INDUSTRI MENTEGA MUHAMMAD ANDZAR FAUZAN PASCA TRI HAJNOWO ZULFAH DELFIANA MIKROBIOLOGI INDUSTRI
• Mikrobiologi industri adalah pertumbuhan mikroorganisme
dalam jumlah besar, yang terkendali bertujuan untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat (Pelczar dan Chan, 2012: 923).
• Mikrobiologi industri merupakan suatu usaha memanfaatkan
mikroba sebagai komponen untuk industri atau mengikutsertakan mikroba dalam proses. (Hidayat,N,.Padaga.MC dan Shartini,S,2006:3) MIKROORGANISME DALAM BIDANG OBAT-OBATAN (FARMASI) MIKROORGANIS ME YANG BERPERANG DALAM BIDANG PANGAN PENGERTIAN MENTEGA • Adalah produk yang terbuat dari lemak susu dimana kedalamnya dapat ditambahkan garam untuk mendapatkan rasa yang lebih baik dan untuk menjaga mutu. Warna kuning pada mentega disebabkan zat warna β karoten yang terdapat dalam krim (cream). Sebagian dari kita menghindari mentega dan margarin karena takut pada kandungan lemaknya. Padahal, banyak zat gizi lain yang terdapat pada bahan makanan itu. Selain vitamin A dan D, juga terdapat zat besi, fosfor, natrium, kalium serta omega-3 dan omega-6. Lemak dan minyak merupakan zat gizi penting untuk menjaga kesehatan manusia. Selain itu, lemak dan minyak merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. PERANAN BAKTERI STREPTOCOCCUS LACTIS DALAM FERMENTASI MENTEGA Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok bakteri gram- positif yang tidak membentuk spora dan dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat • Pembuatan mentega menggunakan mikroorganisme Streptococcus lactis dan Lectonostoceremoris. Bakteri tersebut membentuk proses pengasaman. Selanjutnya, susu diberi cita rasa tertentu dan lemak mentega dipisahkan. Kemudian lemak mentega diaduk untuk menghasilkan mentega yang siap dimakan (Burdiyanto, 2002). • Pada pembuatan mentega dan keju, bakteri Streptococcus lactis diperlukan untuk menghasilkan asam laktat. PROSES PENGOLAHAN MENTEGA • Persiapan bahan • Pengairan dan pencucian Susu dan krim dikumpulkan dari susu sapi. Krim dibagi menjadi dua fraksi: butir mentega dan • Pematangan cairan susu. Di dalam pengocokan tradisional, mesin memfermentasi gula susu menjadi asam laktat stop ketika butir sudah mencapai suatu ukuran yang dan karakteristik bau harum dan selera yang tertentu, lalu sesudah itu cairan susu dialirkan. diinginkan untuk mentega. • Penggaraman • Mengeram/Penuaan Garam digunakan untuk meningkatkan rasa dan Krim dipegang pada temperatur dingin untuk rak-hidup, karena bertindak sebagai mengeristal butiran lemak pada susu, pengawet. Selanjutnya, mentega adalah memastikan mengocok sesuai dan tepat seperti bekerja untuk meningkatkan konsistensi tekstur dari mentega itu. Dalam tanki penuaan, • Pengepakan dan penyimpanan krim diberi perlakukan pendinginan yang dikontrol dan dirancang untuk dicetak ke dalam bentuk dan kemudian dibungkus di memberikan struktur lemak kristal yang dalam kertas lilin dan kemudian disimpan di tempat dibutuhkan. yang dingin. ketika dingin, lemak pada susu mengeristal dan mentega menjadi terbentuk. • Mengocok
Krim dikocok, dan butir halus mentega
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MIKROORGANISME INDUSTRI • Industri • Iradiasi • Kelembaban Radiasi pengion dicirikan oleh energi • pH yang sangat tinggi dan kemampuan penetrasi yang besar. Demikian juga • Ion-ion logam sifat letalnya. Penggunaan radiasi Ion-ion logam berat seperti Hg, Ag, pengion terutama pada bidang farmasi, Cu, Au dan Pb pada kadar yang kedokteran, proses industri, serta sangat rendah dapat bersifat toksik. digunakan dalam bidang mikrobiologi, Daya bunuh logam berat pada misalnya menggunakan sinar ultraviolet kadar rendah disebut oligodinamik dan sinar gamma SYARAT-SYARAT MIKROORGANISME INDUSTRI APABILA SUATU ORGANISME MIKROORGANISME DAPAT MENGUBAH SUATU BAHAN MENTAH YANG MURAH MENJADI SUATU PRODUK YANG LEBIH BERHARGA MAKA ADA BEBERAPA PRASYARAT YANG PERLU DIPENUHI BAGI SUATU PROSES MIKROBIOLOGI INDUSTRI SUPAYA MUDAH DILAKUKAN LAGI EKONOMIS ANTARA • Organisme (kapang ,kamir) Organisme yang akan digunakan harus dapat menghasilkan • Tidak berbahaya bagi manusia, dan secara produk dalam jumlah yang cukup banyak. ekonomik penting bagi hewan dan • Medium tumbuhan termasuk substrat yang digunakan oleh organisme untuk • Bersifat non-patogen dan bebas toksin, membuat produk baru harus murah dan tersedia dalam atau jika menghasilkan toksin jumlah banyak
• Hasil • harus cepat di-inaktifkan
(Ajuz,yayan,2012). Fermentasi industri dilakukan dalam tangki-tangki yang besar kapasitasnya dapat mencapai 200.000 liter. Produk • Mudah dipindahkan dari medium biakan metabolisme mikroba biasanya merupakan campuran heterogen yang terdiri dari sel-sel mikroorganisme dalam • Mikroorganisme industri harus dapat jumlah yang sangat banyak, komponen-komponen medium direkayasa secara genetic yang tidak terpakai, dan produk-produk metabolisme yang tidak dikehendaki. Karena itu, harus dikembangkan metode- untuk meningkatkan efektivitas kerja mikroba metode yang mudah dilaksanakan dalam skala besar untuk memisahkan dan memurnikan produk akhir yang diinginkan TERIMA KASIH