KOLONI BAKTERI

WAKTU
Resisten Tidak resisten
Sebelum Jumlah populasi sedikit Jumlah populasi lebih
pemberian karena bersifat resesif banyak karena bersifat
antibiotik dan terdesak oleh bakteri dominan
yang tidak resisten
Setelah Jumlah populasi semakin Jumlah populasi semakin
pemberian banyak dan menunjukkan berkurang karena
antibiotik kenaikan daya resistensi banyak yang mati oleh
antibiotik
 JENIS MAKANAN YANG DIBERIKAN
JENIS
Makanan Makanan tidak FAKTOR PENYEBAB
KELINCI
berpigmen berpigmen
Kelinci A Warna lemak tubuh Warna lemak tubuh Tidak mempunyai gen
dengan gen tetap kuning berubah putih pengendali enzim pengurai
lemak kuning pigmen
Kelinci B Warna lemak tubuh Warna lemak tubuh tetap Mempunyai gen yang
dengan gen tetap putih putih menumbuhkan enzim
lemak putih pengurai pigmen

Perbedaan Bioteknologi konvensional Bioteknologi modern

Mulai ada Sejak awal peradaban manusia
Cara Menggunakan langsung hasil
pemanfaatan yang diproduksi oleh
mikroorganisme, berupa
senyawa kimia atau bahan
pangan tertentu yang
bermanfaat bagi manusia
Peralatan Menggunakan peralatan dan
dan metode yang sederhana
teknologi
yang
digunakan
Proses dan Kurang steril, hasilnya sedikit
hasilnya (terbatas), dan kualitas belum
terjamin
Contoh Pembuatan tempe, tapai, tuak,
roti, yoghurt, keju, dan nata de
coco
Berkembang sejak
ditemukannya struktur dan
fungsi DNA
Menggunakan mikroorganisme,
makroorganisme, atau bagian-
bagiannya untuk memperbaiki
dan meningkatkan kinerja
genetik organisme yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia
Menggunakan peralatan modern
dengan berbagai teknologi,
misalnya menggunakan mesin
isolasi, teknologi hibridoma,
kloning, rekayasa biokimia, dan
rekayasa genetika
Steril, mampu memproduksi
banyak dalam waktu cepat, dan
kualitas terstandardisasi
Kultur jaringan, organisme
transgenik, hewan hasil kloning,
dan insulin buatan
 NAMA
MIKROORGANISME PEMANFAATAN
ENZIM
Amilase Aspergillus niger Melembutkan adonan roti, mencegah
kekeruhan bir, dan membuat pemanis
sirup dari tepung jagung
Aspergillus oryzae Produksi kanji, lem, kertas, tekstil, dan
glukosa
Bacillus subtilis Membantu pencernaan makanan
Selulase Aspergillus niger Industri tekstil, detergen, kertas,
farmasi, dan pengolahan kopi
Laktase Saccharomyces Menghidrolisis laktosa dalam susu
fragilis skim serta mencegah kristalisasi
laktosa dalam es krim dan susu kental
manis
Lipase Aspergillus niger Industri lemak dan minyak serta
menambah cita rasa keju
Pektinase Aspergillus niger Untuk pemecahan molekul pektin
dalam industri minuman sari buah dan
teh
Penisilinase Bacillus subtilis Agen diagnostik dalam farmasi
Proteinase Aspergillus oryzae, Pelunak daging; dalam farmasi
(protease) Serratia marcescens, digunakan untuk membantu
dan Bacillus subtilis pencernaan makana; sebaga
tambahan dalam detergen untuk
memindahkan noda-noda protein saat
pencucian baju serta menghilangkan
rambut/bulu dan melunakkan kulit
dalam industri penyamakan

PRODUK NEGARA YANG PRODUK NEGARA YANG

MIKROORGANISME BAHAN BAKU MIKROORGANISME BAHAN BAKU
MAKANAN MEMPRODUKSI MAKANAN MEMPRODUKSI
Keju Streptococcus Susu Italia Koumis Lactobacillus Susu domba Rusia
mozzarella thermophilus sapi/kerbau bulgaricus dan susu kuda
Keju lunak dan Penicillium roqueforti Susu Seluruh dunia Sosis Pediococcus Daging sapi Eropa dan
setengah lunak dan Pencillium cerevisiae dan daging Amerika Serikat
(keju biru) camemberti babi
Keju keras Propionibacterium Susu Amerika dan Saus ikan Lentibacillus Ikan kecil Asia Tenggara
(keju cheddar shermanii Eropa (petis) halophilus
dan keju swiss)
Yoghurt Lactobacillus Susu Seluruh dunia Izushi Lactobacillus sp. Ikan segar, Jepang
bulgaricus dan beras, dan
Streptococcus sayuran
thermophillus
Taete Streptococcus lactis Susu Skandinavia Roti Saccharomyces Tepung Seluruh dunia
 var.taette cerevisiae gandum
Kefir Streptococcus lactis, Susu sapi dan Rusia Roti idli Leuconostoc Tepung beras India Selatan
Lactobacillus susu kambing mesenteroides dan kacang
bulgaricus dan
Candida sp.
Krim asam Strepcoccus lactis Susu skim Seluruh dunia Tempe Rhizopus Kacang Indonesia, New
dan Lactobacillus oligosporus dan kedelai Guinea, dan
lactis Rhizopus oryzae Suriname
Kecap Aspergillus wentii, Kacang kedelai Indonesia dan Brem Saccharomyces Beras ketan Indonesia
Aspergillus oryzae, Jepang verdemanii,
Aspergillus Chlamydomucor
sojae,sacchoromyces oryzae, dan
rouxii, dan Rhizopus oryzae
Lactobacillus
delbrueckii
Tauco Aspergillus oryzae Kacang kedelai Asia Nata de coco Acetobacter xylinum Air kelapa Seluruh dunia
Miso Aspergillus oryzae Kacang kedelai Jepang Sayur asin Lactobacillus Sawi hijau Seluruh dunia
dan Saccharomyces cucumeris,
rouxii Lactobacillus
plantarum,
Lactobacillus
pentoaceticus, dan
Leuconostoc
mesenteroide
Angkak Monascus purpureus Beras Cina Kol asam Leuconostoc Kubis (kol) Jerman
(sauerkraut) mesenteroides
Sufu (tofu) Actinomucor elegans, Kedelai Cina, Taiwan Poi (bubur Lactobacillus lactis Umbi talas Hawai
Mucor hiemalis, talas)
Mucor subtilissimus
dan Mucor silvaticus
Oncom Neurospora sitophila Bungkil Indonesia Kimchi Lactobacillus kimchii Kubis, sayuran Korea
(ampas) tahu lainnya
dan kacang
Tapai Saccharaomyces Beras ketan, Indonesia Biji coklat Candida krusei dan Buah coklat Afrika dan
cerevisiae, singkong Geotrichum sp. (kakao) Amerika Selatan
Chlamydomucor
oryzae, Mucor sp.,
dan Saccharomyces
verdomanii
Biji kopi Erwinia dissolvens Buah kopi Brasil, India, Ogi Lactobacillus Jagung Nigeria
Hawai, dan plantarum,
Kongo Lactobacillus lactis,
dan
Zygosaccharomyces
rouxii
Bir (minuman Aspergillus oryzae, Biji gandum, Seluruh dunia Mentega Strepcococcus Susu Selandia Baru
berakholol) Saccharomyces barli, kentang, diacetilactis dan
cerevisiae, dan tetes tebu, Leauconostoc
Saccharomyces buah-buahan citrovorum
pastorianus
Sake Seccharomyces sake Padi Jepang
dan Saccharomyces
cerevisiae