Anda di halaman 1dari 20

PENYAKIT BERBASIS L

INGKUNGAN
Penyakit Diare

Hani Nurkhofifah P21335118022


Hisyam Fadhlurrahman P21335118024
Kori Wulandari P21335118032
Pasca Tri Hajnowo P21335118049
Wardha Ainiyyah P21335118071
Diare


Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah
cair (stengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya (lebih dari
200 ggram atau 200 ml/24 jam). Definisi lain memakai kriteri frekuensi, yaitu

buang air besar encer lebih dari tiga kali per hari. Buang air besar tersebut dapat
atau tanpa disertai lendir dan darah
Istilah Pada Penyakit Diare
Diare akut
01 berlangsung kurang dari satu minggu
Diare presisten
Berlangsung >14 hari disebabkan oleh infeksi, misalnya diare
02 akibat virus karena pelaksanaan yang kurang baik sehingga
berlanjut hingga lebih dari 14 hari, diare akibat bakteri yang
teah resisten terhadap sejumlah antibiotik.
Diare kronik
03 berlangsung lebih dari 14 hari, disebabkan akibat gangguan
fungsi usus dalam pencernaan makanan, adanya suatu zat
makanan yang tidak dapat diserap tubuh dan sebagainya
Disentri
04 diare yang dosertai lendir dan darah. Disentri disebabkan oleh
bakteri Shigella atau parasit Entamoeba histolotica
Kolera
05 diare cair yang hampir tidak dapat ditemukan ampas tinja sama
sekali (watery diarrhea)
Section Break
Insert the title of your subtitle Here
Our Services
Insert the title of your subtitle Here

Your Text Here Your Text Here

01 You can simply impress your


audience and add a unique zing and 04 You can simply impress your
audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. appeal to your Presentations.

Your Text Here Your Text Here


02 You can simply impress your
audience and add a unique zing and 05 You can simply impress your
audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. appeal to your Presentations.

Your Text Here Your Text Here


03 You can simply impress your
audience and add a unique zing and 06 You can simply impress your
audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. appeal to your Presentations.
Agen Riwayat Penyakit
Virus
Enterovirus ( Virus ECHO, Coxsackie, Poliomyelitis ), Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus dan lain-lain. Misal
nya influenza dan travelles diarrhea yang disebabkan antara lain oleh rotavirus dan adenovirus. Virus mel
ekat pada mukota usus, merusak, sehingga kapasitas resorspsi menurun. Diare yang terjadi bertahan sa
mpai beberapa hari, sesudah virus lenyap akan sembuh dengan sendirinya, biasanya 3-6 hari.

Diare bacterial (invasif)


Enterotoxigenic E.coli (ETEC). Mempunyai 2 faktor virulensi yang penting yaitu faktor kolonisasi yang me
nyebabkan bakteri ini melekat pada enterosit pada usus halus dan enterotoksin (heat labile (HL) dan heat
stabile (ST) yang menyebabkan sekresi cairan dan elektrolit yang menghasilkan watery diarrhea. ETEC tid
ak menyebabkan kerusakan brush border atau menginvasi mukosa

Parasit
Cacing ( ascaris, trichuris, strongyloides ), protozoa ( entamoeba histolytica, giardia lamblia, trichomonas
hominis ), jamur ( candida albicans ) yang sering terjadi di daerah sub-tropis. Diare ini bercirikan mencret
cairan yang intermiten dan bertahan lama lebih lama dari satu minggu
• Eterotoksin
Diare akibat eterotoksin lebih jarang terjadi. Penyebabnya adalah kuman yang membentuk enterotoksin
yang bersifat self limiting yang akan sembuh dengan sendirinya lebih kurang lima hari.
• Malabsorbsi
Malabsorbsi yang dapat menyebabkan diare dapat mal asorbsi protein dan lemak.
• Alergi
Alergi yang dapat disebabkan dari alergi makanan dan obatobatan.
• Keracunan
Keracunan yang dapat disebabkan oleh keracunan:
1) Bahan kimia
2) Racun yang diproduksi jasa renik (algae) dan ikan, buah dan sayur.
• Imunodefisiensi
Imunodefisiensi yang dapat disebabkan penyakit HIV.
• Sebab-sebab lain misalnya masalah psikosomatis
Karakteristik Penyakit Diare
1. Buang air besar yang terlalu sering dan anda tidak dapat mengendalikan untuk
buang air besar.
2. Mulas pada perut. Mulas bisa menjadi tanda anda ingin buang air besar, tetapi
setelah buang air besar anda tetap mulas, berarti anda bisa terkena diare.
3. Muntah yang terus menerus.
4. Lemas setelah buang air besar. Jika anda merasa tubuh anda lemas setelah buang
air besar berarti anda sudah terkena gejala penyakit diare.
5. Nafsu makan berkurang.
6. Merasa pegal di bagian punggung.
7. Intensitas buang air besar lebih dari 3 kali sehari.
 
