Anda di halaman 1dari 12

Strategi Dakwah Rasul Di Makkah

Oleh :
Sananda Firdaus Al Kindi
X MIPA 1/31
Masyarakat Makkah Pada Awal Penyebaran Islam

Masyarakat Arab penyembah berhala

Merendahkan wanita

Kabilah yang kalah perang menjadi budak

Berjudi

Meminum minuman keras

Menganggap bahwa semua perbuatan itu tidak salah


Maka pada usia Nabi yang ke-40 bertepatan
pada 17 Ramadhan 610 masehi turunlah ayat
pertama yaitu surah al-’alaq 1-5 yang hingga kini
diperingati sebagai “Nuzulul Quran”

Setelah 2 ½ tahun turunlah ayat kedua yaitu


surah al-Mudassir 74:1-7.
Substansi dan Strategi Dakwah Rasulullah
SAW Periode Makkah
 Menyeru dan mengajak manusia untuk bertauhid
 Menyeru dan mengajak manusia untuk meyakini adanya hari
akhir/kiamat
 Menyeru, mengajak, dan mencontohkan manusia untuk selalu
berakhlak terpuji
 Menyeru dan mengajak manusia untuk senantiasa
mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah-ibadah pokok
 Menyeru dan mengajak manusiauntuk senantiasa menyadari
bahwa dirinya diciptakan Allah sederajat dengan manusia yang
lain sedangkan yang membedakan adalah ketakwaan
 Mengajarkan kepada manusia arti penting ilmu pengetahuan
dan kerjasama membangun persaudaraan dan persatuan dalam
dakwah dalam kehidupan sehari-hari
Dakwah Sembunyi-sembunyi
(QS Asy Syuara: 214)
Dilakukan secara
sembunyi-sembunyi Usaha Rasul tidak
dimulai dari mengajak sia-sia, berkat
anggota keluarga, dakwah beliau
sahabat dan orang- anggota keluarganya
orang terdekat pun satu persatu
mengikuti ajarannya.
Merka adalah:
Khadijah, Ali, Abu
Berlangsung Bakar, Zaid, Bilal bin
selama 3 Rabah, dan lain-lain
tahun
Dakwah terang-terangan (QS al Hijr: 9)
 Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim untuk
menghadiri jamuan makan dan mengajak agar masuk Islam. Ada 3
orang kerabat dari kalangan Bani Hasyim yang masuk Islam tetapi
merahasiakannya: Ali bin Abu Thalib, Ja’far bin Abu Thalib, dan
Zaid bin Haritsah
 Rasul mengumpulkan penduduk Mekah terutama yang berada dan
bertempat tinggal di sekitar Kabah untuk berkumpul di bukit Shafa
 Baberapa pembesar Quraisy yang masuk Islam antara lain:
Hamzah bin Abdul Muthalib (masuk pada tahun ke-6 kenabian),
dan Ummar bin Khatab (masuk pada 581-644 M)
 Menyebarkan dakwahnya kepada penduduk di luar kota Mekah,
yang masuk Islam antara lain: Abu Zar al Giffari (seorang tokoh
kaum Giffar)dan Tufail bin Amr ad-Dausi (seorang penyair
terpandang dari kaum Daus)
Reaksi Masyarakat Makkah Terhadap
Dakwah Rasulullah SAW
Alasan orang-orang yang menerima ajaran
Nabi SAW (Orang Islam)
1) Mereka meyakini bahwa apa yang disampaikan Nabi SAW
adalah berdasarkan Wahyu
2) Keteladanan Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dalam
kesehariannya
3) Ajaran yang dibawa beliau bersifat rasional
4) Dalam melakukan syiarnya beliau tidak melakukan
kekerasan
Yang menolak atau menentang ajaran
Nabi SAW (Orang Kafir)
1) Mereka khawatir tuhan mereka akan tidak disembah oleh
masyarakat Makkah
2) Ajaran yang disampaikan Rasulullah bertentangan dengan
ajaran yang mereka lakukan selama itu
3) Mereka takut akan kehilangan kekuasaan

Yang berpura-pura menerima ajaran


Nabi SAW (Orang Munafik)
4) Ingin menghancurkan Islam dari dalam
5) Ingin merebut kekuasaan Nabi SAW
Hasil-Hasil Perjuangan Rasulullah dalam
Dakwah Islam
 Pembangunan masjid sebagai pusat dakwah
Diantaranya adalah Masjidil Haram di Mekah, Masjid Quba,
dan Nabawi
 Persatuan dan persaudaraan sesama muslim dan non muslim
 Peletakan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial
Hikmah Strategi Dakwah Rasulullah SAW
Periode Makkah
1) Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika
tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak
berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha
perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak
mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
2) Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program”
dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau
adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat
dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab
akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
3) Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu
mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang
beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan
yang relevan yang melatar-belakanginya.
4) Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala
cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh
pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua
sahabatnya selamat.
Meneladani Dakwah Rasulullah SAW Periode Makkah
Dalam Penerapan Di Era Modern
1) Menggunakan waktu untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar
mendapatkan prestasi yang tinggi
2) Secara terus-menerus mencoba sesuatu yang belum dapat dikerjakan
sampai ditemukan solusi untuk mengatasinya
3) Melaksanakan segala peraturan di sekolah sebagai bentuk pengamalan
sikap disiplin dan tanggung jawab
4) Menjalankan segala perintah agama dan menjauhi larangannya dengan
penuh keikhlasan
5) Tidak putus asa ketika mengalami kegagalan dalam meraih suatu
keinginan. Jadikanlah kegagalan sebagai cambuk agar tidak
mengalaminya lagi di kemudian hari
6) Menyisihkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan yang bermanfaat
7) Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
8) Menyisihkan sebagian harta untuk membantu orang lain yang
membutuhkan

Anda mungkin juga menyukai