 Bagian – bagian Luxmeter

1. Layar Panel : Menampilkan hasil


pengukuran
2. Tombol Off/On : Sebagai tombol untuk
menyalakan atau mematikan alat
3. Tombol Range : Tombol kisaran ukuran
4. Zero Adjust VR : Sebagai pengkalibrasi alat
bila terjadi eror
5. Sensor Cahaya : Alat untuk mengoreksi/
mengukur cahaya
CARA PEMBACAAN LUX
METER
 Pada tombol range ada yang dinamakan kisaran pengukuran. Terdapat 3 kisaran pengukuran
yaitu 2.000, 20.000, 50.000 (lux) . Hal tersebut menunjukan kisaran angka (batasan
pengukuran) yang digunakan pada pengukuran . Memilih 2000 lux hanya dapat dilakukan
pengukuran pada kisaran cahaya kurang dari 2000 lux. Memilih 20.000 lux berarti pengukuran
hanya dapat dilakukan pada kisaran 2.000 sampai 19990 (lux). Memilih 50.000 lux, berarti
pengukuran dapat dilakukan pada kisaran 20.000 sampai dengan 50.000 lux. Jika ingin
mengukur tingkat kekuatan cahaya alami lebih baik menggunakan pilihan 2000 lux agar hasil
pengukuran yang terbaca lebih akurat. Spesifikasi ini tergantung kecanggihanya alat.
 Apabila dalam pengukuran menggunakan range 0-199 maka dalam pembacaan pada layar
panel dikalikan 1 lux. Bila menggunakan range 2000-19990 dalam membaca hasil pada layar
panel dikalikan 10 lux. Bila menggunakan range 20.000 sampai 50.000 dalam membaca hasil
dikalikan 100 lux.
THERMOHGROMETER LUX METER
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai