pemilik dan pembeli/pelanggan (owner &user), • Ini yang membedakan koperasi dengan organisasi usaha lainnya. Yang mempengaruhi penerapan prinsip identitas pada koperasi.
sejauh mana prinsip identitas dapat diterapkan pada
koperasi, tergantung pada The Organization All Relationship a. Hubungan Kepentingan. hubungan antara semua yang berkepentingan dalam koperasi. Hal ini dapat dilihat melalui hubungan : Anggota dengan Pengurus Anggota dengan Manajer (harus terjalin hubungan yang harmonis) Anggota dengan anggota (sesama anggota) b.Partisipasi. keikutsertaan dalam menentukan dan mengawasi jalannya kegiatan dan usaha koperasi; c. Pengambilan Keputusan. Hal ini diwujudkan dalam partisipasinya dalam pengambilan keputusan. Ke 3 hal dengan jalan melalui rapat Anggota Tahunan (RAT) Agar usaha koperasi dapat terkendali, maka usaha yang dilakukan melalui :
– Ex-ante Control, yaitu pengawasan yang dilakukan
sebelum suatu rencana atau usaha dilaksanakan. – Current operational Control, yaitu pengawasan agar penyimpangan-penyimpangan yang terjadi segera diketahui sehingga sedini mungkin dapat dicari jalan keluarnya; – Ex-Post Control, yaitu pengawasan setelah kegiatan berlangsung (evaluasi). Landasan & asas Koperasi. • UU No. 25 th 1992 (pokok-pokok perkoperasian Bab II, Pasal 2) : • Landasan :Pancasila dan Udang-Undang Dasar 1945 • Asas: kekeluargaan. • Tujuan (pasal 3) : koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Fungsi dan Peran Koperasi (ps 4) 1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya; 2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat; 3. Memperoleh perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya; 4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Prinsip2 Rockdale
1. Keanggotaan yang bersifat terbuka;
2. Pengawasan yang terbatas atas modal anggota; 3. Pengembalian sisa hasil usaha sesuai dengan jasanya pada koperasi (patronge refund); 4. Barang-barang hanya dijual dengan harga pasar yang berlaku dan aliran politik; 5. Tidak ada perbedaan berdasarkan ras, suku bangsa, agama dan aliran politik; 6. Barang-barang yang dijual harus merupakan barang- barang yang asli dan tidak rusak atau palsu; 7. Pendidikan terhadap anggota secara berkesinambungan; 8. Netral terhadap agama dan anutan politik. prinsip koperasi ( pasal 5) • 1). Koperasi melaksanakan prinsip : – Keanggotaan bersifat sukarela; – Pengelolaan dilakukan secara demokratis; – Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan jasa usaha masing-masing anggota; – Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal; – Kemandirian. • 2). Dalam mengembangkan Koperasi, maka Koperasi melaksanakan: – Pendidikan Perkoperasian; – Kerja sama antar Koperasi.