MD 2 - Informasi Dasar HIV-AIDS & IMS Dan Terapi ARV
MD 2 - Informasi Dasar HIV-AIDS & IMS Dan Terapi ARV
2
Virus HIV
• menyerang sistem kekebalan tubuh (sel darah putih /
limfosit) sehingga kekebalan tubuh menurun
• memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri dalam
tubuh manusia
3
Layanan HIV-IMS 4
HIV terdapat
di…
darah
cairan sperma
cairan vagina
air susu ibu
Layanan HIV-IMS 5
Penularan HIV (1/2)
Layanan HIV-IMS 6
Faktor Risiko
Penularan
Lain-lain
LSL
Penasun
Hetero
HIV TIDAK
Ditularkan…
8
Prinsip Penularan
HIV
• Exit = Keluar =
• ada virus yang keluar dari tubuh orang dengan
HIV
• Survive = Hidup =
• virus dalam keadaan hidup
• Sufficient = Cukup =
• Jumlah virus cukup untuk dapat menularkan
• Enter = Masuk =
• ada pintu virus dapat masuk ke tubuh
ESSE = KEDUPCUMA
9
HIV Dapat
Dicegah…
• Berperilaku seks yang aman
• Program pencegahan
penularan HIV dari ibu ke anak dengan memberikan ARV
pada Ibu hamil HIV sejak ditemukan (ANC K1).
• Kewaspadaan Standar
(pada tenaga kesehatan)
10
Perjalanan Infeksi
HIV
1000
900 Sel T CD4+
Jumlah sel CD4+
800
700 Sindrom
Infeksi TB
600 Asimtomatik
Akut HIV
500 HZV
400 Masa OHL
jendela
Ambang relatif
300 Plasma HIV-RNA OC
200 PPE
PCP
100 CM
Antibodi
0 CMV, MAC
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bulan….. Tahun sesudah terinfeksi HIV 11
Perjalanan penyakit
HIV
Mulainya
Infeksi HIV 2 org HIV positif AIDS
1 org HIV neg
berisiko
13
Diagnosis HIV
• Ditemukannya
antibodi HIV dlm darah
• Jenis tes antibodi HIV:
• Rapid Test
• ELISA
• Western Blot
14
Stadium AIDS
WHO
Stadium 1 Stadium 2 Stadium 3 Stadium 4
Asimptomatik Sakit ringan Sakit sedang Sakit berat (AIDS)
Berat Tidak ada penurunan Penurunan BB 5-10% Penurunan berat Sindroma wasting HIV
badan berat badan badan > 10%
Gejala Tidak ada gejala atau • Luka di sekitar bibir • Kandidiasis oral atau • Kandidiasis esophageal
hanya : (keilitis angularis) vaginal • Herpes Simpleks
• Limfadenopati • Ruam kulit yang • Oral hairy ulseratif lebih dari satu
Generalisata gatal (seboroik atau leukoplakia bulan.
Persisten prurigo) • Diare, Demam yang • Limfoma
• Herpes zoster dalam tidak diketahui • Sarkoma kaposi
5 tahun terakhir penyebabnya, lebih • Kanker serviks invasif
• ISPA berulang, dari 1 bulan • Retinitis CMV
misalnya sinusitis • infeksi bakterial yang • Pneumonia pnemosistis
atau otitis berat (pneumoni, • TB Extraparu
• Ulkus mulut piomiositis, dll) • Abses otak
berulang • TB Paru dalam 1 Toksoplasmosis
tahun terakhir • Meningitis Kriptokokus
• TB limfadenopati • Encefalopati HIV
• Gingivitis/Periodontiti
s
15
Infeksi Menular Seksual
(IMS)
• Infeksi yang penularannya terutama
melalui hubungan seksual
• Beberapa IMS juga dapat ditularkan
dari ibu ke janin atau bayinya serta
melalui alat tembus kulit (darah)
16
Beberapa organisme penyebab
IMS
1. Bakteri:
a.l. Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis,
Treponema pallidum.
