Anda di halaman 1dari 9

KEHIDUPAN PERADABAN MASA

RASULULLAH SAW
Penyusun :
• Rifqi Fashihul Lisan (22201088)
• Agvanda Edwar Iqbal Soemantry (22201118)
• Moch. Ibran Ilhami (22201121)
• Layli Nur Latifah (22201099)
Masa awal kenabian
Rasulullah terbiasa mengasingkan diri dan memprioritaskan waktu beribadah. Beliau
pergi menjauh dari keramain menuju ke Gua Hiro. Hingga malaikat Jibril datang membawakan
wahyu pertama yaitu surat al – ‘alaq ayat 1 – 5. beberapa waktu kemudian malaikat Jibril datang
lagi dengan membawakan wahyu kedua yaitu surat al mudatsir ayat 1 – 7.

Turunnya wahyu tersebut menjadi awal mula Rasulullah melakukan dakwah


secara sembunyi sembunyi, dan mulai menyebarkan islam kepada keluarga dan
rekan rekan terdekatnya

Setelah 3 tahun berdakwah secara sembunyi sembunyi, turunlah wahyu ketiga yaitu surat
as- Syuara 214 dan surat al – hijr ayat 94, yang memerintahkan berdakwah secara terang
terangan

Turunnya wahyu tersebut membuat Rasulullah bangkit dan menyerang kekhurafatan dan kebohongan syirik.
Menyebutkan kedudukan berhala dan hakikatnya tidak memiliki nilai, ketidakberdayaan berhala Beliau
gambarkan dengan berbagai perumpamaan dengan disertai penjelasan bahwa siapa yang menyembah berhala
dan menjadikannya sebagai wisalah antara dirinya dan Allah, berada dalam kesesatan yang nyata.
Kemajuan dakwah Nabi Muhammad
SAW di Makkah
1. Dalam bidang Akidah

• Jahiliyah : meyakini adanya banyak tuhan (politiesme)


• Rasulullah : mentauhidkan Allah dan mengimani Allah SWT

2. Dalam bidang hukum

• Jahiliyah : tidak mengenal hukum, yang lemah akan tertindas


• Rasulullah : menjadi masyarakat yang patuh terhadap hukum

3. Dalam bidang akhlaq (moral)

• Jahiliyah : masyarakat yang tidak menghormati kaum dhu’afa,


gemar berjudi, minum khamr dan berzina
• Rasulullah : menjadi orang yang berakhlaq
Kendala dakwah Nabi Muhammad
SAW di Makkah
 Ejekan, dan penertawaan, berbagai tuduhan yang lucu dan ejekan semenanya terhadap Nabi
Saw, bahkan menyebut beliau sebagai orang gila
 Mengejek-ejek ajaran beliau, membangkitkan keragu-raguan terhadap ajaran nabi dan diri Nabi
SAW, tidak memberi kesempatan kepada setiap orang yang menelaah dakwah beliau.

 Melawan Al-Qur’an dengan dongeng-dongeng orang terdahulu dan menyibukkan manusia


dengan dongeng-dongeng itu agar mereka meninggalkan Al-Qur’an.

 Menyodorkan beberapa bentuk penawaran, sehingga mereka berusaha untuk


mempertemukan islam dengan Jahiliyyah di tengah jalanan. mereka tidak henti-hentinya
mengganggu umat muslim, menyiksa orang-orang yang masuk Islam, dan menghadangnya
dengan berbagai siasat dan cara.
 orang yang mengganggu dakwah rasul ialah Abu Lahab beserta istrinya, Abu Jahal, ‘Utbah bin
Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, Al-Walidin bin Utbah, Umayyah bin Khalaf, ‘Uqbah bin Abu
Mu’ith, ‘Ubay bin Khalaf, Al-Akhlas bin Syariq At-Tsaqafi, Ibnu Mush’ab bin ‘Umair,
Peradaban pada masa Nabi Muhammad SAW di
Madinah

KotaYatsrib(madinah)Penduduknya sangat majemuk, mereka terdiri dari kabilah dan


suku.Yang terbesar adalah suku aus dan khazraj. Mereka menganut agama yang
bermacam-macam, diantaranya adalah nasrani, yahudi, majusi dan lain-lain.Suku Aus
dan Khazraj seringkali hidup dalam pertikaian yang melibatkan sentiment
keagamaan.

Secara geografis Madinah sangat berbeda dengan mekkah yang terdiri dari padang pasir
dan tandus.sedangkan Madinah tanahnya subur sehingga penduduknya bercocok
tanam.Keadaan ini menjadikan masyarakat madinah mempunyai corak berbeda dengan
masyarakat lainnya, mereka hidup dengan pola sederhana, solidaritas masyarakatnya
sangat kuat.
Sekitar pada tahun 622 M. Nabi Muhammad beserta pengikutnya berhijrah ke Madinah. Keputusan tersebut
didasarkan pada beberapa pertimbangan:

beratnya perlawanan dan siksaan Quraisy makkah terhadap nabi dan para
pengikutnya.

adanya harapan dan tawaran dari sebagian masyarakat madinah

dilihat dari lingkungannnya, madinah dianggap lebih memungkinkan untuk masa


depan islam.

adanya perintah Allah untuk melakukan hijrah ke sana


Prof. Dr. Ahmad Syalabi mengkutip langkah-langkah menciptakan pembangunan masyarakat yang beradab di
Madinah

1 2 3 4
mendirikan masjid. Masjid
yang pertama kali adalah
masjid Quba.Masjid ini tidak mempersatukan sahabat
hanya berfungsi sebagai tempat ansor dan muhajirin. kerjasama antar
beribadah, tetapi juga Untuk membangun suatu komponen penduduk
digunakan berbagai macam masyarakat yang dicita- madinah, baik muslim
kegiatan, seperti, tempat citakan, maka sebelum dan nonmuslim.Tentu
meletakkan dasar-dasar
belajar agama, latihan mempersatukan dengan tujuan
politik, ekonomi, dan
berperang, mengadili perkara- masyarakat yang luas dan menjalin harmoni antar
social untuk
perkara, dan administrasi majmuk, langkah pertama golongan muslim dan
masyarakat baru.
negara. Melalui media ini yang dilakukan adalah nonmuslim sehingga
tampak keakraban antara nabi mempersatukan antara tercipta suatu
dan para sahabat sahabat ansor dan hubungan kerjasama
muhajirin. yang baik.
Sesi tanya jawab

Anda mungkin juga menyukai