Anda di halaman 1dari 7

BAB 2 BIOTEKNOLOGI

( IPA )

NAMA ANGGOTA :
- Arya Zaka Purnomo
- Dimas Cahya Alif Notosoediro
- Fauzaan Eka Nur azni
- Firdaus Agasha putra kusuma
- M. Kevin Firdaus
- M. Fawwaz Aulia Salman
- Rasyad Atharaisan Sidqi
A. BIOTEKNOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA

bioteknologi dapat didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk
membuat suatu produksi atau jasa, sehingga dapat mensejahterakan manusia bioteknologi dapat
digolongkan menjadi :

-konvensional

-modern

bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk


memproduksi alkohol, asam asetat,gula,atau bahan makanan seperti tempe, tape,dan oncom
mikroorganisme dapat mengubah pangan. proses yg dibantu mikroorganisme,misalnya dengan
fermentasi hasilnya antara lain tempe,tape,dan oncom ciri khas bioteknologi konvensional yaitu
adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung.dalam bioteknologi modern melibatkan prinsip
biokimia, biologi molekuler dan rekayasa genetika. bioteknologi modern tidak lepas dari penemuan
enzim enzim yang membantu dalam proses genetika. bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari dalam bidang pertanian, peternakan, kesehatan, industri dan pertambangan

B. PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN

Tahukah kamu bahwa bioteknologi juga dapat dimanfatkan dalam bidang pertanian, peternakan,
kesehatan, industri, dan pertambangan. Dalam bidang pertanian dan peternakan, bioteknologi
modern mampu menciptakan bibitbibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi secara
kualitas dan kuantitasnya. Dalam bidang kesehatan, bioteknologi mampu menciptakan produk obat
untuk penyakit. Bioteknologi dalam bidang industri mampu menciptakan pemberantas hama secara
biologis (Bacillus thuringensis) dan tanaman tahan hama karena dalam tubuhnya disisipi gen bakteri
(tanaman transgenik). Sedangkan dalam bidang pertambangan, bioteknologi modern mampu
melakukan pengolaan biji besi.

1. bioteknologi pangan

adalah bioteknologi yang digunakan untuk menghasilkan produk makanan dengan memanfaatkan
mikroorganisme.

- Tape ketan

Tape ketan dibuat dengan memanfaatkan mikroorganisme yang ada dalam ragi tape. salah satu
mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tape adalah khamir saccharomyces cerevisiae.
selain khamir saccharomyces cerevisiae,jamur aspergillus sp dan bakteri acetobacter juga berperan
dalam pembuatan tape.

- YOGURT

Yogurt adalah salah satu produk fermentasi berbahan dasar susu. Pada awalnya yogurt dibuat dari
susu binatang ternak seperti susu sapi atau susu kambing dengan bentuk seperti bubur atau eskrim.
Proses pembuatannya adalah, susu difermentasi mengunakan bakteri Lactobacilius bulgaricus dan
Streptocuccos thermophilus dan didalamnya terdapat kultur aktifitas bakteri tersebut. Yogurt
merupakan olahan susu dari hasil fermentasi kedua dari Bakteri Asam Laktat (BAL) sebagai starter
yakni Streptocuccos thermophilus dan Lactobacilius bulgaricus yang hidup bersimbiosis. Lama proses
fermentasi akan berakibat pada turunnya pH yogurt dengan rasa asam yang khas, selain itu
dihasilkan asam asetat, asetat dehid dan bahan lain yang mudah menguap. Komposisi yogurt secara
umum adalah protein 4-6% ,lemak 0,1-1% ,laktosa 2-3% ,asam laktat 0,6-1,3% ,pH 3,8-4,6%

Yogurt mengandung beberapa kandungan antara lain: energi, protein,lemak, karbohidrat. Bahkan
mengandung mineral (kalsium,natrium dan kalium) dan mempunyai kandungan vitamin cukup
lengkap yaitu : vitamin A, B kompleks, B1,B2,B6,B12, Vitamin C , Vitamin D ,E ,asam folat,asam
nikotinat, asam pantitenat ,biotin dan kolin. Keberadaan protein yang mudah dicerna serta asam
laktat yang meningkatkan penyerapan mineral, membuat yogurt baik dikonsumsi eh anak dengan
gangguan penyerapan disaluran cerna

- KEJU

Keju adalah salah satu produk olahan susu yang diperoleh karena terbentuknya koagulasi susu pada
rennet (enzim pencernaan dalam lambung hewan penghasil susu). Bagian dari susu cair yang
mengalami proses koagulasi akan membentuk substansi padat seperti gel yang disebut curd dan
sejumlah besar air serta beberapa zat terlarut akan terpisah dari curd yang disebut whey.
Pengasaman dapat dilakukan dengan menambahkan bakteri asam laktat seperti Lactococcus sp.,
Lactobacilius bulgaricus , dan Streptocuccos thermophilus.

Prinsip pembuatan keju pada dasarnya adalah menghilangkan air , laktosa dan beberapa mineral
dari susu untuk menghasilkan massa padat protein dan lemak.

- TEMPE

Tempe mempunyai nilai gizi yang baik. Di samping itu tempe mempunyai beberapa khasiat, seperti
dapat mencegah dan mengendalikan diare, mempercepat proses penyembuhan duodenitis,
memperlancar pencernaan, dapat menurunkan kadar kolesterol, dapat mengurangi toksisitas,
meningkatkan vitalitas, mencegah anemia,menghambat ketuaan, serta mampu menghambat resiko
jantung koroner, penyakit gula, dan kanker.

Untuk membuat tempe, selain diperlukan bahan dasar kedelai juga diperlukan ragi. Ragi merupakan
kumpulan spora mikroorganisme, dalam hal ini kapang. Dalam proses pembuatan tempe paling
sedikit diperlukan empat jenis kapang dari genus Rhizopus, yaitu Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus
stolonifer, Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae. Miselium dari kapang tersebut akan mengikat
keping-keping biji kedelai dan memfermentasikannya menjadi produk tempe. Proses fermentasi
tersebut menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada protein, lemak, dan karbohidrat.
Perubahan tersebut meningkatkan kadar protein tempe sampai sembilan kali lipat.

- KECAP

Kecap merupakan salah satu produk hasil bioteknologi yang terbuat dari kacang kedelai. Secara
tradisional proses pembuatan kecap melibatkan proses hidrolisis dan fermentasi dengan
menggunakan jamur Aspergillus oryzae, Aspergillus sojae, dan Aspergillus wentil. Di Jepang, proses
fermentasi dalam pembuatan kecap juga melibatkan Saccharomyces cerevisiae dan spesies
Lactobacillus untuk menghasilkan aroma khas

Pada tahap awal pembuatan kecap, kedelai dicuci hingga bersih, kemudian direbus hingga matang.
Selanjutnya, kedelai yang telah direbus ditaburi dengan kultur jamur). Kemudian, dicampur air
garam dengan jumlah tertentu. Setelahbeberapa waktu, jamur akan berkembang, menghasilkan
enzim yang mampu menghidrolisis amilum menjadi gula sederhana dan menghidrolisis protein
menjadi asam amino. Gula sederhana dan asam amino akan mengalami reaksi membentuk ikatan
amino-glikosida sehingga menghasilkan warna cokelat gelap. Dari proses tersebut, akan terbentuk
campuran butiran biji kedelai dan cairan kental berwarna cokelat gelap. Selanjutnya, campuran ini
disaring untuk memisahkan cairan dengan butiran biji kedelai. Cairan cokelat gelap tersebut
selanjutnya dipanaskan untuk mematikan jamur maupun bakteri. Cairan inilah yang dinamakan
kecap, yang biasanya dikemas dalam botol.

- ROTI

Roti merupakan makananyang terbuat dari bahan dasar utama teoung terigu dan air. Roti sudah
oleh masyarakat seluruh dunia . selain tepung terigu dan air, masih banyak komposisi yang
ditambahkan ke dalam adonan roti. Perbedaan komposisi ini menyebabkan roti sangat beragam,
baik jenis, bentuk, ukuran, dan teksturnya. Ketika kamu memakan roti atau kue donat, pernahkah
kamu berpikir bagaimana proses pembuatan roti dan donat? Pembuatan roti dan donat
memanfaatkan peristiwa fermentasi yang dibantu oleh Saccharomyces cerevisiae. Fermentasi yang
dilakukan oleh Saccharomyces cerevisiae menghasilkan banyak gas karbon dioksida dan sedikit
alkohol. Gas karbon dioksida akan membuat adonan roti mengembang, sedangkan alkohol akan
menghasilkan aroma khas pada adonan roti. Gas karbon dioksida yang terperangkap dalam adonan
akan memuai saat adonan dimasukkan ke oven, sehingga membuat roti semakin mengembang, dan
meninggalkan rongga dalam roti. Peristiwa ini yang membuat tekstur roti lebih menarik, lebih ringan,
dan lebih mudah untuk dikonsumsi.

- MINUMAN BERAKLKOHOL

Bioteknologi juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatanminuman beralkohol, misalnya bir dan
wine. Bir merupakan minuman beralkohol yang terbuat dari biji serealia, sedangkan wine terbuat
dari ekstrak buah anggur. Pembuatan minuman beralkohol juga melibatkan proses fermentasi yang
dilakukan oleh Saccharomyces. Jenis Saccharomyces dan jenis bahan baku yang berbeda mampu
menghasilkan aroma dan rasa yang khas pada jenis-jenis minuman beralkohol. Lama proses
fermentasi memengaruhi jumlah alkohol yang dihasilkan. Semakin lama proses fermentasi
minuman, semakin tinggi kandungan alkoholnya

2. Bioteknologi pertanian

Manfaat bioteknologi di bidang pertanian selain menciptakan bibit unggul,juga dapat diterapkan
pada proses penanaman.Ada 2 cara penanaman hasil perkembangan bioteknologi yaitu hidroponik
dan aeroponik.Tanaman hidroponik adalah tanaman yang ditanam dengan media selain tanah
misalnya pasir,arang sekam,batu apung,batu kali dan air.Aeroponik adalah menumbuhkan tanaman
dengan membiarkan akar akarnya tergantung.Contohnya Anggrek.Sedangkan penerapan
bioteknologi modern pada pertanian dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetika,yaitu
dengan melakukan manipulasi susunan gen suatu organisme sehingga dapat dihasilkan organisme
yang memiliki sifat baru.Melalui rekayasa genetika,suatu tanaman dapat direkayasa agar dapat
tahan dari serangan hama atau bahkan membunuh hama yang menyerang tanaman
tersebut,sehingga dapat meningkatkan hasil produksi.

Teknik rekayasa genetika dilakukan melalui beberapa tahapan berikut

a. menyiapkan potongan DNA yang mengandung gen tertentu


b. menyiapkan vektor(perantara) misalnya menggunakan plasmid Ti yang diambil dari bakteri
Agrobacterium Tumefaciens atau menggunakan virus tertentu
c. merekombinasi potongan DNA yang mengandung gen tertentu dengan plasmid Ti
menggunakan enzim Ligase
d. Memasukkan Plasmid Ti yang telah mengandung gen “tahan serangan hama” pada sel
tanaman
e. Tanaman akan mendapatkan DNA yang mengandung gen tahan serangan hama dan tumbuh
menjadi tanaman yang memiliki sifat tahan terhadap hama

Melalui rekayasa genetika,dapat dikembangkan pula kacang tanah dan kacang kedelai yang tidak
menimbulkan reaksi alergi bagi yang mengonsumsi.Tanaman transgenik lain yang telah
dikembangkan adalah beras yang mengandung zat besi dan vitamin A.Beras yang mengandung
vitamin A dikenal dengan nama Golden Rice.

3. Bioteknologi peternakan

Dengan bioteknologi dapat dikembangkan produk peternakan.Selain untuk meningkatkan


produksi susu,rekayasa genetika juga dapat dilakukan pada hewan ternak agar tahan terhadap
penyakit.Misalnya pengembangan sapi Transgenik yang tahan terhadap penyakit mastitis.yaitu
penyakit pembengkakan pada kelenjar susu yang disebabkan bakteri Staphylococcus
Aureus.pengembangan sapi transgenikxdilakukan dengan cara memasukkan gen pengode enzim
lysostaphin yang diambil dari bakteri staphylococcus stimulan.

