Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS

Arifi
Nama: Arfan Irawan
Laki-Laki
3 tahun
KU/
Anamnesis
Kejang seluruh tubuh sejak 12 jam yang lalu
RPS • Anak terjatuh di rumah 1 minggu yang lalu, tubuh bagian atas terbentuh meja. Terasa nyeri , gigi patah
dan berdarah
• Anak tidak mau makan dan minum sejak 1 minggu yang lalu karena nyeri pada mulut. Anak mulai
minum air putih sejak 2 yang lalu
• Kejang 1 hari yang lalu, kejang seluruh tubuh , mata mendelik keatas dengan durasi kurang lebih 1
menit, kejang berhenti sendiri, anak sadar setelah kejang. Tidak ada demam sebelumnya.
• Anak dibawa ke RSUD Lubuk Basung dan dirawat. Dalam rawatan anak kembali kejang seluruh tubuh 2
jam yang lalu, tanpa demam, mata mendelik keatas dengan durasi kurang lebih 3 menit, berhenti
dengan pemberian obat anti kejang (stesolid supp). Anaktidak sadar setelah pemberian obat anti kejang.
Anak dipasang NGT dan didapatkan cairan bewarna kehitaman
• BAB bewarna kehitaman 1x, konsistensi cair, setelah pemberian stesolid
• Anak tampak pucar disadari orang tua sejak 1 jam yang lalu
S •

Anak tidak ada demam, batuk, pilek, sesak nafas, muntah
Bak warna dan jumlah biasa
• Anak sudah mampu berjala, berlari dan berbicara
• Anak merupakan rujukan dari RSUD lubuk basung dengan diagnosis observasi kejang + anemia sedang,
dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil Hb 8gr/dL, leukosit 11.800, trombosit 412000, diff
count 0/0/0/80/12/8, mendapat apyalis 1xcth1, praxion 3x1cth, ceftriaxone 2x350mg iv, sibital 2x33mg,
ranitidine 2x33mg iv
SECONDARY SURVEY
Riwayat -Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kejang.
Penyakit
Dahulu
S Riwayat • Tidak ada keluarga dengan asma.
Penyakit • Tidak ada keluarga yang menderita batuk lama.
Keluarga
KU: tampak Sakit sedang, kesadaran komposmentis
HR 120 kali/menit, RR: 20x / menit, temp 36.7 °C, SpO 2 99%

BB 11 kg BB/U -3 > SD > -2


PB 89 cm TB/U -2 < SD < -2
BB/TB -2 < SD < 2
Kesan Gizi baik

Kulit Teraba hangat


Kepala Bulat simetris, lingkar kepala 49cm (normosefali),
Mata Konjungtiva anemis +/+, sklera tidak ikterik, mata cekung -/-, pupil isokor 2mm/2mm, reflek cahaya
O +/+
Hidung Sekret (-), nafas cuping hidung (-)
Telinga Sekret (-)
Mulut Sianosis sirkum oral tidak ada. Mukosa mulut basah, tidak tampak perdarahan
Leher Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
Thorax Inspeksi Normochest, retraksi (-), iktus kordis tidak terlihat
Palpasi Iktus cordis teraba LMCS RIC V
Perkusi Tidak dilakukan
Auskultasi Suara nafas bronkovesikular, rhonki -/- dan wheezing -/-, Bunyi jantung regular, bising tidak
terdengar
Abdomen Inspeksi Distensi (-)
Palpasi Supel, hepar dan lien tidak teraba membesar
Perkusi Tidak dilakukan
Auskultasi Bising usus (+) normal
Ekstremitas Akral hangat, capillary refilling time < 2 detik
Reflek fisiologi +/+, motorik 5|5
Tanda rangsang meningeal: kernig -, brudzinsky I -, brudzinsky II -,
O Refleks patologis: babinsky -/-
Chaddock -/-
Scaefer -/-
Openheim -/-
Gordon -/-
Genitalia Status pubertas A1P1G1
dan
anorektal
Laboratorium Hb 5.0 gr/dl Ureum 50
Leukosit 9000 /mm3 Creatinine 0.3
Trombosit 327.000/mm3 GDR 117
Ht 13 % Natrium 9.0
Eritrosit 1,75x 106/uL Kalium 137
Diff count 0/0/4/70/23/3 Klorida 3,2
IT Ratio 0,05 Kalsium 104
MCV 75
O MCH 29
MCHC 38
GDT Normositik normokrom
Diagnosis •Kejang ec hipotermia
Kerja •Perdarahan saluran cerna ec susp gastritis erosif
•Anemia ec perdarahan
•Suspek subdural higroma
•hiponatremia

A
Pendekatan diagnosis anemia pada pasien
S: Anak terjatuh di rumah 1 minggu yang lalu, Anak tidak mau makan dan minum sejak 1 minggu yang lalu
karena nyeri pada mulut, tidak tampak kuning. NGT cairan coklat dan BAB hitam. Bak tidak ada kelainan
Konjungtiva anemis
Lab: hb 5,0, Anemia Normositik Normokrom
Retikulosit meningkat (3,87%)

Normal Pemeriksaan Bilirubin Meningkat

Perdarahan Anemia Hemolitik

Coomb test
Negatif
Positif
Extracorpuscular Extracorpuscular

Idiopatik, infeksi, obat-obatan Autoimun anemia hemolitik


Nutrisi dan • Sementara puasa
cairan
Oxygen • Tidak ada
support
Tatalaksana • Ceftriaxon 2x550mg
• Omeprazole 1x10mg
P • Ranitidine 2x10mg
• Sibital 2x30mg
• Tranfusi PRC 1x100cc, 1x150cc
Follow up • Tanda-tanda vital
Rencana • Pemeriksaan darah ulang setelah tranfusi
• Pemeriksaan bilirubin
• Pemeriksaan endoskopi

Anda mungkin juga menyukai