Anda di halaman 1dari 29

2

Standar Kompetensi: 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.

BIOTEKNOLOGI

Kompetensi Dasar: 2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.

Bioteknologi merupakan ilmu terapan biologi yang melibatkan mikrobiologi, biokimia dan rekayasa genetika untuk menghasilkan produk dan jasa. Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai tambah bahan mentah dengan memanfaatkan kemampuan mikroorganisme atau bagian-bagiannya, misalnya bakteri dan kapang. Selain itu, bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan sebagai konstituen berbagai proses industri. Aplikasi bioteknologi dilakukan melalui pengintegrasian berbagai disiplin ilmu pengetahuan alam dan teknologi, termasuk mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, kimia, rekayasa proses, teknik kimia, dan sebagainya. Perhatikan gambar berikut.

Integrasi berbagai disiplin ilmu dalam bioteknologi

36

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

A. Bioteknologi Konvensional Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroba untuk menghasilkan produk barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan manusia melalui proses fermentasi. Mikroba yang digunakan antara lain bakteri dan jamur. Untuk lebih jelasnya berikut ini dibahas beberapa contoh bioteknologi konvensional yang menggunakan jasa dari mikroba. 1. Mikroba Dapat Mengubah Bahan Pangan Menjadi Bentuk Lain Beberapa jenis mikroba dikenal mempunyai kemampuan untuk mengubah bahan pangan menjadi bentuk lain. Hal tersebut dapat dilakukan melalui proses fermentasi. Kemampuan mikroba tersebut mendorong banyak orang untuk melakukan berbagai proses kultur mikroba dalam kontainer (fermenter atau bioreaktor). Dalam industri fermentasi, mikroba tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan seperti diuraikan berikut. a. Tapai Tapai yang biasa kita kenal ada dua jenis, tergantung bahan dasarnya, yaitu tapai ketan dan tapai singkong. Tapai ketan dibuat dengan bahan dasar beras ketan, sedangkan tapai singkong dibuat dengan bahan dasar singkong (ketela pohon). Kedua jenis tapai tersebut merupakan hasil dari proses fermentasi mikroba. Mikroba tersebut biasanya berupa Saccharomyces cerevisiae, Mucor chlamydosporus, dan Endomycopsis fibuligera. Mikroba tersebut menghasilkan enzim yang dapat mengubah tepung menjadi gula dan alkohol. b. Tempe Untuk membuat tempe, selain diperlukan bahan dasar kedelai juga diperlukan ragi. Ragi merupakan kumpulan spora mikroorganisme, dalam hal ini kapang. Dalam proses pembuatan tempe paling sedikit diperlukan empat jenis kapang dari genus Rhizopus, yaitu Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae. Miselium dari kapang tersebut akan mengikat keping-keping biji kedelai dan memfermentasikannya menjadi produk tempe. Proses fermentasi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada protein, lemak, dan karbohidrat. Perubahan tersebut meningkatkan kadar protein tempe sampai sembilan kali. Bagaimanakah cara membuat tempe? Pada dasarnya, proses pembuatan tempe merupakan proses penanaman mikroba dari jenis kapang pada media kedelai sehingga terjadi fermentasi. Pada pembuatan tempe, pemakaian ragi dalam jumlah/dosis yang tidak tepat akan merugikan karena fermentasi akan berlangsung secara tidak sempurna (jika jumlah ragi kurang) dan akan terjadi fermentasi lanjut (jika jumlah ragi terlalu banyak). c. Kecap Dalam pembuatan kecap, jamur seperti Aspergillus oryzae dibiakkan pada kulit gandum terlebih dahulu. Kemudian bersama-sama dengan bakteri asam laktat yang tumbuh pada kedelai yang telah dimasak menghancurkan campuran gandum. Setelah proses fermentasi karbohidrat berlangsung cukup lama akhirnya akan dihasilkan produk kecap.

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

37

d. Keju Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus dan Streptococcus. Bakteri tersebut berfungsi memfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Proses pembuatan keju diawali dengan pemanasan susu dengan suhu 900C atau dipasterisasi, kemudian didinginkan sampai 300C. Selanjutnya bakteri asam laktat ditanam. Akibat dari kegiatan bakteri tersebut pH menurun dan susu terpisah menjadi cairan whey dan dadih padat kemudian ditambahkan enzim remin dari lambung sapi muda untuk mengumpulkan dadih. Enzim renin dewasa ini telah digantikan dengan enzim buatan, yaitu klimosin. Dadih yang terbentuk selanjutnya dipanaskan pada temperatur 32 420C dan ditambahi garam, kemudian ditekan untuk membuang air dan disimpan agar matang. Sedangkan whey yang terbentuk diperas lalu digunakan untuk makanan sapi. e. Mentega Pembuatan mentega menggunakan mikroorganisme Streptococcus lactis dan Leuconostoc cremoris. Bakteri-bakteri tersebut membentu proses pengasaman. Selanjutnya, susu diberi cita rasa tertentu dan lemak mentega dipisahkan. Kemudian lemak mentega diaduk untuk menghasilkan mentega yang siap dimakan. f. Yoghurt Untuk membuat yoghurt, susu dipasterisasi terlebih dahulu, selanjutnya sebagian besar lemak dibuang. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Kedua bakteri tersebut ditambahkan pada susu dengan jumlah yang seimbang, selanjutnya disimpan selama 5 jam pada temperatur 450C. Selama penyimpanan tersebut pH akan turun menjadi 4,0 sebagai akibat dari kegiatan bakteri asam laktat. Selanjutnya susu didinginkan dan dapat diberi cita rasa. g. Roti Bahan dasar untuk membuat roti yaitu biji-bijian yang dipecah dahulu menjadi terigu. Untuk mengaktifkan enzim, seperti milase, terlebih dahulu terigu diberi air. Amilase akan mengubah zat tepung menjadi maltosa dan selanjutnya menjadi glukosa. Setelah itu ditambahkan khamir (Saccharomyees cerevisiae) yang akan memfomentasi glukosa. Pada fomentasi tersebut dihasilkan gas CO2 yang akam membentuk gelembung, sehingga menjadikan roti mengembang dan ringan. h. Nata de Coco Nata de coco merupakan jenis makanan hasil fermentasi air kelapa oleh bakteri Acetobacter xylinum. Makanan tersebut mulai diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 1987. Teknologi pembuatan sari buah kelapa sangat cocok dan perlu dikembangkan di Indonesia, karena dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Adapun manfaat pengolahan air kelapa tersebut antara lain sebagai berikut:

38

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

1) 2) 3) 4)

dapat mengubah air kelapa menjadi bahan yang lebih berguna; memberikan nilai tambah dan sumber pendapatan bagi masyarakat; menambah jenis ragam makanan/minuman; dapat mengurangi pencemaran lingkungan oleh limbah air kelapa.

Air kelapa merupakan bahan baku pembuatan nata de coco. Sebaiknya air kelapa yang digunakan berasal dari buah kelapa hijau yang matang. Air kelapa yang digunakan harus murni, tidak bercampur dengan air maupun kotoran. Namun tidak harus dalam keadaan segar (air kelapa baru). Bahan pembantu yang biasa digunakan dalam pembuatan nata de coco adalag gula pasir, amonium sulfat, dan asam asetat glasial. Gula pasir berfungsi sebagai sumber karbon (energi) saat pembuatan nata. Amonium sulfat sebagai sumber nitrogen yang merangsang pertumbuhan dan aktivitas bakteri A. xylinum. Asam asetat glasial atau biasa juga disebut cuka biang berguna untuk mengatur derajat keasaman media fermentasi dan media bibit nata sesuai persyaratan tumbuh bakteri. i. Minuman Beralkohol Mikroorganisme berperan puIa dalam produksi hampir semua minuman beralkohol. Bir dan ale (bir yang lebih keras) merupakan produk dari tepung biji padi-padian yang difermentasi oleh ragi. Karena ragi tidak dapat menggunakan tepung secara langsung, maka tepung dari biji padi-padian harus diubah menjadi glukosa dan maltosa yang dapat difermentasi oleh ragi menjadi etanol dan karban dioksida. Dalam perubahan tersebut yang dinamakan "malting", yaitu biji padi-padian yang mengandung tepung dibiarkan untuk berkecarnbah, kemudian dikeringkan dap digiiing. Hasilnya disebut malt yang mengandung enzirn penurun kadar tepung (amilase) dan mengubah tepung padi-padian menjadi karbohidrat sehingga dapat difermentasi oleh ragi. Untuk minuman keras yang disuling, seperti wiski, vodka dan rum (dibuat dari tebu), karbohidrat dari biji padi-padian, kentang dan sirup/tetes gula difermentasi menjadi alkohol. Kemudian alkohol disuling untuk membuat minuman dengan kadar alkohol yang tinggi. Minuman anggur (wine) secara khusus dibuat dari buah anggur yang mengandung gula dan dapat digunakan secara lang.sung oleh ragi untuk fermentasi. Buah anggur biasanya tidak memerlukan tambahan gula, tetapi buah-buahan lain dapat ditambah dengan gula untuk meyakinkan cukup produksi alkohol. Tahap-tahap pembuatan minuman anggur dapat dilihat pada gambar berikut. Bakteri asam laktat sangat diperlukan dalam pembuatan minuman anggur yang dibuat dari buah anggur yang bersifat asam karena kandungan asam malat yang tinggi. Bakteri ini mengubah asam malat menjadi asam laktat yang lemah dalam suatu proses yang disebut fermentasi malolaktat. Hasilnya merupakan minuman anggur dengan asam sedikit dan citarasa yang lebih baik. j. Protein Sel Tunggal Protein sel tunggal atau biasa disingkat PST merupakan protein yang dihasilkan oleh mikroorganisme, baik berupa ganggang, jamur maupun bakteri. Protein tersebut berada di dalam sel yang dapat mencapai 80% dari berat keseluruhanh sel. PST biasanya dibuat dari ganggang Spirulina, Chlorella, dan
Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

39

Scenedesmus. Sedangkan dari khamir berupa Candida utilis dan dari kapang berfilamen berupa Fusarium gramineum. Protein sel tunggal mempunyai keunggulan dalam beberapa hal, diantaranya: laju pertumbuhannya sangat cepat, dapat menggunakan bermacam-macam media, produksinya tidak tergantung musim, dan kandungan proteinnya lebih tinggi dari pada hewan & tumbuhan. Mekanisme produksi prostein sel tunggal biasanya dilakukan dengan langkah-langkah kerja sebagai berikut. 1) Penyediaan substrat yang mengandung karbon, nitrogen, fosfor, dan unsurunsur lain 2) Sterilisasi media 3) Pembiakan mikroba penghasil PST 4) Pemanenan dengan memisahkan biomassa mikroba dari cairan fermentasi 5) Pemurnian hasil panen 2. Mikroba Dapat Dimanfaatkan dalam Pembuatan Bahan Bakar Alternatif Saat ini telah ditemukan 2 jenis bahan bakar yang diproduksi dari fermentasi limbah yaitu gasahol (alkohol) dan gas bio (metana). a. Gasohol Pada 1970-an harga minyak meningkat, oleh karena itu sebagai negara berkembang Brazil mencoba untuk mencari alternatif energi lain yaitu gasohol. Gasohol dihasilkan dari fermentasi kapang terhadap gula tebu yang melimpah. Gasohol bersifat murah, dapat diperbaharui dan tidak menimbulkan polusi. Setelah tebu diambil gulanya, maka tersisalah limbah berserat yang disebut bagasse. Bagasse dapat dikeringkan dan dibakar sebagai sumber tenaga untuk alat distilasi. Proses pembuatan gasohol meliputi 4 langkah utama yaitu berikut ini. 1) Penanaman tebu. 2) Ekstrasi gula dengan memecah dan membilas tebu. 3) Pengkristalan sukrosa, yang menyisakan sirup glukosa yang disebut molasse. 4) Fermentasi molasse oleh Khamir Sacharomyses cerevisiac menjadi alkohol pekat. 5) Distilasi (penyulingan) alkohol pekat menjadi etanol murni, memakai sumber tenaga dari bagasse. b. Gas bio Gas bio dibuat dalam fase anaerob dalam fermentasi limbah kotoran organisme. Pada fase anaerob akan dihasilkan gas metana yang dibakar dan digunakan untuk bahan bakar. Di China, India, dan negara-negara lain beberapa kelompok desa memiliki fermeter gas bio untuk menghasilkan metana selama bertahun-tahun. Ke dalam fermenter tersebut, dimasukkan feses hewan, daun-daunan, kertas, dan lainlain yang akan diuraikan oleh bakteri dalam fermeter. Bakteri yang berperan dalam pembuatan gas bio berasal dari kelompok bakteri metanogen. Berikut ini merupakan persamaan reaksi terbentuknya gas bio.

40

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

C6H12O6 (glukosa)

3CH4 + (metana)

3CO2 (karbon dioksida)

Dalam setahun, kotoran dari seekor sapi dapat diubah menjadi gas bio yang nilainya sebanding dengan 227 liter bensin. Setiap 0,5 kg kotoran sapi dapat nebghasilkan gas bio yang cukup untuk memasak daging dalam satu keluarga setiap hari. Di Cina, lebih dari 18 juta keluarga telah membangun sarana gas bio. Gas tersebut dapat dimanfaatkan untuk memasak, peneragan, bahan bakar traktor dan mobil serta untuk menggerakkan generator listrik. 3. Mikroba Dapat Dimanfaatkan sebagai Vaksin Vaksin merupakan bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Penanaman vaksin ke dalam tubuh manusia dikenal dengan istilah vaksinasi. Tindakan tersebut bertujuan untuk mencegah terhadap serangan penyakit (infeksi) atau menimbulkan efek kekebalan pada tubuh manusia. Secara tradisional, dikenal dua tipe vaksin, yaitu berupa: a. partikel virus virulen (virus yang dapat menyebabkan penyakit) yang sudah diinaktifkan secara fisik dan kimiawi; b. partikel virus yang dikurangi viral strainnya (nonpatogenik). 4. Mikroba Dapat Menghasilkan Antibiotika Antibiotika merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu, berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme lain yang ada di sekitarnya. Antibiotika dapat diperoleh dari jamur atau bakteri yang diproses dengan cara tertentu. Zat antibiotika telah mulai diproduksi secara besar-besaran pada Perang Dunia II oleh para ahli dari Amerika Serikat & Inggris. Pembuatan Antibiotika terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut. 1) Pembiakan mikroorganisme penghasil antibiotika. 2) Mikroorganisme dimasukkan tangki besar dan dipacu dengan lingkungan yang cocok agar berkembang biak secara cepat. 3) Ekstraksi antibiotika dari cairan biakan, dan selanjutnya diujikan. 5. Mikroba Dapat Memisahkan Logam dari Bijihnya Teknik pemisahan logam dari bijihnya melalui aktivitas mikroba telah lama dilakukan oleh manusia. Pada abad X orang Mesir telah mengenal bakteri sebagai mikroba pengekstrak logam. Bakteri dapat digunakan untuk mengekstraksi tembaga secara kimia dari batuan yang mengandung logam konsentrasi rendah. Mikroba tersebut berfungsi mengikat ion-iontembaga dari batuan, memisahkannya, kemudian membawanya dalam larutan untuk mempercepat pemulihan ion-ion tersebut menjadi tembaga yang sebenarnya. Teknik tersebut sangat berhasil dilakukan di Amerika Serikat. Selain tembaga, logam lain seperti uranium juga ditambang dengan menggunakan jasa bakteri. Di samping menguntungkan secara ekonomi, teknik pemisahan logam dengan bantuan mikroba tersebut juga bermanfaat terhadap masalah lingkungan. Dalam proses tersebut bakteri mempunyai kemampuan untuk membuang sulfur dari batu bara (bahan bakar fosil) sehingga kemungkinan terjadinya pencemaran dapat dihindari. Perlu diketahui, bahwa pembakaran batu bara yang masih mengandung 41

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

sulfur dapat menyebabkan terbentuknya sulfur dioksida di atmosfer yang merupakan gas pemicu terjadinya hujan asam. 6. Mikroba Dapat Dimanfaatkan untuk Membasmi Hama Tanaman Pestisida biologi merupakan pemanfaatan makhluk hidup yang dapat menurunkan populasi hama tanaman. Dalam hal ini mikroba dapat berperan sebagai pengganti zat kimia dalam membasmi serangga pemakan tanaman. Pestisida yang saat ini banyak digunakan sebagai pestisida biologi adalag Bacillus thuringiensis. LEMBAR KERJA SISWA 2.1 Tujuan: Mengenal berbagai produk bioteknologi konvensional. Cara Kerja Perhatikan gambar-gambar makanan produk bioteknologi konvensional berikut, kemudian diskusikan dengan kawanmu untuk melengkapi tabel yang tersedia.

No Gambar 1 2 3 4 5

Nama Produk

Bahan Dasar

Mikroba yang Berperan

42

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

LEMBAR KERJA SISWA 2.2 Tujuan: Membuat tempe kedelai. Alat dan Bahan: 1. Alat dapur 2. Plastik 3. Ragi 4. Biji kedelai Cara Kerja: 1. Cucilah biji kedelai sampai bersih, kemudian rebuslah. 2. Rendamlah kedelai yang telah direbus di dalam air bersih sekurang-kurangnya 3 jam. 3. Hilangkan kulit biji kedelai dengan cara mencucinya kembali dengan air bersih. 4. Kukuslah biji kedelai yang sudah dihilangkan kulitnya hingga lunak, kemudian bentangkan biji kedelai pada nampan dan bubuhkan ragi tempe. 5. Bungkuslah biji kedelai tersebut dengan plastik, lalu berilah lubang-lubang kecil. 6. Simpanlah bungkusan biji kedelai tersebut selama 2-3 hari pada suhu kamar, dan amati bungkusan tersebut setiap hari. Hasil Pengamatan No 1 Hari Ke 1 Perubahan yang Terjadi pada Kedelai

Diskusi 1. Sebutkan 5 jenis tempe yang kamu ketahui menurut bahan dasarnya! 2. Berupa apakah ragi yang digunakan untuk membuat tempe kedelai? 3. Apa fungsi ragi yang digunakan untuk membuat tempe kedelai tersebut? LEMBAR KERJA SISWA 2.3 Tujuan: Membuat tapai ketan. Alat dan Bahan 1. Panci 2. Kompor 3. Ragi tapai
Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

43

4. Beras ketan 5. Air bersih Cara Kerja 1. Cucilah beras ketan yang kamu sediakan hingga bersih. Setelah itu, masukkan beras ketan ke dalam panci dan rendam dalam air dingin selama 12 hingga 18 jam! 2. Setelah direndam, cucilah kembali beras ketan tersebut dan kukuslah sampai matang hingga menjadi nasi ketan! 3. Biarkan nasi ketan menjadi dingin, setelah itu taburkan ragi tapai di atasnya dan aduk sampai rata! 4. Bungkuslah nasi ketan yang telah diberi ragi tersebut dengan plastik transparan dan biarkan selama 2 x 24 jam! Hasil Pengamatan No 1 Hari Ke 1 Perubahan yang Terjadi pada Beras Ketan

Pertanyaan 1. Selain beras ketan, bahan apa yang dapat dibuat tapai? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 2. Untuk membuat tapai tersebut, selain diperlukan bahan dasar beras ketan juga diperlukan ragi. Berupa apakah ragi tapai tersebut? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 3. Apa fungsi ragi yang digunakan untuk membuat tapai ketan tersebut? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ B. Bioteknologi Modern Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang mengoptimalkan pemanfaatan biologi sel dan biologi molekuler untuk membuat produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Berbeda dengan bioteknologi konvensional, bioteknologi modern mengoptimalkan pemanfaatan teknik rekayasa genetika untuk mengubah sifat suatu organisme sehingga organisme yang bersangkutan memiliki kemampuan seperti yang diinginkan. Berikut ini merupakan beberapa contoh aplikasi bioteknologi modern dalam kehidupan.

44

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

1. Aplikasi Bioteknologi dalam Bidang Kedokteran a. Pembuatan Vaksin Vaksin yang digunakan untuk mencegah tubuh terserang penyakit dapat berasal dari mikroorganisme, seperti virus dan bakteri yang telah dilemahkan atau racun yang diambil dari mikroorganisme tersebut. Akan tetapi, vaksin tersebut sering kali menimbulkan efek swamping yang merugikan, antara lain sebagai berikut. 1) Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat vaksin kemungkinan masih melanjutkan proses produksi. 2) Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat vaksin kemungkinan masih mampu menyebabkan penyakit. 3) Ada sebagian orang yang alergi terhadap sisa-sisa sel yang tertinggal dari produksi vaksin. 4) Orang-orang yang bekerja dalam membuat vaksin kemungkinan bersentuhan dengan organisme berbahaya (bahan vaksin) Untuk membantu mengurangi resiko diatas maka pembuatan vaksin secara konvensional diubah dengan menggunakan rekayasa genetika. Adapun prosesnya adalah sebagai berikut. 1) Misalkan gen-gen organisme penyebab sakit yang berperan dalam menghasikan antigen. 2) menyiapkan gen-gen tersebut ke dalam organisme yang kurang patogen. 3) Mengkulturkan organisme hasil rekayasa. 4) Mengekstraksi antigen, kemudian digunakan sebagai vaksin. b. Pembuatan Insulin Insulin manusia dapat dihasilkan dari teknik rekayasa genetika dengan teknologi plasmid. Insulin merupakan hormon yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah, yaitu dengan cara mengubah glukosa menjadi glikogen. Hormon ini sangat dibutuhkan oleh para penderita penyakit gula (diabetes melitus). Produksi insulin dapat dilakukan dengan cara mentransplantasikan gen-gen pengendali hormon tersebut ke plasmid bakteri. Ketika bakteri bereproduksi dengan sendirinya hormon insulin dihasilkan. Dewasa ini bakteri begitu banyak dikulturkan dengan tujuan komersial. Keberhasilan memindahkan gen insulin manusia ke dalam sel bakteri sudah dapat diperoleh, yaitu melalui bakteribakteri yang tumbuh dengan metode fermentasi. Proses tersebut dikembangkan oleh Eli Lilly and Co. pada tahun 1976, yaitu dengan menghasilkan produk yang dikenal sebagai humolin. Sekarang, melalui bioteknologi banyak penderita penyakit gula yang tertolong untuk pemenuhan kebutuhan insulin. c. Pembuatan Antibodi Monoklonal Antibodi monoklonal merupakan antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal atau sel klon yang hanya mengenal satu jenis antigen. Pada tahun 1975, Kohler dan Milstein dalam percobaan mereka yang terkenal menunjukkan bahwa limfosit yang dapat menghasilkan antibodi dapat dilebur dengan sel meloma atau malignan. Perbanyakan secara cepat terhadi pada sel mieloma dan hibrid sel meiloma (hibridoma). Peleburan itu dapat
Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

45

mengekspresikan limfosit penghasil antibodi yang spesifik maupun sifat mailoma yang memperbanyak sel secara kontinyu, maka timbullah antibodi monoklonal. Manfaat antibodi monoklonal antara lain sebagai berikut. 1) Untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin dalam urin wanita hamil. 2) Mengikat racun dan menonaktifkannya. 3) Mencegah penolakan jaringan terhadap hasil tubuh transplantasi jaringan lain. 2. Aplikasi Bioteknologi dalam Bidang Pertanian Dewasa ini perkembangan industri semakin maju dengan pesat. Akibatnya, banyak lahan pertanian yang tergeser, lebih-lebih di daerah sekitar perkotaan. Di sisi lain kebutuhan akan hasil pertanian semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan produktivitas tanaman. Dengan cara tersebut diharapkan dari lahan yang terbatas dapat dihasilkan produksi yang banyak dan berkualitas. Untuk mendukung hal tersebut dewasa ini telah dikembangkan bioteknologi di bidang pertanian antara lain sebagai berikut. a. Pembuatan Tumbuhan yang mampu Mengikat Nitrogen Nitrogen (N2) merupakan unsur esensial dari protein DNA dan RNA. Pada tumbuhan polongan sering ditemukan adanya nodul pada akarnya. Didalam nodul tersebut terdapat bakteri Rhizobium yang dapat mengikat nitrogen bebas dari udara. Akibatnya tumbuhan polong-polongan dapat mencukupi kebutuhan nitrogen sebaliknya bakteri membuang gula dari tumbuhan tersebut. Dengan bioteknologi mencoba mengembangkan agar bakteri Rhizobium dapat hidup di dalam akar selain tumbuhan polong-polongan. Disamping itu juga berupaya meningkatkan kemampuan bakteri dalam menambat nitrogen dengan teknik rekombinasi gen. Kedua upaya diatas dilakukan untuk mengurangi atau meniadakan penggunaan pupuk nitrogen yang dewasa ini banyak digunakan dilahan pertanian. b. Pembuatan Tumbuhan Tahan Hama Cara yang digunakan untuk membuat tanaman yang tahan hama melalui rekayasa genetika adalah dengan rekombinasi gen & kultur sel. Contohnya, untuk mendapatkan tanaman kentang yang kebal penyakit maka diperlukan gen yang menentukan sifat kebal penyakit. Gen tersebut kemudian disisipkan pada sel tanaman kentang. Sel tanaman kentang tersebut kemudian ditumbuhkan menjadi tanaman kentang yang tahan penyakit. Selanjutnya tanaman kentang tersebut dapat diperbanyak & disebarluaskan. c. Hidroponik dan Aeroponik Hidroponik berasal dari kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan ponos yang berarti bekerja. Jadi hidroponik artinya pengerjaan air atau bekerja dengan air. Dalam prakteknya hidroponik dilakukan dengan berbagai metode, tergantung media yang digunakan. Adapun metode yang digunakan dalam hidroponik antara lain metode kultur air (menggunakan media air), metode 46

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

kultur pasir (menggunakan media pasir), dan metode porus (menggunakan media kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain). Metode yang tergolong berhasil dan mudah diterapkan adalah metode kultur pasir. Beberapa keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik antara lain tanaman dapat dibudidayakan di segala tempat; resiko kerusakan tanaman karena banjir, kurang air, dan erosi tidak ada; tidak perlu lahan yang terlalu luas; pertumbuhan tanaman lebih cepat; bebas dari hama; hasilnya berkualitas dan berkuantitas tinggi; hemat beaya perawatan. Setelah kamu mengenal hidroponik ada baiknya jika kamu juga mengenal aeroponik. Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponus yang berarti daya. Jadi aeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan tipe hidroponik (meberdayakan air) karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut. Prinsip dari aeroponik adalah sebagai berikut. Helaian styrofoam diberi lubang-lubang tanam dengan jarak 15 cm. Dengan menggunakan ganjal busa atau rockwool, anak semai sayuran ditancapkan pada lubang tanam. Akar tanaman akan menjuntai bebas ke bawah. Di bawah helaian styrofoam terdapat sprinkler (pengabut) yang memancarkan kabut larutan hara ke atas hingga mengenai akar. Alat ini dijalankan oleh pompa air bertekanan tinggi secara terus menerus tanpa henti. Jika pompa terhenti terlalu lama, lebih dari 15 menit, akar tidak mendapat semburan hara sehingga dapat menyebabkan tanaman layu. Oleh karena iru diperlukan generator untuk mengantisipasi bila listrik mati. 3. Aplikasi Bioteknologi dalam Bidang Peternakan Dengan bioteknologi dapat dikembangkan produk-produk peternakan. Produk tersebut misalnya berupa hormon pertumbuhan yang dapat merangsang pertumbuhan hewan ternak. Dengan rekayasa genetika dapat diciptakan hormon pertumbuhan hewan buatan atau BST (Bovin Somatotropin Hormon). Hormon tersebut direkayasa dari bakteri yang jika diinfeksikan pada hewan dapat mendorong pertumbuhan dan menaikkan produksi susu sampai 20%. Produk bioteknologi lainya yang berkaitan dengan peternakan berupa vaksin dan antibodi yang berguna untuk mengobati penyakit hewan. Rekombinasi DNA yang mengarah pada pembentukan organisme transgenik (organisme yang mengandung gen dari spesies lain) dapat dikembangkan dalam peternakan. Pembentukan organisme tersebut dapat dilakukan dengan menyuntikkan DNA asing pada sel-sel telur ataupun pada sel-sel embrio awal. Dengan cara tersebut dapat digabungkan beberapa sifat organisme yang bermutu sesuai yang dikehendaki. Teknologi tersebut mempunyai gambaran masa depan yang baik untuk mengembangkan hewan-hewan yang bernilai ekonomis, seperti domba, kambing, sapi, ikan, dan sebagainya. 4. Aplikasi Bioteknologi dalam Bidang Lingkungan Pada umumnya limbah yang masuk ke lingkungan mengandung senyawa kimia yang sulit terdegradasi atau terurai. Senyawa tersebut sering kali menimbulkan masalah terutama terhadap kehidupan makhluk hidup. Untuk mengatasi masalah

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

47

tersebut, para ahli telah mencoba menggunakan bioteknologi. Berbagai jenis bakteri dipercaya dapat membersihkan lingkungan dari bahan-bahan pencemar. Melalui rekayasa genetika (AND rekombinan), ke dalam sel bakteri dimasukkan gen yang menyandi enzim khusus yang dapat menguraikan atau memecah ikatan zat kimia. Salah satu dari bakteri tersebut adalah bakteri Pseudomonas putida, yaitu sejenis bakteri yang mampu menguraikan oktan, xilen, dan kamfer (kapur barus). Kini para pakar rekayasa genetika mencoba mengkulturkan bakteri yang mampu mendegradasikan berbagai bentuk senyawa beracun di laboratorium. 5. Aplikasi Bioteknologi dalam Rekayasa Genetika Pernahkah kamu mendengar istilah rekayasa genetika? Dalam rekayasa genetika digunakan DNA untuk menggabungkan sifat makhluk hidup. Hal itu karena DNA dari setiap makhluk hidup mempunyai struktur yang sama, sehingga dapat direkomendasikan. Selanjutnya DNA tersebut akan mengatur sifat-sifat makhluk hidup secara turun-temurun. Jadi, rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan. Rekayasa genetika disebut juga pencangkokkan gen atau rekombinasi DNA. Untuk mengubah DNA sel dapat dilakukan melalui banyak cara, misalnya melalui transplantasi inti, fusi sel, teknologi plasmid, dan rekombinasi DNA. a. Fusi Sel Fusi sel yaitu pelebaran dua sel baik dari spesies yang sama maupun berbeda supaya terbentuk sel bastar atau hibridoma. Fusi sel diawali oleh pelebaran membran dua sel serta diikuti oleh peleburan sitoplasma (plasmogami) dan peleburan inti sel (kariogami). Manfaat fusi sel antara lain untuk pemetaan kromosom, membuat antibodi monoklonal, dan membentuk spesies baru. Didalam fusi sel diperlukan adanya : 1) Sel sumber gen (sumber sifat ideal) 2) Sel wadah (sel yang mampu membelah cepat) 3) Fusigen (zat-zat yang mempercepat fusi sel) b. Teknologi Plasmid Plasmid yaitu lingkaran DNA kecil yang terdapat di dalam sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya. Plasmid merupakan molekul DNA yang mengandung gen tertentu, dapat bereplikasi diri, dan dapat berpindah ke sel bakteri lain. Sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan plasmid induk. Karena sifatsifatnya tersebut, plasmid digunakan sebagai vektor atau pemindah gen ke dalam sel target. c. Transplantasi Inti Transplantasi inti yaitu pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar didapatkan individu baru dengan sifat sesuai dengan inti yang diterimanya. Transplantasi inti pernah dilakukan terhadap sel katak. Inti sel yang dipindahkan adalah inti dari sel-sel usus katak yang bersifat diproid. Inti sel tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa inti. Maka terbentuklah ovum dengan inti diploid. Setelah diberi inti baru, Ovum membelah secara mitosis berkali-kali sehingga terbentuklah morula yang berkembang menjadi blastula. Blastula tersebut selanjutnya dipotong-potong menjadi banyak sel dan diambil intinya. 48
Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

Kemudian inti-inti tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa inti yang lain. Sehingga terbentuklah ovum berinti diploid dalam jumlah banyak. Masingmasing ovum akan berkembang menjadi individu baru dengan sifat dan jenis kelamin yang sama. d. Rekombinasi DNA Rekombinasi DNA yaitu proses penggabungan DNA-DNA dari sumber yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menyambungkan gen yang ada di dalamnya. Oleh karena itu rekombinasi DNA disebut juga rekombinasi gen. Rekombinasi DNA dapat dilakukan karena alasan-alasan sebagai berikut. 1) Struktur DNA setiap spesies makhluk hidup sama. 2) DNA dapat disambungkan LEMBAR KERJA SISWA 2.4 Tujuan: Melakukan penanaman secara hidroponik. Alat dan Bahan 1. Pot 2. Kotak persemaian 3. Media tanam (pasir, kerikil, dll) 4. Arang sekam 5. Alat penyiram 6. Benih tomat Cara Kerja 1. Siapkan media persemaian dari arang sekam yang telah diberi air, lalu taburkan benih tomat yang telah direndam di atas media 2. Siramlah benih tersebut dan letakkan di tempat yang lembap dan tidak terkena sinar matahari langsung. Jika benih telah tumbuh siramlah setiap hari (pagi dan sore) 3. Setelah benih berumur 2 minggu, pindahkan ke pot yang telah diisi dengan media tanam yang telah disterilkan dengan digoreng. 4. Selanjutnya peliharalah tanaman tersebut dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan penyiraman yang rutin, pemberian nutrien, pemberian ajir, pemilihan tanaman yang terbaik, pemangkasan daun-daun yang tumbuh di ketiak daun, dan sebagainya. Pertanyaan 1. Media tanam apa yang kamu gunakan dalam kegiatan ini? Mengapa? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 2. Pada hari ke berapa biji tomat yang kamu tanam mulai berkecambah? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 3. Pada hari ke berapa biji tomat yang kamu tanam telah berkecambah semua? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 4. Apa tujuan penggorengan media (pasir atau kerikil) sebelum digunakan?

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

49

Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ C. Dampak Negatif Penerapan Bioteknologi 1. Dampak terhadap Etika Menyisipkan gen mahkluk hidup lain memiliki dampak etika yang serius. Menyisipkan gen mahkluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap sebagai melanggar hukum alam dan sulit diterima masyarakat. Mayoritas orang Amerika berpendapat bahwa pemindahan gen itu tidak etis, 90 % menemtang pemindahan gen manusia ke hewan 75 % menentang pemindahan gen hewan ke hewan lain. Bahan pangan transgenik yang tidak berlabel juga membawa konsekwensi bagi penganut agama tertentu. Bagaimana hukumnya bagi penganut agama Islam, kalau gen babi disisipkan ke dalam buah semangka? Penerapan hak paten pada organisme hasil rekayasa meruupakan pemberian hak pribadi atas organisme. Hal ini bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik mahkluk hidup. 2. Dampak di Bidang Kesehatan Produk-produk bioteknologi, terutama yang berupa minuman hasil fermentasi, seperti wiski, anggur, bir, arak, tuak, dan sebagainya merupakan minuman yang berkadar alkohol tinggi, atau biasa disebut sebagai minuman keras. Kebiasaan minum minuman keras tampak sudah menggejala di kalangan anak muda. Mengkonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan. Selain itu, alkohol mengandung energi tinggi sehingga orang yang minum minuman keras dapat kehilangan nafsu makan, akibatnya dapat kekurangan gizi. Konsumsi minuman beralkohol yang terlalu berlebihan dapat menimbulkan komplikasi pada hati, muntah darah, atau gagal fungsi hati, koma, dan bahkan meninggal secara mendadak. Alkohol juga dapat mengganggu kerja saraf sehingga menimbulkan mabuk dan tidak sadar terhadap apa yang dilakukan. Selain itu, produk rekayasa di bidang kesehatan sudah ada yang menimbulkan masalah serius. Contohnya adalah penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris. Tomat Flavr Savrt diketahui mengandung gen resisten terhadap antibiotik. Susu sapi yang disuntik dengan hormon BGH disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia. 3. Dampak Di Bidang Lingkungan Pemanfaatan bioteknologi oleh manusia ternyata dapat membawa dampak terhadap lingkungan. Setiap penyelenggaraan kegiatan industri hampir selalu berhadapan dengan masalah limbah. Limbah yang tidak ditangani secara tepat akan mencemari lingkungan di sekitarnya. Sebagai contoh, pembuatan tempe dalam sekala besar besaran akan menghasilkan limbah dalam sekala yang besar pula. Jenis limbah yang dihasilkan oleh industri tempe berupa limbah padat (kering dan basah) dan limbah cair. Limbah padat kering terdiri atas kotoran yang bercampur dalam kedelai, misalnya kulit, batang kedelai, kedelai cacat/rusak/busuk, serta kerikil. Limbah tersebut pada umumnya lebih mudah diatasi dan tidak menimbulkan masalah, misalnya dengan dikubur dalam tanah atau dibakar. Limbah padat basah berupa kulit kedelai setelah mengalami proses 50
Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

perebusan dan perendaman. Limbah ini pada umumnya berbau asam dan busuk. Limbah padat basah, khususnya kulit kedelai, biasanya dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak dan pupuk. Limbah cair pada industri tempe berupa air bekas pencucian, perendaman, dan perebusan kedelai. Limbah ini juga berbau asam dan busuk yang menyengat. Selain itu, kita dapat juga melihat dampak bioteknologi lainnya terhadap lingkungan. Pelepasan organisme transgenik ke alam bebas dapat menimbulkan dampak berupa pencemaran biologi yang bisa lebih berbahaya daripada pencemaran kimia dan nuklir. Dengan keberadaan rekayasa genetika, perubahan genotip tidak dirancang secara alami sesuai dengan dinamika populasi, melainkan menurut kebutuhan pelaku bioteknologi itu. Perubahan drastis ini akan menimbulkan peluang bahaya, bahkan kehancuran. Menciptakan mahkluk hidup yang seragam bertentangan dengan prinsip di dalam biologi sendiri yaitu keanekaragaman. Sehingga dengan demikian keseragaman akan mengancam kelestarian mahkluk hidup itu sendiri. 4. Dampak di Bidang Sosial Ekonomi Penerapan bioteknologi dengan memanipulasi organisme dan alam tidak terbatas. Beragam aplikasi rekayasa menunjukkan bahwa bioteknologi mengandung muatan ekonomi yang membawa pengaruh kepada kehidupan masyarakat. Muatan ekonomi yang tampak adalah paten hasil rekayasa, swastanisasi dan konsentrasi bioteknologi pada kelompok tertentu, memberikan pengaruh yang amat luas pada masyarakat. Dampak paten terlihat dengan diberikan paten pada kapas tahan hama hasil rekayasa oleh Amerika Serikat kepada perusahaan tertentu. Keadaan ini memaksa petani tradisional untuk tidak mengadakan bibit sendiri, para peneliti harus mendapatkan ijin terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian menggunakan bibit-bibit hasil rekayasa itu. Produk bioteknologi dapat merugikan petani kecil. Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone: BGH) dapat meningkatkan produksi susu sapi sampai 20 % niscaya akan menggusur peternak kecil. Bioteknologi dapat menimbulkan kesenjangan ekonomi. Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, tembakau, coklat, kopi, gula, kelapa, vanili, gingseng, dan opium akan dapat dihasilkan melalui modifikasi genetika tanaman lain, akan menyingkirkan tanaman aslinya. Dunia ketiga sebagai penghasil tanaman-tanaman tadi akan menderita kerugian besar. TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR Buatlah laporan kegiatan yang telah kamu lakukan, kemudian kumpulkan pada bapak / ibu gurumu! TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR 1. Lakukan kunjungan ke tempat pembuatan tempe, yoghurt, kecap, atau produk bioteknologi lainnya.