4. Bioteknologi kesehatan
a. Antibiotik

perkembangan bioteknologi bidang kesehatan dimulai dengan penemuan antibiotik penisilin


oleh Alexander Fleming tahun 1928.Antibiotik penisilin dihasilkan oleh jamur penicilium notatum
dan penicilium chrysogenum.Saat ini ilmuwan telah berhasil menemukan berbagai macam antibiotik
diantaranya penisilin,Streptomycin(Streptomyces griseus),Neomycin(Streptomyces
fradiae),Tetracylin(Streptomyces aureofaciens) dan Bacitracin(Bacillus lichenformis).

b. Insulin sintetis (Humulin)

Ada 2 tipe penyakit diabetes melitus yaitu tipe 1 dan tipe 2.penyakit tipe 2 disebabkan
kerusakan reseptor hormon insulin dalam hati sedangkan penyakit diabetes melitus tipe 1
disebabkan seseorang tidak dapat menghasilkan hormon insulin yang disebabkan rusaknya sel
pankreas.

Untuk emnghasilkan hormon insulin,DNA yang mengode hormon Insulin dalam sel pankreas diambil.

c. Vaksin

Vaksinasi adalah suatu proses peningkatan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan
vaksin ke dalam tubuh seseorang.Saat ini Ilmuwan telah menghasilkan vaksin yang lebih aman
menggunakan teknik-teknik dalam bioteknologi.Ilmuwan telah berhasil mengisolasi gen yang
mengode protein yang terdapat di permukaan bakteri atau virus tertentu.

d. Antibodi Monoklonal

Ketika vaksin masuk ke tubuh akan memicu sel limfosit B untuk menghasilkan antibodi
tertentu untuk menghancurkan antigen.Antibodi monoklonal adalah antibodi yang spesifik untuk
suatu antigen.Antibodi Monoklonal umumnya dihasilkan dari kultur sel yang meliatkan
penggabungan sel tumor dan sel Limfosit B dari tikus atau kelinci.Tikus atau kelinci diimunisasi
dahulu dengan antigen tertentu.akibatnya sel limfosit kelinciakan mengenali antigen tersebut dan
membentuk antibodi.Antibodi yang dihasilkan selanjutnya dimurnikan kemudian dikemas.

5. Bioteknologi lingkungan

Ilmuwan menggunakan bakteri dari genus Pseudomonas untuk membersihkan tumpahan


minyak.Bakteri Pseudomonas mampu memanfaatkan minyak sebagai sumber energinya dengan cara
memecah molekul minyak menjadi karbon dioksida.Namun yang dilakukan bakteri tersebut
membutuhkan waktu lama.Untuk mempercepat proses tersebut,ilmuwan menambah formula yang
mengandung senyawa kalium fosfat dan urea sebagai nutrisi tambahan bagi bakteri.pemanfaatan
bakteri untuk mendegradasi atau menguraikan polutan yang mencemari lingkungan disebut
bioremediasi.Selain menggunakan bakteri,penanggulangan pencemaran lingkungan juga dapat
menggunakan tanaman tertentu seperti eceng gondok dan bunga matahari.teknik ini disebut
fitoremediasi.

6. Bioteknologi forensik

Seiring dengan perkembangan bioteknologi,telah ditemukan teknik investigasi yang lebih akurat
yaitu melalui teknik DNA fingerprinting yaitu teknik yang dilakukan untuk mengidentifikasi seseorang
berdasarkan pada profil pita DNA.

7. Bioteknologi pertambangan

Biotenologi juga diaplikasikan dalam industri pertambangan.misalnya untuk memisahkan biji besi
dari campuran bahan bahan lain dapat menggunakan bakteri Thiobaccillus ferooxidan.

C.Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi

1. Dampak terhadap lingkungan

Pelepasan organisme transgenik ke alam bebas dapat menimbulkan dampakberupa


pencemaran biologi yang dapat lebih berbahaya daripada pencemaran kimia dan nuklir.

2. Dampak terhadap kesehatan

Produk rekayasa di bidang kesehatan juga menimbulkan masalah serius,contohnya penggunaan


insulin rekayasa menyebabkan 31 orang meninggal di inggris.

3. Dampak terhadap bidang sosial ekonomi

Penggunaan hormon pertumbuhan sapi dapat m eningkatkan produksi susu sampai 20%
niscaya akan menggusur peternak kecil.hal ini menimbulkan kesenjangan ekonomi.
4. Dampak terhadap etika

Menyisipkan gen makhluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap melanggar hukum alam
dan sulit diterima masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai