Anda di halaman 1dari 33

Pengantar FKIP UNJA

Pendidikan

Rhodhiathi Fadzillah Winarni Yulianti


R 004
A1D120127 A1D120127

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)


BAB 1

MANUSIA DAN PENDIDIKAN


A. HAKIKAT MANUSIA

Manusia
adalah sasaran
utama
pendidikan
Pendidikan memiliki tujuan membantu
peserta didik untuk menumbuh
kembangkan potensi-potensi
kemanusiannya.
Pemahaman pendidik terhadap sikap
hakikat manusia akan membentuk
peta tentang karakteristik manusia

Peta tentang karakteristik manusia


akan menjadi landasan serta acuan
bagi pendidik dalam bersikap,
menyusun strategi, metode, dan
teknik, serta memilih pendekatan dan
orientasi dalam merancang dan
melaksanakan komunikasi di dalam
interaksi deduktif
Memahami dan
mengenal sosok manusia
dengan sifat,
karakteristik dan
keunikan yang dimiliki
setiap individu yang
berbeda satu sama lain,

Merupakan kegiatan
yang harus dilakukan
oleh setiap orang yang
bekerja berkenaan
dengan manusia, seperti
pendidik
Hakikat manusia yang
dapat dipahami yaitu:

Makhluk yang memiliki tenaga yang


mampu menggerakkan tubuhnya
dengan bantuan asupan makanan
dan minuman
Hakikat manusia yang
dapat dipahami yaitu:

Makhluk yang memili sifat rasional


yang bertanggung jawab atas tingkah
laku intelektual dan sosial.
Hakikat manusia yang
dapat dipahami yaitu:

Makhluk yang mampu mengontrol dirinya.


Hakikat manusia yang
dapat dipahami yaitu:

Makhluk yang selalu berkembang


selama hidupnya.
Makhluk sosial yang selalu
membutuhkan individu lain.
B. SIFAT HAKIKAT MANUSIA

Diartikan sebagai
ciri-ciri arakteristik
yang dimiliki oleh
suatu individu yang
secara prinsip
membedakan
manusia dengan
hewan
Wujud dari sifat hakikat manusia

1.Kemampuan menyadari diri


memiliki ciri yang khas atau
karakteristik diri
Wujud dari sifat hakikat manusia

2. Kemampuan bereksistensi
mampu menempatkan diri dan menembus
batas
Wujud dari sifat hakikat manusia

3. Pemilikan kata hati


mampu membuat keputusan tentang baik
dan buruk bagi manusia sebagai manusia
Wujud dari sifat hakikat manusia

4. Kemampuan bertanggung jawab


kesediaam untuk menanggung akibat
dari perbuatan yang menuntut jawab
Wujud dari sifat hakikat manusia

6. Rasa kebebasan
perasaan manusia untuk tidak terikat
oleh sesuau, selain terikat (sesuai)
dengan tuntutan kodrat manusia
Wujud dari sifat hakikat manusia

7. Kewajiban dan hak


Gejala yang timbul , sebagai
manifestasi sebagai manusia
Wujud dari sifat hakikat manusia

8. Kemampuan menghayati kebahagiaan


Terletak pada dirinya sendiri, rangkaian proses,
maupun perasaan yang diakibatkan
C. PERBEDAAN MANUSIA DAN
BINATANG
Ciri-ciri manusia

 Ada
 Bertumbuh dan
berkembang
 Hidup
 Sensitif
 Rasional
Persamaan Manusia dan Binatang

Memiliki sel, jaringan, organ, dan


sistem organ
Dapat berubah perilakunya dengan
pelatihan
Tujuan pendidikan di Indonesia

Mewujudkan manusia Indonesia yang


beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan YME (religious) dan berbudi
pekerti luhur (bermoral), memiliki
pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri
serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan
(Soedijarto, 2008)
D. SOSOK MANUSIA DI INDONESIA

Sosok manusia di
Indonesi ialah manusia
yang memiliki
kepribadian khas, beda
dari bangsa lain
E. HAKIKAT PENDIDIKAN
Usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta
didik aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki potensi
spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara. (Achmad Munib, 2004)
F. MEMANUSIAKAN MANUSIA
Alasan manusia harus dididik terdapat
pada asas keseharusan pendidikan
yang terdiri dari tiga asas sebagai
berikut:

• Manusia sebagai makhluk yang


belum selesai
• Tugas dan tujuan adalah menjadi
manusia
• Perkembangan manusia bersifat
terbuka
G. ALASAN MANUSIA DAPAT DIDIDIK

Atas dasar studi fenomenologis yang


dilakukan oleh M.J. Langeveld (1980)
yang menyatakan bahwa “manusia itu
sebagai animal educandum, dan ia
memang adalah animal educabile”.
Ada lima asas antropologis
yang mendasari kesimpulan
manusia dapat dididik yaitu :
1. Azas Potensial
2. Azas Dinamika
3. Azas Individualitas
4. Azas Sosialitas
5. Azas Moralitas
1. Azas Potensial

potensi yang ada pada manusia yang


memungkinkan mereka akan menjadi
manusia, 
2. Azas Dinamika

Manusia selalu berupaya untuk


mengaktualisasikan diri agar menjadi
ideal, baik dalam tujuan interaksi atau
komunikasinya secara horizontal
manusia ke manusia ataupun vertikal
atau transendental, manusia ke Tuhan
3. Azas Individualitas

Individu di antaranya mempunyai


kedirisendirian atau subjektivitas. Ia
berbeda dari yang lainnya dan
mempunyai keinginan untuk menjadi
seseorang sesuai keinginan dirinya
sendiri

Pendidikan dilakukan dengan tujuan


untuk membantu manusia dalam
rangka mengaktualisasikan atau
mewujudkan dirinya
4. Azas Sosialitas

Sebagai makhluk sosial manusia hidup


bersama dengan sesamanya. Ia butuh
bergaul dengan orang lain
5. Azas Moralitas

Pendidikan itu bersifat normatif dan


manusia memiliki dimensi moralitas
karena itu aspek moralitas
memungkinkan manusia untuk bisa
dididik

Anda mungkin juga menyukai