Anda di halaman 1dari 17

TUGAS INDIVIDU

TENTANG
BIOTEKNOLOGI
DI
S
U
S
U
N
OLEH: SYARIF RAHMAT
MENDROFA
Pendahuluan
Bioteknologi adalah ilmu terapan Pada prinsipnya,dalam
yang melibatkan disiplin ilmu bioteknologi terkandung tiga hal
mikrobiologi,biokimia,genetika,dan pokok ,yaitu agen biologis
biologi molekular. (mikroorganisme , enzim, sel
secara defenisi bioteknologi tumbuhan, dan sel
merupakan usaha memanfaatkan hewan).Pendayagunaan secara
proses-proses biologi dalam teknologis dan industrian, serta
tingkatan seluler dan molekul baik produk dan jasa yang diperoleh.
hewan,tumbuhan atau penerapan bioteknologi pada
mikroorganisme untuk memproduksi umumnya mencakup produksi sel
berbagai produk dan atau biomassa dan perubahan atau
memanfaatkannya untuk jasa-jasa transformasi kimia yang di inginkan.
tertentu.
Macam-macam bioteknologi

1.Bioteknologi konvensional 2.Bioteknologi modren


Bioteknologi tradisional berupa Ciri-ciri :
pemanfaatan mikroorganisme dalam Melibatkan rekayasa fermentasi serta
pembuatan berbagai jenis makanan pengetahuan biokimia dan biomolekuler
dan minuman, contohnya khamir Umumnya untuk kebutuhan industri
(Saccharomyces cerevisiae) dalam Melibatkan berbagai macam teknik dari
pembuatan wine (anggur) dan bir berbagai disiplin ilmu pengetahuan
(6000 SM) serta roti (4000 SM). Teknik yang digunakan :
Rekayasa genetika adalah suatu teknik
mengubah susunan DNA makhluk hidup
dengan cara memasukkan gen asing ke
suatu organisme agar organisme tersebut
memiliki kemampuan khusus yang tidak
dimiliki sebelumnya.
3.Bioteknologi pertanian 4.Bioteknologi pangan

Bioteknologi pada bidang pertanian Di bidang pangan ilmu bioteknologi


turut memberikan sumbangsih yang sangat berperan dalam meningkatkan kualitas
besar karena dengan ilmu tersebut maka
produksi dan kualitas hasil pertanian dapat
dari zat gizi dari suatu makanan.
ditingkatkan lagi. Bioteknologi pertanian beberapa contoh produk bioteknologi
sudah dimanfaatkan masyarakat sejak pangan seperti : Kopi, kecam, keju,
dahulu hingga berkembang dalam bentuk yoghurt, nata de coco, oncom, tape dan
modern seperti saat ini. Pembuatan tempe. Bila diamati bahan dasar dari
kompos atau biogas adalah salah satu
pembuatan produk tersebut rasa dan
produk bioteknologi pertanian sederhana,
sedangkan pembuatan tanaman transgenik, gizinya masih rendah untuk manusia,
kultur jaringan, biopestisida merupakan tetapi setelah melalui proses
contoh dari bioteknologi pertanian yang bioteknologi maka ia menjadi makanan
sudah modern. Pembuatan tanaman yang digemari karena enak dan juga
hidroponik juga berkat ilmu dari bioteknologi bernilai gizi tinggi. Beberapa jenis
pertanian dimana tanaman ini memiliki
banyak sekali keunggulan seperti tidak
minuman yang mengandung alkohol
membutuhkan lahan yang luas, mudah dibuat dari proses fermentasi jamur an
dikerjakan, tumbuh lebih cepat, hemat aerob yang akan bekerja pada
pupuk, dan bebas dari hama dan penyakit. lingkungan tidak mengenadung oksigen.
Contoh- contoh
bioteknologi
•Pengolahan Bahan Makanan
•Pengolahan produk susu
1) Yoghurt
Untuk membuat yoghurt, susu dipasteurisasi
terlebih dahulu, selanjutnya sebagian besar
lemak  dibuang. Mikroorganisme yang berperan
dalam pembuatan yoghurt, yaitu Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
Kedua bakteri tersebut ditambahkan pada susu
dengan jumlah yang seimbang, selanjutnya
disimpan selama ± 5 jam pada temperature
45oC. Selama penyimpanan tersebut pH akan
turun menjadi 4,0 sebagai akibat dari kegiatan
bakteri asam laktat. Selanjutnya susu
didinginkan dan dapat diberi cita rasa.

t
s p e mb ua tan Yoghur
Prose nik
melalui tek
si
Homogena
Alat-Alat yang Digunakan dalam Proses Produksi Yoghurt

(panci dan kompor)

Skema Proses Pembuatan Yoghurt Hingga Pemasaran

(pengaduk)
2) Keju
Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus dan
Streptococcus. Bakteri tersebut berfungsi memfermentasikan laktosa dalam
susu menjadi asam laktat. Proses pembuatan keju diawali dengan
pemanasan susu dengan suhu 90oC atau dipasteurisasi, kemudian
didinginkan sampai
30oC. Selanjutnya bakteri asam laktat dicampurkan. Akibat dari kegiatan
bakteri tersebut pH menurun dan susu terpisah menjadi cairan whey dan
dadih padat, kemudian ditambahkan enzim renin
dari lambung sapi muda untuk mengumpulkan dadih. Enzim renin dewasa ini
telah digantikan dengan enzim buatan, yaitu klimosin. Dadih yang terbentuk
selanjutnya dipanaskan pada temperatur
32oC – 420oC dan ditambah garam, kemudian ditekan untuk membuang air
dan disimpan agar matang. Adapun whey yang terbentuk diperas lalu
digunakan untuk makanan sapi.
K Metabolisme Bakteri Asam Laktat
Bakteri asam laktat berfungsi
E memfermentasikan laktosa dalam susu
menjadi asam laktat menurut reaksi berikut :
J C12H22O11 + H2O  →  4CH3CHOHCOOH
Laktosa  Air Asam laktat
U
1. Pengasaman
Susu dipanaskan agar bakteri asam laktat, yaitu Streptococcus and Lactobacillus dapat
tumbuh. Bakteri-bakteri ini memakan laktosa pada susu dan merubahnya menjadi asam
laktat. Saat tingkat keasaman meningkat, zat-zat padat dalam susu (protein kasein, lemak,
beberapa vitamin dan mineral) menggumpal dan membentuk dadih.
2. Pengentalan
Bakteri rennet ditambahkan ke dalam susu yang dipanaskan yang membuat protein
menggumpal dan membagi susu menjadi bagian cair (air dadih) dan padat (dadih). Setelah
dipisahkan, air dadih kadang dipakai untuk membuat keju seperti Ricotta dan Cypriot
hallumi namun biasanya air dadih tersebut dibuang. Rennet mengubah gula dalam susu
menjadi asam dan protein yang ada menjadi dadih. Jumlah bakteri yang dimasukkan dan
suhunya sangatlah penting bagi tingkat kepadatan keju. Proses ini memakan waktu antara
10 menit hingga 2 jam, tergantung kepada banyaknya susu dan juga suhu dari susu
tersebut.
3. Pengolahan dadih
Beberapa keju lunak dipindahkan dengan hati-hati ke dalam cetakan. Sebaliknya pada
keju-keju lainnya, dadih diiris dan dicincang menggunakan tangan atau dengan bantuan
mesin supaya mengeluarkan lebih banyak air dadih. Semakin kecil potongan dadih maka
keju yang dihasilkan semakin padat.

Tahapan metabolisme bakteri asam laktat dalam pembuatan keju


Teknologi Tepat Guna yang Digunakan dalam Produksi Keju

Proses Produksi Keju Cheddar Produksi Keju Mozarella


3) Mentega
Pembuatan mentega menggunakan
mikroorganisme Streptococcus lactis
dan Lectonostoceremoris. Bakteri-
bakteri tersebut membentuk proses
pengasaman. Selanjutnya, susu diberi
cita rasa tertentu dan lemak mentega
dipisahkan. Kemudian lemak mentega
diaduk untuk menghasilkan mentega
yang siap dimakan

Teknologi Tepat Guna yang Digunakan dalam


Pembuatan Mentega

  Dalam membuat mentega, alat yang dibutuhkan:


Teknologi Tepat Guna yang Digunakan dalam
b. Produk makanan nonsusu Produksi Kecap

1) Kecap
Dalam pembuatan kecap, jamur, Aspergillus
oryzae dibiakkan pada kulit gandum terlebih
dahulu. Jamur Aspergillus oryzae bersama-
sama dengan bakteri asam laktat yang tumbuh
pada kedelai
yang telah dimasak menghancurkan campuran
gandum. Setelah proses fermentasi
karbohidrat berlangsung cukup lama akhirnya
akan dihasilkan produk kecap.
2)Tempe
Tempe kadang-kadang dianggap sebagai bahan
makanan masyarakat golongan menengah ke bawah,
sehingga masyarakat merasa gengsi memasukkan tempe
   
sebgai salah satu menu makanannya. Akan tetapi,
setelah diketahui manfaatnya bagi kesehatan, tempe
mulai banyak dicari dan digemari masyarakat dalam
maupun luar negeri. Jenis tempe sebenarnya sangat
beragam, bergantung pada bahan dasarnya, namun
yang paling luas penyebarannya adalah tempe kedelai.
 
Tempe mempunyai nilai gizi yang baik. Di samping itu
tempe mempunyai beberapa khasiat, seperti dapat
mencegah dan mengendalikan diare, mempercepat
proses penyembuhan duodenitis, memperlancar
pencernaan, dapat menurunkan kadar kolesterol, dapat
mengurangi toksisitas, meningkatkan vitalitas,
mencegah anemia,
menghambat ketuaan, serta mampu menghambat
resiko jantung koroner, penyakit gula, dan kanker.
Teknologi Tepat Guna yang Digunakan dalam Produksi Tempe

Alat dan Bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Tempe


c)Tape
Tape dibuat dari bahan dasar ketela pohon
dengan menggunakan sel-sel ragi. Ragi
menghasilkan enzim yang dapatmengubah zat
tepung menjadi produk yang berupa gula dan
alkohol. Masyarakat kita membuat tape
tersebut berdasarkan pengalaman
Untuk membuat tempe, selain diperlukan
bahan dasar kedelai
juga diperlukan ragi. Ragi merupakan
kumpulan spora mikroorganisme, dalam
hal ini kapang. Dalam proses pembuatan
tempe paling sedikit diperlukan empat
jenis kapang dari genus Rhizopus, yaitu
Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer,
Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae.
Miselium dari kapang tersebut akan
mengikat keping-keping biji kedelai dan
memfermentasikannya menjadi produk
tempe. Proses fermentasi tersebut
menyebabkan terjadinya perubahan kimia
pada protein, lemak, dan karbohidrat.
Perubahan tersebut meningkatkan kadar
protein tempe sampai sembilan kali lipat.
c)Tape
Tape dibuat dari bahan dasar ketela pohon
dengan menggunakan sel-sel ragi. Ragi
menghasilkan enzim yang dapatmengubah zat
tepung menjadi produk yang berupa gula dan
alkohol. Masyarakat kita membuat tape
tersebut berdasarkan pengalaman

Anda mungkin juga menyukai