Anda di halaman 1dari 11

MANUAL

HANDLING
KELOMPOK 10 :
RIEZKY FEBRIANTY DJABRIL ( 141 2018 0106 )
ANDI ALIF MUZHAFFAR ( 141 2018 0159 )

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
E-COMMERCE
INTERNET SHOPPING

01 Pengertian Manual
Handling 04 Dampak Manual
Handling
Teknik Manual
02 Jenis-jenis Manual
Handling 05 Handling

03 Penyebab
Cedera 06
Faktor Resiko
Manual Handling

Metode Penilaian
07
Pengertian Manual Handling
Menurut Para Ahli

Tarwaka, 2004
Manual Handling didefinisikan sebagai suatu pekerjaan yang
berkaitan dengan mengangkat, menurunkan, mendorong,
menarik, menahan, membawa atau memindahkan beban
dengan satu tangan atau kedua tangan dan atau dengan
pengerahan seluruh badan

Code Of Practice Manual Handling


Manual Handling di definisikan sebagai suatu pekerjaan yang
berkaitan dengan mengangkat, menurunkan, mendorong,
menarik, menahan, membawa atau memindahkan beban,
termasuk kegiatan yang berulang, penggunaan peralatan dan
pengoperasian alat dan mesin

Workplace Health And Safety,1999


Manual handling adalah segala aktivitas yang membutuhkan
pergerakan tangan oleh seseorang untuk mengangkat,
menurunkun, mendorong, membawa, menarik, memindahkan,
menahan benda bergerak atau tidak bergerak.
Jenis – jenis Manual Handling

Mengangkat
Mengangkat adalah kegiatan
memindahkan barang ke tempat yang
Membawa lebih tinggi yang masih dapat
Kegiatan membawa merupakan dijangkau oleh tangan
kegiatan memegang atau mengambil
barang dan memindahkannya Mendorong
Kegiatan mendorong adalah kegiatan
menekan berlawanan arah tubuh dengan
Menahan usaha yang bertujuan untuk memindahkan
Memegang objek saat tubuh dalam obyek
keadaan diam (statis) .
Memutar
Kegiatan memutar merupakan kegiatan
MMH yang merupakan gerakan memutar
tubuh bagian atas ke satu atau dua sisi
sementara tubuh bagian bawah berada pada
posisi tetap.
Penyebab Cedera

Kerusakan perlahan karena


kegiatan manual handling
dalam jangka waktu yang lama
atau sering.

Kerusakan tiba-tiba karena


Trauma langsung karena kegiatan manual handling
kejadian yang tidak diharapkan
akibat manual handling seperti
yang berat atau kuat
terjatuh saat mengangkat beban pengangkatan dengan posisi
karena lantai tidak datar janggal.
Lanjutan ….
Sikap tubuh yang tidak alamiah dan
dipaksakan seperti, badan membungkuk, dan
memutir ke samping, jongkok, berlutut.
.

Beberapa hal yang dominan yang


Gerakan berulang
menyebabkan terjadinya cedera
seperti, membawa atau
mengangkat obyek saat manual handling menurut
kerja yang terlaluu tarwaka (2004) :
berat.
.

Sikap kerja statis, harus mempertahankan sikap diam untuk waktu


yang lama pada suatu jenis aktivitas.
Dampak Manual Handling

Strain (peregangan) dan sprain 1


(keseleo) pada otot.

Luka pada otot, tali sendi, cakram


intervebrata dan struktur yang lain pada
tulang punggung.
2 Menurut code of practice for
manual handling (2000)
dampak dari manual
handling yang tidak aman
dari segi bahaya ergonomi
Hernia dan sakit kronis. 3 adalah :

Luka pada jaringan lunak


seperti saraf, tali sendi, dan 4
pada pergelangan tangan, bahu
dan leher
Teknik Manual Handling
Membuat perencanaan dengan Menentukan teknik Menggenggam objek
menilai beban, menentukan terbaik dengan dengan pegangan Dorong beban sedekat
bagaimana menanganinya, menghindari postur yang kuat dan mungkin dengan
sebagai suatu cara untuk membungkuk, menggunakan seluruh badan untuk
menghindari cedera akibat memutar, dan jemari dari kedua mencegah stress yang
pengerahan tenaga yang menjangkau yang tangan dalam berlebihan di
berlebihan. tidak diperlukan. mengngkat barang. punggung.

1 2 3 4

Menghilangkan Periksakan material dari Verifikasi


minyak, air atau objek permukaan yang penanganan tugas
yang kotor sebelum bergerigi, sudut yang berat dengan yang
mencoba untuk runcing dan tajam atau ringan.
menanganinya. licin.

7 6 5
Faktor Resiko Manual Handling

Task Faktor :
Faktor Beban :
01 layout yang dapat menjadi fator resiko
yang dapat menyebabkan pekerjaan Aspek beban yang dapat menjadi fator
meraih atau menahan benda yang jauh resiko antara lain, berat, ukuran, bentuk,
dari tubuh
02 permukaan licin atau rusak, pegangan
tidak ada atau tidak memadai serta tidak
stabil.

Faktor Lingkungan :
Aspek lingkungan yang dapat menjadi
03 faktor resiko antara lain: suhu (diluar batas Faktor Personal :
19-26 C), kelembaban (diluar batas 35- Aspek personal dapat menjadi faktor resiko antara
50%) pencahayaan, kebisingan, angin 04 lain: kesehatan yang meliputi faktor fisik (tinggi
kencang, serta lingkungan fisik (adanya badan, jangauan, faleksibilitas, keuatan, berat badan,
penghalang dan permukaan lantai). daya tahan nafas dan cacat), usia, jenis kelamin, hamil
 
atau baru melahirkan, pernah terluka sebelumnya dan
faktor psikologi.
 
Metode Penilaian

Metode Analitik

Metode analitik dilakukan berdasarkan


rekomendasi NIOSH tentang estimasi
kemungkinan terjadinya peregangan otot yang
berlebihan (over axertion) atas dasar
karakteristik pekerjaan.
Nordic Body Map
Nordic body map merupakan metode
yang dilakukan dengan menganalisa
peta tubuh yang ditujukan pada tiap
bagian tubuh
REBA

Rapid Entire Body Assessment (REBA) adalah


sebuah metode dalam bidang ergonomi yang
digunakan secara cepat untuk menilai postur
leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan
kaki seorang pekerja.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai