Anda di halaman 1dari 14

L OM P OK

KE
3 im
Put eri Hak
lia
• Arde 0219007)
(P2114 fulloh
Sae
• Dede 0219015) na
(P2114 aily Romado
es
D iovella D 0)
• 021902
(P2114

D3-2A
Sejarah
Kesehata
n
Masyara
kat
(Yunani
K u n o)
Sejarah Kesehatan Yunani Kuno

Cerita tentang Kesehatan masyarakat tidak


terlepas dari dua tokoh mitologi Yunani yaitu
Asclepius dan Higiea. Berdasarkan cerita Mitos
Yunani tersebut, Asclepius disebutkan sebagai
seorang dokter pertama yang tampan dan pandai
meskipun tidak disebutkan sekolah atau
pendidikan apa yang telah ditempuhnya, tetapi
diceritakan bahwa ia telah dapat mengobati
penyakit dan bahkan melakukan bedah
berdasarkan prosedur-prosedur tertentu dengan
baik.
Sejarah Kesehatan Yunani Kuno

Higiea, seorang
asistenya yang
juga merupakan
istrinya juga
telah melakukan
upaya kesehatan.
Sejarah Kesehatan Yunani Kuno
Higiea mengajarkan kepada pengikutnya dalam
pendekatan masalah kesehatan melalui “hidup
seimbang”, seperti mengindari
makanan/minuman yang beracun, makan
Asclepius melakukan makanan yang bergizi (baik) cukup istirahat dan
pendekatan (pengobatan melakukan olahraga. Apabila orang sudah jatuh
penyakit), setelah sakit Higeia lebih menganjurkan melakukan
penyakit tersebut upaya-upaya secara alamiah untuk
terjadi pada menyembuhkan penyakitnya tersebut, antara
seseorang. lain lebih baik dengan memperkuat tubuhnya
dengan makanan yang baik, daripada dengan
pengobatan/pembedahan.
Dari kedua tokoh itulah akhirnya muncul dan
berkembang 2 ilmu kesehatan yang berbeda :

• Dari tokoh Asclepius berkembang ilmu kedokteran


(pengobatan dan pemulihan atau kuratif dan
rehabilitatif)
• Dari tokoh Higiea berkembang ilmu kesehatan
masyarakat (pencegahan dan peningkatan atau
preventif dan promotif )
Kedokteran Vs Kesehatan Masyarakat
Klien : Pasien (orang sakit)
Pendekatan : individual
Tujuan : penyembuhan/pemulihan
KEDOKTERAN
Tenaga : dokter dan perawat (Medis
dan Paramedis)

Klien : Masyarakat (orang sehat)


KESEHATAN
Pendekatan : multidisiplin
MASYARAKAT
Tujuan : masyarakat terhindar dari penyakit, dan
meningkat kesehatannya
Tenaga : kesmas, sanitarian, perawat kesmas,
Bidan di Desa,Kader Kesehatan, dsb.
Budaya Klasik (500 SM-500 M)
• Selama abad ke 13 dan ke 12 SM, orang Yunani
mulai bepergian ke Mesir dan terus melakukannya • Orang-orang Yunani juga aktif menjalankan
sampai beberapa abad. Selanjutnya Ilmu sanitasi komunikasi. Mereka memasok sumur-
pengetahuan dari orang Babilonia, Mesir, Yahudi sumur kota setempat dengan air yang diambil dari
dan suku lainnya di Mediterania Timur tercakup pegunungan yang berjarak sejauh 10 mil.
didalam filosofi kesehatan dan kedoteran Yunani. Setidaknya dalam satu kota, air yang berasal dari
sumber yang jauh disimpan dalam reservoir
• Selama “zaman keemasan” Yunani kuno (di abad dengan ketinggian 370 kaki diatas permukaan
ke 5 dan ke 6 SM), para pria berpartisipasi dalam laut.
permainan adu kekuatan dan keahlian dan
berenang di fasilitas umum. Sangat sedikit bukti • Orang-orang romawi mengembangkan teknologi
bahwa penekanan pada kebugaran ini dan pada yunani itu dan membangun saluran air yang dapat
keberhasilan dalam pertandingan atletik mengalirkan sampai bermil-mil jauhnya. Bukti
dibebankan secara merata pada semua anggota sekitar 200 saluran air di Romawi masih ada
masyarakat. Partisipasi dalam aktivitas itu tidak sampai sekarang, di Spanyol ke Syiria dan dari
didukung dan bahkan dilarang untuk wanita, Eropa Utara sampai Afrika utara. Orang Romawi
kaum miskin,atau budak. juga membangun saluran air dan merintis aktivitas
kesehatan komunitas yang lain, diantaranya
Budaya Klasik (500 SM-500 M)
• Kekaisaran Romawi memang gudang ide pengobatan Yunani, tetapi dengan sedikit
pengecualian, Romawi tidak berbuat banyak terhadap kemajuan pemikiran dibidang
Kedokteran. Namun, ada satu konstribusi penting yang mereka berikan untuk bidang
kedokteran dan layanan kesehatan-rumah sakit walau rumah sakit pertama hanya
merupakan penampungan budak yang sakit, sebelum era Romawi, umat kristiani telah
membangun rumah sakit umum sebagai organisasi amal. Saat kekaisaran Romawi runtuh
pada tahun 476 M, kebanyakan aktivitas kesehatan masyarakat menghilang.
Abad Pertengahan (500-1500 M)
• Periode dari akhir Kekaisaran Romawi di wilayah Barat sampai tahun
1500 M dikenal sebagai Abad Pertengahan.