2. Virus:
a.l. Herpes simplex, Human papilloma, Hepatitis,
Cytomegalovirus, HIV
3. Protozoa:
a.l. Trichomonas vaginalis
5. Jamur: a.l. Candida albicans
6. Ektoparasit:
a.l. Phtirus pubis, Sarcoptes scabei
17
Gejala IMS
18
Konsekuensi
IMS
• Infeksi Mata
Bayi • Kebutaan
• Kematian
Pria Infertilitas
HIV - AIDS
Cegah Penularan IMS
1. Minum obat sampai sembuh
2. Periksa dan obati pasangan hidup pasien IMS
3. Gunakan kondom setiap berhubungan seks.
20
Hubungan IMS dan HIV-
AIDS
• IMS meningkatkan risiko tertular
HIV
• Orang dengan HIV menjadi rentan
terhadap berbagai penyakit termasuk
IMS
• Orang dengan HIV yang juga IMS
akan lebih cepat menjadi AIDS,
serta lebih mudah menularkan
21
Hubungan IMS &
HIV
AIDS
MELEMAHKAN TUBUH
22
Bagaimana Kita Mengetahui
Kalau Seseorang Terinfeksi
HIV ?
• Bila belum muncul gejala, tidak dapat
terlihat terinfeksi atau tidak,
sementara dalam darah sudah
terdapat virus dan dapat menularkan
pada orang lain
• Dapat diketahui statusnya dengan tes
antibodi HIV
• Periksakan segera bila perilaku
berisiko
23
Alur Tatalaksana HIV di PDP
Apakah HIV ada Obatnya?
ARV adalah obat HIV yang dapat
menekan jumlah virus dalam darah
memperbaiki kualitas hidup
ODHA
26
Obat ARV (Anti Retro
Viral)
• Obat yang dapat menekan
jumlah virus dalam darah
• Diberikan kepada semua ODHA
tanpa memandang jumlah CD4
• Diminum secara teratur, tepat
waktu dan seumur hidup
• Disediakan pemerintah GRATIS
27
Inisiasi ARV Dini
Manfaat Risiko
Konsentrasi ARV
dalam darah Toksisitas ARV
Konsentrasi
efisien ARV
33
34
Hubungan Antara Adherence dan
Supresi HIV
†
Prospective, observational study of
*
Series of 886 treatment-naive HIV patients; 81 HIV patients.
CD4 cell count <500 x 106 cells/L or plasma ‡
MEMS, Medication Events Monitoring
viral load >5000 copies/mL. System.
1. Low-Beer S et al. JAIDS. 2000;23:360-361. Letter. 2. Paterson DL et al. Ann Intern Med. 2000;133:21-30.
10
15
20
25
30
0
5
Mual
Pasien (%)
Diare
Muntah
Gangguan
Penghentian Obat
gastrointestinal
Dysphagia
Sakit kepala
Insomnia
Reaksi
hipersensitifitas
/ruam kulit
(n=84)
Letih/lesu
Pusing
Efek Samping yang Menyebabkan
Neuropati
Anemi
Jumlah totol
Netrofil ↓
O Brien ME et al JAIDS 2003:34:407-14
Monitoring
Terapi Antiretroviral (ART)
Tujuan Monitoring ART
Mendeteksi perubahan yang dapat
menunjukkan:
• Efektifitas pengobatan
• Gagal pengobatan
• Hambatan Adherence
• Toksisitas obat
46
47
Penyebab kegagalan ART
• Non-adherence atau ketidak-patuhan
• Malabsorbsi obat
• Interaksi obat-obat
• Resistensi virus
Perubahan CD4 & viral load yang diharapkan selama
ART
• Penurunan Viral load sampai <50 copies/ml pd 80-90% kasus pd 24
minggu
• Perubahan CD4 selama ART:
• Peningkatan CD4 : 100-200 pd tahun pertama
• Peningkatan CD4 : 100 pd tahun berikutnya
Terima Kasih