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

51

2. Identifikasi dampak positif dan negatif dari penerapan bioteknologi tersebut dan tuliskan hasilnya pada selembar kertas folio dengan format sebagai berikut. ULANGAN HARIAN A. Berilah tanda silang pada pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat! 1. Perhatikan data berikut! 1. yoghurt 2. tape 3. kecap 4. sirop 5. es buah Makanan hasil bioteknologi ditunjukkan oleh . a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 4 c. 2, 3, dan 5 d. 3, 4, dan 5 2. Fenomena berikut yang tergolong proses bioteknologi adalah . a. pemanfaatan jarum steril untuk injeksi b. pemanfaatan jamur merang untuk membuat sayur c. pemanfaatan ragi untuk membuat tapai ketela d. pemanfaatan gula untuk manisan buah Streptococcus thermophillus merupakan mikroorganisme yang biasa digunakan dalam pembuatan . a. tape b. yoghurt c. terasi d. tempe Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan kecap adalah . a. singkong b. ketan c. kedelai d. kacang hijau Streptococcus lactis merupakan mikroorganisme yang biasanya digunakan dalam pembuatan . a. mentega b. keju c. tapai d. tempe Bakteri yang digunakan dalam pembentukan keju berfungsi untuk . a. menghidrolisis tepung menjadi maltosa lalu menjadi glukosa b. memfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat c. membantu proses pengemasan
Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

3.

4.

5.

6.

52

7.

d. memberi citarasa tertentu Fungsi bakteri asam laktat dalam pembuatan urin adalah . a. mengubah laktosa menjadi glukosa b. mengubah laktosa menjadi asam laktat c. mengubah etanol menjadi asam laktat d. mengubah asam malat menjadi asam laktat Tujuan pemberian yeast ke dalam adonan roti adalah . a. untuk menghasilkan glukosa sehingga roti berasa manis b. untuk menghasilkan karbon dioksida sehingga roti mengembang c. untuk memberi rasa alkohol pada roti d. untuk menjadikan roti awet Kandungan gizi tertinggi dalam tiap 100 gram tempe kedelai murni adalah . a. karbohidrat b. lemak c. protein d. kalsium

8.

9.

10. Protein sel tunggal dapat dibuat dari jenis kapang berfilamen, yaitu . a. Spirulina b. Candida utilis c. Chlorella d. Fusarium gramineum 11. Lingkaran DNA kecil yang terdapat di luar kromosom dalam sel bakteri yang dapat digunakan sebagai pemindah gen ke dalam sel target disebut . a. plasmid b. kromosom c. gen d. lokus 12. Ilmuwan yang pertama kali menemukan Aktinomycetes menghasilkan antibiotik aktinomycetin adalah . a. Robert Cokh dan Louis Pasteur b. Robert Hooke dan Alexander Fleming c. A. Grantia dan S. Dath d. A. Grantia dan Alexander Fleming 13. Fleming menyebut zat antibiotik yang ditemukannya dengan nama . a. aktinomycetes b. antitoksin c. penisilin d. ampicilin 14. Antibiotika pertama yang digunakan untuk mengobati penyakit pada manusia adalah tirosin yang diperoleh dari bakteri tanah, yaitu . a. Staphylococcus aureus b. Bacilus brevis c. Penicillium notatum d. Streptomyces venezuelae

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

53

15. Berikut ini merupakan khamir yang digunakan dalam pembuatan protein sel tunggal, yaitu . a. Spirulina b. Chlorella c. Scenedesmus d. Candida utilis 16. Bakteri yang dapat bersimbiosis dengan tanaman famili Leguminosae adalah . a. Rhizobium b. Bacilus brevis c. Salmonella d. Bakteriomonas 17. Fermentasi kapang terhadap gula tebu menghasilkan bahan bakar yang disebut . a. bagasse b. gasbio c. molasse d. gasohol 18. Pada proses pirolisis akan dihasilkan . a. kayu b. plastik c. arang d. minyak 19. Bakteri yang digunakan untuk menguraikan minyak pada proses pengolahan limbah minyak adalah . a. Pseudomonas b. Cladosporium c. Spirulina d. Cyanobacteria 20. Produk bioteknologi yang berkadar protein tinggi sebagai pengganti daging adalah . a. mentega b. keju c. tempe d. roti 21. Pembuatan insulin dengan cara menyisipkan gen pembentuk insulin ke dalam gen bakteri merupakan contoh terapan bioteknologi modern yang disebut . a. pengklonan b. kultur jaringan c. transgenik d. rekombinasi gen 22. Pada lahan yang sempit cara bercocok tanam yang tepat menggunakan metode . a. kultur jaringan b. aeroponik c. hidroponik d. tumpang sari

54

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

23. Produk bioteknologi yang memanfaatkan kemampuan mikroorganisme yang dapat menggumpalkan kasein adalah . a. tempe b. kecap c. keju d. yoghurt 24. Dalam menggunakan antibiotika hendaknya kita minta petunjuk dokter, karena pemakaian antibiotika yang tidak tepat waktu dapat menyebabkan . a. bakteri melemah b. bakteri mati c. bakteri kebal d. bakteri istirahat 25. Penyakit sirosis dapat disebabkan oleh . a. kebiasaan minum minuman beralkohol yang tidak terkendali b. kebiasaan mengkonsumsi tempe yang berlebihan c. kekurangan hormon insulin d. penggunaan antibodi monoklonal 26. Fusi sel merupakan . a. proses penggabungan DNA-DNA dari sumber yang berbeda b. penyatuan sel dari spesies yang berbeda agar dihasilkan sel bastar c. pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar didapatkan individu baru d. proses penggabungan DNA-DNA dari sumber yang sama 27. Bagian sel bakteri yang dapat digunakan sebagai vektor dalam rekayasa genetika adalah . a. kromosom b. lokus c. gen d. plasmid 28. Berikut ini yang termasuk produk bioteknologi modern adalah . a. biogas b. tempe c. kecap d. insulin 29. Dalam pelaksanaan bioteknologi modern keterlibatan manusia terjadi secara . a. tak terbatas dan tidak mengubah sifat organisme b. terbatas dan tidak mengubah sifat organisme c. tak terbatas dan dapat mengubah sifat organisme d. terbatas dan dapat mengubah sifat organisme 30. Pembuatan tempe dalam sekala besar besaran akan menghasilkan limbah dalam sekala yang besar. Hal ini merupakan dampak negatif bioteknologi di bidang .... a. etika b. ekonomi c. kesehatan d. lingkungan

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

55

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! Selain untuk mengasamkan makanan, cuka berguna sebagai . Jenis ganggang hijau yang dapat dibuat PST adalah . Fermentasi oleh Streptococcus thermophilus terhadap susu menghasilkan produk bioteknologi berupa . 4. Fermentasi Aspergilus oryzae terhadap bahan dasar kedelai menghasilkan produk bioteknologi berupa . 5. Melalui bioteknologi dihasilkan bahan bakar yang diproduksi dari fermentasi limbah, yaitu ... dan . 6. Mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan berkadar protein tinggi pengganti daging adalah . 7. Alat yang memancarkan larutan hara ke akar tanama pada sistem aeroponik disebut . 8. Fermentasi terhadap limbah kotoran organisme menghasilkan bahan bakar yang disebut . 9. Rekayasa genetika disebut juga dengan . 10. Pembawa DNA agar dapat masuk ke dlam sel target disebut . 1. 2. 3. C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat! 1. Sebutkan sedikitnya 5 produk makanan hasil bioteknologi konvensional! Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 2. Jelaskan mekanisme produksi prostein sel tunggal! Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 3. Apa keuntungan dari penggunmaan gasohol? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 4. Apa yang dimaksud aeroponik? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 5. Apakah yang dimaksud BST? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................

56

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

REMIDI

1. Jelaskan perbedaan antara bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern! Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 2. Jelaskan keunggulan dari PST! Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 3. Jelaskan tahap-tahap pembuatan gasohol! Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 4. Sebutkan tiga manfaat fusi sel pada rekayasa genetika! Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 5. Sebutkan tiga keuntungan bercocok tanam secara hidroponik! Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................

PENGAYAAN Aplikasi Bioteknologi dalam Pengolahan Limbah Bahan dari kaca, kaleng, kertas, sisa makanan, sisa aktifitas pertanian atau industri merupakan bahan yang biasanya sudah tak dikehendaki oleh manusia. Bahan-bahan tersebut dinamakan limbah atau sampah. Keberadaan limbah sangat mengancam lingkungan, oleh karena itu harus ada upaya untuk menanganinya Penanganan sampah dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan ditimbun, dibakar, atau didaur ulang. Di antara semua cara tersebut yang paling baik adalah dengan daur ulang. Penanggulangan sampah dapat dengan berbagai cara (ditimbun, dibakar, di daur ulang) tetapi dari semua itu yang terbaik adalah dengan mendaur ulang. Salah satu contoh proses daur ulang sampah yang telah diuji pada beberapa sampah tumbuhan adalah proses pirolisis, yaitu proses dekomposisi bahan-bahan sampah dengan suhu tinggi pada kondisi tanpa oksigen. Dengan cara ini sampah dapat diubah menjadi arang, gas (misal: metana) dan bahan anorganik. Bahan-bahan tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan bakar. Kelebihan dari bahan bakar hasil proses ini adalah rendahnya kandungan sulfur sehingga cukup mengurangi tingkat pencemaran. Bahan hasil perombakan zat-zat
Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

57

makroorganik (dari hewan, tumbuhan, manusia ataupun gabungannya) secara biologis kimia dengan bantuan mikroorganisme (misalnya : bakteri, jamur) serta oleh hewanhewan kecil disebut kompos. Dalam pembuatan kompos, sangat diperlukan mikroorganisme sebagian besar bahan organik, air, oksigen, dan bahan lain yang diperlukan. Jenis mikroorganisme yang diperlukan dalam pembuatan kompos bergantung pada bahan organik yang digunakan serta proses yang berlangsung (misalnya proses itu secara aerop atau anaerop). Selama proses pengomposan terjadilah penguraian misalnya selulosa, pembentukan asam organik terutama adam humat yang penting dalam pembuatan humus. Hasil pengomposan terutama bermanfaat sebagai pupuk. Bioteknologi dapat diterapkan dalam pengolahan limbah, misalnya menguraikan minyak, air limbah, dan plastik. Polusi minyak di daerah perairan, misalnya di laut dan sungai sudah sangat umum. Minyak sangat resisten terhadap degradasi oleh mikroba. Jamur Cladosporium resinae yang dapat mendegradasi beberapa plastik sama efektifnya untuk memecah parafin dasar minyak. Mikroba lain adalah Pseudomonas, hasil rekayasa genetika oleh Dr. Chakrabarty yang dapat memecah ikatan hidrokarbon minyak. Cara lain dalam mengatasi polusi minyak yaitu dengan menggunakan pengemulsi yang menyebabkan minyak bercampur dengan air sehingga dapat dipecah oleh mikroba. Salah satu pengemulsi tersebut yaitu polisakarida yang disebut emulsan. Zat tersebut diproduksi oleh bakteri Acinetobacter calcoaceticus. Selain pencemaran minyak, dewasa ini pencemaran oleh limbah telah menjadi masalah yang serius. Limbah yang mencemari sungai, tanah, dan lautan akan memberikan pengaruh buruk bagi organisme penghuninya. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara mengolah limbah dan mengurangi/menghilangkan toksisitasnya atau bahkan menjadi bahan yang berguna. Dengan bioteknologi cara pengolahan limbah menjadi bahan terkontrol dan efektif. Pengolahan limbah secara bioteknologi melibatkan kerja bakteri-bakteri aerob dan anaerob. Selain kedua pencemar di atas, plastik juga merupakan bahan pencemar yang perlu ditangani secara serius. Seperti kita ketahui, plastik adalah materi yang sangat sulit diuraikan secara alamiah. Padahal jika dibakar akan berbahaya bagi paru-paru. Saat ini ada produk plastik dari politen dan poliester polliurethan yang bermassa molekul rendah yang dikembangkan. Plastik dari bahan tersebut dapat didegradasi oleh mikroba jamur Cladosporium rasinae. Pada umumnya plastik yang lebih lentur mudah didegradasi, misalnya plastik untuk kemasan. Ada penelitian yang berhasil menemukan bantuk baru plastik yang biodegradabel untuk industri pengemasan. Produksi plastik ini didasarkan pada bahan kimia polihidroksibutirat yang dihasilkan beberapa mikroba. Plastik ini tidak hanya bisa didegradasi tetapi juga bisa dibuat oleh mikroba, contohnya oleh Alxaligenes eutrophus. Plastik biodegradabel lain adalah pullulan yang diproduksi secara komersial dari polisakarida yang dihasilkan oleh Aureobasidium pullulans.

58

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

ULANGAN KENAIKAN KELAS A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang benar! 1. Hidung mancung dan rambut ikal merupakan sifat yang tampak pada manusia, atau biasa disebut . a. fenotipe b. genotipe c. prototipe d. stereotipe Padi dengan sifat produksi tinggi (TT) disilangkan dengan padi yang berproduksi rendah (tt). Sifat produksi tinggi dominan terhadap sifat produksi rendah. Rasio genotip antara TT, Tt, dan tt pada F2 adalah . a. 20%:30%:50% b. 25%:25%:50% c. 25%:50%:25% d. 50%:25%:25% Dalam usaha mendapatkan bibit unggul metode kawin suntik lebih menguntungkan, karena ada kemungkinan . a. keturunan bibit ungul dari seekor sapi betina dapat dirtingkatkan b. sapi betina lebih banyak menghasilkan susu c. dalam setiap tahunnya sapi betina dapat menghasilkan bibit unggul yang banyak d. tenaga sapi jantan lebih bermanfaat Jika orang mengadakan persilangan antara dua jenis tanaman diharapkan hasil persilangan tersebut akan . a. memiliki sifat baik induk jantan b. memiliki sifat baik induk betina c. memiliki sifat baik kedua induk d. menghasilkan mutan Perhatikan persilangan berikut! Genotip 1, 2, 3, dan 4 pada F2 di atas secara urut adalah. a. mm MM Mm Mm b. Mm MM Mm mm c. MM Mm Mm mm d. Mm Mm MM mm

2.

3.

4.

5.

6.

Orang yang dikenal sebagai Bapak Genetika karena keberhasilannya dalam penelitian genetika sistematis adalah ....
Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

59

a. b. c. d. 7.

Gregor Johann Mendel Landsteiner Christian Benhard Kael Van Linne

Persilangan yang melibatkan permasalahan satu sifat beda disebut . a. monohibrid b. dihibrid c. trihibrid d. hibridisasi Untuk memperoleh bibit unggul dapat dilakukan . a. pemilihan bibit yang tahan hama dan berbiji banyak b. penyilangan induk-induk yang bersifat baik c. pemilihan biji yang bernas dan besar d. pemberian pupuk yang cukup Simbol P2 dalam persilangan berarti . a. persilangan kedua b. perkawinan kedua c. keturunan kedua d. induk kedua

8.

9.

10. Tanaman buah berbiji (BB) disilangkan dengan tanaman buah tidak berbiji (bb). Buah tidak berbiji (bb) bersifat resesif. Pada keturunan kedua (F2), yang memiliki buah berbiji sebanyak . a. 100% b. 75% c. 50% d. 25% 11. Perkawinan dominasi antara bunga merah dengan bunga putih, pada F2 terjadi perbandingan fenotipe sebagai berikut . a. 3:1 b. 4:2 c. 5:2 d. 10:6 12. Jika keturunan dari persilangan mempunyai sifat antara kedua induknyadisebut . a. homozigot b. intermediate c. dominan d. resesif 13. Dilakukan persilangan dengan dua sifat beda. Mangga dengan sifat produksi tinggi (TT) dan tidak tahan hama (RR) dikawinkan silang dengan mangga lain yang sifat produksi rendah (tt) dan tahan terhadap hama (rr). Produksi tinggi dan tidak tahan hama merupakan sifat dominan. Maka sifat fenotipe keturunan pertama (F1) adalah . a. semuanya berproduksi rendah tidak tahan hama b. semuanya berproduksi tinggi tahan hama c. semuanya berproduksi rendah tahan hama

60

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

d. semuanya berproduksi tinggi tidak tahan hama 14. Sifat tertentu dari induk akan diwariskan kepada keturunannya melalui . a. sel telur b. sel otot c. sel darah d. gen 15. Penyakit yang tidak dapat diturunkan adalah . a. buta warna b. rakitis c. hemofili d. kencing manis 16. Jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga dari tanaman lain yang berbeda varietasnya akan terjadi penyerbukan . a. sendiri b. tetangga c. silang d. bastar 17. Kacang berkulit biji keriput dikawinkan silang dengan kacang berkulit licin heterozigot dominan. Sifat kulit keriput resesif terhadap sifat kulit licin. Keturunan yang dihasilkan mempunyai sifat . a. 50% berkulit licin homozigot dan 50% berkulit keriput homozigot b. 50% berkulit licin heterozigot dan 50% berkulit keriput homozigot c. 100% berkulit kriput homozigot d. 100% berkulit licin homozigot 18. Genotipe galur murni mempunyai ciri . a. keturunan yang bersifat unggul b. dapat heterozigot atau homozigot c. selalu homozigot d. selalu heterozigot 19. Bibit unggul dapat diperoleh dengan cara paling sederhana melalui . a. perkawinan silang b. pencangkokan c. pemberian hormon d. penyinaran dengan sinar radioaktif 20. Serbuk sari dari sekuntum bunga jatuh di atas kepala putik yang berasal dari sekuntum bunga yang sama akan terjadi penyerbukan . a. bastar b. silang c. tetangga d. sendiri 21. Kacang berbentuk bulat warna hijau homozigot disilangkan dengan kacang yang berbentuk lonjong warna kuning homozigot. Bila bulat dan kuning dominan, pada F2 dihasilkan keturunan dengan perbandingan fenotipe . a. 1 : 2 : 1 b. 12 : 3 : 1 61

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

c. 9 : 3 : 3 : 1 d. 3 : 1 22. Faktor pembawa sifat yang menutup sifat lainnya disebut . a. intermediate b. resesif c. dominan d. epistasis 23. Sel zigot manusia mengandung 46 kromosom yang berasal dari . a. sel telur 26 dan sel telur 20 b. sel telur 24 dan sel sperma 22 c. sel telur 23 dan sel sperma 23 d. sel telur 20 dan sel sperma 26 24. Di antara sel-sel berikut yang bersifat haploid adalah . a. sel telur b. sel kulit c. sel hati d. sel otot 25. Perhatikan pernyataan berikut. 1. memperlambat jarak tanam dengan waktu panen 2. mengembangkan tumbuhan yang kebal terhadap penyakit 3. tumbuhan lebih maksimal sebagai penyimpanan tepung atau cadangan makanan 4. meningkatkan kebutuhan pupuk pada tumbuhan Manfaat pemuliaan tanaman ditunjukkan oleh nomor . a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4 26. Bibit unggul hewan dan tumbuhan biasanya memiliki kelebihan dalam hal-hal berikut, kecuali . a. produktivitas tinggi b. tahan terhadap pemnyakit c. tahan terhadap perubahan iklim d. rasa buah masam 27. Contoh padi varietas baru yang dihasilkan oleh BATAN melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop (P3TI) antara lain .... a. Si Gadis, Atomita I, Atomita II b. Bengawan, Bogowonto, Atomita II c. Atomita, Cilosari, Situ Gunting d. Cilosari, Barito, Atomita I 28. Perkawinan antara sapi Madura di pulau Madura merupakan contoh . a. Inbreeding b. Purebreeding c. Outcrossing d. Upbreeding

62

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

29. Crossbreeding merupakan perkawinan silang antara dua bangsa yang berdarah murni. Contoh persilangan tersebut adalah . a. perkawinan antar sapi Fries Holland dengan sapi Madura b. perkawinan antar sapi Santa Gertrudis dengan sapi Madura c. perkawinan antar sapi Fries Holland dengan sapi Santa Gertrudis d. perkawinan antar sapi Santa Gertrudis dengan sapi Monkey 30. Salah satu manfaat pemuliaan tanaman adalah . a. memperlambat jarak tanam dengan waktu panen b. mengembangkan tumbuhan yang kebal terhadap penyakit c. tumbuhan lebih maksimal sebagai pengguna tepung atau cadangan makanan d. mengendalikan produktivitas tumbuhan 31. Saccharomyces cerevisiae merupakan mikroba yang berperan dalam pembuatan tape. Mikroba tersebut menghasilkan enzim yang dapat mengubah tepung menjadi .... a. gula dan alkohol b. protein dan alkohol c. air dan oksigen d. air dan karbon dioksida 32. Untuk membuat tempe, selain diperlukan bahan dasar kedelai juga diperlukan ragi. Ragi tempe merupakan kumpulan dari ... kapang. a. hifa b. spora c. rizoid d. miselium 33. Dalam pembuatan kecap, diperlukan jamur .... a. Mucor mucedo b. Rhizopus oryzae c. Aspergillus oryzae d. Saccharomyces cerevisiae 34. Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus dan Streptococcus. Bakteri tersebut berfungsi memfermentasikan .... a. protein dalam susu menjadi asam laktat b. lemak dalam susu menjadi asam laktat c. glukosa dalam susu menjadi asam laktat d. laktosa dalam susu menjadi asam laktat 35. Streptococcus lactis dan Leuconostoc cremoris merupakan bakteri tersebut membantu proses pengasaman susu dalam pembuatan .... a. mentega b. keju c. yogurt d. nata de coco 36. Bahan dasar untuk membuat yoghurt adalah .... a. kedelai b. air kelapa c. susu d. air tebu

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

63

37. Manfaat pengolahan air kelapa menjadi nata de coco antara lain sebagai berikut, kecuali .... a. dapat mengubah air kelapa menjadi bahan yang lebih berguna b. memberikan nilai tambah dan sumber pendapatan bagi masyarakat c. menambah jenis ragam makanan/minuman d. dapat mengurangi hama tanaman kelapa 38. Protein sel tunggal mempunyai keunggulan sebagai berikut, kecuali .... a. laju pertumbuhannya sangat cepat b. menggunakan media khusus untuk pertumbuhannya c. produksinya tidak tergantung musim d. kandungan proteinnya lebih tinggi dari pada hewan & tumbuhan 39. Pada 1970-an Brazil mencoba untuk mencari alternatif energi lain yaitu gasohol. Gasohol dihasilkan dari fermentasi kapang terhadap .... a. kotoran hewan b. limbah tempe c. gula tebu d. air kelapa 40. Antibiotika merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu, berfungsi untuk .... a. menghambat pertumbuhan organisme lain. b. mencegah terhadap serangan penyakit c. memisahkan logam dari bijihnya d. membasmi hama tanaman B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas! 1. Apa yang dimaksud dengan genetika? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 2. Jelaskan perbedaan antara sel dengan kromosom diploid dan kromosom haploid! Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 3. Jelaskan perbedaan antara kromosom tubuh dan kromosom kelamin! Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 4. Dilakukan persilangan dihibrid antara kacang ercis bulat kuning (BBKK) dengan kacang ercis keriput hijau (bbkk). F1 berupa kacang ercis bulat kuning (BbKk). Jika dari F1 disilangkan sesamanya: a. Bagaimana rumus genotipe F2? b. Tuliskan perbandingan fenotipnya! Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 5. Antibodi monoklonal merupakan antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal atau sel klon yang hanya mengenal satu jenis antigen. Sebutkan 3 manfaatnya! Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................

64

Biologi SMP/MTs. Kelas IX Semester 2

Anda mungkin juga menyukai