Anthrax Bacteria
Saccharomyces Cerevisiae
peuyeum
Bread yeast, Saccharomyces cerevisiae
Penanaman secara hidroponik
Hidroponik berasal dari kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan
ponos
yang berarti bekerja.
Jadi, hidroponik
artinya pengerjaan
air atau bekerja
dengan air. Dalam
praktiknya hidroponik
dilakukan dengan
berbagai metode,
tergantung media
yang digunakan.
Adapun metode yang digunakan dalam hidroponik, antara lain
metode kultur air (menggunakan media air), metode kultur pasir
(menggunakan media pasir), dan metode porus (menggunakan media
kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain). Metode yang tergolong
Penanaman secara aeroponik
Aeroponik berasal dari kata aero
yang berarti udara dan ponos
yang berarti daya. Jadi,
aeroponik adalah pemberdayaan
udara. Sebenarnya aeroponik
merupakan tipe hidroponik
(memberdayakan air), karena air
yang berisi larutan unsur hara
disemburkan dalam bentuk
kabut hingga mengenai akar
tanaman. Akar tanaman yang
ditanam menggantung akan
menyerap larutan hara tersebut.
BIOTEKNOLOGI MODERN
Bioteknologi yang
dimanfaatkan dalam
berbagai bidang,
seperti rekayasa
genetika, bidang
pertanian,
penanganan polusi,
penciptaan sumber
energi, bidang
kesehatan, bidang
pertambangan dan
sebagainya.
a. Rekayasa genetika
Rekayasa genetika merupakan
suatu cara memanipulasikan gen
untuk menghasilkan makhluk
hidup baru dengan sifat yang
diinginkan. Rekayasa genetika
disebut juga pencangkokan gen
atau rekombinasi DNA. Untuk
mengubah DNA sel dapat
dilakukan melalui banyak cara,
misalnya melalui transplantasi
inti, fusi sel, teknologi plasmid,
dan rekombinasi DNA.
1) Transplantasi inti
Transplantasi inti
adalah pemindahan
inti dari suatu sel ke
sel yang lain agar
didapatkan individu
baru dengan sifat
sesuai dengan inti
yang diterimanya.
Transplantasi inti
pernah dilakukan
terhadap sel katak.
Inti sel yang dipindahkan adalah inti dari sel-sel usus katak yang
bersifat diploid. Inti sel tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa
inti, sehingga terbentuk ovum dengan inti diploid. Setelah diberi
inti baru, ovum membelah secara mitosis berkali-kali sehingga
2) Fusi sel
Fusi sel adalah
peleburan dua sel
baik dari spesies
yang sama maupun
berbeda supaya
terbentuk sel bastar atau hibridoma. Fusi sel
diawali oleh pelebaran membran dua sel serta
diikuti oleh peleburan sitoplasma (plasmogami)
dan peleburan inti sel (kariogami). Manfaat fusi sel,
antara lain untuk pemetaan kromosom, membuat
antibodi monoklonal, dan membentuk spesies
baru.
3) Teknologi plasmid
Plasmid : lingkaran
DNA kecil yang terdapat
di dalam sel bakteri atau
ragi di luar kromosomnya.
Sifat-sifat plasmid, antara
lain :
a) merupakan molekul
DNA yang mengandung
gen tertentu
b) dapat beraplikasi diri
c) dapat berpindah ke sel
bakteri lain
d) sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan plasmid
induk.
Karena sifat-sifat tersebut di atas plasmid digunakan sebagai vektor
atau pemindah gen ke dalam sel target.
4) Rekombinasi DNA
Rekombinasi DNA
adalah proses
penggabungan
DNA-DNA dari
sumber yang berbeda
Tujuannya adalah
untuk menyambung
kan gen yang ada di
dalamnya. Oleh
karena itu,
rekombinasi DNA
disebut juga
rekombinasi gen.
Rekombinasi DNA
dapat dilakukan
karena alasan-alasan sebagai berikut.
1) Struktur DNA setiap spesies makhluk hidup sama.
Bioteknologi bidang kedokteran
Bioteknologi mempunyai peran penting dalam bidang
kedokteran, misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal,
vaksin, antibiotika dan hormon.
1) Pembuatan antibodi monoklonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari
suatu sumber tunggal. Manfaat antibodi monoklonal, antara
lain:
a) untuk mendeteksi kandungan hormon korionik
gonadotropin dalam urine wanita hamil;
b) mengikat racun dan menonaktifkannya;
c) mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi
jaringan lain.
2) Pembuatan vaksin
Vaksin digunakan untuk
mencegah serangan penyakit
terhadap tubuh yang berasal
dari mikroorganisme. Vaksin
didapat dari virus dan bakteri
yang telah dilemahkan atau
racun yang diambil dari
mikroorganisme tersebut.
3) Pembuatan antibiotika
Antibiotika adalah suatu zat
yang dihasilkan oleh
organisme tertentu dan
berfungsi untuk
menghambat pertumbuhan
organisme lain yang ada di
sekitarnya. Antibiotika
dapat diperoleh dari jamur
atau bakteri yang diproses
dengan cara tertentu.
4) Pembuatan
hormon
Dengan rekayasa
DNA, dewasa ini
telah digunakan
mikroorganisme
untuk
memproduksi
hormon. Hormon-
hormon yang telah
diproduksi,
misalnya insulin,
hormon
pertumbuhan,
kortison, dan
testosteron.
Bioteknologi bidang pertanian
1) Pembuatan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen
para peneliti mencoba mengembangkan agar bakteri
Rhizobium dapat hidup
di dalam akar selain
tumbuhan polong-
polongan. Di samping,
itu juga berupaya
meningkatkan
kemampuan bakteri
dalam mengikat nitrogen
dengan teknik rekombinasi Nitrogen-Fixing Bacteria
gen.
2) Pembuatan tumbuhan
tahan hama
Tanaman yang tahan hama
dapat dibuat melalui rekayasa
genetika dengan rekombinasi
gen dan kultur sel. Contohnya,
untuk mendapatkan tanaman
kentang yang kebal penyakit
maka diperlukan gen yang
menentukan sifat kebal
penyakit. Gen tersebut,
kemudian disisipkan pada sel
tanaman kentang. Sel tanaman
kentang tersebut, kemudian
ditumbuhkan menjadi
tanaman kentang yang tahan
penyakit. Selanjutnya tanaman
kentang tersebut dapat
diperbanyak dan
Bioteknologi
bidang peternakan
Dengan bioteknologi dapat
dikembangkan produk-produk
peternakan. Produk tersebut,
misalnya berupa hormon
pertumbuhan yang dapat
merangsang pertumbuhan
hewan ternak. Dengan rekayasa
genetika dapat diciptakan
hormon pertumbuhan hewan
buatan atau BST (Bovin
Somatotropin Hormon). Hormon
tersebut direkayasa dari bakteri
yang, jika diinfeksikan pada
hewan dapat mendorong
pertumbuhan dan menaikkan
produksi susu sampai 20%.
Bioteknologi bahan bakar masa depan
Alternatif bahan
bakar masa
depan untuk
menggantikan
minyak, antara
lain adalah
biogas dan
gasohol.
Biogas dibuat
dalam fase anaerob dalam fermentasi limbah kotoran makhluk
hidup. Pada fase anaerob akan dihasilkan gas metana yang
dibakar dan digunakan untuk bahan bakar.
TEPUNG
GLUKOSA
ALKOHOL
ASAM CUKA