Tentang
Dosen Pembimbing:
Sulaiman,S.Pd.I.,M.Pd
Disusun oleh :
Kelompok 6
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-nya sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, Kami bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
hidayah dan Taufiknya sehinga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Dakwah Jahriyah Dan Problematikanya” ini terselesaikan dengan baik.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Kesimpulan 7
B. Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 8
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Dakwah jahriyah merupakan dakwah secara terang terangan atau dakwah secara
terbuka artinya dakwah yang di ikuti oleh banyak orang dan di ketahui oleh
masyarakat tentang adanya dakwah tersebut. Dakwah ini di lakukan setelah nabi
muhammad melakukan dakwah siriah atau dakwah secara sembunyi-sembunyi
selama tiga tahun.
Dalam suatu riwayat ketika ayat ini turun rasulullah memulai dakwahnya kepada
keluarganya yang terdekat.
2
1.Penghinaan Ancaman Dan Siksaan kepada rasulullah
Rasulullah dihina sebagai orang gila, tukang sihir, anak celaka dan lain-lain
dengan sebutan penghinaan. Suatu saat Rasul pernah dilempari kotoran domba,
rumah beliau juga dilempari sampah dan kotoran. Untuk mencelakakan beliau,
pernah diletakkan tajam di depan rumahnya,jugatindakan tindakan lain yang
sangat menyakitkan.
Langkah ini dilakukan oleh kafir Quraisy dengan mengutus Utbah bin Rabi'ah
untuk membujuk Rasulullah Saw. dengan harta dengan janji berapapunNabi
meminta maka akan diberikan. Bahkan mereka membujuknya untuk menjadikan
Nabi sebagai raja dan diiming-imingi wanita-wanita yang tercantik di seluruh
Arab asalkan Rasulullah menghentikan kegiatannya menyebarkan agama Islam.
Namun semuanya ditolak oleh Rasulullah.
3
Kafir Quraisy menawarkan kepada Nabi untuk saling bertukar sesembahan.
Dimana mereka meminta Nabi untuk menyembah tuhan Latta dan Uzza dalam
beberapa hari, untuk kemudian mereka bersedia menyembah Allah. Namun usaha
ini ditolak oleh Nabi Muhammad Saw. melalui friman Allah Swt dalam QS. Al-
Kafirun [109]:1-3.
4
Mutahllib, melakukan transaksi jual beli, menikahi atau dinikahi, menengok yang
sakit atau menolong mereka.
Pemboikotan ini dituliskan dalam selembar pengemuman yang ditempelkan di
pintu gerbang masuk Ka’bah, sehingga semua orang tahu dengan ancaman berat
bagi mereka yang melanggarnya.
8. Mempengaruhi Pemimpin Negara-negara tetangga untuk menolak islam
dan kaum muslimin
Ini dilakukan misalnya ketika sebagian sahabat Nabi hijrah ke Habsyi. Kafir
Quraisy datang menghadap raja mereka yang beragama Nasrani dan menjelaskan
tentang ajaran Islam dengan tidak benar. Namun, ketika dikonfrontir dengan umat
Islam yang dijurubicarai Ja’far, akhirnya mereka kalah dan raja Habysi
memberikan jamainan keamanan kepada umat Islam untuk hidup tentram di
negaranya.
Perintah itu disampaikan setelah perintah bersifat umum untuk berdakwah secara
terang-terangan. Tanggung jawab tingkatan ini harus dipenuhi oleh setiap Muslim
yang punya keluarga dan sanak kerabat. Tidak ada perbedaan antara dakwah
5
Rasulullah Saw kepada masyarakat umum dan dakwah kepada sanak keluarganya.
Rasulullah mendakwahkan syariat baru yang diturunkan Allah kepadanya, baik
kepada manusia secara umum maupun kepada keluarga dan sanak kerabatnya..
Ketiga, Rasulullah Saw mencela kaumnya karena menjadi budak dari kebiasaan
leluhur tanpa pernah memikirkan baik dan buruknya bagi mereka. Kemudian,
Rasulullah mengajak mereka untuk memerdekakan akal dari belenggu taklid dan
fanatisme pada tradisi yang tidak didasari pemikiran dan logika. Ini mengandung
arti bahwa keyakinan terhadap agama, termasuk di dalamnya urusan akidah dan
syariat, seharusnya dibangun di atas logika dan pemikiran rasional. Sementara,
tujuan dari agama ini adalah mewujudkan kemaslahatan manusia di dunia dan
akhirat. Maka, salah satu tanda keimanan yang benar kepada Allah dan segala
persoalan keyakinan lainnya adalah jika keimanan itu didasari pemikiran yang
bebas, tanpa sedikit pun dipengaruhi taklid buta pada keyakinan yang
menyimpang dari ajaran Islam.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami sebagai penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca ,dan kami juga menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak cacat
celah yang harus diperbaiki.maka dari itu bagi pembaca yang tertarik untuk
melihat metode dakwah Rasulullah ,diantaranya dakwah sirriyah dari berbagai
aspek alangkah baiknya menambah referensi dan menghimpun berbagai data lain
sehingga hasilnya dapat lebih bermanfaat untuk umat dan generasi selain kita.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://sirohnabawiyah.com/2018/10/10/dakwah-secara-terang-terangan
https://www.republikaco.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/06/04-periode-awal-
dakwah- rasulullah-saw
https://bincangsyariah.com/khazanah/ini-3-hikmah-dakwah-secara-terang-
terangan-yang-dilakukan-rasulullah/