Tempe merupakan salah satu contoh produk bioteknologi konvensional yang sudah
dikenal luas di masyarakat kita. Tempe diproduksi dari proses fermentasi kedelai
menggunakan jamur-jamur dari genus Rhizoporus, misalnya R. oligosporus, R.
stoloniferus, dan R. oryzae.
Tempe adalah lauk dengan protein tinggi. Selain itu, ia juga sangat mudah dicerna oleh
tubuh. Mudahnya pencernaan tempe oleh tubuh disebabkan karena dalam produksi
tempe, jamur Rhizopus menghasilkan enzim protease dan enzim lipase.
Enzim protease berfungsi untuk mendegradasi protein menjadi asam amino, sedangkan
enzim lipase menguraikan lemak menjadi asam lemak. Baik asam amino atau asam
lemak, keduanya merupakan senyawa sederhana yang mudah diserap tubuh.
2. Roti
Tauco adalah produk bioteknologi pangan yang dibuat dari fermentasi biji
kedelai. Fermentasi dalam produksi tauco melalui 2 tahapan melibatkan 2
mikroorganisme yang berbeda, yaitu jamur dan bakteri.
Anggur (wine) dibuat dari fermentasi sari buah anggur yang dilakukan oleh
jamur Saccharomyces cerevisiae. Produk anggur bisa dibedakan menjadi
beberapa jenis. Pengelompokan tersebut lazimnya dipengaruhi oleh jenis
buah anggur yang diproses, perubahan selama fermentasi, serta lama dan
cara penyimpanannya. Faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi
komposisi asam dan senyawa aromatik organik yang terkandung dalam
anggur. Produk bioteknologi pangan ini umumnya mengandung 10-15%
alkohol.
Kesimpulan
Bioteknologi dalam bidang pangan merupakan cabang ilmu yang
mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi dan lainnya)
maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses
produksi untuk menghasilkan bahan pangan. Manfaat bioteknologi
dalam bidang pangan adalah menghasilkan produk makanan yang
bergizi tinggi, menghasilkan produk makanan dan minuman hasil
fermentasi alcohol, menghasilkan produk makanan dan minuman hasil
fermentasi asam dan menghasilkan produk bahan penyedap. Adapun
produk dari bioteknologi dalam bidang pangan antara lain tempe, roti,
nata de coco, tapai, bir dan wine, yoghurt, keju, sauerkraut, pikel (acar),
tauco, kecap, terasi, dan cuka.
Anggota Kelompok :