Anda di halaman 1dari 8

LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


SEMESTER 1

DISUSUN OLEH :
VICKY MAULAYA WARSI
(111410022)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PAI & BUDI PEKERTI UNTUK


KELAS X

TAHUN AJARAN 2022/2023

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 1 Pontianak


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Sem. : X/ I
Materi : Meneladani Dakwah Rasulullah Di Makkah
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan berpakaian sesuai syariah, disiplin,


tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan


faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.8 Menyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah

2.8 Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai


ibrah dari sejarah strategi dakwah nabi di makkah

3.8 Menganalisis subtansi,strategi dan penyebab keberhasilan dakwah nabi

Muhammad saw di Makkah

4.8 Menyajikan keterkaitan antara subtansi dan strategi dengan


keberhasilan dakwah nabi Muhammad saw di Makkah
C. Indikator Pencapaian dan
Tujuan Kompetensi
1.8.1 Menunjukkan kebenaran dakwah nabi Muhammad Saw.
1.8.2 Membenarkan adanya dakwah nabi Muhammad Saw.
1.8.3 Mempertahankan pendapat tentang kebenaran dakwah nabi
Muhammad Saw.
2.8.1 Besikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran
sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah di Makkah.
2.8.2 Menunjukkan sikap tangguh dan rela berkorban menegakkan
kebenaran.
3.8.1 Menjelaskan strategi keberhasilan dakwah nabi muhammad di
mekkah.
3.8.2 Mengindetifikasi dakwah nabi Muhammad Saw di Makkah.
3.8.3 Mengindetifikasi hikmah dan manfaat meneladani dakwah nabi
Muhammad di Makkah.
3.8.4 Menjelaskan hikmah dan manfaat meneladani dakwah nabi
Muhammad di Makkah.
3.8.5 Menganalisis strategi dakwah nabi Muhammad di Makkah.
3.8.6 Mengevaluasi startegi dakwah nabi Muhammad di Makkah.
3.8.7 Menganalisis hikmah dan manfaat meneladani dakwah nabi
Muhammad di Makkah.
4.8.1 Menyajikan paparan tentang meneladani strategi dengan
keberhasilan dakwah nabi Muhammad di Makkah.
4.8.2 Menyajikan paparan hikmah tentang strategi keberhasilan
dakwah nabi Muhammad di Makkah.
Strategi Dakwah Rasulullah SAW di Mekah
Dalam mendakwahkan ajaran-ajaran Islam yang sangat fundamental dan universal, Rasulullah
SAW. tidak serta-merta melakukannya dengan tergesa-gesa. Ia mengerti benar bagaimana kondisi
masyarakat Arab saat itu yang bergelimang dengan kemaksiatan dan praktik-praktik
kemungkaran. Mengubah pola pikir dan kebiasaan-kebiasaan atau adat-istiadat bangsa Arab
khususnya kaum Quraisy bukanlah perkara mudah. Kebiasaan yang telah dilakukan secara Jabal
Tsur, salah satu tempat Rasulullah turun-temurun sejak ratusan tahun melakukan strategi
dakwah. Silam, ditambah lagi dengan pengaruh agama Nasrani dan Yahudi yang sudah dikenal
lama bahkan sudah banyak penganutnya.
Dakwah secara Sembunyi-sembunyi (Al-Da’wah bi al-Sirr)
Agar tidak menimbulkan keresahan dan kekacauan di kalangan masyarakat Quraisy, Rasulullah
SAW. memulai dakwahnya secara sembunyi-sembunyi (al-Da’wah bi al-Sirr). Hal tersebut
dilakukan mengingat kerasnya watak suku Quraisy dan keteguhan mereka berpegang pada
keyakinan dan penyembahan berhala. Pada tahap ini, Rasulullah SAW. memfokuskan dakwah
Islam hanya kepada orang-orang terdekat, yaitu keluarga dan para sahabatnya. Rumah Rasulullah
SAW (Dārul Arqam) dijadikan sebagai pusat kegiatan dakwah.
Di tempat itulah, ia menyampaikan risalah-risalah tauhid dan ajaran Islam lainnya yang
diwahyukan Allah Swt. kepadanya. Rasulullah SAW. secara langsung menyampaikan dan
memberikan penjelasan tentang ajaran Islam dan mengajak pengikutnya untuk meninggalkan
agama nenek moyang mereka, yaitu dari menyembah berhala menuju penyembahan kepada
Allah Swt. Karena sifat dan pribadinya yang sangat terpercaya dan terjaga dari hal-hal tercela,
tanpa ragu para pengikutnya, baik dari kalangan keluarga maupun para sahabat menyatakan
ketauhidan dan keislaman mereka di hadapan Rasulullah SAW.
Dakwah secara Terang-terangan (Al-Da’wah bi al-Jahr)
Dakwah secara terang-terangan (al-Da’wah bi al-Jahr) dimulai ketika Rasulullah SAW. menyeru
kepada orang-orang Mekah. Ia berdiri di atas sebuah bukit dan berteriak dengan suara lantang
memanggil mereka. Beberapa keluarga Quraisy menyambut seruannya. Kemudian, ia berpaling
kepada sekumpulan orang sambil berkata, “Wahai orang-orang! Akankah kalian percaya jika saya
katakan bahwa musuh Anda sekalian telah bersiaga di sebelah bukit (Safa) ini dan berniat
menyerang nyawa dan harta kalian?” Mereka menjawab, “Kami tak mendengar Anda berbohong
sepanjang hayat kami.” Ia lalu berkata, “Wahai bangsa Quraisy! Selamatkanlah dirimu dari
neraka. Saya tak dapat menolong Anda di hadapan Allah Swt. Saya peringatkan Anda sekalian
akan siksaan yang pedih!” Ia menambahkan, “Kedudukan saya seperti penjaga, yang mengamati
musuh dari jauh dan segera berlari kepada kaumnya untuk menyelamatkan dan memperingatkan
mereka tentang bahaya yang akan datang.”
Seiring dengan itu, turun pula wahyu Allah Swt. agar Rasulullah SAW. melakukannya secara
terang-terangan dan terbuka. Mengenai hal tersebut, Allah Swt. berfirman, yang artinya: “Maka
sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu)
dan berpalinglah dari orang yang musyrik.” (Q.S. al-Ḥijr/15:94). Baca pula firman Allah dalam Q.S.
asy-Syua’ara/26:214-216.
Nama : Kelas :
Tanggal : Nilai :

A.Berilah tanda silang (X) pada jawaban A, B, C, D, dan E sebagai jawaban yang paling benar!

1. Dakwah yang dilakukan Rasulluah Saw secara sembunyi-sembunyi berlangsung selama 3 tahun, hal ini
dilakukan karena.....

A. Untuk meletakkan dasar-dasar


B. Masyarakat arab sangat kejam
C. Masyarakat arab tidak mengenal tuhan yang sebenarnya
D. Untuk mengatur strategi
E. Perintah Allah SWT dalam surat Al-Mudatstsir : 1-7

2. Faktor terpenting penyebab keberhasilan dakwah Rasulluah saw adalah....

A. Kesempurnaan kejadian Rasulluah saw


B. Keluhuran akhlak pribadi Rasulluah saw
C. Ketinggian nasab Rasulluah saw
D. Ketepatan metode dakwah Rasulluah saw
E. Ketinngian kecerdasan Rasulluah saw

3. Inti dari ajaran Rasulluah Saw . pada periode makkah adalah...

A. Menyeru untuk bertauhid


B. Menghancurkan berhala-berhala orang Quraisy
C. Mencari kehidupan dunia sebanyak mungkin
D. Memaksa diri untuk berbuat baik
E. Membiasakan untuk mengucapkan kalimat yang baik

4. Salah satu subtansi dakwah Rasulluah saw di Makkah ialah mengubah kebiasaan bertaklid masyarakat
jahiliah. Yang dimaksud dengan taklid adalah....

A. Mengikuti perbuatan seseorang tanpa mengetahui sumber hukum


B. Mengikuti perbuatan seseorang disertai sumber hukum yang kuat
C. Mengikuti hukum suatu peristiwa dengan mengambil dari berbagai mazhab
D. Menguatkan salah satu dari dua dalil yang bertentangan
E. Mengikuti perbuatan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku

5. Sebelum islam datang, masyarakat makkah berada dalam kondisi jahilliah, berikut yang bukan merupakan
gambaran masyarakat jahilliah sebelum datangnya islam di Makkah adalah....

A. Penduduk makkah suka mengundi nasib


B. Kabilah yang kalah perang dijadikan budak
C. Seseorang istri boleh diwarisi oleh anak tirinya
D. Menjunjung tinggi agama yang dibawa nabi Ibrahim a.s
E. Perempuan tidak berhak mewarisi harta peninggalan suami

6. Setelah menerima wahyu yang pertama, nabi Muhammad saw berdakwah di Makkah secara sembunyi-
sembunyi. Berikut yang bukan merupakan tujuan berdakwah secara sembunyi-sembunyi adalah.....
A. Membantasi dakwahnya untuk keluarga terdekat
B. Membatasi dakwahnya untuk bangsawan Quraisy
C. Membatasi dakwahnya untuk kaum dhuafa
D. Membatasi dakwahnya untuk orang-orang tertindas
E. Membatasi dakwahnya untuk orang-orang miskin

7. Salah satu pemboikotan yang dilakukan oleh Bani Hasyim terhadap kaum muslimin yaitu....
A. Larangan melakukan perkawinan dan perdagangan dengan umat islam
B. Larangan untuk memeluk islam
C. Larangan untuk melalukan kekerasan terhadap umat islam
D. Larangan menyembah berhala
E. Larangan melakukan perdamaian dengan umat islam

8. Salah satu penerapan hikmah yang dapat anda lakukan dari perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW,
Periode Makkah yaitu, kecuali....
A. Setelah berusaha semaksimal mungkin ketika mengerjakan sesuatu
B. Mencari teman sebanyak-banyaknya untuk diajak berdakwah
C. Merasa paling benar diantara orang lain
D. Tidak putus asa ketika mengalami ke gagalan
E. Mau bertemu dengan siapapun tanpa membeda-bedakan

9. Kaum Quraisy selalu menghalangi perkembangan islam di Makkah, karena mereka takut kehilangan....
A. Jabatan dan harta benda
B. Saudara dan wilayah
C. Keamanan dan Jabatan
D.Wilayah dan keamanan
E.Harta benda dan saudara
10. Tanda-tanda kerasulan Muhammad bin Abdullah setelah menerima wahyu yang pertama ketika sedang....
A. Berhijrah
B. Beribadah
C. Bertahanus
D. Bermunajat
E. Berdakwah
B.Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Kapan Nabi Muhammad saw. Menerima wahyu pertama awal diangkatnya menjadi rasul....
Jawaban:

2. Jelaskan bagaimana strategi dakwah Rasulluah saw. Di Makkah....

Jawaban:

3. Bagaimana mereka meyakini agama baru yang dibawa oleh


Rasulluah saw. Sebagai agama yang paling benar dan sempurna
kemudian menjadi pemeluknya...
Jawaban:

4. Sebutkan sebab-sebab kaum Quraisy menentang dakwah


Rasulluah saw...
Jawaban:

5. Tuliskan contoh perilaku yang dapat di teladani dari perjuangan dakwah Rasulluah saw.
Pada periode makkah baik di lingkungan keluarga,sekolah, maupun masyarakat....

Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai