Anda di halaman 1dari 13

Hazard biologi

DI SUSUN OLEH

KEL OMPOK 3

1 . D E N I K U RN I A TI
2. FADILA HERYA UTAMI
3 . K A M I L I A N UR J A N A H
4. AMI UMAKA
Pengertian Bahaya (hazard)

Bahaya (hazard) adalah semua sumber


situasi, ataupun aktivitas yang
berpotensi menimbulkan cidera
(kecelakaan kerja dan/atau PAK).
Hazard adalah suatu kondisi atau
tindakan atau potensi yang dapat
menimbulkan kerugian terhadap
manusia, harta benda, proses, maupun
lingkungangan.
Pengertian Bahaya Kerja Biologi

Biohazard (bahaya biologi) dapat berefek pada


manusia melalui kontak langsung dengan biological
agen atau lewat penularan agen perantara.

Bahaya kerja biologi dapat didefinisikan sebagai


debu organik yang berasal dari sumber-sumber
biologi yang berbeda seperti virus, bakteri, jamur,
protein dari binatang atau bahan-bahan dari
tumbuhan seperti produk serat alam yang
terdegradasi.
Klasifikasi Bahaya Kerja Biologi

1. Klasifikasi berdasarkan tipe agen


 Agen infeksius
Tumbuhan dan produknya
Hewan dan produknya

2. Klasifikasi berdasarkan mode transmisi


Langsung, dimana infeksi terjadi akibat kontak fisik
dengan orang yang terinfeksi.
Tidak langsung, dimana infeksi terjadi akibat kontak
dengan bahan atau benda yang terkonaminasi.
Identifikasi Risiko Bahaya Kerja Biologi
di Tempat Kerja

Identifikasi risiko bahaya kerja biologi di


lingkungan tempat kerja, yaitu melalui
agents penyebab penyakit seperti :
(1) Mikro organisme (bakteri, virus,
infeksi, sengatan, toksin, infeksi, alergi).
(2) Arthopoda (serangga, dll), (fungi).
(3) Tumbuhan tingkat tingkat tinggi (toksin
& dermatitis, asma, pilek, (allergen).
(4) Tumbuhan tingkat tingkat rendah (yang
membentuk spora).
(5) Vertebrata (protein) allergi.
(6) Inervertebrata selain urine, saliva,
faeces, kulit/rambut (allergen) Arthopoda
(cacing, protozoa).
Pengendalian Infeksi
Program pencegahan
(PPI)
Infeksi

Merupakan suatu a. Pencegahan Infeksi,


program yang dilakukan  b. Pendidikan dan
khususnya di fasilitas Pelatihan,
pelayanan kesehatan  c. Surveilens,
untuk mengurangi
 d. Penggunaan obat yg
terjadinya penularan
rasional
penyakit yang
disebabkan oleh
hazards biologi
Pencegahan Infeksi

Prinsip Dasar kegiatan ini adalah


• Mencuci tangan sesudah kontak dengan
pasien
• Tidak menutup jarum suntik dengan 2
tangan
• Pembuangan benda tajam dalam tempat
khusus
• Menggunakan Sarung tangan bila akan
kontak dengan darah, cairan tubuh, kulit luka
& mukosa
• Memakai Alat Pelindung Diri bila
kemungkinan terciprat
• Menutup semua luka sendiri
• Langsung membersihkan darah dll
• Sistem pembuangan sampah/limbah yang
aman
Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
fasilitas pelayanan kesehatan meliputi :

A. Pemeriksaan kesehatan pra kerja


B. Pemeriksaan kesehatan berkala
C. Pendidikan K3
D. Imunisasi
E. Perawatan penyakit dan kecelakaan akibat
kerja
F. Konseling kesehatan
G. Pengawasan lingkungan dan surveilens
H. Sistem arsip/pencatatan K3
I. Koordinasi perencanaan antar departemen
dan pelayanan
Bahaya biologi dapat
dibagi menjadi dua yaitu
(1)yang menyebabkan
infeksi
(2) non-infeksi.

Bahaya dari yang bersifat


non infeksi dapat dibagi
lagi menjadi (a) organisme
viable,
(b) racun biogenik dan
Keputusan Menteri Kesehatan
nomor
432/MENKES/SK/IV/2007
tentang Pedoman Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) di rumah sakit bahwa bahaya
biologi terdiri dari virus, bakteri,
jamur dan parasit, juga bahaya
biologi yang berasal dari serangga,
tikus dan binatang.
Tipe pekerjaan yang berisiko
tinggi terpapar bahaya biologi :
Pekerja lapangan (outdoor),
Pekerja yang pekerjaannya
berhubungan dengan hewan,
Pekerja yang terpapar darah atau
cairan tubuh manusia, Pekerja
yang bekerja di lingkungan kerja
tertentu.
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri :
demam thypoid, anthrax, TBC.

Penyakit yang disebabkan oleh virus :


hepatitis B dan C, virus HIV, DBD.

Penyakit yang disebabkan oleh jamur :


Penyakit yang disebabkan jamur pada
manusia disebut mikosis, yaitu mikosis
superficial dan mikosis sistemik.

Anda mungkin juga menyukai