Anda di halaman 1dari 8

DAKWAH

RASULULLAH SAW
PERIODE MAKKAH

NAMA KELOMPOK :
ADZKIYAH ARIFAH RITONGA
AZIZAH HANNUM
ROSIDA HAZMI
SYIFA QURROTA AINI
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati ketetapan Allah atas hadirnya agama
islam di Mekkah sebagai solusi terhadap kerusakan
masyarakat
1.2 Menghayati substansi dan strategi dakwah nabi di
mekkah adalah sesuai dengan perintah Allah
1.3 Menghayati nilai – nilai spritual dalam peristiwa
hijrah yang dilakukan oleh Muhammad saw dan
parasahabat
1.4 Mengamalkan sikap santun dalam berinteraksi
dengan lingkungan sosial
1.5 Mengamalkan sikap damai, tanggung jawab dan
santun dalam mengajak kebaikan
TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa Dapat Menjelaskan dakwah


Rosulullah Saw periode mekkah
Siswa Dapat Mendeskripsikan substansi
dan strategi dakwah rasulullah
Siswa Dapat Menguraikan informasi
reaksi kaum kapir Quraisy terhadap
dakwah Rasulullah saw
PETA KONSEP

 DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MAKKAH

 Substansi Strategi Reaksi kaum Ibrah dakwah


dakwah dakwah Qurays Periode Makkah
DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MEKKAH

1. SUBSTANSI DAKWAH RASULULLAH SAW


Ditengah kondisi yang sangat jahiliyah ini Rasulullah hadir dengan membawa 2 substansi
dakwah yaitu :
2. Menanamkan ajaran Tauhid. Rasulullah menanamkan kepada bangsa Arab bahwa hanya
Allah yang berhak untuk disembah dan tidak ada sekutu lain selain Allah. Hanya Allah
yang esa. Rasulullah mengajak arab jahiliyah untuk meninggalkan berhala-berhala
sembahan mereka karena berhala itu tdk mampu mendatangkan maslahat atau mudhorat
apapun. Hanya Allah yang Maha menguasai, yang menciptakan langit dan bumi beserta
isinya.
3. Memberikan keteladanan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Dibanding dengan
berceramah untuk menanamkan ajaran islam, rasululullah lebih memilih untuk
berdakwah dengan akhlak yang baik. Karena pada saat itu sangat sulit untuk mendapat
kepercayaan orang-orang arab. Contoh dakwah rasulullah yaitu berlaku lemah lembut
kepada bangsa arab. Menjenguk bangsa arab yang sering mengejeknya sebagai orang
gila dan membantu mereka keluar dari kesulitannya. Dakwah dengan akhlak ini terbukti
mampu mengajak banyak kaum bani Hasyim untuk memeluk agama Islam
2. STRATEGI DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW

Ada dua strategi dakwah yang dilakukan yaitu strategi secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi dan strategi secara
terang-terangan.
a. Dakwah secara sembunyi-sembunyi
Dakwah secara sembunyi-sembunyi ini dilakukan Rasulullah segera setelah mendapatkan wahyu Surah Al-Mudatsir
ayat 1-7.
Dakwah melalui keluarga, sahabat terdekat, dan karib lainnya.
Dakwah ini dilakukan di rumah perkaderan ummat islam yaitu di rumah Arqam bin Abil Arqam.
b. Dakwah secara terang-terangan
Rasulullah saw. melakukan dakwah secara terang-terangan ketika Umar bin Khattab menyatakan diri masuk islam.
Awalnya dakwah secara diam-diam, namun setelah Umar bin Khattab mendatangi rumah Arqam bin Abil Arqam dan
menyatakan Islam, Rasulullah mendapatkan kepercayaan diri dan menerima wahyu untuk melakukan dakwah secara
meluas.
» Pembahasan
Dakwah Rasulullah SAW di Mekkah dijalankan dengan dua cara, yakni:
 Dakwah sembunyi-sembunyi, berlangsung kurang lebih 3 tahun.
 Dakwah terang-terangan, berlangsung selama 10 tahun lamanya.

Dakwah sembunyi-sembunyi mulai dilaksanakan ketika Allah SWT menurunkan surah Al-Mudassir ayat 1 sampai 7.
Sasaran dakwah sembunyi-sembunyi ini hanyalah kalangan terbatas seperti keluarga dekat dan kerabat. Adapun
mereka yang masuk islam pada dakwah ini masuk ke dalam golongan assabiqunal awwalun.
Dakwah terang-terangan mulai dilaksanakan Rasulullah SAW setelah turunnya Surah Al-Hujr ayat 94 sampai 95.
Rasulullah SAW menyeru pada agama Allah SWT dan mendapat penolakan dari kafir Quraisy. Penolakan ini
semakin hari semakin menjadi-jadi dan memaksa Rasulullah SAW untuk hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Di Madinah, Rasulullah diterima dengan sangat baik sehingga islam berkembang sangat pesat dan setelahnya
Mekkah pun takluk di bawah penguasaan kaum muslimin.
3. REAKSI KAUM KAFIR QARAISY TERHADAP DAKWAH
RASULULLAH SAW

Reaksi kaum Quraisy atas dakwah Rasulullah SAW di Mekkah adalah


menolak kebenaran dakwah tersebut dengan beragam cara, mulai dari
sekedar olokan, cemooh, hinaan, hingga tindakan aniaya penyiksaan
yang berujung terbunuhnya sejumah pengikut Nabi Muhammad SAW
dari kalangan budak. Pada puncaknya, kafir Quraisy juga merencanakan
pembunuhan atas Nabi Muhammad SAW
4. IBRAH DAKWAH PERIODE MAKKAH

Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :


1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum
Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya
dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah
swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia
maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif

Anda mungkin juga menyukai