• Pendekatan terhadap kesehatan dan penyakit pada zaman ini sangat


berbeda dengan pendekatan di zaman Kekaisaran Romawi. Selama masa
itu semakin berkembang paham materialism Romawi dan kesadaran
Spiritual. Masalah kesehatan dipandang memiliki penyebab spiritual
dan solusi spiritual. Pandangan ini memang benar pada awal abad
pertengahan, selama periode yang dikenal    sebagai “zaman
kegelapan” (500-1000 M), baik kepercayaan ritual maupun umat
kristiani menyalahkan kekuatan supranatural sebagai penyebab
penyakit.
 Ajaran St. Augustine misalnya, menyatakan penyakit
disebabkan oleh setan yang dikirim untuk menyiksa jiwa
manusia, dan kebanyakan umat kristiani percaya bahwa
penyakit merupakan hukuman atas dosa mereka.
Abad Pertengahan (500-1500 M)
Tidak diperhitungkan peran Penyakit epidemi yang paling mematikan pada
lingkungan fisik dan biologis kedalam periode itu adalah pes. Sulit bagi kita, yang
hubungan sebab-akibat penyakit hidup diawal abad ke-21, untuk membayangkan
menular menyebabkan epidemic yang dampak epidemic pes yang terjadi di Eropa.
ganas dan tidak terkendali selama era  Tiga epidemic besar penyakit pes :
spiritual kesehatan masyarakat ini. • Dimulai tahun pada tahun 543 M,
Epidemic ini menyebabkan • Kedua 1348 M, dan
penderitaan dan kematian jutaan • Terakhir tahun 1664.
orang. Salah satu awal epidemic yang Epidemic terburuk terjadi pada abad ke-14,
berhasil dicatat adalah epidemic saat penyakit itu dijuluki sebagai “black
penyakit lepra. Sampai tahun 1200 M, death”. Di Eropa saja, sekitar 25 juta orang
menjadi korbannya. Jumlah ini melebihi jumlah
memperkirakan terdapat sekitar
penduduk yang tinggal dinegara bagian Ohio
19.000 tempat penampungan
dan Pensylvania sekarang. Separuh populasi di
penderita lepra dan leprasaria di London meninggal dan dibeberapa wilayah
eropa. Perancis hanya 1 dari 10 orang yang selamat.
Abad Pertengahan (500-1500 M)

Selama abad pertengahan ini juga terjadi epidemic


penyakit yang lain, diantaranya, cacar, difteri,
campak, influenza, tuberculosis, antraks dan trakoma.
Banyak penyakit lain, yang saat ini belum terdeteksi,
mengambil giliran. Penyakit epidemic terakhir selama
periode itu adalah sifilis, yang muncul pada tahun
1492. Penyakit ini, seperti halnya penyakit epidemic
yang lain, juga membunuh ribuan orang.
REFERENSI

http://herfrenz.blogspot.com/2018/02/sejarah-perk
embangan-kesehatan.htm
http://ridchoandrian.blogspot.com/2013/03/sejarah
-ilmu-kesehatan-masyarakat.html
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai