Anda di halaman 1dari 26

Dr.

IRWIN ARAS
IKM/IKK FK UNHAS
1
Pendidikan Kesehatan
 Pendidikan kesehatan penting utk menunjang
program kesehatan lain.
 Kenyataan: program yankes kurang libatkan
pendidikan kesehatan.
 Pendidikan kesehatan tidak segera dan jelas
memberikan hasil.
 Pendidikan merupakan “behavioral investment”
jangka panjang.

2
Pendidikan Kesehatan

Dampak Pendidikan Kesehatan


 Immediate impact ; menghasilkan perubahan
atau peningkatan pengetahuan masyarakat.
 Intermediate impact ; berpengaruh pada prilaku
kesehatan.
 Outcome ; meningkatnya indikator kesehatan
masyarakat.

3
Pendidikan Kesehatan

4
Pendidikan Kesehatan
 Proses belajar ;terjadi dimana, kapan dan oleh siapa
saja.
 Belajar : terjadi perubahan di dalam diri  tidak tahu
menjadi tahu.
 Ciri-ciri kegiatan belajar :
1. Menghasilkan perubahan
2. Ada kemampuan baru untuk waktu relatif lama
3. Terjadi karena usaha dan disadari
 Pendidikan kesehatan : usaha untuk membantu
individu/klpk/masy dlm meningkatkan kemampuan/
prilaku untuk mencapai kesehatan secara optimal.
5
Pendidikan Kesehatan
 INPUT ; sasaran didik yaitu individu, kelompok atau
masyarakat.
 PROCESS ; timbal balik antara berbagai faktor, subjek
belajar, pengajar, metode/teknik belajar, alat bantu
belajar, materi/bahan yang dipelajari.
 OUTPUT ; hasil belajar, berupa kemampuan atau
perubahan prilaku.
 Faktor yang mempengaruhi proses belajar :
1. Materi
2. Lingkungan
3. Instrumental
4. Subjek belajar 6
Pendidikan Kesehatan
a. Metode Pendidikan Individual, digunakan untuk
membina prilaku baru atau seseorang yang mulai
tertarik pd perubahan prilaku/inovasi. Krn setiap orang
mempunyai masalah atau alasan yang berbeda-beda.
Bentuknya : 1. Bimbingan & Penyuluhan
2. Interview (wawancara)

b. Metode Pendidikan Kelompok, efektifitas suatu metode


tergantung besarnya sasaran.
Kelompok Besar : > 15 orang
- ceramah : pendidikan tinggi/rendah
- seminar : pendidikan menengah/tinggi, presentasi ahli.
7
Pendidikan Kesehatan
Kelompok Kecil : < 15 orang
- Diskusi Kelompok
- Brain storming
- Snow balling
- Bruzz group
- Role play
- Simulation game

8
Pendidikan Kesehatan
Metode Pendidikan Massa (Public) : cara yang tepat adl
pendekatan massa. Tidak membedakan umur, sex,
pekerjaan, status sosial-ekonomi, pendidikan dsb. Untuk
menggugah awareness atau kesadaran masy. Beberapa
contoh :
- Ceramah umum
- Pidato/diskusi
- Simulasi di TV atau radio
- Sinetron atau sandiwara radio
- Tulisan di majalah/koran
- Billboard, spanduk, poster
9
Pendidikan Kesehatan

Alat Bantu (Peraga)


 Alat yang digunakan pendidik dalam menyampaikan
bahan pendidikan
 Alat yang berfungsi untuk membantu &
memperagakan sesuatu dalam proses pendidikan &
pengajaran

10
Pendidikan Kesehatan

11
Pendidikan Kesehatan
Alat peraga  membantu dalam penyuluhan,
sehingga pesan-pesan kesehatan dapat sampai
dengan jelas sehingga sasaran dapat menerima pesan
dengan jelas & tetap pula.

Dengan alat peraga orang dapat lebih mengerti fakta


kesehatan yang dianggap rumit, sehingga mereka
dapat menghargai betapa bernilainya kesehatan itu
bagi kehidupan.

12
Pendidikan Kesehatan
Faedah alat bantu pendidikan
1. Menimbulkan minat sasaran pendidikan
2. Mencapai sasaran yg lebih banyak
3. Membantu mengatasi hambatan bahasa
4. Mendorong audiens untuk melaksanakan
pesan-pesan kesehatan
5. Membantu sasaran pendidikan untuk belajar
lebih banyak & cepat
6. Merangsang sasaran pendidikan untuk
meneruskan pesan2 yg diterima kepada
orang lain
13
Pendidikan Kesehatan

Macam-macam alat bantu pendidikan


1. Alat bantu lihat (visual aids)
 - alat yg diproyeksikan : slide, film, film
strip, flip chart dsb
- alat yg tdk diproyeksikan :
dua dimensi (gambar, bagan dsb),
tiga dimensi ( bola dunia, boneka dsb)
2. Alat bantu dengar (audio aids)
 - radio, piringan hitam dsb
3. Alat bantu Lihat-dengar (AVA=audio visual aids)
 televisi, video casettev dsb
14
Pendidikan Kesehatan
Ciri alat peraga kesehatan yang sederhana:
1. Mudah dibuat
2. Bahannya dapat diperoleh dari bahan lokal
3. Mencerminkan kebiasaan,kehidupan &
kepercayaan setempat
4. Ditulis (digambar) dengan sederhana
5. Bahasa setempat & mudah dimengerti oleh
masyarakat
6. Memenuhi kebutuhan petugas kesehatan &
masyarakat

15
Pendidikan Kesehatan

Sasaran yang dicapai alat bantu pendidikan


Menggunakan alat peraga harus didasari pengetahuan
tentang sasaran pendidikan yang akan dicapai alat
peraga tsb.
1. Individu atau kelompok
2. Kategori sasaran spt : kelompok umur, pendidikan,
pekerjaan dsb
3. Bahasa yg mereka gunakan
4. Adat istiadat serta kebiasaan
5. Minat & perhatian
6. Pengetahuan & pengalaman mereka tentang
pesan yg akan diterima.
16
Pendidikan Kesehatan

Media Pendidikan Kesehatan


 Pada hakekatnya adalah alat bantu pendidikan
(Audio Visual Aida).
 Disebut media pendidikan krn alat tsb merupakan
alat saluran u/ meyampaikan pesan kesehatan.
 Berdasarkan fungsinya sbg penyaluran pesan-pesan
kesehatan, media dibagi menjadi 3 yakni:
1. Media cetak
2. Media elektronik
3. Media papan (billboard)

17
PRILAKU KESEHATAN

 Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku merupakan tujuan dari
pendidikan atau penyuluhan kesehatan.

 Teori tentang perubahan perilaku :


1. Teori Stimulus-Organism-Response (SOR)
2. Teori Festinger (Dissonance Theory)
3. Teori Fungsi
4. Teori Kurt Lewin

18
PRILAKU KESEHATAN
SOR Theory oleh Skiner (1938)

1. Respondent/reflexive response;
Eliciting stimulation menimbulkan respon yang relatif tetap.
 Makanan lezat menimbulkan selera makan
 Cahaya terang menyebabkan mata tertutup
 Mendengar berita duka menjadi sedih
2. Operant/instrumental response;
Reinforcing stimulation menimbulkan respon yang lebih
kuat.

19
Perilaku Kesehatan

Konsep Perilaku
 Perilaku dari pandangan biologis adalah merupakan
suatu kegiatan atau aktifitas organisme yang
bersangkutan.
 Perilaku manusia  berjalan, berbicara, bereaksi,
berpakaian , bahkan berpikir, persepsi & emosi
 Untuk kepentingan kerangka analisis  perilaku adalah
apa yg dikerjakan oleh organisme tsb baik yang dapat
diamati secara langsung atau tidak langsung.

20
Perilaku Kesehatan

Bentuk Perilaku;
Suatu respon organisme/seseorang terhadap
rangsangan dari luar subyek tsb.

1. Bentuk pasif  respon internal atau


covert/unobservable behavior
2. Bentuk aktif  respon eksternal atau
overt/observable behavior

21
Perilaku Kesehatan

Suatu respon seseorang terhadap stimulus yang


berkaitan dengan sakit & penyakit, sistem
pelayanan kesehatan, makanan & lingkungan.
Batasan ini mempunyai 2 unsur pokok yaitu :

22
Perilaku Kesehatan

23
Perilaku Kesehatan

Domain Perilaku Kesehatan (Bloom; 1908)


1. Ranah kognitif (cognitive domain)
2. Ranah afektif (affective domain)
3. Ranah psikomotor (psikomotor domain)

Ketiga domain tersebut diukur berdasarkan :


1. Pengetahuan (knowledge)
2. Sikap atau tanggapan (attitude)
3. Praktek atau tindakan (practice atau skill)

24
Perilaku Kesehatan

Proses Adopsi Prilaku Rogers; 1974

25
26

Anda mungkin juga menyukai