Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RIEZKY FEBRIANTY DJABRIL

NIM : 141 2018 0106


KELAS : C6

RESUME NEGOSIASI DAN ADVOKASI


1. ADVOKASI
secara harfiah advokasi berarti pembelaan, sokongan atau bantuan terhadap
seseorang yang mempunyai permasalahan. Proses advokasi dibidang kesehatan
mulai digunakan dalam program kesehatan masyarakat pertama kali oleh WHO
pada tahun 1984, sebagai salah satu strategi global Pendidikan atau promosi
kesehatan.
Who merumuskan, bahwa dalam mewujudkan visi dan misi Promosi Kesehatan
secara efektif menggunakan 3 strategi pokok, yakni advokasi, social suppor
(dukungan social) dan Empowerment (pemberdayaan masyarakat).
Maka dalam hal ini yang perlu kita lakukan dalam melakukan penyuluhan
dimasyarakat yaitu :
1. Kita melakukan pendekatan/ lobi dengan para pembuat keputusan
setempat agar mereka menerima dan commited. Sehingga mereka
bersedia mengeluarkan kebijakan atau mendukung program tersebut.
2. Selanjutnya yaitu melakukan pendekatan dan pelatihan kepada tokoh
masyarakat untuk melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan
dimasyarakat melalui berbagai kesempatan dan media.
3. Selanjutnya melakukan mobilisasi kepada masyarakat agar masyarakat
mau serta ikut berpartisipasi dalam melakukan suatu program yang telah
direncanakan (penyuluhan kesehatan).

2. NEGOSIASI
Negosiasi menurut kamus Oxford merupakan salah satu cara untuk
mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal (langsung). Jadi
negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang
dapat memenuhi kepuasan semua
Langkah-langkah yang dilakukan dalam bernegosiasi untuk melakukan
penyuluhan dimasyarakat yaitu :
1. Hal yang paling utama yaitu menyampaikan maksud dan tujuan dimana
tujuan ini harus jelas dan terukur sehingga kita mampu membangun
ruang terhadap tokoh masyarakat maupun masyarakat untuk
bernegosiasi.
2. Mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat serta masyarakat dalam satu
ruangan untuk menyampaikan pokok-pokok keinginan yang akan
dilakukan dalam proses penyuluhan, yang dimana kita terlebih dahulu
perlu mencapai suatu kesepakatan dengan mereka.
3. Dengan tecapainya kesepakatan kita lebih mudah bergerak dalam
melakukan penyuluhan dimasyarakat hingga proses kegiatan tersebut
selesai sebagaimana yang diinginkan. Dalam hal ini proses negosiasi
yang kita lakukan menguntungkan kedua belah pihak yaitu penyuluh dan
masyarakat itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai