LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN

DI UPTD KESEHATAN KESEHATAN FARMASI KABUPATEN
PANGANDARAN
Oleh :

Titi Sudiati, Apt.

2019110733225

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2019
 Latar Belakang
Produk rantai dingin
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) Program Imunisasi
Vaksin Pemantauan kondisi penyimpanan
Latihan Dasar Calon Pegawai Vaksin kadaluarsa
Negeri Sipil (Latsar CPNS)

Nilai-nilai Dasar ASN : ANEKA

3 Fungsi ASN
LATAR BELAKANG

efficacy
Kondisi safety
Penyimpana
n Vaksin
quality

Expired date dan vvm Vaksin Berkualitas

 Tujuan dan Manfaat

• Optimalnya pengelolaan vaksin di UPTD Kesehatan

Farmasi Kabupaten Pangandaran.
Tujuan • Menerapkan nilai-nilai dasar ASN sebagai apoteker
dalam setiap kegiatan di UPTD Kesehatan Farmasi.

• Terciptanya ASN yang profesional, berkarakter,

disiplin, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
Manfaat • Terciptanya solusi yang dapat mengoptimalkan
pengelolaan vaksin di UPTD Kesehatan Farmasi
Kabupaten Pangandaran.
 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

• 5 Kegiatan sesuai
19 November – 17 RA
AktualisasiDesember 2019 Capaian•
1 Kegiatan
Tambahan
 Kegiatan Aktualisasi
1 Memeriksa Vaksin yang datang dari Provinsi

2 Membuat Pelabelan, Alur Penyimpanan dan Distribusi Vaksin

3 Melakukan Pemantauan Kondisi Penyimpanan
4 Melaksanakan Kegiatan Distribusi Vaksin
5 Melakukan Stok Opname dan Membuat Laporan
Pembuatan Rencana Kebutuhan Obat Kabupaten Pangandaran Tahun 2020
Capaian Aktualisasi
 Memeriksa Vaksin yang datang dari Provinsi

Penerimaan Pengecekan Penyimpanan

• Pemeriksaan • Pengecekan jenis • Penyimpanan
dokumen dan jumlah vaksin sesuai
pengiriman • Pengecekan label
• Pemeriksaan kualitas vaksin  • Pencatatan kartu
vaksin dan bmhp daftar ceklis stok dan e-
farmasi
Capaian Aktualisasi
 Membuat Pelabelan, Alur Penyimpanan dan Distribusi Vaksin

Label Denah Alur Penyimpanan Alur Distribusi

Membuat Pelabelan, Alur Penyimpanan dan Distribusi Vaksin
Capaian Aktualisasi
Melakukan Pemantauan Kondisi Penyimpanan

Pencatatan suhu Pembacaan log

tag
Capaian Aktualisasi
Melaksanakan Kegiatan Distribusi Vaksin Distribusi Vaksin
Rutin dan BMHP 
Puskesmas

November 2019 : Desember 2019 :

1. Selasari 1. Cikembulan
2. Padaherang
3. Sindangwangi
4. Legokjawa
5. Parigi
6. Sidamulih
7. Cijulang
8. Cigugur
9. Pangandaran
10. Cimerak
11. Jadikarya
12. Kalipucang
13. Mangunjaya
14. Langkaplancar
15. Selasari
Melaksanakan Kegiatan Distribusi Vaksin
Capaian Aktualisasi
 Melakukan Stok Opname dan Membuat Laporan

• Stok opname
November • Laporan rekapan
2019 vaksin

• Stok opname
Desember • Laporan rekapan
2019 vaksin
Capaian Aktualisasi
Pembuatan RKO Kabupaten Pangandaran Tahun 2020

114 Obat dan

48 Alkes/BMHP
 1,7 M
 Penutup

Kegiatan
Aktualisasi isu yang

Aktualisasi :
diangkat dengan :

• Implementasi nilai-nilai dasar • Memeriksa Vaksin yang Datang dari Provinsi

• Membuat Pelabelan, Alur Penyimpanan dan
ASN Distribusi Vaksin
• Implementasi nilai-nilai • Melakukan Pemantauan Kondisi Penyimpanan
• Melaksanakan Kegiatan Distribusi Vaksin
oragnisasi  visi/misi • Melakukan Stok Opname dan Membuat
organisasi Laporan Akhir Bulan
• Pembuatan Rencana Kebutuhan Obat
Kabupaten Pangandaran Tahun 2020.

Saran :
1. Perlu koordinasi yang lebih baik lagoi dengan pemegang program imunisasi di Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran terkait penjadwalan penerimaan dan distribusi vaksin.
2. Perlu adanya umpan balik dari pengelola vaksin puskesmas terkait proses distribusi vaksin di UPTD
Kesehatan Farmasi Kabupaten Pangandaran.
Terima Kasih
 Analisis Dampak
NILAI-NILAI DASAR ASN JIKA TIDAK DILAKSANAKAN
Akuntabilitas Tidak adanya tanggung jawab dalam
penerimaan vaksin yang dapat
mengakibatkan kesalahan baik kuantitas
maupun kualitas vaksin yang datang.
Nasionalisme Tidak adanya rasa tanggung jawab dalam
menerima vaksin sebagai aset negara.
Etika Publik Tidak adanya komunikasi yang baik dengan
pengelola program imunisasi yang berakibat
pada koordinasi jadwal kedatangan vaksin.
Komitmen Mutu Tidak melakukan kegiatan penerimaan
sesuai prosedur sehingga vaksin yang datang
tidak dijamin kualitas, khasiat, dan
keamanannya.
Anti Korupsi Perhitungan yang salah terhadap jumlah
vaksin yang datang dari provinsi
mengakibatkan aset UPTD Kesehatan
Farmasi tidak sesuai.
JIKA DILAKSANAKAN
Penerimaan vaksin secara akuntabel dan
tanggung jawab dapat menjamin
kesesuaian kuantitas maupun kualitas
vaksin yang datang.
Pengelolaan vaksin sebagai aset negara
dapat dilakukan dengan baik.
Komunikasi yang baik dengan pengelola
program imunisasi menunjang koordinasi
yang baik dalam penjadwalan vaksin.
Melakukan kegiatan penerimaan sesuai
prosedur terhadap vaksin yang datang
akan menjamin kualitas, khasiat, dan
keamanan dari vaksin.
Perhitungan yang benar terhadap jumlah
vaksin yang datang dari Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat menghasilkan
pencatatan aset vaskin yang sesuai