Riwayat Perjalanan Penyakit Diare
 Tahap Prepatogenesis
Pada tahap ini disebabkan oleh mikroorganisme baik bakteri, parasit, maupun virus diantaranya rot
avirus, E.coli, dan shigella. Penyebaran mikroorganisme in dapat terjadimelalui jalan fecal dan oral. belu
m di temukan tanda-tanda penyakit bila penjamu baik maka tubuh tidak terserang penyakit dan apabila tu
buh penjamu lemah maka sangat mudah bagi virus masuk dalam tubuh.

 Tahap Patogenesis
Tahap inkubasi
Virus (salmonella, shigella, E,coli , V.cholerae, ) masuk kedalam tubuh dengan menginfeksi usus baik pa
da jeyenum,ileum dan colon. Setelah virus menginfeki ususvirus menembus sel dan mengadakan lisis ke
mudian virus berkembang danmemproduksi enterotoksin. Masa`inkubasi biasanya sekitar 2-4hari,pasien 
sudahbuang air bessar lebih dari 4x tetapi belum tanpa gejala-gejala lain.
 Tahap Penyakit Dini
 Kehilangan cairan 5% berat badan
 Kesadaran baik (somnolen)
 Mata agak cekung
 Turgor kulit kurang dan kekenyalan kulit normal
 Berak cair 1-2 kali perhari
 Lemah dan haus
 Ubun-ubun besar agak cekung
 Tahap Postpatogenesis
 Tahap Penyakit Lanjut
 Kehilangan cairan lebih dari 5-10% berat badan
 Keadaan umum gelisah
 Rasa haus (++)
 Denyut nadi cepat dan pernapasan agak cepat
 Mata cekung
 Turgor dan tonus otot agak berkurang
 Ubun-ubun besar cekung
 Kekenyalan kulit sedikit kurang dan elastisitas kembali sekitar 1-2 detik
 Selaput lendir agak kering.
 Tahap Akhir
 Kehilangan cairan lebih dari 10% berat badan
 Keadaan umum dan kesadaran koma atau apatis
 Denyut nadi cepat sekali
 Pernapasan kusmaull (cepat dan dalam)\
 Ubun-ubun besar cekung sekali
 Mata cekung sekali
 Turgor/tonus kurang sekali
 Selaput lendir kurang/asidosis
Epidemiologi Penyakit Diare
Menurut Depkes RI (2002)
• Penyebaran Kuman Yang Menyebabkan Diare
Kuman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral antara lain melalui makanan/ minuman yang
tercemar tinja dan atau kontak langsung dengan tinja penderita. Beberapa perilaku yang menyebabkan pe
nyebaran kuman enterik dan meningkatkan resiko terjadinya diare

• Faktor Penjamu Yang Meningkatkan Kerentanan Terhadap Diare


• Tidak memberikan ASI sampai 2 tahun. ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi kita
terhadap berbagai kuman penyebab diare seperti
• Kurang gizi
• Campak. Diare dan disentri sering terjadi dan berakibat berat badan pada anak-anak yang se
dang menderita campak dalam 4 minggu terakhir. Hal ini sebagai akibat dari penurunan keke
balan tubuh pada penderita
• Faktor Lingkungan dan Perilaku
Penyakit diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan. Dua faktor yang dominan yaitu sarana
air bersih dan pembuangan tinja. Kedua faktor ini akan berinteraksi bersama dengan perilaku manusia.
Peranan Lingkungan
Kondisi lingkungan yang selau berubah dapat menurunkan kondisi fisik manusia
sehingga dia rentan terhadap penyakit atau kondisi lingkungan yang berubah
sehingga agent dapat berkembang biak dengan pesat pada lingkungan tersebut
yang menyebabkan timbulnya penyakit.
Faktor iklim sendiri merupakan salah satu faktor yang penting bagi berbagai jenis
penyakit yang ditularkan melalui vektor (hewan yang membawa mikroorganisme
patogen), penyakit saluran cerna, dan penyakit yang berhubungan dengan
penularan melalui air.
Upaya Pencegahan
Pencegahan Penyakit Diare Yang Benar Dan Efektif

• Perilaku Sehat
• Menggunakan Air Bersih Yang Cukup
• Masyarakat yang terjangkau oleh penyediaan air yang benar-benar bersih mempunyai risiko m
enderita diare lebih kecil dibanding dengan masyarakat yang tidak mendapatkan air bersih.
• menggunakan air yang bersih dan melindungi air tersebut dari kontaminasi mulai dari sumber
nya sampai penyimpanan di rumah.
• Ambil air dari sumber air yang bersih
• Simpan air dalam tempat yang bersih dan tertutup serta gunakan gayung khusus untuk meng
ambil air.
• Jaga sumber air dari pencemaran oleh binatang dan untuk mandi anak-anak
• Minum air yang sudah matang (dimasak sampai mendidih)
• Cuci semua peralatan masak dan peralatan makan dengan air yang bersih dan cukup.
• Mencuci Tangan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai